Thursday 14 June 2018

World Cup Rusia 2018 - FBI Melarang Bawa Cellphone

World Cup Rusia 2018 - FBI Melarang Bawa Cellphone

Amerika Serikat rupanya masih belum puas atas hasil investigasi tentang keterlibatan Rusia dalam pemilihan presiden, atas keterpilihan Donald Trump. Kini dalam event piala Dunia, agents FBI, melarang warga Amerika yang berkunjung ke Rusia untuk menyaksikan Piala Dunia 2018, membawa handphone, PDA, laptop.




Direktur Kontraintelejen Dan Pusat Keamanan Amerika Serikat, William Evanina, telah menyamaikan kepada Reuters, bahwa bagi warga Amerika Serikat yang akan melancong ke Rusia, untuk tidak membawa handphone, laptop dan semua perangkat elektronik. Karena semua data dalam perangkat tersebut dapat diretas oleh para peretas Rusia.


"If you're planning on taking a mobile phone, laptop, PDA, or other electronic device with you - make no mistake - any data on those devices (especially your personally identifiable information) may be accessed by the Russian government or cyber criminals"


Himbauan ini satu segi sebagai bentuk perlindungan Negara, dalam hal ini pemerintah AS yang diwakili oleh FBI, kepada warga negaranya, juga merupakan langkah preventif bagi keamanan negara. Namun disisi lain, himbauan ini seperti berlebihan dalam penanganan masalah keamanan alat komunikasi dari peretasan, karena sekarang ini hal yang sulit untuk memisahkan manusia dengan ponselnya dan juga event besar Piala Dunia sangat jauh dari masalah politik sekalipun nuansa politik selalu ada didalamnya, akan tetapi tidak akan mempengaruhi secara keseluruhan bagi keamanan sebuah negara dari tindakan peretasan.


Larangan yang bersifat himbauan ini juga dilakukan oleh agent keamanan Inggris, yang juga telah mengeluarkan peringatan serupa kepada warga Inggris yang akan menyaksikan langsung pagelaran Piala Dunia di Rusia. Mereka diminta untuk sesering mungkin melepaskan baterai cellphone.


Tahun 2017, Badan Intelejen AS telah melakukan penyelidikan atas masalah ini, dengan dugaan campur tangan Rusia dalam pemilu AS 2016. Donald Trump telah menyangkal semua tuduhan kolusi itu, begitu pula dengan Moskow, menolak tuduhan tersebut, bahwa bagi Rusia, mencampuri pemilihan presiden AS adalah sesuatu yabg "absurd".


Setelah bekerja Lebih dari setahun, komite tersebut tidak menemukan bukti kuat adanya "kolusi, koordinasi atau konspirasi" antara tim kampanye Donald Trump dengan Rusia. Meskipun masalah sudah clear, namun dengan disampaikannya himbauan, tampaknya pihak agent FBI masih nelum puas dan masih menaruh kecurigaan,




Pihak Rusia selaku tuan rumah Piala Dunia FIFA 2018, sepertinya tidak terlalu menanggapi atas munculnya himbauan tersebut. Tuan rumah lebih tampak terkonsentrasi dalam menyiapkan event besar tersebut. Dimana pada hari ini sedang berlangsung gladi resik pembukaan Piala Dunia.


Penyelenggaran piala Dunia FIFA 2018 akan di mulai pada esok hari, pada tanggak 14 juli 2018, jam 22.00 WIB atau jam 14.00 Waktu Rusia, dengan acara pembukaan Piala Dunia yang dilanjutkan dengan laga pertama antara Rusia melawan Arab Saudi. Semua pertandungan akan berlangsung di 12 stadion di 11 kota di Rusia, termasuk Moskow dan Saint Petersburg. Acara akan berakhir pada tanggal 15 Juli 2018.


See you again at the World Cup in Russia 2018.

No comments: