Thursday, 21 July 2016

Politiside Tahun 1965- 1966 di Indonesia Peranan Barat

Politiside Tahun 1965- 1966 di Indonesia Peranan Barat PERETASAN MOBILE SELULAR OLEH INTELEJEN DUNIA PETA POLITIK LAUT TENGAH PASCA KEGAGALAN MENGGULINGKAN ASSAD DAN REINKARNASI ASYIRIA RAYA YAHUDIHALAL BIL HALAL Sikap Rusia Pasca Kudeta di Turki



Aktivis kemanusiaan Indonesia sejak tahun 2014 memperjuangkan apa yang mereka sebut genosida PKI di tahun 1965 sd 1966, ke International People's Tribunal ( IPT ) atau Pengadilan Rakyat Internasional. Dimotori NT, mereka mengajukan tuntutan, permintaan maaf dan ganti rugi pada Negara Indonesia, serta melanjutkan penyelidikan perkaranya, hingga sempat akan membongkar tanah yang di duga menjadi kuburan masal.


Dan sejak era jokowi, mereka merasa mendapatkan angin segar, mereka terus menghembuskan issue genoside mencari simpati dan dukungan luas dari masyarakat Indonesia. Ini satu - satunya yang dapat merealisasikan keputusan hakim Jacoob, bulan november 2015.




Disini ada 3 harapan berbeda dalam satu payung, melihat pergerakan mereka masing - masing. Pertama para simpatisan PKI, yang bagaikan bunglon berkamuflase dalam berbagai judul pergerakannya termasuk ikut dalam tim sukses pemilu kemaren. Kedua mantan PKI dan anak - anak PKI yang menetap di Belanda, Inggris, german dan Rusia. Ketiga NT, ini sedang membangun popularitas dengan kasus ini, jika menang dan terealisasi putusan hakim Jacoob, maka akan mengibarkan benderanya.


Dalam kasus yang dibawa ke IPT ini, pertama tidak jelas siapa yang dituntut sekalipun disebut Negara Republik Indonesia. Dan peristiwa tahun 1965 sd 66 yang mereka ajukan sebagai data tahun peristiwa juga tidak sepenuhnya benar, jika terjadi genoside terhadap orang - orang PKI, simpatisan PKI dan korban salah sasaran.


Sebab di tahun 1965, justru banyak peristiwa pembantaian kaum muslim. Bahkan tahun tersebut dn aidit yang meminta petani dan nelayan di persenjatai. Sebaliknya jika ini disebut kudeta, ini peristiwa kudeta gagal yang membayarkan harga dengan penculikan para Jenderal oleh PKI. Itu fakta sejarahnya.


Dan tahun 1966 jika yang dituntut adalah individu atau Orde Baru, ini juga salah alamat, tidak jelas alasan ilmiahnya. Karena di tahun tersebut, perintah untuk menertibkan politik dan keamanan negara datang dari Soekarno kepada Soeharto.


Bagaimana bisa Rezime yang sudah tidak ada dan penguasa rezimenya sudah meninggal dimintai ganti rugi kemudian di wariskan kepada rezime berikutnya?


Jadi apa Jacoob tidak faham ini?


Apa dia tidak tahu kalau ini hanya berlaku pada sebuah negara monarki?


Apa Jacoob tidak tahu siapa sebenarnya yang bertanggung jawab terhadap peristiwa tahun 1965 - 66?


Australia terlibat dalam masalah ini, sepertihalnya Australia melibatkan lagi dengan supportnya atas perkara ini untuk di bawa ke IPT. Jadi kalau mau minta ganti rugi, tuh ke Australia, ke Belanda, ke Inggris dan USA. Mereka yang sama - sama membikin upaya penggulingan Soekarno. Seperti opini yang mereka bangun hingga Soeharto jatuh tahun 1998.


Mereka pecah belah bangsa ini hingga bergelimpangan darah demi eksistensi kepentingan mereka di Tanah Air. Mereka bangun opini hingga terbentuk opini pada sebagian anak bangsa beropini mereka.




Sekalipun Luhut Panjaitan, mewakili sikap bangsa Indonesia atas putusan IPT. Tulisan ini bukan ingin membela luhut dan atau NT cs. Ini sekedar memberi tambahan kekuatan moril dan keyakinan saja. Hal lainnya, morat marit ini ada pada konstitusinya, yang membikin bangsa ini menjadi opportunis tulen.


Bersambung dengan judul lain: PERANAN IGGI-MDGs SEBAGAI KENDALI BARAT TERHADAP INDONESIA.





PERETASAN MOBILE SELULAR OLEH INTELEJEN DUNIA

PERETASAN MOBILE SELULAR OLEH INTELEJEN DUNIA
PETA POLITIK LAUT TENGAH PASCA KEGAGALAN MENGGULINGKAN ASSAD DAN REINKARNASI ASYIRIA RAYA YAHUDIHALAL BIL HALAL Sikap Rusia Pasca Kudeta di Turki



Perkembangan teknologi yang kian pesat, tak urung membuat vendor mobile selular / cellphones terbawa dalam pusaran politik. Issue sentral sekarang berhembus saling melakukan peretasan memanfaatkan jaringan selular antar negara, cuma Indonesia saja yang tidak. Hehe..

Israel diduga telah melakukan peretasan terhadap telepon Perdana Menteri Perancis. Pejabat Perancis terkejut setelah melihat ponselnya rusak. Kemudian diserahkan ke Badan Nasional Keamanan Komputer ( ANSSI),

Hasil pemeriksaan ANSSI ternyata ditemukan ada aktivitas mencurigakan banyak tanda - tanda anomali pada telepon tersebut. Peristiwa ini terjadi ketika PM Perancis akan melakukan kunjungan ke Israel membahas masalah Palestina.

Kemudian badan Intelejen Amerika Serikat menginformasikan bahwa sejak akhir juni 2016, aktivitas peretasan badan intelejen China berkurang terhadap Amerika.



Jasa Pembuatan Web Desain , frontend dan backend
klik disini

Jasa Pembuatan Aplikasi Akuntansi dan Payroll klik disini


Disini artinya memberitahukan secara tidak langsung kemampuan USA dalam peretasan data. Teknologi peretasan data tidak hanya melalui pantauan satelite, yang sekarang marak adalah melalui jaringan komunikasi nirkabel.

Dulu RIM terlibat dalam peretasan,. Dan setelah pudar pamor RIM, kini Facebook, Line, Instagram, WhatsApp dapat dijadikan media peretasan data.

Dalam era digital teknologi komunikasi, semua orang berusaha untuk memanfaatkannya dalam berbagi data dan teknologi.



Jasa Pembuatan Aplikasi Akuntasi dan Payroll
klik disini


Profesor Loren R. Graham, Ilmu, Teknologi dan Program Masyarakat di Massachusetts Institute of Technology, mengatakan, bahwa manusia mengelola teknologi, sementara orang-orang muda begitu khawatir tentang data online mereka.

Lanjutnya badan intelijen yang memiliki potensi paling kehilangan data. Di masa depan tidak akan ada lagi rahasia karena adanya peretasan.

Apakah anda termasuk orang punya data rahasia pribadi di telepon anda?

Jangan khawatir, yang diretas itu arus data untuk kepentingan intelejen demi kepentingan ekonomi.


USD

IDR

mailto:ahmad.hanafiah33@gmail.com

Informasi detail, dapat dihubungi di :


Monday, 18 July 2016

Halal Bil Halal

Halal Bil Halal

اَلْحَلَالُ بِالْحَلَالِ مِنَ الْعَائِدٍ وَالْفَائِزٍ


Tulisan ini diambil dari tulisan saya di m.facebook.com/ahmad.hanafiah/notes diteruskan disini untuk dilihat kembali, dievaluasi dan dirampungkan uraiannya.




Halal bil halal atau orang sering menyebutnya halal bihalal. Halal bil halal atau halal bi halal slalu ada atau diadakan setelah hari raya idul fithri oleh kelompok atau komunitas kekerabatan dengan berbagai latar belakang pengikatnya, bisa hubungan kerja, organisasi dan lain sebagainya.


Halal bi halal dari sudut bahasa ada yg menyebut ini kata majemuk, masalahnya tidak ada idofat diselingi huruf djar atau kata sandang, sepeti bi, fi, min, li dan seterusnya.


Jadi tidak tepat jika itu kata majemuk. Terus masalah penulisan, sihab mengatakan orang arab tidak mengenal atau tidak mengerti dengan tulisan tersebut.


Pendapat ini terlalu premature, apalagi tidak lengkap rujukannya. Halal bi halal apa bedanya dengan maulid atau muludan dilihat dari bentuk tulisan?


Sebagai contoh pembanding dalam penyebutan istilah kata kerja, mereka menyebutnya fi'il, padahal tulisannya fi'lun.


Begitu dengan silaturahim dengan silaturahmi. Yang repot yang sok tahu, sudah tidak menguasai bahasa, coba - coba bikin definisi sendiri antara silaturahmi dengan silaturahim. Ini yang membikin hidup semakin kesasar oleh definisi berdasarkan opini dan asumsi.


Jawaban atas itu semua adalah persoalan dialek. Ini masalah dialektika saja, tidak ada kaitan tulisan itu benar atau salah.


HALAL BI HALAL tidak ada kaitan dengan ibadah atau pun rujukan alQURAN, ini hanya sebuah tema atau judul dalam satu acara. Jadi tidak benar kalau halal bihalal itu dibilang kagak benar, juga tidak benar itu benar.


Ini acara biasa menyambung tali silaturahmi, yakni sebagai perujudan manusia makhluk sosial, menjalin kedekatan sosial, membangun kehidupan silahturahim. kemudian dibiasakan karena sering diadakan tiap tahunnya, akhirnya menjadi budaya.


Terus karena tidak ada dalam alQuran kegiatan HALBIL tidak baik?


Tidak begitu.


Juga apa karena orang arab di timur tengah tidak mengenal halbil kemudian ini kagak boleh?


Tidak bisa begitu juga.


Sedikit tadi uraian diatas sudah digambarkan rujukannya. kita kupas lebih dalam lagi, supaya terang benderang apa yang disebut dengan halal bil halal.




Alhalaal atau alhalaalu adalah pokok pembahasan, mubtada', dijelaskan bilhalal atau bilhalaali. Maka arti leterleknya, halal itu saling membebaskan, saling memaafkan, minal aidin wal faidzin, menjadi yang kembali fitrah dan menjadi makhluk yang unggul.


Ini adalah kalimat puisi, sebagai bentuk lukisan kegembiraan umat Islam Indonesia menyambut Hari Kemenangan setelah sebulan lamanya harus menahan diri dari makan dan minum melaksanakan shaum.


اَلْحَلَالُ وَالْحَلَالِ وَالْحَلِيْلُ
=
ضدّ الحرام


Dari sini anda tahu dari mana kata halelu-ya..


Acara halal bihalal tidak ada kaitannya dengan halal atau haramnya acara tersebut, juga jauh kaitannya bid'ah atau tidak. Sepertihalnya buah kurma dan kolak atau kolang kaling sebagai menu buka shaum.





1. Wudhu Pembuka Shalat
2. Shalat - Rukun Shalat
3. Shalat - Shalat Rawatib
4. Tata Cara Shalat Dan Bacaannya
5. Shalat Pembentuk Manusia Tangguh Beretika
6. Marhaban Sahrul Ramadhaani
7. Shaum Pembinaan Hidup Sabar
8. Hidup Berkualitas Di Bulan Ramadhan
9. HILAL
10. Catatan Kecil Tentang Zakat Pembangunan SDM Dan SDA
11. Kiblat Ke Masjidil Jaraam Atas Perintah ALLAH
12. Niaga Dari Sudut AlQuran Dan Sunnah Muhammad II
13. Idul Fithri
14. THR Dan Lebaran
15. Halal Bil Halal
16. Idul Adha
17. Tentang Auliaa
18. Kata INSYAA-ALLAH

PETA POLITIK LAUT TENGAH PASCA KEGAGALAN MENGGULINGKAN ASSAD DAN REINKARNASI ASYIRIA RAYA YAHUDI

PETA POLITIK LAUT TENGAH PASCA KEGAGALAN MENGGULINGKAN ASSAD DAN REINKARNASI ASYIRIA RAYA YAHUDI


Setelah peristiwa kudeta Turki, maka ini menjadi babak baru bagi peta politik di kawasan mediterania sekaligus juga kelanjutan baru Reinkarnasi Asiria Raya Yahudi bermarkas di Tel Aviv. Perjalanan rencana AIPAC dimulai pada akhir 2008, operasionalnya awal 2009. Diprediksikan 2012 sudah terbentuk faham besar Jehovah, di sepanjang pesisir timur, timur laut, selatan, utara, laut mediterania.


Di sisi lain, lumpuhnya perekonomian barat tahun 2008, mendorong USA  dan Uni Eropa melakukan langkah - langkah preventif dan melakukan misi pembaharuan politik, dengan gerakan aksi revolusi dengan issue sentral " demokrasi, hedonism, nepotism, tiranian" di middle east, guna mempreteli kekuasaan / rezim yang berkuasa di sepanjang jalur babilonia dengan tujuan memudahkan penguasaan sumber minyak dan gas bumi.




Jasa Pembuatan Web Desain , frontend dan backend klik disini


Jasa Pembuatan Aplikasi Akuntansi dan Payroll klik disini


Issue Tiranian ini sangat efektif, mendorong warga negara turun ke jalan berdemo menuntut lengser penguasa yang sudah puluhan tahun berkuasa di negaranya masing - masing. Dari Tunisia merembet ke Aljazair, Libya, Mesir, Jordania, Yaman dan ke Suriah.


Bayangkan saja pada saat itu, negara - negara yang digoncang demo besar - besaran adalah negara yang tangguh perekonomiannya dengan PDB diatas rata - rata. Bahkan Lybia negara PDB tertinggi, rakyatnya paling makmur, berhasil diguncang.



Jasa Pembuatan Aplikasi Akuntasi dan Payroll klik disini


Negara - negara itu menjadi penting untuk dilakukan perubahan rezim. Selama rezim lama berkuasa akan menyulitkan posisi tawar USA dan Uni Eropa di kawasan tersebut. Semua berjalan dengan lancar dan mudah, NATO cukup menjadi pemasok senjata bagi pendemo / demonstran melawan rezim. Masalah muncul ketika issue yang dihembuskan masuk ke negara Syria, dimana pada saat itu Assad sedang menyiapkan pemilu di negaranya.


Meskipun sudah ada inisiasi Assad untuk melakukan demokrasi, ternyata tak luput dari sasaran issue yang bergelombang. Perang pun tak dapat dielakkan. Sebelumnya Rusia tidak pernah melibatkan diri dalam api di sepanjang jalur babilonia, namun tidak kali itu. Rusia melihat ada yang tidak beres dengan issue yang bergelombang itu. Itu tidak murni datang dari internak, tapi issue yang dikembangkan dari luar. Maka saat itulah Rusia secara gentleman menyampaikan pernyataan secara terbuka akan membela rezim Assad.


Rusia adalah negara yang selalu berkomitmen dan negara yang hanya mencubit jika dicubit, lihat sejarah PD 1 dan PD 2. Terbukti, sejak Rusia masuk ke arena, penggulingan rezim tidak lagi mudah. Bahkan hampir - hampir menggoncangkan ekonomi USA dan Eropa dampak dari perang di Suriah.


Tak berhenti disitu, USA tidak ingin kehilangan muka, maka mereka ciptakan ISIS di Irak, yang recruitment relawannya sudah di mulai bulan ke 2 tahun 2010. Operasionalnya atau deklarasinya tahun 2012. Dengan tujuan menggulingkan Assad. Sementara dalam rangka memancing minat relawan muslim, digemboskan issue kebencian faham, mereka bangun issue perang antara syuni dengan syiah. Assad yang syiah harus dilenyapkan.


Namun dalam perjalanannya, robot ISIS ini gagal dalam menjalankan misinya. Saat itulah maka USA mulai menyerang ISIS, meski serangan itu lebih sekedar pengingat saja, dalam arti tidak sungguh - sungguh. Matinya Al Shishani, panglima perang ISIS adalah aksi konspirasi USA.


Gagalnya USA meningkatkan posisi tawar dan membuka investasi lebih luas Eropa di Tunisia, Lybia, Mesir. Sebaliknya situasinya mulai berbalik Rusia dan China malah semakin diuntungkan dengan hadirnya ISIS. Sedangkan semi gagal ini sangat memukul Obama, apalagi sejak Snowden membeberkan siapa ISIS. Maka rencana pun berlanjut, USA membuka pangkalan militer di Turki seiring dengan proses penurunan harga minyak dunia mulai dititik angka yang diharapkan sekitar USD 30,000 perbarel, dengan prediksi diangka itu ekonomi Rusia akan jatuh.


Lagi - lagi rencana ini malah menghantam negara - negara Arab sebagai basis ladang Ekonomi Eropa barat dan USA. Sementara ISIS mulai memudar daya pikatnya dari masyarakat muslim, terutama sunni. Membuat situasi yang memaksa John Kerry melakukan manuver baru guna mengembalikan kepercayaan moslem pada langkah - langkah yang diambil barat dikawasan mediterania.


Kudeta kemaren di Turki adalah seperti petasan pembuka acara pertemuan besar NATO di Polandia, dimana diacara tersebut Erdogan salah satu undangannya.


Pasca Kudeta Hubungan Turki Dengan USA

Pasca Kudeta Hubungan Turki Dengan USA





Kelanjutan hubungan Turki dengan USA dikabarkan memanas di semua media di dunia. Benarkah kenyataanya demikian?


Sempat dijaga pangkalan USA di Incirlik Turki oleh militer Turki dan diputus aliran listriknya, namun tak berselang lama pangkalan tersebut kembali normal.




Pangkalan ini berdiri setahun yang lalu, diissuekan untuk menggempur isis di Syria / Suriah. Benarkah kenyataannya demikian ?


Mari kita lihat dan kita kaji kronologisnya.


Saat kudeta berlangsung, pasukan militer yang melakukan kudeta, mengumumkan secara terbuka melalui media, Turki di bawah kekuasaan militer. Dan yang tidak masuk akal, adalah pihak yang melakukan kudeta tidak menyebutkan jati diri pimpinan kudeta. Dan semua bentuk kudeta di dunia yang dirancang sungguh - sungguh ketika melakukan aksinya, selalu memberitahukan aksi tersebut dibawah komando / panglima / pimpinan tertinggi dan lain sebagainya.


Dari sini bisa ditarik kesimpulan sementara, bahwa ini ada hal yang janggal. Disambungkan dengan saat kejadian PM Turki, yang langsung merespon. Ini juga satu kejanggalan.


Dalam lingkup pejabat di barisan pemerintah yang sedang berkuasa yang sedang di kudeta, mereka akan saling berkomunikasi terlebih dahulu mencari kebenaran sumber berita, menanti atau mengontak atasannya langkah apa yang harus dilakukan. Sedangkan saat kejadian PM Turki seperti sudah tahu rencana tersebut, sebab dia cepat merespon dan berani dengan lantang melakukan counter pernyataan dari yang melakukan aksi kudeta.


Ini hal yang tidak lumrah, semua seperti sedang melakukan drama, membuat momentum dalam satu strategi baru issue yang ingin dikembangkan.


Kemudian, pasca kudeta, tiba - tiba saja erdogan menyebut Fethulah Gulen sebagai dalangnya. Ini luar biasa kalau tidak dibilang fitnah. Sebab harus ada alat bukti untuk menjadikan seseorang sebagai tertuduh. Bahkan pada saat kudeta tak ada satu namapun yang disebut yang mengklaim sebagai pimpinan kudeta.


Kita kaji ini, setahu penulis Fethuleh Gulen ini sangat santun dalam pergaulan. Ini karakter umum seorang sunni. Hubungkan ini dengan pangkalan USA di incirlik dengan persenjataan dan peluru yang dimiliki pasukan isis.




Dari mana isis dapat pasokan peluru dan senjata?


Jadi situasi kemaren diciptakan untuk membangun kepercayaaan umat islam atas upaya Amerika di Timur Tengah. Mereka, umat Islam di dunia digiring ke arah opini barat.


Pangkalan Incirlik ini didirikan dalam rangka sebagai buffer state untuk menghadang Rusia sekaligus pemasok logistik pasukan ISIS, serta menjaga kemungkinan pergerakan ISIS yang tidak bisa dikontrol lagi. Mengingat ISIS ini adalah alat berbentuk manusia, sepertihalnya genk Osamah Bin Laden, untuk lengkapnya baca disini Peta Politik Laut Tengah Pasca Kudeta Gagal di Turki.

Sunday, 17 July 2016

Sikap Rusia Pasca Kudeta di Turki

Sikap Rusia Pasca Kudeta di Turki


Selama ini dominasi informasi dunia dikuasai oleh barat, membuat semua propaganda berbagai peristiwa dan kejadian di dunia disajikan mengikuti kaidah barat, yakni paparan objektif dari apa yang dilihat, didengar dan dibaca.


Jasa Pembuatan Web Desain , frontend dan backend klik disini


Begitu konteks umum barat, harus selaras dengan teori informasi dari barat. Sehingga mereka dapat dengan mudah mempermainkan situasi kebatinan dan logika masyarakat umum, juga mudah memanfaatkan momentum guna kesuksesan misi mereka.


Jasa Pembuatan Aplikasi Akuntasi dan Payroll klik disini


Masyarakat umum yang menerima informasi tersebut pasti percaya dengan sajian informasi semodel demikian, karena aktual dan faktual. Berbagai hal yang tersirat dari informasi tersebut tidak lagi jadi perhatiannya.

Satu segi sikap yang demikian karena pada masyarakat memang sudah terbentuk dogma "berbaik sangka" berlebihan, di segi yang lain mereka hanya menjadikan itu sebagai informasi biasa, yang tidak akan ada kaitannya dengan hidup dan masa depan mereka.

Jasa Pembuatan Aplikasi Akuntansi dan Payroll klik disini


Kalau pun hal itu ada yang dijadikan bahan untuk dijadikan bahan pembelajaran, semua pembelajarannya hanya dari apa yang dilihat saja. Kemudian jika suatu saat nanti ternyata mereka merasa dibohongi, mereka pun jadi kesal dan berang. Bahkan mungkin sampai mengumpat sebagai kebohongan publik.

Tak mungkin berdiri perangkat hukum.
tak akan pernah ada badan intelejen.
jika semua bergantung pada berbaik sangka.


Dalam peristiwa kudeta di Turki pun demikian, semua informasi yang membahana ke sepenjuru dunia, hanya dari sudut barat. Kalau pun diambil satu garis benang merahnya, nanti yang terpampang hanyalah berbagai asumsi - asumsi.

Untuk itu agar pembelajaran informasi menjadi berimbang, maka uraian disini menginformasikan pandangan dan sikap Rusia atas kudeta tersebut. Dimana Rusia sebagai wakil dari seteru abadi pihak barat.

Pada saat peristiwa kudeta  itu berlangsung, hal yang membuat tanda tanya besar adalah keberadaan Menlu AS John Kerry saat itu, dia sedang berada di Moskow. Kemudian Menlu AS John Kerry inilah orang yang pertama kali menyampaikan pendapatnya atas kejadian tersebut. Bahkan setelah pesawat F16 terbang diatas Ankara Kerry membuka konferensi pers.

Pada saat itu John Kerry mengatakan bahwa tak seorang pun di Turki maupun di luar Turki melihat kudeta militer yang menguncang negara itu pada waktu menjelang Jumat malam.

Disana komentarnya agak janggal. Namun secara umum dari sudut Kerry adalah upaya menghindari tudingan macam - macam terhadap USA. Dan isi pernyataan John Kerry benar demikian, bahwa, ia berusaha meyakinkan kalau CIA tidak terlibat (atas skenario tersebut).

Tak lama dari situ, Erdogan mulai berani bicara dan langsung mengajak rakyatnya turun ke jalan, yang sempat sebelumnya pesawat USA diberitakan menghadang pasukan militer di jalan raya kota Ankara dan Istambul.

Kejanggalan ini juga dirasakan oleh Rusia. Rusia pun menyindir atas peristiwa itu, dengan memampangkan propaganda dalam sebuah media:





"Mengapa Badan Intelijen Turki Gagal Mengungkap Rencana Kudeta tersebut?"


Rusia memang bersikap dingin atas peristiwa itu, mungkin karena pasokan gas ke Turki tidak diganggu. Namun, pihak Rusia melalui petugas wartawan politiknya, Evgeni Krutikov, memamparkan merespon tanggapan John Kerry :





"..Tapi bagaimana Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT) mengabaikan tanda - tanda pemberontakan ?"

Evgeni pun menambahkan, bahwa "Turki memiliki sejarah panjang kudeta militer yang sukses. Alasan di balik keputusan ini tampaknya sederhana. Organisasi Intelijen Nasional Turki berada di balik semua empat kudeta.

"Erdogan tidak hanya mereformasi MIT, ia mengizinkan mereka yang dekat dengannya, yang tidak memiliki latar belakang militer dan berasal dari partainya, untuk mengubah sebuah organisasi kuat sekali dalam hampir kekuatan kekerabatan. Mempekerjakan kerabat telah menjadi praktik umum."

"Pada saat yang sama, tugas Organisasi Intelijen Nasional ini telah menjadi berlebihan", tambahnya.

"Pada saat ini, MIT terlibat dalam "menjual senjata, mendukung Islam dan kelompok kuasi-Islam di Suriah, berurusan dengan Kurdi dan mengangkut minyak mentah di perbatasan."


Dari informasi ini bisa dilihat dua sudut berbeda antara Rusia dengan USA. Ini diinformasikan bukan karena pro Rusia anti USA dan atau sebaliknya. Ini semua agar informasi yang terima menjadi berimbang. Dengan begitu mendorong kita mengkaji dengan ILMIAH, menelusuri peristiwa demi peristiwa kemudian merangkainya hingga terbentuknya kesimpulan yang bulat.

Agar kita tidak terjebak oleh berita fasikun dan terbawa oleh permainan situasi. Sebab sekarang ini sulit membedakan mana berita fasik mana yang bukan.

Dari rangkaian judul dan pembahasan seputar percobaan kudeta di Turki di sini, semakin terang benderang dan mendorong kepada tulisan berikutnya, yakni "Peta Politik Pasca Gagal kudeta di Turki dan Reinkarnasi Asyiria Raya Yahudi".

Wassalaam. Wr. Wb.