Saturday 23 May 2020

Takmir Masjid Tegur Bupati Sumenep Dan Bubarkan Rapid Test

Takmir Masjid Tegur Bupati Sumenep Dan Bubarkan Rapid Test
Takmir Masjid Jamik Sumenep menegur bupati dan membubarkan pelaksanaan rapid test. Ilustrasi (ANTARA FOTO/AJI STYAWAN)


Madura - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumenep, Madura, Jawa Timur mendapat penolakan dari takmir Masjid Jamik, Sumenep saat melaksanakan tes cepat atau rapid test kepada warga usai menunaikan salat Jumat, 22 Mei kemarin.





"Saya sebagai ketua takmir terkejut, tersinggung, terhina, oleh perbuatan tim dan bupati yang bertugas, karena tanpa koordinasi dengan saya," kata Husen.


Husen mengaku tidak pernah mendapat pemberitahuan soal pelaksanaan tes terkait Covid-19 itu. Ia pun menegur Bupati Sumenep Abuya Busyro Karim yang mengambil keputusan tanpa persetujuan warga lokal.


"Memang masjid ini punya umat islam, tapi kan ada yang ngurus, yaitu takmir," ujarnya.


Merespons penolakan itu, Bupati Sumenep Abuya Busyro Karim meminta maaf. Abuya menyatakan sejak awal rencana pelaksanaan rapid test digelar secara acak di Kabupaten Sumenep, sehingga merasa tak perlu melakukan koordinasi.


"Kami mengadakan rapid test secara acak, dan kita memang mau terus jalan, kita ingin punya data yang banyak masyarakat yang (positif Covid-19) di Sumenep ini," kata dia.


Atas penolakan tersebut, pemeriksaan massal terkait virus corona terpaksa berhenti di tengah jalan. Rapid test hanya berlangsung 30 menit dan tim Covid-19 hanya berhasil mendapatkan 30 sampel warga.


Hingga kemarin, jumlah kumulatif kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 20.796 orang. Dari jumlah tersebut, 1.326 orang meninggal dunia dan 5.057 orang dinyatakan sembuh.


Terjadi lonjakan kasus signifikan dari wilayah Jawa Timur kemarin. Total kasus positif virus corona di Jawa Timur mencapai 3.095 kasus. Sementara di Kabupaten Sumenep, terdapat enam pasien positif virus corona, satu sembuh dan lima masih dirawat.




















⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Pedagang Pasar Cibinong Ditemukan Tewas di Lapaknya, Dievakuasi Dengan Protokol Covid-19

Pedagang Pasar Cibinong Ditemukan Tewas di Lapaknya, Dievakuasi Dengan Protokol Covid-19
Pedagang strowberi di Pasar Cibinong saat ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Sabtu (23/5/2020).


Cibinong – Hari Sabtu pagi, 23 Mei 2020, Seorang pengunjung Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, dikejutkan dengan ditemukannya seorang pedagangyang tiba-tiba meninggal di lapak dagangnya.





Bedasarkan data yang dihimpun Radar Bogor melalui video yang beredar, tiga orang petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap tengah mengevakuasi korban.


“Kejadian di Pasar Cibinong, tukang strowberi meninggal mendadak tadi pagi. Sekarang sedang dievakuasi oleh tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor,” ujar pria yang merekam video evakuasi.




Lokasi tempat pedagang tersebut ditemukan tewas lalu disemprot mengunakan cairan disinfektan. Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab satu orang pedagang tersebut meninggal dunia.


Ketika dikonfirmasi, Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Haris hingga saat ini belum memberikan komentar terkait peristiwa tersebut.




















⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




TNI AL Tangkap Empat Perompak Kapal Tanker di Perairan Batam

TNI AL Tangkap Empat Perompak Kapal Tanker di Perairan Batam
Ilustrasi, Maret karimun 2020


Jakarta - Tim F1QR Lantamal IV TNI AL mengamankan empat orang pelaku perompakan di dua kapal tanker MT Medan dan MT Ocean Leader, Jumat (22/5) pukul 06.00 WIB di beberapa lokasi berbeda di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Keempat pelaku merupakan perompak yang kerap beroperasi di Perairan Batam.





Kadispen Lantamal IV Tanjungpinang, Mayor Marinir Saul Jamlaay menjelaskan penangkapan terhadap keempat pelaku berawal dari adanya laporan terkait Orang Tak Dikenal (OTK) naik ke kapal MT Ocean Leader yang tengah berlabuh di Perairan Tanjung Uban pada 17 Mei lalu sekitar pukul 04.00. Tak hanya itu, tim juga mendapat laporan adanya upaya perompakan pada 18 Mei pukul 21.30 lalu terhadap Kapal SV Winposh Resolve yang sedang berlayar di Utara Nongsa Batam.


"Dengan dua kejadian tersebut, Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah memerintahkan Tim F1QR Lantamal IV untuk bergerak menyelidiki dan menangkap para pelaku percobaan perompakan atau pencurian tersebut," kata Saul, Sabtu (23/5) pagi.


Dari hasil penyelidikan diperoleh informasi boat pancung bermesin tempel 40 PK merek Yamaha yang dicurigai sering melakukan tindak kriminal pencurian barang-barang dari kapal. Tim F1QR Lantamal IV langsung menindaklanjuti informasi tersebut dan dilakukan pembagian tugas yakni tim darat untuk penyelidikan di darat dan tim laut untuk melaksanakan patroli di perairan Sekupang , Tanjung Uncang, Sagulung dan Dapur 12 Batam.


Pada Kamis (21/5/2020) lalu sekitar pukul 20.30 WIB, tim Sea Rider yang tengah berpatroli di perairan Selat Bulan Batam melihat sebuah boat pancung yang mencurigakan bergerak dari arah Tanjung Uncang menuju Pulau Buluh Sagulung.


"Dilakukan pengejaran namun mereka lari sehingga dilakukan upaya mengandaskan boat pancung tersebut. Dan mereka melarikan diri ke arah hutan bakau, diperkirakan isi penumpang berjumlah 4-5 orang," jelas Saul lagi.


Berdasarkan pengembangan di lapangan, Tim F1QR akhirnya berhasil mengamankan dua orang pelaku tersebut yaitu inisial SB alias D dan inisial H masing-masing di Dapur 12 dan Pulau Labuh, Batam keesokan harinya sekitar pukul 06.00 wib. Mengacu keterangan dua pelaku kemudian dilakukan pengembangan melalui tracing nomor telepon dan tim mengamankan dua pelaku lainnya yakni SE di BTS Sagulung dan JS di rumahnya yang berada di Kavling Melati Sei Pelunggut Sagulung.







"Keduanya adalah pemain lama khusus perompakan. Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka mengaku pernah merompak di kapal tanker MT Medan yang berlabuh di perairan Batu Ampar Batam dan di kapal MT Ocean Leader pada tanggal 17 Mei 2020 lalu," kata Saul.


Saat ini, empat orang pelaku telah diamankan Tim F1QR Lantamal IV di sel kantor Pomal Lanal Batam bersama beberapa barang bukti di antaranya satu unit boat pancung kayu ukuran panjang 7 meter lebar 1 meter beserta satu unit mesin motor tempel merek Yamaha 40 PK dan sebilah pisau badik panjang 15 cm yang tertinggal di kapal MT Ocean Leader.


"Tim F1QR masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku lainnya," tutup Saul.














⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Gempa 5,3 M guncang Kepulauan Mentawai, tidak berpotensi tsunami

Gempa 5,3 M guncang Kepulauan Mentawai, tidak berpotensi tsunami


Padang - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang, Sumatera Barat, menyebutkan gempa bumi dengan kekuatan 5,3 magnitudo (M) telah mengguncang Tuapejat, Kepulauan Mentawai pada Sabtu pukul 05.36 WIB dan tidak berpotensi tsunami.





Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang Mamuri saat dihubungi dari Padang, mengatakan gempa tersebut merupakan gempa tektonik.


"Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=5.0. Episenter," kata dia.


Kemudian ia mengatakan gempa bumi terletak pada koordinat 2.39 LS dan 99.58 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 40 km arah Barat Daya Tua Pejat, Provinsi Sumatera Barat pada kedalaman 28 km.


"Hingga 06.20 WIB, berdasarkan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," ujar dia.


Kemudian ia mengatakan guncangan gempa bumi tersebut dilaporkan dirasakan di daerah Tua Pejat III MMI, Getaran dirasakan nyata dalam rumah.


"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata dia.


Ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kemudian menghindar dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.




















⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Sosok Misterius Buka Taman bagi Warga Paris yang Stres Virus Corona

Sosok Misterius Buka Taman bagi Warga Paris yang Stres Virus Corona
Ilustrasi, Taman Parc des Buttes Chaumont di Paris, Prancis. (AFP PHOTO/FRED DUFOUR)


Sosok misterius yang membuka kunci taman-taman di kota Paris pada malam hari untuk disinggahi warga yang stres di rumah telah dianggap pahlawan.





Taman-taman di kota Paris, ibukota terpadat di benua Eropa, masih di lockdown sebagai aturan pembatasan perjalanan sejak delapan minggu yang lalu.


Meskipun Walikota Paris Anne Hidalgo telah memohon pemerintah pusat untuk membuka kembali taman dengan aturan wajib bermasker bagi pengunjung, pemerintah masih belum memberikan restunya.


Tetapi ketika suhu udara tercatat 30 derajat Celcius pada minggu ini, seseorang yang masih misterius itu membuka taman di malam hari dan membiarkan warga Paris beraktivitas di dalamnya, mulai dari sekadar rebahan sampai mencium aroma Bunga Mawar yang sedang bermekaran.


Seorang pria yang menyebut dirinya "Jose" mengatakan kepada harian Parisien bahwa ia telah membuka taman di distrik-distrik menengah ke bawah di utara dan timur Paris pada malam hari mirip tingkah laku Batman.


Dua poster tulisan tangan yang tergantung di pagar Parc de Belleville pada hari Jumat, 22 Mei 2020 bertuliskan, "Terima kasih, Jose!". Tampaknya dari warga yang berterima kasih atas usahanya membuka pintu taman untuk dinikmati di tengah pandemi virus corona.


Kritik atas penutupan taman telah meningkat sejak Perancis mulai perlahan-lahan melakukan relaksasi pembatasan perjalanan.


Warga yang sedang berada di taman Les Invalides diminta polisi pulang ke rumah.


Apartemen sempit dan derita lockdown


Petugas keamanan juga sebelumnya membubarkan ratusan orang dari tepi Canal Saint-Martin.


Jose, yang mengaku punya pekerjaan normal dan jujur, mengatakan: "Apartemen di Paris sangat kecil. Kita seharusnya bisa terbebas dari lockdown, tetapi semuanya masih ditutup."





Tapi sebagian besar kaum menengah ke bawah terjebak di apartemennya yang sempit.


Hidalgo, yang bertarung dalam kampanye pemilihan ulang, meminta pemerintah untuk memperlakukan taman seperti jalan-jalan kota dan memungkinkan orang untuk "berjalan - jalan dengan wajib mengenakan masker".


Tetapi Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan taman harus tetap tutup selama kota Paris dan sekitarnya tetap berada dalam "zona merah" infeksi virus corona.


Dia mengatakan risiko orang berkumpul dan tidak menghormati jarak sosial terlalu besar.
















⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Kosovo: Wanita Berusia 92 Tahun Sendirian di Desanya

Kosovo: Wanita Berusia 92 Tahun Sendirian di Desanya
Fadil Rama mengunjungi Vladica Dicic yang berusia 92 tahun dua kali seminggu di Kosovo untuk memberinya bantuan yang sangat dibutuhkan [Al Jazeera Balkans]


Untuk waktu yang lama, jalan menuju desa Vagnes yang ditinggalkan di Kosovo timur hanya digunakan oleh Fadil Rama.





Gerakan itu melambangkan kohesi. Rama berasal dari Albania dan Dicic adalah etnis Serbia.


Ketegangan dan prasangka antaretnis tidak menghalangi hubungan mereka untuk tumbuh.


"Aku akan pergi ke seorang wanita tua Serbia bernama Vladica untuk memberikan makanannya," kata Rama kepada Al Jazeera, saat dia menyusuri jalan tanah menuju rumahnya.


Desa Vagnes, tempat gereja Ortodoks yang indah tetap, telah ditinggalkan sejak awal 2000-an; ada rumput yang tumbuh terlalu banyak di jalan-jalan pedesaan.


Bahkan ketika desa itu dihuni, itu adalah tempat yang tenang, dengan sekitar 20 orang.


Kunjungan terakhir Rama adalah tiga hari yang lalu. Setiap kali dia mendekati rumahnya, dia takut yang terburuk dan berharap yang terbaik.


Ketika Rama menyiapkan makanan yang dibawanya di atas meja, roti, sup, pisang, dan beberapa makanan penutup halva, Dicic menghujani dia dengan rasa terima kasih.


"Semoga Tuhan membantunya, dia mengunjungi saya. Saya tidak ingin memisahkannya dari anak-anak lelaki saya. Anak-anak saya adalah Djoka dan Slobodan, dan (dia) anak saya yang ketiga," katanya.


"Kamu lihat (terima kasih kepada Tuhan), kamu adalah yang ketiga. Kamu membawakanku segalanya."





Putranya Slobodan, yang istrinya tidak sehat, tinggal di Kamenica, sekitar 20 menit berkendara, sementara Djoka pindah lebih jauh, ke Serbia.


Kotamadya Kamenica menyediakan keluarga dengan perumahan sosial, tetapi Dicic menolak untuk meninggalkan rumah tempat dia menghabiskan hidupnya, sehingga ditinggalkan sendirian di desa.


"Tidak ada seorang pun di sini," katanya.


Yang paling dia rindukan adalah teman, jadi perpisahan selalu sulit.


"Aku pergi tapi aku akan datang lagi, selamat tinggal," kata Rama. "Jangan menangis, aku akan datang, jangan takut pada apa pun."


Dalam tiga hari, Rama akan kembali ke desa yang ditinggalkan ini.


"Terima kasih banyak sudah datang. Terima kasih Tuhan," kata Dicic, tidak bisa menahan air mata di matanya.















⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Bandel Tetap Beroperasi, Toko Baju di Pasar Anyar Ini Disegel Satpol PP

Bandel Tetap Beroperasi, Toko Baju di Pasar Anyar Ini Disegel Satpol PP
Toko Ria Busana di kawasan Pasar Anyar saat disegel Satpol PP, Sabtu (23/5/2020). Septi/Radar Bogor


Sabtu, 23 Mei 2020, Praja Kota Bogor menyegel Toko Pakaian Ria Busana Pasar Anyar, karena masih beroperasi di tengah masa PSBB tahap tiga di Kota Bogor. Selain disegel, pengelola juga harus membayar denda sebesar Rp. 5 juta.




Kepala Satpol – PP Kota Bogor, Agustian Syah mengatakan, penyegelan terhadap toko baju tersebut lantaran telah melanggar Peraturan Wali Kota Bogor Nomor 30 Tahun 2020 Tentang PSBB Dalam Rangka Penanganan Virus Coroba Disease 2019 (Covid-19) di Kota Bogor.


“Ria Busana sudah pernah kita peringatkan, hari ini kita datang ke sini masih buka, kita segel dan berikan denda Rp5 juta,” ungkapnya kepada Radar Bogor, hari Sabtu, 23 Mei 2020.


Menurutnya, penyegelan sementara ini dilakukan hingga masa berlaku PSBB di Kota Bogor berakhir. Selain Ria Busana, beberapa toko yang masih beroperasi diberikan sanksi sesuai dengan penilaian pihaknya.


"Diberikan juga sanksi denda bagi pelanggar yang diperoleh angka 1 sampai Rp10 juta tergantung penilaian dari kita,” paparnya.


Untuk pedagang pakaian di wilayah dalam Pasar Anyar, pihaknya tidak melakukan penyegelan lantaran telah diatur dalam Permenkes No 9 Tahun 2020 yang membolehkan pasar tradisional beroperasi meliputi seluruh pedagangnya.


“Memang ini kontradiktif dari segi aturan, kita keras dengan pedagang baju di luar pasar namun di dalam pasar bisa berjalan, karena permenkes itu,” imbuhnya.


Namun pihaknya tetap menjalankan tugas sesuai aturan yang diterapkan baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintahan Kota Bogor. “Sampai saat ini ada 11 toko yang disegel, salah satunya ini,” pungkasnya




















⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Lebaran sudah mulai di Suger Kidul

Lebaran sudah mulai di Suger Kidul


Umat muslim di sekitar Pondok Pesantren Mahfilud Dluror yang berada di Desa Suger Kidul, Kabupaten Jember, Jawa Timur menunaikan shalat Idul Fitri 1440 Hijriah dan merayakan Lebaran 2019 pada Selasa (04/06). Warga yang menunaikan shalat Ied di lingkungan ponpes Mahfilud Dluror tidak hanya warga Kabupaten Jember, namun sebagian warga Kabupaten Bondowoso karena lokasi pesantren tersebut merupakan daerah perbatasan Jember dan Bondowoso.




Pemerintah telah menyatakan bahwa 1 Syawal 1441 H jatuh pada hari Minggu, tanggal 24 Mei 2020. Namun sebagian masyarakat Suger Kidul, Jember, sudah melakukan Shalat Id pada hari Sabtu (23/05) di sekitar pondok pesantren Mahfilud Dluror. Mereka menetapkan 1 Syawal berdasarkan kitab yang dipakai turun temurun sejak tahun 1826.




Jamaah Pondok Pesantren Mahfilud Dluror yang berada di Desa Suger Kidul, Kabupaten Jember, Jawa Timur merayakan Lebaran dengan menunaikan shalat Idul Fitri 1441 Hijriah pada Sabtu (23/5/2020) atau lebih awal dari ketetapan pemerintah.


Selain diikuti para santri yang tidak pulang ke kampung halamannya, shalat Id di masjid Pesantren Mahfilud Dluror juga diikuti umat Muslim yang berada di Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso karena letak pesantren berada di perbatasan kedua kabupaten atau tepatnya di Desa Suger Kidul, Kecamatan Jelbuk.


"Alhamdulillah kami sudah menjalankan ibadah puasa selama 30 hari karena awal Ramadhan lebih dulu, sehingga hari ini melaksanakan shalat Id lebih awal dari penetapan pemerintah," kata Pengasuh Pesantren Mahfilud Dluror KH Ali Wafa usai shalat Id di pesantren setempat.


Kendati sudah merayakan Lebaran, lanjut dia, pihaknya selalu mengimbau kepada santri dan warga di lingkungan pesantren untuk tetap menghormati umat Muslim yang masih menjalankan ibadah puasa.


"Kami imbau santri dan masyarakat di sekitar pesantren untuk tidak terlalu berlebihan dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, terutama saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19," tuturnya.


Ia menjelaskan Pesantren Mahfilud Dluror menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah pada 23 Mei 2020 berdasarkan kitab Nushatul Majaalis wa Muntahobul Nafaais dan metode itu diterapkan sejak tahun 1826, sehingga tidak menggunakan metode hisab dan rukyat.




"Tidak ada paksaan untuk mengikuti hasil ijtihad kami dan masyarakat bebas memilih untuk mengikuti penetapan 1 Syawal 1441 Hijriah sesuai penetapan pemerintah, Muhammadiyah atau ikut metode yang dijalankan pesantren," katanya.




Ali Wafa mengatakan warga dan alumni pesantren sangat menghargai perbedaan yang ada dan tetap hidup rukun dengan umat Muslim di sekitarnya, meskipun penetapan awal puasa dan Lebaran berbeda dengan pemerintah.


Sebelumnya Pesantren Mahfilud Dluror mulai menjalankan ibadah puasa pada Sabtu (23/4) atau lebih awal dibandingkan ketetapan pemerintah pada Minggu (25/4) berdasarkan kitab yang sudah dijalankan ratusan tahun di pesantren tersebut.


Pantauan di lapangan, pelaksanaan shalat Idul Fitri di Pesantren Mahfilud Dluror Jember mendapat pengamanan yang ketat dari aparat kepolisian dari Polsek Jelbuk.














⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Pasar Malam Banjir Kanal Timur Kembali Diserbu Warga

Pasar Malam Banjir Kanal Timur Kembali Diserbu Warga


Pasar Malam Banjir Kanal Timur (BKT), Duren Sawit, Jakarta Timur, kembali ramai oleh pengunjung yang mencari sejumlah barang kebutuhan Idul Fitri 1441 Hijriyah/2020 Masehi, pada hari Jumat malam.




"Kebetulan rumah dekat di sini. Anak-anak belum pada dapat baju buat Lebaran," kata salah satu konsumen di lapak penjual baju, Marlina (34), di Jakarta.


Marlina berburu pakaian dengan diantar suami berboncengan sepeda motor.


Pasar Malam BKT yang terletak di jalan sisi selatan kanal dipenuhi ratusan pedagang yang berjajar membuka lapak di bahu jalan.


Mayoritas mereka berjualan pakaian dengan berbagai potongan harga pada lapak yang dibuat semi permanen menggunakan bambu dan terpal.


Sementara badan jalan penuh sesak dengan pejalan kaki serta pengendara motor dan sepeda.


Bahkan puluhan motor pengunjung diparkir hingga ke area jembatan penghubung BKT.


Di dekat parkiran motor tampak pedagang makanan yang sengaja menggelar terpal di trotoar jalan untuk lesehan.




Petugas Satpol PP juga tampak lalu lalang dengan mobil patroli mengumumkan bahaya COVID-19 serta kebijakan Pemprov DKI memperpanjang masa PSBB hingga 4 Juni 2020.


Namun hanya petugas bersikap persuasif tanpa ada upaya tegas menertibkan pedagang serta pengunjung.


Sebelumnya puluhan petugas Satpol PP Duren Sawit membubarkan secara paksa pengunjung Pasar Malam BKT, hari Kamis, 21 Mei 2020.














⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Seorang Anak Muda Secara Brutal Memukul Lansia Di Rumah Jompo Di Michigan

Seorang Anak Muda Secara Brutal Memukul Lansia Di Rumah Jompo Di Michigan


Sebuah video yang cukup mengganggu, menunjukkan seorang pria berusia 20 tahun berulang kali meninju seorang pria berusia 75 tahun di Pusat Perawatan Rehabilitasi Westwood di Detroit, Michigan.




Video menunjukkan seorang pria berusia 20 tahun berulang kali meninju seorang pria berusia 75 tahun di Pusat Perawatan Rehabilitasi Westwood di Detroit, Michigan.




Video itu memperlihatkan pria tak dikenal itu dengan kejam meninju seorang pasien yang tak berdaya ketika dia berbaring di tempat tidur. Korban dapat terlihat menutupi kepalanya ketika pria itu berulang kali meninju dia selama beberapa menit.


Menurut sebuah laporan oleh Detroit Free Press, tersangka telah ditangkap oleh polisi Detroit. Tersangka juga diyakini sebagai pasien di panti jompo dan diduga telah merekam serangan itu sendiri.Korban diangkut ke rumah sakit dengan cedera yang tidak mengancam jiwa..


“Rumah jompo dan pengurusnya masih mengumpulkan informasi, melakukan penyelidikan sendiri, dan bekerja sama sepenuhnya dengan polisi dalam penyelidikan mereka sendiri. Kami akan mengeluarkan pernyataan lain begitu kami telah mengumpulkan lebih banyak fakta mengenai insiden itu,” katanay memberikan pernyataan. Pernyataan itu juga mencatat bahwa tersangka sementara dirawat di panti jompo tetapi bukan penduduk jangka panjang.


“Satu hal yang ingin kami perjelas, dalam catatan, adalah bahwa kejadian ini tidak melibatkan seorang perawat atau karyawan lain di panti jompo. Individu yang terlibat adalah warga.


Penyerang dalam video tersebut diserahkan kepada polisi sekitar pukul 11:30 pagi ini (Kamis) oleh staf di panti jompo. Dia bukan penduduk Westwood, tetapi dia baru-baru ini diterima untuk tujuan pemulihan dan rehabilitasi untuk tinggal sementara.


"Westwood telah bekerja sama dengan polisi dan akan terus melakukannya, ”tambah pernyataan itu.


Dalam konferensi pers Kamis, Kepala Kepolisian Detroit James Craig mengungkapkan bahwa sejauh ini, penyelidikan telah mengungkapkan bahwa panti jompo tidak tahu tentang serangan itu sampai melihat rekaman online.

















⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Ukuran Potensi Paparan Harus Tegas Dan Jelas

Ukuran Potensi Paparan Harus Tegas Dan Jelas


Dalam memberikan penjelasan tentang 'Potensi paparan virus corona selama Idul Fithri', harus tegas dan jelas. Dan harus berdasarkan ilmu virologi tidak berdasarkan kepanikan. Sehingga dalam paparan itu tidak terkesan menyebar teror ketakutan pada masyarakat awam.




Salah seorang pejabat mengatakan bahwa, penularan virus corona (Covid-19) berpotensi terjadi dari kegiatan masyarakat di luar rumah jelang Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah. Penilaian tersebut sangat tidak ilmiah. Karena tidak ditambahkan "berpotensi terjadi dari kegiatan masyarakat di luar rumah jelang Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah 'jika tidak menggunakan alat pelindung diri, masker, kacamata dan kebersihan'".


Dengan dikatakan bahwa penularan virus corona (Covid-19) berpotensi terjadi dari kegiatan masyarakat di luar rumah jelang Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah. Ini bisa diasumsikan memukul rata semua. Baik yang menggunakan masker mulut dan hidung, kacamata dengan yang tidak menggunakan alat pelindung sama sekali potensinya sama.


Penyampaian satu penyakit atau virus atau mikro organisme yang menular harus berlandaskan ilmu virology. Akan jadi berbahaya jika disampaikan oleh orang awam apalagi pejabat. Ini bisa dikatakan menyebar berita palsu.


Jadi tidak bisa dipukul rata semua yang menggunakan APD dengan tidak potensi tertularnya sama. Bahkan menjadi rancu dalam penerapan PSBB dengan berbagai sanksinya selama ini.


Saat dalam genting dan tersudut, maka seorang pemimpin harus menunjukkan ketenangan sekalipun dirinya sendiri mungkin belum bisa mengatasinya. Hal ini penting agar orang - orang yang dibawahnya menjadi tenang. Jika tenang pikiran dan hatinya terbuka untuk mendengarkan.


Sebetulnya pernahkah dikaji dari statistik antara jumlah kasus, jumlah meninggal dan jumlah yang pulih?


Kenapa tidak didalami dari sini ( data statistik ) ?





Dan jika dalam penanganan wabah virus corona yang dilakukan hanya sekedar menjawab tantangan maka diujungnya berakhir dengan 'arang habis besi binasa'. Uang habis wabah masih tinggi potensinya.


Dan yang tadinya ingin menyelamatkan bangsa bisa berakhir sebaliknya.
















⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara