Sunday, 18 February 2018

Final Fantastik Piala Presiden 2018

Final Fantastik Piala Presiden 2018


Kemaren Indonesia disuguhkan dua laga final Sepakbola Piala Presiden 2018, yang fantastik, yaitu di laga perebutan juara ketiga dan perebutan gelar juara. Masing - masing membukukan skor lebih dari 2, ini masuk dalam syarat laga sepakbola menarik. Karena sepakbola menarik itu minimal skor-nya 3. Bukan hanya itu gol yang tercipta pun sangat cantik dan yang teristimewa satu gol Simic dari dua gol yang ia torehkan, yang membawa PERSIJA merebut gelar juara Piala Presiden tahun ini, membawanya sebadai pencetak skor terbanyak dan menjadi pemain terbaik.




Sejak laga memasuki perempat final sampai dengan berakhirnya turnamen piala Presiden, banyak gol yang lahir di setiap laga. Ini menunjukkn semu tim yang berlaga bermain terbuka dan berani melakukan manuver untuk menciptakan sebuah gol, yang membuat laga Piala Presiden tahun ini adalah turnamen terbaik di dunia untuk saat ini, baik dari jumlah suporter di setiap stadion, gaya permainan dan jumlah penonton di seluruh dunia yang terbesar mengalahkan jumlah penonton liga Champions kemaren.


Saat akan dimulai laga pertama partai Final Piala Presiden 2018 memperebutkan tempat ke tiga, antara Sriwijaya Fc vs PSMS, ada sedikit kekhawatiran, kedua tim akan bermain rapat. Namun ternyata, kedua tim kembali menunjukkan permainan yang sangat atraktif, semua lini do kedua tim sama - sama hidup, salinh serang silih berganti.


Hasil akhir 4 - O untuk Sriwijaya dan Sriwijaya berhak menduduki peringkat tiga. Sekalipun Sriwijaya telah memporak-porandakan gawang PSMS, bukan berarti di laga itu PSMS tanpa peluang, bamyak peluang yang tercipta dan nyaris membobol gawang Sriwijaya. Itulah bagian resiko bermain terbuka, tidak masalah bahkan membuat laga menjadi menarik. Patut diacungi sepuluh jempol untuk PSMS dan Sriwijaya.


Memasuki laga kedua, yakni partai puncak, antara PERSIJA vs Bali United, berkaca pada laga PSMS vs Sriwijaya, dimana pada babak penyisihan PSMS dikalahkan 2-0 oleh Sriwijaya dan di partai final perebutan juara ketiga kembali menelan kekalahan. Ada kemungkinan ini juga akan terjadi pada laga PERSIJA vs Bali United, dimana Bali United yang memukau sepanjang laga Piala Presiden, mampu mengalahkan PERSIJA dengan skir 3-2 di babak kualifikasi, bakal kembali menaklukkan PERSIJA.


Namun jika melihat grafik permainan, antara PERSIJA dengan Bali United, memasuki laga perempat final hingga keduanya bertemu kembali di partai Puncak, ada sedikit perbedaan. Dimana PERSIJA makin mengkilap dan menggila, Mitra Kukar dan PSMS dilibas dengab skor telak. Sementara Bali harus bersusah payah mengalahkan Madura United dan Sriwijaya.




Merujuk pada performa perjalanan kedua tim, ini sepertinya partai puncak Final Piala Presiden 2018 akan terjadi peristiwa seperti di partai final Piala Eropa 1998, Belanda yang dikalahkan German di babak penyisihan, kemidian mampu mengalahkan German di partai Puncak.


Dan benar saja. Simic seperti menjadi teror untuk tim lawan. Simic pemain yang komplit, Kepala, kaki kanan dan kaki kirinya sama hebatnya, goal getter sejati dari Balkan, mempunyi timing yang akurat dalam menendang maupun mencari posisi. Dua gol Simic telah melunpuhkan semangat pemain Bali United. Ini tak lain keputusan tepat dari pelatih PERSIJAu untuk menyimpan Simic dimainkan di laga Final Piala Presiden 2018 dengan tidak menurunkannya di di turnamen yang di gelar AFC.


Semua yang menyaksikan laga Piala Presiden pasti sangat terpuaskan, semua tim yang bertanding berhasil menjadi brand ambasador turnamen sepakbola yang memukau dan sepanjang pagelaran berlangsung jarang ditemui keributan di lapangan maupun di luar lapangan, baik itu diantara antar pemain maupun suporter. Ini benar - benar fantastik.


Selamat untuk PERSIJA! Terima kasih untuk semua tim yang telah berlaga di turnamen ini .

No comments: