Saturday 15 October 2016

Horor Vietnam di Jalan Buntu Perang di Suriah

Horor Vietnam di Jalan Buntu Perang di Suriah



Situasi yang terus memanas di Suriah, hampir tidak ada tanda kearah perdamaian oleh karena pihak Kremlin menolak menempuh jalan diplomatik, terlihat konflik disana akan menjadi horor perang Vietnam bagi pasukan Sekutu.

Seperti dalam tulisan sebelumnya Pergulatan Menuju Perang Dunia III, fase hari ini adalah yang menunjukkan perang itu tidak dapat dielakkan lagi dan hampir dipastikan nyaya terjadi. Penarikan seluruh pejabat yang ada di luar negeri oleh Putin, meski ini dampak opini yang dibangun USA, bahwa Rusia disinyalir melakukan pengacauan data input kampanye pilpres USA 2016. Namun ini menjadi satu langkah nyata, suhu kian panas diantara keduanya.

Segitiga area yang sedang dibangun terjadinya konflik, yakni di etiopia yang mulai bergolak, perang Saudi dengan Yaman dan Tentara Arab Suriah dengan Tentara Suriah, merupakan aksi seperti plan C setelah kegagalan aksi pertama dan kedua.

Bahkan veteran Agent CIA memberikan pandangan, bahwa perang di Suriah telah mengalami jalan buntu, semakin menyedihkan dengan munculnya konflik diperbatasan sebelah utara Suriah yang tidak diharapkan antara suku kurdi dengan pemerintah Turki, begitu yang disampaikannya.

Konflik di perbatasan utara Suriah, menjadi nyata, peran Turki dalam konlik Suriah. Konflik tersebut seperti ingin mempersempit wilayah Suriah atau dengan kata lain, memanfaatkan opisi Turki untuk menguasai sebagian wilayah sebelah Utara Suriah.

Gorbachev, hingga harus ikut memberikan pandangannya, bahwa ketegangan Rusia dengan USA sekarang paling panas sejak pasca perang dingin diantara keduanya.

Moncong Hulu ledak sudah diarahkan ke tempat dimana sekutu berada. Di antartika, Rusia, Korut, Cuba, pulau solomon. Mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi.

Ke tanah air, Indonesia. Untuk kebutuhan dukungan dana, USA, Sekutu termasuk IMF dan World Bank terus memberikan pujian terhadap Indonesia, hingga hongkong harus membuatkan patung Presiden RI guna jalan mulus mendapatkan suntikan dana melalui pemberian pinjaman, investasi dan berbagai kegiatan volunteer.

Sekutu kenal Indonesia sudah Hampir satu abad, begitu dengan yahudi sudah hampir 5 abad. Artinya mereka kenal betul kelemahan dari karakter bangsa Indonesia.

Namun ini tidak akan memuluskan jalan sekutu, mengingat Rusia bersama China berlomba untuk bisa merebut sumber dana dari Indonesia. Bahkan China sebagai kekuatan ekonomi dunia, menjadi tumpuan utama Blok Timur. Daging dari yang akan didatangkan dari brasil dan studi banding pedesaan ke brasil bagian dari strategi dan taktik.

Brasil adalah sekutu Rusia, pengembangan reklamasi teluk jakarta adalah cita - cita China, sekarang diklaim adalah meneruskan blue print dari rezime Soeharto, dimana waktu itu grand design dari German. Sehingga diteruskan oleh F. Bowo. Kemudian jika tidak ramai dan jadi, ini akan membikin gubernur dki sekarang makin besar kepala.

Untuk pembahasan ini lebih dalam, nanti pada tulisan berikutnya. Sekarang kembali ke konflik Timur Tengah.

Perang dunia III tinggal menghitung hari Dan Sekjen PBB baru bisa bicara tegas dan pedas hanya menjelang diakhir masa jabatannya. Hal yang wajar, karena bagaimana kelinci menengahi dua ekor macan yang mengerang memperlihatkan kukunya untuk siap bertarung.

Situasi ini bisa kian terang benderang jika Presiden USA yang baru terpilih. Siapa diantara Hillary dan Trump yang akan dipilih. Keduanya berbeda karakter dalam melakukan diplomasi politik. Meskipun yang punya peranan adalah kebikan politik USA, teristimewa Ratu Inggris.

Rusia tinggal menunggu sinyal dari teknokrat German dan Jepang.

Salam






mailto:ahmad.hanafiah33@gmail.com

Informasi detail, dapat dihubungi di :







USD
  
IDR






No comments: