Tuesday, 5 May 2020

Kecamatan Tenjo dan Tanjungsari Kabupaten Bogor Bersih Dari Virus Corona

Kecamatan Tenjo dan Tanjungsari Kabupaten Bogor Bersih Dari Virus Corona


Kecamatan Tanjungsari dan Tenjo Kabupaten Bogor dianggap masih steril dari wabah Virus Corona. Hanya dua dari 4p kecamatan di Kabupaten Bogor, yang masih aman dari Covid-19.




Kasus positif Covid-19 di kabupaten Bogor ada di 18 kecamatan dan terbanyak di Gunungputri memiliki jumlah warga terinfeksi 28 kasus positif.


Pada 18 kecamatan itu, juga terdapat Pasien Dalam Pengawasan (PDP), bersama 19 kecamatan lainnya. Namun, dua wilayah yang dianggap steril. Secara keseluruhan, pasien positif di Kabupaten Bogor telah menyentuh 135 orang. Dengan 11 orang masih dalam penanganan, 13 orang sembuh dan 11 orang meninggal dunia.


Kasus kematian lebih banyak terjadi pada pasien dengan status PDP. Dari jumlah keseluruhan, 1.135 orang, 40 orang di antaranya meninggal dunia, 526 masih dalam pengawasan dan 569 selesai diawasi.


Bupati Bogor, Ade Yasin meminta warganya agar diam saja di rumah agar terhindar dari paparan Covid-19 yang semakin hari terus bertambah. Terlebih, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti tidak berdampak banyak.


“Para ahli mengatakan Covid-19 akan selesai pada Juni 2020. Tapi, hal itu belum menjadi jaminan. Ada syaratnya, yakni kepatuhan atau disiplin masyarakat dalam menjalankan semua imbauan pemerintah sebagaimana diatur dalam PSBB, yang pada intinya mengimbau masyarakat tinggal di rumah, diam di rumah,” kata Ade, Selasa, 5 Mei 2020.


Ketika warga diminta diam di rumah, lalu apakah pemerintah bisa menjamin mereka yang telah dirumahkan oleh tempat kerja, maupun tidak bisa bekerja di masa pandemi ini, bisa tetap memenuhi kehidupannya, setidaknya untuk sekedar makan?


Sejauh ini Pemkab Bogor telah menyediakan bantuan 30 kilogram beras untuk sebulan bagi 200 ribu rumah tangga selama Pandemi Covid-19. Bantuan beras itu, akan berlangsung selama tiga bulan ke depan.




Sementara itu, mereka yang sudah mendapat bantuan beras ini, tidak berhak lagi mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupa sembako senilai Rp350 ribu dan uang tunai Rp150 ribu.


Bantuan dari pemerintah pusat, maupun dari penyisihan Dana Desa (DD) berupa uang tunai Rp.600 ribu. “Iya, nggak boleh dobel. Supaya semua kebagian,” katanya


























































































⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Penggerak Pendanaan Vaksin Mencapai Target $ 8 miliar, AS gagal berkontribusi

Penggerak Pendanaan Vaksin Mencapai Target $ 8 miliar, AS gagal berkontribusi


Para pemimpin dan organisasi dunia telah berjanji $ 8 milyar untuk meneliti, memproduksi dan mendistribusikan vaksin dan perawatan yang mungkin untuk COVID-19, tetapi Amerika Serikat telah menolak untuk berkontribusi pada upaya global. Penyelenggara termasuk Uni Eropa dan negara-negara non-UE Inggris, Norwegia dan Arab Saudi.




Para pemimpin dari Jepang, Kanada, Afrika Selatan, dan puluhan negara lain bergabung dengan acara virtual itu pada hari Senin, sementara China, tempat virus itu diyakini berasal, hanya diwakili oleh duta besarnya untuk Uni Eropa.


Pemerintah bertujuan untuk terus mengumpulkan dana selama beberapa minggu atau bulan, membangun upaya oleh Bank Dunia, Yayasan Bill dan Melinda Gates dan orang-orang kaya, dan untuk membalik halaman tentang tanggapan awal yang kacau dan serampangan terhadap pandemi di seluruh dunia.


Dalam waktu hanya beberapa jam kami, secara kolektif telah berjanji 7,4 miliar euro ($8,1 miliar) untuk [a] vaksin, diagnostik dan pengobatan "terhadap COVID-19, kepala Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan setelah memimpin acara online.


"Ini akan membantu memulai kerja sama global yang belum pernah terjadi sebelumnya," tambahnya.


Namun tidak jelas apa itu pendanaan baru, karena komitmen yang dibuat awal tahun ini juga dapat dimasukkan, kata pejabat Uni Eropa.


Donor termasuk penyanyi pop Madonna, yang menjanjikan satu juta euro ($ 1,08 juta), kata von der Leyen.


Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, yang telah pulih dari pertempuran yang mengancam jiwa dengan COVID-19, mengatakan pencarian vaksin adalah "upaya bersama yang paling mendesak dalam hidup kita", menyerukan "perisai yang tidak dapat ditembus di sekitar semua orang kita".


Para diplomat UE mengatakan AS, yang memiliki kasus COVID-19 yang paling dikonfirmasi di dunia, tidak ikut serta.




Seorang pejabat senior administrasi AS menolak untuk mengatakan secara spesifik mengapa AS tidak berpartisipasi.


"Kami mendukung upaya penjaminan oleh Uni Eropa. Ini adalah salah satu dari banyak upaya penjaminan yang sedang terjadi dan Amerika Serikat berada di garis depan," kata pejabat itu kepada wartawan melalui telepon.


Presiden Donald Trump bulan lalu mengatakan dia akan menghentikan pendanaan untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang direktur jendralnya berbicara di konferensi itu, atas penanganan pandemi tersebut.


Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg mengatakan ia menyesali keputusan itu, serta ketidakhadiran Washington pada hari Senin.


"Sangat disayangkan AS tidak menjadi bagian darinya. Ketika Anda berada dalam krisis, Anda mengelolanya dan Anda melakukannya bersama-sama dengan orang lain," Solberg mengatakan kepada Reuters News Agency dalam sebuah wawancara, menjanjikan $1 miliar untuk mendukung distribusi vaksin apa pun yang dikembangkan melawan COVID-19, dan untuk vaksin melawan penyakit lain.


"Sangat disayangkan AS tidak menjadi bagian darinya. Ketika Anda berada dalam krisis, Anda mengelolanya dan Anda melakukannya bersama-sama dengan orang lain," Solberg mengatakan kepada Reuters News Agency dalam sebuah wawancara, menjanjikan $1 miliar untuk mendukung distribusi vaksin apa pun yang dikembangkan melawan COVID-19, dan untuk vaksin melawan penyakit lain.


"Kami telah melakukan beberapa diskusi dengan mitra Amerika kami dan saya yakin orang Amerika pada akhirnya akan berkomitmen untuk dinamika ini karena itu adalah jalan ke depan bagi dunia," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron.


Jangkauan global dari pendanaa ini, banyak pemimpin menekankan bahwa vaksin apa pun harus tersedia untuk semua orang. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan itu bukan hanya untuk negara kaya.


"Mereka yang menciptakannya tentu saja akan dibayar secara adil, tetapi akses akan diberikan kepada orang-orang di seluruh dunia oleh organisasi yang kami pilih," kata Macron.


Pejabat UE mengatakan perusahaan farmasi yang menerima dana tidak akan diminta untuk melepaskan hak kekayaan intelektual pada vaksin dan perawatan baru, tetapi mereka harus berkomitmen untuk menjadikannya tersedia di seluruh dunia dengan harga terjangkau.




Sasaran $8 M sesuai dengan harapan tetapi hanya angka awal. Von der Leyen mengatakan lebih banyak uang akan dibutuhkan seiring waktu.


Dewan Pemantauan Kesiapan Global, sebuah badan yang didukung PBB yang berfokus pada krisis kesehatan, memperkirakan bahwa $ 8 milyar dibutuhkan segera, $ 3 milyar harus dihabiskan untuk mengembangkan, memproduksi dan mendistribusikan vaksin yang mungkin terhadap COVID-19, Komisi Uni Eropa mengatakan ..


Diperlukan $2,25 M lagi untuk mengembangkan perawatan untuk COVID-19, $750 juta untuk pengujian kit, dan $750 juta lainnya untuk persediaan peralatan pelindung, seperti masker wajah. Sisa $1,25 miliar akan diberikan kepada WHO untuk mendukung negara-negara yang paling rentan.


Inggris akan mengadakan KTT donor online pada 4 Juni untuk GAVI, Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi.

































































⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Dugaan Pungli Bansos Covid-19 Polresta Kota Bogor

Dugaan Pungli Bansos Covid-19 Polresta Kota Bogor


Dugaan pungutan liar (pungli) bantuan sosial warga terdampak-covid-19 yang terjadi di Kelurahan Tanah Baru, Bogor Utara dan di Pasirjaya Bogor Barat, Kota Bogor, kini ditangani dan sedang didalami Pemerintah Kota Bogor bersama Polresta Bogor Kota.




Wakil Wali kota Bogor, Dedie A Rachim sudah meminta penegak hukum segera bergerak dan melakukan pengawasan penyaluran jaring pengaman sosial (JPS) di Kota Bogor.


Dedie A Rachim : “Salah satu tujuan utama bantuan kita berikan langsung kepada PT Pos, tujuannya agar bantuan langsung diterima masyarakat tanpa ada campur tangan siapapun. Kalau kemudian ada oknum di PT Pos Indonesia dan oknum ketua RT dan RW tentu akan kita proses ke ranah hukum kalau memang terbukti melakukan.”


"Pemkot sudah memaksimalkan agar tak ada campur tangan dari aparat dibawah seperti kelurahan, RT/RW dalam proses penyaluran bantuan. Pemkot juga memiliki tim Saber Pungli yang bertugas memantau ketika ada penyimpangan dalam penyaluran Banos. Kita akan telusuri bersama Saber Pungli, kalau memang terbukti kita akan pidana itu."


Dedie A Rachim juga telah menindaklanjuti kasus tersebut, dengan memanggil lurah dan camat terkait. Menurutnya, bagi siapapun yang melakukan tindakan pungli, bisa dijerat hukum pidana dengan ancaman sembilan tahun penjara.


“Bisa saja arahnya pemerasan yang diatur dalam pasal 368 (1) KUHP dengan ancaman maksimum 9 tahun penjara,” jelas Dedie.


Seperti diketahui laporan dugaan pungli ini berawal ketika Lurah Tanah Baru, Dede Sugandi mendapat laporan dari salah satu warganya bahwa ada pemotongan Rp100 ribu untuk setiap bantuan yang diterima warga.


Di tempat terpisah, Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Muhammad Arsal Sahban, mengaku akan menggerakan tim Saber Pungli untuk menyelesaikan dugaan pungli yang ada di Kelurahan Tanah Baru. “Kami masih petakan masalahnya. Tim sudah turun untuk lakukan investigasi,” ungkapnya.


Sementara itu, Kabag Hukum dan HAM Kota Bogor, Alma Wiranta menjelaskan bagi masyarakat terdampak yang memang belum mendapat bansos maupun bantuan langsung tunai untuk segera melapor. Bisa melalui aplikasi layanan pengaduan Sibadra atau Salur milik Pemkot Bogor.


“Termasuk kalau ada penyimpangan. Apalagi temen temen sabar pungli sudah diminta untuk turun ke lapangan,” katanya.


Alma menambahkan, hal itu perlu dilakukan agar ada efek jera, karena mekanisme penyaluran tidak boleh ada pemotongan oleh siapapun, dan harus sampai kepada penerima manfaat.


Di bagian lain, buntut dari laporan dugaan pungutan Bansos di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, terjadi keributan di depan halaman Rumah milik Anggota DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri (ASB).


Informasi yang dihimpun, cekcok mulut ketika seorang warga mengamuk karena tidak terima orang tuanya dianggap sebagai penyebar informasi pungli. ASB menjelaskan, kejadian itu terjadi Minggu (3/4/2020) sesaat setelah adanya pemberitaan dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum RT dan RW.




“Dalam pemberitaan itu, ada statmen saya yang meminta agar aparat penegak hukum untuk memprosesnya,” katanya saat dimintai keterangan usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Bogor.


Dia menjelaskan saat kejadian, seorang wanita paruh baya menghampiri dirinya mengaku warga RT 7/4, Kelurahan Tanah Baru. Dia ditemani anak lelakinya. Wanita itu meminta perlindungan karena merasa diintimidasi.


“Oknum RT yang diduga melakukan pungli bersama warga dan saudaranya itu mendatangi rumah yang bersangkutan (NN) dan menuduh NN sebagai pembocor informasi pungli,” bebernya.


Setelah mendengar cerita itu, ASB berjanji akan melakukan upaya pendampingan dan perlindungan hukum apabila kembali ada intimidasi dan persekusi. Kericuhan sendiri, Lanjut ASB terjadi saat ada beberapa motor menyusul ke kediamannya.


"Oknum RT yang meminta pungli bersama warga dan saudaranya harus mendatangi rumah yang diusulkan (NN) dan menuduh NN sebagai pembocor informasi pungli," bebernya.


Setelah mendengar cerita itu, ASB berjanji akan melakukan pendampingan dan perlindungan hukum kembali ke intimidasi dan eksekusi. Kericuhan sendiri, Lanjut ASB terjadi saat ada beberapa motor membahas ke kediamannya.


Mereka mencari keberadaan wanita berinisial NN tersebut untuk segera mengklarifikasi dan meminta maaf kepada aparatur wilayah setempat.


“Kebetulan yang datang itu, istri dari oknum ketua RT terduga pungli beserta saudaranya. Anak lelaki NN pun tersulut emosi dan tidak terima bila ibunya dituduh seperti itu. Alhamdulillah, setelah tabayun akhirnya kesalahpahaman ini selesai,” ucapnya.
































































⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Jerman Tidak Berencana Menanggapi Sanksi AS tentang Pipa Gas Nord Stream 2

Jerman Tidak Berencana Menanggapi Sanksi AS tentang Pipa Gas Nord Stream 2


Berlin tidak berencana untuk menanggapi sanksi AS yang ditempatkan pada pipa gas Nord Stream 2 meskipun tidak setuju dengan posisi AS bahwa keterlibatan dalam proyek tersebut mengancam NATO, Kabinet Federal Jerman mengatakan dalam sebuah dokumen pada hari Senin 04 Mei 2020.




“Pemerintah tidak akan memulai diskusi tentang tindakan pembalasan, sanksi diplomatik atau larangan masuk terhadap mereka yang bertanggung jawab atas sanksi Nord Stream 2.


Pemerintah percaya bahwa tindakan seperti itu tidak berguna. Selain itu, pemerintah menarik perhatian pada fakta bahwa tindakan balasan terhadap sanksi hanya dapat diperkenalkan dalam persetujuan dengan Uni Eropa, ”bunyi dokumen kabinet.


Pada saat yang sama, anggota parlemen menegaskan kembali penolakan mereka terhadap sanksi internasional dan menyatakan keyakinan mereka bahwa keterlibatan dalam proyek gas tidak menimbulkan risiko bagi NATO.


"Pemerintah federal tidak sependapat bahwa kebijakan Jerman terhadap Nord Stream 2 mengancam NATO," kata dokumen kabinet.


Pada bulan Februari, Presiden AS Donald Trump menyuarakan persetujuannya untuk memungut sanksi terhadap proyek Nord Stream 2, pipa kembar sepanjang 745 mil yang akan mengangkut hampir 2 triliun kaki kubik gas per tahun.


Proyek ini adalah perusahaan patungan antara Gazprom Rusia dan lima perusahaan lain, termasuk Uniper dan Wintershall Jerman.


Nord Stream 2 adalah perusahaan patungan antara Gazprom Rusia dan lima perusahaan Eropa. Pipa kembar 745 mil panjang akan membawa hingga 1,942 triliun kaki kubik gas per tahun dari Rusia ke Jerman melalui perairan teritorial atau zona ekonomi eksklusif Denmark, Finlandia, Jerman, Rusia dan Swedia.




Washington telah lama menentang proyek itu, sementara berusaha mempromosikan gas alam cairnya ke pasar Eropa.


Washington memberlakukan sanksi pada proyek tersebut pada bulan Desember, dan kontraktor Swiss Allseas hampir segera menangguhkan pembangunan pipa gas. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada bulan Januari bahwa pipa akan selesai pada tahun 2021, atau paling lambat pada kuartal pertama tahun depan.


































































⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




WHO Anggap AS Spekulatif Tuding Lab di China Sumber Corona

WHO Anggap AS Spekulatif Tuding Lab di China Sumber Corona


Trump yang tak henti - hentinya mengumandangkan China menutupi masalah virus corona dan Wuhan Lab sebagai sumbernya. Tidak mendapat respon positif dari sekutunya, bahkan Perancis yang selama ini getol membagikan pesanan AS pun diam kecuali Australia yang memang kaki tangan setianya.




Kali ini suara lantang Trump kembali direspon Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Perserikatan Bangsa-Bangsa. WHO menyatakan bahwa Pemerintah Amerika Serikat belum bisa memberikan bukti bahwa virus corona (Covid-19) dibuat di sebuah laboratorium di Wuhan, China.


Mengutip AFP, Direktur Kedaruratan WHO Michael Ryan menyatakan pernyataan Pemerintah AS soal sumber virus corona masih bersifat spekulatif.


"Kami belum menerima data atau bukti spesifik dari pemerintah Amerika Serikat yang berkaitan dengan asal-usul virus, Jadi dari sudut pandang kami ini masih spekulatif" ucap Ryan mengutip AFP, Selasa 5 Mei 2020.


Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan hal serupa pada Senin (4/5). Dia bersikukuh memiliki bukti kuat bahwa virus corona berasal dari laboratorium di Wuhan, China.


Hal itu diungkap Pompeo dalam wawancara di program "This Week" dari stasiun televisi Australia ABC. Meski demikian, Pompeo tidak merinci lebih lanjut soal klaim "sejumlah bukti signifikan" terkait tuduhan terhadap laboratorium Wuhan itu.


Hal sama ketika wartawan menanyakan bukti, Trump hanya diam.


Laboratorium Institut Virologi Wuhan sudah membantah tudingan AS tersebut. China menbantah lembaga itu sebagai sumber penyebaran virus corona (Covid-19) di awal kemunculannya di China.


Direktur laboratorium itu, Yuan Zhiming, mengatakan ingin virus corona datang dari laboratoriumnya. Dia mengatakan itu dalam wawancara dengan media pemerintah China, CGTN pada April lalu.




"Saya tahu itu tidak mungkin. Sebagai orang yang melakukan studi viral, kami mempelajari dengan jelas penelitian apa yang tengah dilakukan di institut ini dan bagaimana institut ini menangani berbagai virus dan sampel," kata Yuan seperti dilansir AFP, Minggu (19/4).


Jonna Mazet telah memimpin program peringatan dini pandemi yang didanai AS yang disebut PREDICT, yang dihentikan hanya beberapa bulan sebelum virus corona pun telah menyangsikan tudingan Trump.


Jonna Mazet pun sudah berbicara dengan Shi Zhengli, seorang peneliti terkemuka Wuhan untuk virus corona kelelawar. Dia mengatakan bahwa Zhengli "benar-benar positif bahwa dia tidak pernah mengidentifikasi virus ini sebelum terjadinya wabah."
































































⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Negara Yang Melakukan Serangan Militer Selama Wabah Virus Corona

Negara Yang Melakukan Serangan Militer Selama Wabah Virus Corona


Sejak terjadinya wabah virus corona yang melanda di hampir semua negara di dunia, semua negara yang terdampak lebih fokus mengatasi penyebaran virus demi kemanusiaan, keselamatan dan kelanjutan hidup. Namun hanya dua negara yang memanfaatkan situasi, dimana semua mata di negara yang lain lebih fokus persoalan domestik. Dua negara tersebut USA dan Israel.




USA melakukan serangan militer ke Irak, dan juga diinformasikan oleh pertahanan Rusia sering berusaha masuk ke wilayah Rusia menggunakan pesawat tanpa awak.


Tanggal 13 Maret 2020 serangan udara AS Serangan Udara Bunuh Tentara dan Polisi Irak, Kata Pejabat Irak. Dan serangan tetap terjadi hingga bulan April.


Israel Menembakkan rudal dua kali Suriah dalam 24 Jam. Rudal yang ditembakkan dari Dataran Tinggi Golan dilaporkan mengenai instalasi militer di daerah perbatasan Quneitra. Kemudian Jumat, Israel menyerang depot senjata Hizbullah di Homs, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.


Aksi kedua negara ini terus terjadi. Terakhir


Keputusan oleh Departemen Keuangan AS untuk membekukan aset pengusaha Suriah Mohammad Hamsho dan bisnisnya telah mengirim pesan kuat ke bagian penting dari komunitas bisnis pro-Assad dan membuka kemungkinan baru untuk menekan rezim Suriah.


Aksi AS berlanjut Taipan Suriah yang terkena sanksi Rami Makhlouf mengatakan pasukan keamanan menangkap karyawan di perusahaannya "dengan cara yang tidak manusiawi" di tengah tekanan pada dia untuk mundur dari kerajaan bisnisnya dan membayar pajak jutaan dolar.


"Tuan Presiden (Assad), pasukan keamanan telah mulai menyerang kebebasan rakyat. Ini adalah pendukung setia Anda ... Situasinya berbahaya dan oleh Tuhan, jika kita melanjutkan, situasi negara akan sangat sulit," kata Makhlouf.




AS yang sedang menghadapi wabah virus corona begitu pun dengan Israel seperti memanfaatkan situasi dimana semua negara, terutama Rusia dan sekutunya sedang disibukkan mengatasi pandemi di negerinya.


Serangan militer ditengah semua negara sedang mengatasi masalah keselamatan jiwa, melakukan aksi kemanusian dari serangan virus corona, adalah negara yang lebih keji dari kejahatan genosida oleh Hitler































































⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Monday, 4 May 2020

Merasa Tidak Adil, Pedagang di Pasar Kebon Kembang Tolak Penutupan

Merasa Tidak Adil, Pedagang di Pasar Kebon Kembang Tolak Penutupan


Penutupan toko-toko di Pasar Kebon Kembang yang dilakukan Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPPJ), mendapat reaksi dari para pedagang. Merasa tidak mendapatkan keadilan, hari Senin 4 Mei 2020, para pedagang pun mendatangi kantor unit Pasar Kebon Kembang.




Perwakilan pedagang, Jetrizal mengatakan, pedagang menuntut keadilan dari pihak PPPJ agar toko-toko di Pasar Kebon Kembang dibuka kembali dan pedagang bisa berjualan lagi.


“Kami minta supaya bisa buka toko dan berjualan lagi. Lihat saja di pasar Bogor tetap buka, kenapa kami di sini ditutup,” heran Jetrizal.


Menurutnya, para pedagang mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Akan tetapi, ketika menerapkan aturan, pihak PPPJ jangan pilih kasih. Jika harus tutup, semuanya ditutup. “Jangan sampai di sini ditutup, di sana tetap buka. Ini namanya tidak adil,” tegasnya.


Selain itu, pedagang juga mempertanyakan ketegasan pemerintah terkait masih maraknya PKL berjualan. Kalau mau menjalankan PSBB, semuanya harus ditutup.


“PKL masih dibiarkan berjualan, sedangkan kami pedagang toko disuruh tutup. Pedagang meminta keadilan, karena kami juga membutuhkan pendapatan,” jelasnya.


Terpisah, Dirut PPPJ Muzakkir mengatakan, toko toko di Kebon Kembang tetap harus tutup dan pedagang tidak diperbolehkan berjualan di luar atau memajangkan dagangannya di luar, karena akan menimbulkan kerumunan.




“Adanya permintaan dari para pedagang, kami akan mencari solusinya. Kita juga sudah berkordinasi dengan Wali Kota. Intinya kami tetap minta toko tutup karena menjalankan PSBB,” jelas Muzakkir.


“Adanya permintaan dari para pedagang, kami akan mencari solusinya. Kita juga sudah berkordinasi dengan Wali Kota. Intinya kami tetap minta toko tutup karena menjalankan PSBB,” jelas Muzakkir.


Menyikapi adanya pedagang yang mendatangi kantor unit PPPJ, Anggota DPRD Kota Bogor Rizal Utami angkat bicara. Menurutnya, aturan PSBB tetap harus dijalankan.


Namun, jika memang semuanya harus tutup, maka ditutup saja. Apalagi keberadaan PKL yang masih saja berjualan membuat kecemburuan para pedagang toko.


“Harus jelas, kalau tutup ya ditutup semuanya demi PSBB. Tindakan tegas juga harus dilakukan untuk menertibkan PKL yang masih saja berjualan,” pungkasnya.






























































⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Pengakuan Mantan Baret Hijau AS Serangan Ke Vebezuela

Pengakuan Mantan Baret Hijau AS Serangan Ke Vebezuela


Jordan Goudreau, pensiunan Green Baret dan CEO kontraktor keamanan swasta Silvercorp USA, telah mengklaim bahwa ia berada di belakang upaya bencana Minggu pagi untuk melakukan invasi tentara bayaran ke Venezuela.




Angkatan bersenjata Venezuela ditempatkan pada siaga tinggi pada hari Minggu setelah menggagalkan upaya invasi angkatan laut oleh tentara bayaran bersenjata lengkap yang datang dari Kolombia. Bogota dan Washington membantah terlibat dalam insiden itu.


Berbicara bersama Javier Nieto, seorang pensiunan kapten tentara Venezuela yang mendukung upaya untuk menjatuhkan pemerintah Maduro, dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube kurang dari 24 jam yang lalu, Goudreau mengkonfirmasi bahwa “pada pukul 17:00, serangan amfibi yang berani diluncurkan dari perbatasan. Kolombia jauh ke jantung kota Caracas."




Menurut tentara bayaran, operasi itu berlangsung pada saat rekaman. “Orang-orang kita terus bertarung sekarang. Unit kami telah diaktifkan di selatan, barat dan timur Venezuela. Komandan Nieto bersama saya, berada di tempat yang sama dan komandan (Antonio) Sequea ada di tanah sekarang sedang bertarung.”


Sequea, seorang komandan Pengawal Nasional Venezuela, dipecat dari jabatannya tahun lalu setelah ikut serta dalam pemberontakan yang gagal terhadap pemerintah Venezuela.


AP percaya bahwa Goudreau dan Nieto terletak di Florida, jauh dari bahaya. Goudreau mengatakan, 60 orang tentaranya berada di tanah di Venezuela, dengan sejumlah pendukung berusaha meyakinkan tentara untuk bergabung dengan mereka.


Klaim tentara bayaran tentang operasi yang sedang berlangsung belum diverifikasi, dengan militer Venezuela hanya mengatakan bahwa mereka telah ditempatkan pada siaga perang "untuk segera bereaksi terhadap ancaman apa pun."


Para pejabat Venezuela hari Minggu mengumumkan bahwa sekelompok "tentara bayaran teroris" dari Kolombia telah berusaha menyusup ke negara itu menggunakan kapal cepat dengan tujuan menyebarkan kekacauan dan, pada akhirnya, menggulingkan pemerintah negara itu.




Sebanyak 8 tentara bayaran dikatakan telah terbunuh, dengan dua lainnya ditangkap. Caracas mengatakan salah satu pria yang ditangkap adalah agen Administrasi Penegakan Narkoba AS. AS belum mengomentari klaim tersebut.


Video yang diunggah datang beberapa hari setelah wahyu oleh media AS bahwa Goudreau terlibat dalam operasi terpisah untuk menggulingkan Presiden Nicolas Maduro yang dipimpin oleh Cliver Alcala, seorang pensiunan jenderal Venezuela yang saat ini ditahan di tahanan AS atas tuduhan narkotika.


Upaya kudeta itu, yang dikatakan telah dibiayai oleh miliarder yang bermarkas di AS, menetapkan suntikan 300 'sukarelawan' yang memasuki negara itu dari utara, menyerang pangkalan militer dan menghasut masyarakat untuk memberontak. Pihak berwenang Venezuela mengatakan mereka diberitahu tentang rencana itu beberapa bulan yang lalu.


Menurut Goudreau, pemimpin oposisi dan memproklamirkan diri sendiri sebagai 'presiden sementara' Juan Guaido menandatangani kontrak 8 halaman "layanan umum" dengan perusahaan kontraktor militernya Silvercorp USA pada Oktober 2019. Sebuah video tersembunyi yang mengaku berasal dari percakapan konferensi video antara tentara bayaran dan Guaido telah diunggah ke YouTube. Keasliannya belum mandiri




Goudreau sejak itu mengeluh bahwa Guaido menggoyalnya, dan bahwa uang itu tidak pernah tiba, dengan calon tentara bayaran dipaksa untuk mengumpulkan sumbangan dari para migran yang tinggal di Kolombia sebagai gantinya.


Tentara bayaran, yang melayani beberapa tur tugas di Irak dan Afghanistan sebagai petugas medis pasukan khusus sebelum meninggalkan militer dan mendirikan Silvercorp USA pada tahun 2018, mengatakan dia siap untuk segala pelanggaran hukum yang mungkin dia hadapi atas kegiatannya, tetapi menggambarkan dirinya sebagai "pejuang kemerdekaan” yang rela berkorban untuk membantu "memulihkan demokrasi" di Venezuela.


AS dan Kolombia membantah terlibat dalam invasi yang gagal pada hari Minggu. Pada hari Minggu, seorang juru bicara Departemen Luar Negeri menuduh "rezim Maduro" menyebarkan "informasi yang salah" menjadi "mengalihkan fokus dari salah urusnya mengelola Venezuela." Sementara itu, Guaido mengumumkan bahwa "apa yang terjadi di Vargas (adalah) cara lain untuk mengalihkan perhatian" oleh Caracas.




Venezuela telah terperangkap dalam krisis politik yang dimulai pada Januari 2019, ketika, tak lama setelah Presiden Nicolas Maduro dilantik untuk masa jabatan kedua, Guaido menyatakan dirinya sebagai presiden sementara negara itu.




AS dan sekutu-sekutu Amerika Latin dan Eropa-nya segera mengakui Guaido sebagai pemimpin sah Venezuela, sementara Rusia, Cina, dan lebih dari selusin negara lain menjanjikan dukungan mereka untuk pemerintah Maduro yang terpilih secara demokratis. Caracas menggambarkan Guaido dan upaya AS sebagai upaya terselubung untuk melakukan kudeta di negara Amerika Latin yang kaya minyak dan mineral.


Invasi angkatan laut yang gagal pada hari Minggu mengingatkan kita pada invasi Teluk Babi, plot Perang Dingin CIA yang didukung tahun 1961 untuk mendarat di Kuba untuk mencoba menggulingkan pemerintah Kuba Fidel Castro.


Operasi itu menyebabkan penangkapan lebih dari 1.200 tentara bayaran, dan hilangnya dua kapal pasokan AS dan dua pembom, dan kemudian mendorong Havana untuk mengizinkan penyebaran rudal nuklir Soviet di pulau itu dengan harapan mencegah invasi lain. Keputusan itu menyebabkan krisis rudal Kuba pada Oktober 1962.






























































⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Bansos Corona di Kota Bogor Diduga Dipungli Dipotong Rp100 Ribu

Bansos Corona di Kota Bogor Diduga Dipungli Dipotong Rp100 Ribu


Sejumlah warga melaporkan adanya pungutan liar bantuan sosial (Bansos) Virus Corona oleh oknum ketua RT. Ada yang diminta Rp100 Ribu untuk setiap bantuan yang diterima. Aksi pungutan ini terjadi di Kelurahan Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor.




Lurah Tanah Baru, Dede Sugandi mengaku mendapat laporan tersebut dan telah menegur oknum RT bersangkutan: “Sudah saya tegur sejak hari pertama.”


Kemudian Lurah Dede Sugandi melakukan mediasi dengan warga agar masalah tersebut tidak berlarut-larut : “Dilihat dari kasusnya, kemungkinan RT dan RW akan dicopot dari jabatannya,” tegasnya.


Pungutan semacam ini juga bukan hanya terjadi di Tanah Baru. Lurah Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat, Gurda Siregar, juga mendapat aduan dari warga. Namun kasusnya sedikit berbeda. Warga penerima bantuan mengaku dimintai biaya oleh oknum kurir (pengantar bantuan) saat penyaluran bantuan sosial dari Kementerian Sosial.


Seperti diketahui bantuan ini menggandeng PT. Pos Indonesia yang bertugas mendistribusikan bantuan sebesar Rp. 600ribu untuk setiap keluarga penerima manfaat.


“Ada aduan dari warga RW 11, bahwa kurir yang mengantar minta upah. Walaupun tidak dipatok, tapi warga memberi sebesar Rp50 ribu,” kata Gurda, Minggu, 03 Mei 2020.


Lurah Pasirjaya menilai, kejadian ini karena kurir yang mengantar bantuan tidak melakukan komunikasi dengan aparat wilayah, seperti lurah, RW dan RT. Sehingga, saat penyaluran bantuan dilakukan, aparat wilayah tidak bisa memantau langsung prosesnya.


“Memang tidak pernah ada komunikasi. Padahal kami yang mendata, sudah seharusnya kami juga diinformasikan dong soal bantuannya agar bisa dipantau secara langsung,” terangnya.




Kemudian Radar Bogor mengonfirmasi ihwal temuan tersebut kepada Wakil Ketua PT. Pos Indonesia Cabang Bogor, Haris Mulyana. Haris mengaku tidak tahu-menahu. “Nanti saya sampaikan ke koordintornya,” singkatnya.




























































⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara