Sunday, 26 June 2022

Ini Kerusakan Akibat Banjir Bandang di Leuwiliang, Jalan Putus Sepanjang 8 Kilometer

Ini Kerusakan Akibat Banjir Bandang di Leuwiliang, Jalan Putus Sepanjang 8 Kilometer

Ini Kerusakan Akibat Banjir Bandang di Leuwiliang, Jalan Putus Sepanjang 8 Kilometer


Lokasi Banjir Bandang di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.






Banjir bandang dan tanah di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, memutus akses jalan perbatasan antara Kabupaten Bogor dengan Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi sepanjang 8 kilometer.







Camat Leuwiliang, Daswara Sulanjana mengungkapkan, di jalur tersebut terdapat 20 titik longsoran besar dan 44 titik longsoran kecil.


Kata Daswara, sejauh ini sudah 13 titik diselesaikan baik oleh perusahaan swasta maupun dinas PUPR Kabupaten Bogor.


“Ada dua titik jalan putus dan satu jembatan juga putus. Jadi masyarakat Cianten yang mau ke Leuwiliang harus berputar lewat Parung Kuda. Kami berharap agar diupayakan sulu agar roda dua bisa lewat untuk kepentingan distribusi logistik,” kata Daswara, Minggu (26/6).






Selain akses jalan terputus, di Kampung Cisarua, Desa Purasari, sejauh ini terdapat 10 rumah berat, 90 rumah rusak ringan dan satu orang dilaporkan hanyut terseret arus.


Namun, satu orang terseret arus itu telah ditemukan dan dikebumikan atas nama Yadi Mulyadi.


“Warga yang terdampak langsung sekitar 600 jiwa. Kebanyakan mereka mengungsi ke rumah saudaranya. Sementara yang di posko pengungsian sekitar 30 orang, mungkin karena tempatnya kurang memadai,” jelasnya.


Daswara juga mengungkapkan, hampir 35 hektare lahan pertanian rusak diterjang banjir bandang, kemudian kerugian peternakan ikan mencapai 20 ton, 30 ekor hewan ternak tersapu banjir.


“Kami sudah gotong royong untuk membersihkan sisa-sisa lumpur dengan mengajak warga yang tidak terdampak langsung oleh banjir,” kata Daswara.

No comments: