Monday 1 April 2024

Xi Jinping bertemu Prabowo di Beijing, puji kepemimpinan Jokowi

Xi Jinping bertemu Prabowo di Beijing, puji kepemimpinan Jokowi

Xi Jinping bertemu Prabowo di Beijing, puji kepemimpinan Jokowi





Presiden China Xi Jinping berjabat tangan dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat bertemu di Balai Agung Rakyat di Beijing pada 1 April 2024. (ANTARA/Xinhua)






Presiden China Xi Jinping memuji kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo dalam 10 tahun terakhir saat bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Balai Agung Rakyat di Beijing.







"Presiden Xi Jinping mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih Indonesia dan meminta Prabowo menyampaikan salam tulus kepada Presiden Joko Widodo," demikian pernyataan pemerintah China di media resmi setempat pada Senin.


Disebutkan bahwa Joko Widodo dan Xi Jinping telah menunjukkan kepemimpinan dalam hubungan kedua negara yang mencapai hasil signifikan dalam 10 tahun terakhir.


Pertemuan kedua pemimpin itu dihadiri pula oleh Menteri Luar Negeri China Wang Yi.


Xi mengundang Prabowo untuk melakukan kunjungan resmi ke China pada 31 Maret-2 April 2024, yang menjadi kunjungan pertamanya ke luar negeri sebagai presiden terpilih RI.


"Kereta api cepat Jakarta-Bandung telah menjadi tonggak emas kerja sama berkualitas antara kedua negara, dan hubungan China-Indonesia telah memasuki tahap baru dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama," tulis pernyataan itu.


Xi mengatakan bahwa China memandang hubungan dua negara dari sudut pandang strategis dan jangka panjang.


Dia juga mengatakan bahwa China bersedia memperdalam kerja sama strategis dengan Indonesia dan membangun komunitas China-Indonesia yang berpengaruh di tingkat regional dan global.


Xi juga menekankan bahwa kunci hubungan kedua negara terletak pada relasi yang mandiri, saling percaya, saling membantu, saling menguntungkan, dan adil.


"Dulu kedua negara selalu saling mendukung dalam perjuangan kemerdekaan dan masa pembangunan nasional. Di masa depan, China-Indonesia juga harus bersatu untuk menciptakan model kerja sama saling menguntungkan dan pelopor kerja sama Selatan-Selatan," kata pernyataan itu.


Kedua negara, kata Xi, harus mengikuti alur pembangunan yang sesuai kondisi nasional masing-masing, saling mendukung dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan ekonomi, serta memahami isu-isu yang melibatkan kepentingan masing-masing negara.


Xi menambahkan bahwa China ingin menjaga hubungan erat dengan Indonesia, bertukar pengalaman dalam tata kelola negara, memperkuat strategi pembangunan, mempromosikan program "two countries, twin parks" dan koridor ekonomi komprehensif regional, serta terus memperdalam kerja sama maritim.


China juga berharap dapat memperkuat kerja sama dengan Indonesia dalam pengentasan kemiskinan.


Dalam lawatannya ke China, Prabowo didampingi putranya, Ragowo Hediprasetyo, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, Asisten Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, dan sejumlah pejabat Kemhan RI.





















No comments: