Laga big match, Spanyol lawan Portugal dini hari tadi, dapat dikatakan laga bertajuk "apik lawan efektif", melahirkan laga yang benar - benar epic. Keduanya berbagi angka sama, dengan skor 3 - 3. Ronaldo mencetak hattrick di laga kali ini, membuatnya menjadi kandidat untuk mendapatkan sepatu emas. Spanyol lewat kerjasama tim yang apik, membuatnya menjadi kandidat juara Piala Dunia 2019 di Rusia.
Pertandingan yang berlangsung di Fisht Olympic Stadium, telah memanjakan para penonton lewat permainan yang menawan kedua tim. Spanyol yang lebih menguasai lapangan dengan kerjasama tim yang nyaris sempurna dengan umpan pendek dan cepat, mampu memperdaya pemain Portugal, 3 gol yang bersarang ke gawang Portugal membuktikan gaya permainan ini (tiki taka), dapat menyelesaikan hasil yang sempurna.
Portugal yang hampir terperdaya dengan gaya permainan Spanyol, mampu bermain efektif, lewat ketajaman Christian Ronaldo dalam mencetak gol. 3 gol-nya, membuktikan ia adalah jawaranya goal getter. 3 gol CR7, sudah cukup untuk mengimbangi perlawanan Spanyol, sekaligus juga menjadi pencetak gol terbanyak untuk saat ini dan menjadi kandidat kuat pemenang sepatu emas.
3 gol tim matador dicetak oleh Diego Costa (dua gol) dan Nacho Fernandez. Portugal unggul terlebih dahulu pada menit ketiga, lewat tendangan pinalti. CR7 tidak menyia-nyiakan kesempatan emas itu, Portugal unggul cepat 1-0.
Tertinggal satu gol, Spanyol meningkatkan tempo permainan. Dan pada menit ke-24, melalui umpan langsung ke depan, diselesaikan dengan baik oleh De Costa, dengan memperdaya dua pemain belakan Portugal dan kiper Portugal, skor menjadi sama skuat 1-1
Satu menit jelang laga usai babak pertama, CR7 kembali menjebol jala Spanyol, lewat tendangan mendatar yang gagal diselamatkan oleh David De Gea. Portugal kembali unggul 2-1.
Pada babak kedua, Spanyol dalam kondisi tertinggal, terus meningkatkan tempo, dan upayanya pun tidak sia - sia, di menit ke-55, lewat sontekan De Costa dari umpan cantik David Silva, dari sayap kanan, bola lambung ke tengah gawang Partugal disambar Costa, Spanyol kembali menyamakan kedudukan jadi 2-2.
Setelah gol tersebut, Spanyol berhasil membalikkan keadaan unggul atas Portugal 3-2, gol dicetak Nacho, dengan tendangan first time super indah dari luar area kotak pinalti dari bola liar.
Spanyol hampir dipastikan menyudahi pertandingan dengan kemenangan. Waktu tinggal tersisa 3 menit lagi. Namun malapetaka terjadi, Gerald Pique membuat pelanggaran yang tidak perlu kepada Christiano Ronaldo tepat di area luar kotak pinalti berjarak 15 m.
Jarak tendangan bebas yang merupakan area spesialis Ronaldo dalam urusan mencetak gol dijarak seperti itu. Dan benar saja, tendangan bebas super fantastik berhasil memperdaya David De Gea. Skor sama kuat 3-3. Ronaldo menyelamatkan Portugal dari kekalahan.
Adanya Ronaldo, membuat efektif permainan Portugal, sekalipun Spanyol telah menunjukkan kelasnya lewat tiki takanya, Portugal dapat menciptakan peluang gol di waktu kapan saja.
Dengan hasil imbang ini, membuat Spanyol dan Portugal berada di peringkat dua dan tiga di Grup B, berada di bawah Iran berada di posisi puncak, setelah mengalahkan Maroko 1-0. Dan pada laga berikutnya Portugal akan menghadapi Maroko sedangkan Spanyol melawan Iran.
Susunan Pemain Portugal :
Rui Patricio; Cedric, Pepe, Fonte, Guerreiro; W.Carvalho, Moutinho; Fernandes (Joao Mario 68'), B.Silva (Quaresma 69'), Guedes (Silva 80'); Ronaldo.
Susunan pemain Spanyol:
De Gea; Nacho, Pique, Ramos, Alba; Busquets, Koke; Silva (Vazquez 86'), Isco, Iniesta (Thiago 70'); Diego Costa (Aspas 77').
Highlight goals dapat dilihat di sini, semua goal spektakuler dan fantastis.
No comments:
Post a Comment