Thursday 25 April 2024

3 Anggota TNI Tersambar Petir di Dekat Mabes Cilangkap

3 Anggota TNI Tersambar Petir di Dekat Mabes Cilangkap

3 Anggota TNI Tersambar Petir di Dekat Mabes Cilangkap











3 anggota TNI tersambar petir saat berteduh di pohon dekat gerbang masuk Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada hari Rabu, 24/04/2024.







Insiden tersebut pun viral pada sejumlah akun media sosial melalui rekaman video milik warga sekitar, tampak anggota TNI itu tergeletak di tanah. Warga sekitar yang melihat hal itu berusaha menolong korban dan mengevakuasi ke dalam mobil.


Ryan seorang saksi mata insiden tersebut mengatakan peristiwa bermula dari tiga anggota TNI yang tengah meneduh di bawah pohon saat hujan turun.


"Kronologis sementara korban sedang berteduh di bawah pohon. Kemudian sambil main hp dan setelah itu tersambar petir," katanya kepada awak media, Jakarta, hari Rabu, 24/04/2024.


Ryan mengungkap insiden sabaran petir itu cepat terjadi hingga dirinya hanya mengetahui saat kondisi korban telah terjatuh.


Kata ia, saat itu terdengar suara dentuman yang sangat keras hingga disusul teriakan minta tolong dari korban.


"Jadi kebetulan itu depan kantor saya, pas posisi ada petir tiba-tiba nyamber kayak bom meledak, setelah itu selang beberapa menit terdengar oranh minta tolong, pas saya langsung ke luar dan di depan kantor tiba-tiba sudah banyak orang yang ngerubungin seperti divideo," ungkapnya.


"Benar. Sekarang sudah mendapat perawatan di RS," kata Nugraha kepada kumparan.


Berdasarkan keterangan saksi mata kejadian, Ryan (25), peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.


"Jadi kebetulan itu depan kantor saya, pas posisi ada petir, tiba-tiba nyamber kayak bom meledak. Setelah itu selang beberapa menit terdengar orang minta tolong. Pas saya langsung keluar dan di depan kantor tiba-tiba sudah banyak orang yang ngerubungin seperti di video," tutur Ryan saat dihubungi.


"Kalau dari kronologi sementaranya katanya korban sedang berteduh di bawah pohon. Kemudian sambil main HP dan setelah itu tersambar petir," jelas Ryan.


Kapuspen TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, membenarkan hal itu. Saat ini ketiga anggota TNI tersebut dirawat di rumah sakit.


Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar menungkapkan kronologi satu dari dua prajurit TNI yang tersambar petir di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, meninggal dunia.


Dia menjelaskan dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Insiden terjadi pada hari Rabu, 24/04/2024, pukul 15.20 WIB saat beberapa orang mendengar bunyi petir, kemudian pada pukul 15.22 WIB, melihat orang-orang membantu korban.


“Ada dua korban ditemukan jatuh," kata Gumilar dikutip dari Antara.


Kemudian, setelah keduanya ditemukan tersambar, prajurit TNI AL yang luka-luka itu mendapat pertolongan pertama di Satuan Kesehatan (Satkes) Mabes TNI AL, sementara korban lainnya sempat dirawat di Satkes Mabes TNI.


"Sekira pukul 16.00 WIB, korban tersambar petir (prajurit) TNI AL dievakuasi oleh tim satkes ke RS Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur. Berselang 5 menit, korban dari TNI AD dievakuasi juga ke rumah sakit yang sama," kata Gumilar.


“Yang terkena petir dua orang atas nama Prada Ardiansyah, dan KLS (Kelasi Satu Perbekalan) Dani. Prada Ardiansyah meninggal dunia,” kata dia.


Korban meninggal dunia adalah prajurit TNI Angkatan Darat berpangkat prajurit dua (prada) atas nama Ardiayansyah, sementara korban luka-luka yang saat ini dirawat ialah prajurit TNI Angkatan Laut berpangkat kelasi satu (KLS) perbekalan (Bek) atas nama Dani Sidiq.


Ardiansyah berdinas di Markas Komando Akademi TNI, dan Dani berdinas di Dinas Administrasi Personel TNI Angkatan Laut (Disminpersal) Mabes TNI AL Cilangkap.





















No comments: