Thursday, 22 June 2023

Bola Voli Indonesia lolos semifinal AVC Challenge usai kalahkan Australia

Bola Voli Indonesia lolos semifinal AVC Challenge usai kalahkan Australia

Bola Voli Indonesia lolos semifinal AVC Challenge usai kalahkan Australia




Timnas Bola Voli Putri Indonesia saat kejuaraan AVC Challenge Cup 2023 di GOR Tridharma Petrokimia Gresik, Jawa Timur






Gresik - Timnas Bola Voli Putri Indonesia lolos ke babak semifinal kejuaraan AVC Challenge Cup 2023 setelah mengalahkan Australia dengan skor 3-0 (25-13, 25-17, 25-16) pada pertandingan putaran kedua di GOR Tridharma Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Rabu malam.







Dengan kemenangan itu, maka apapun hasil pertandingan terakhir Indonesia melawan India pada Jumat (23/6) tidak akan berpengaruh. Jika menang, Wilda Siti Nurfadilah dan kawan-kawan menjadi juara grup.


"Alhamdulillah target lolos semifinal sudah tercapai, tinggal siapa lawan kita nanti, Vietnam atau Taiwan. Keduanya sama-sama bagus dan kuat," kata Pelatih timnas voli putri Indonesia Alim Suseno usai pertandingan.


Sementara Australia dipastikan tersingkir karena belum sekalipun meraih kemenangan. Mereka masih menyisakan satu laga melawan Filipina pada Jumat.


Filipina yang pada laga beberapa jam sebelumnya mengalahkan India 3-2, masih berpeluang lolos. Begitu juga India yang akan bertemu Indonesia pada laga terakhir pun peluangnya belum tertutup.





Selain Indonesia, tim lain yang sudah lebih dulu memastikan tiket empat besar AVC Challenge 2023 adalah Vietnam dan Taiwan, setelah keduanya mengalahkan lawan-lawannya pada laga hari ini.


Vietnam menghajar Iran dengan skor 3-0, sedangkan Taiwan membekuk Uzbekistan juga dengan skor 3-0.








Kendati menang, Alim justru menyebut permainan anak asuhnya hari ini tidak sebagus sebelumnya, terutama dalam penerimaan bola pertama (servis). Hal ini membuat variasi serangan tidak berkembang.


Beruntung Megawati Hangestri yang menjadi motor serangan tetap tampil prima dengan smes-smes tajamnya. Secara keseluruhan dia membukukan 18 angka, terbanyak dibanding rekan-rekannya.


Penyumbang poin terbanyak berikutnya adalah Mediol Stiovanny Yoku dengan 13 angka dan Ratri Wulandari menambahkan sembilan angka.


"Betul tadi yang dibilang pelatih, hari ini receive kami tidak bagus, itu salah satu yang harus diperbaiki saat laga semifinal nanti," ujar Mediyoku.


Australia sempat memberi perlawanan pada awal set pertama hingga skor 10-10. Namun, setelah itu, permainan mereka mulai kacau karena buruknya penerimaan bola servis hingga tertinggal 10-21 dan akhirnya kalah 13-25.


Memasuki set kedua, permainan anak asuh pelatih Russel Borgeaud mulai membaik dan sempat memimpin 4-2 ketika pemain Indonesia kehilangan fokus.


Keunggulan itu hanya sesaat karena tuan rumah kembali menyengat lewat serangan Megawati dan Wilda untuk berbalik unggul 5-4. Setelah itu, Indonesia terus memimpin dalam perolehan angka hingga menang 25-17.







Unggul dua set, permainan Wilda dan kawan-kawan semakin membaik dan terus menekan Australia. Alim Suseno pun mulai merotasi pemainnya saat timnya memimpin 15-10 dan akhir memastikan kemenangan dengan skor 25-16.


"Harus kami akui, permainan Indonesia berada di level berbeda dari tim kami. Pemain-pemain muda kami mengambil banyak pelajaran dari pertandingan ini," kata Pelatih Australia Russel Borgeaud.


Dia mengungkapkan tim yang dibawa ke ajang AVC Challenge 2023 ini mayoritas pemain muda karena banyak pemain senior yang sudah pensiun dan beberapa pemain lainnya tidak bisa bergabung karena bekerja.


Berikut hasil lengkap pertandingan putaran kedua, Rabu:


  • Hong Kong vs Mongolia 3-2 (25-21, 25-14, 22-25, 22-25, 15-12)

  • Vietnam vs Iran 3-0 (25-10, 25-9, 25-18)

  • Taiwan vs Uzbekistan 3-0 (25-7, 25-16, 25-16)

  • Filipina vs India 3-2 (25-22, 26-28, 11-25, 29-27, 18-16)

  • Indonesia vs Australia 3-0 (25-13, 25-17, 25-16)






















Wednesday, 21 June 2023

US, NATO’s aggressive policies may result in clash between nuclear powers — Russian MFA

US, NATO’s aggressive policies may result in clash between nuclear powers — Russian MFA

US, NATO’s aggressive policies may result in clash between nuclear powers — Russian MFA




Russian Foreign Ministry Spokeswoman Maria Zakharova
©Vladimir Smirnov/TASS






Aggressive policies by the United States and NATO, leading towards an ever-deeper involvement in military confrontation, can result in a direct clash between nuclear powers, Russian Foreign Ministry spokeswoman Maria Zakharova told a news briefing on Wednesday.







"The greatest danger is that with the aggressive policies of inflicting a strategic defeat on Russia in the Ukrainian conflict they have provoked themselves the United States and NATO continue to raise the stakes and become drawn ever deeper into military confrontation. It is obvious that such a policy, which we qualify as reckless, is capable of leading to a direct armed clash between nuclear powers," she said.


"I think there is no need to explain once again the essence of the strategic risks that arise in this connection and the potentially catastrophic nature of further developments of events according to the worst-case scenario."


Zakharova said that Russia was fully aware of the seriousness of the situation and "systematically sends sobering signals to the Western countries."


"The problem, however, is that the West is simply obsessed with anti-Russian hysteria and a total hybrid war against our country. It shows no willingness to adequately perceive our position. The entire responsibility for the further degradation of the situation lies with the Western capitals. For our part we can only firmly reiterate that Russia is determined to defend its security interests and we would not recommend the West to doubt this," Zakharova concluded.



New catastrophe looms in Kosovo as West 'toys' with international law — diplomat



The West is toying with international law in an attempt to create alternative ways to resolve the Kosovo problem, and this may lead the region down a path to calamity, Russian Foreign Ministry Spokeswoman Maria Zakharova said during a briefing Wednesday.


The diplomat underscored that the US and the EU continue to turn a blind eye towards Kosovo Prime Minister Albin Kurti’s subversive actions and deliberately bring the settlement to a deadlock in order to "force the Serbs to surrender their vital interests."


"Since April 2013, Pritstina has been shirking its commitments to Serb municipalities in Kosovo. Instead of pressing the Kosovars, US mediators are laying the groundwork to radically decrease the community’s authority, and, of course, its replacement with some mechanism on protection of language rights, supporting Kurti’s claim about, as he put it, the non-territorial nature of this structure," she noted. "Amid these circumstances, there is a growing risk that the West will toy with international law in an aim to create alternative options for resolution of the Kosovo problem, taking the region to a new catastrophe, yet another one."


The diplomat noted that there is a reliable foundation for settling the situation, which remains fully in effect.








"That being the UN Security Council Resolution 1244 - the basis for negotiations between Belgrade and Pristina, for any mediation efforts of the international community - the foundation is the same," she added.



West sees CSTO as threat, tries to breed discord — Lavrov



The West sees the Collective Security Treaty Organization (CSTO) as a threat to its dominance in the international arena, which explains why it has been trying to split its ranks, as well as to breed discord within the BRICS group (Russia, Brazil, India, China and South Africa) and the Shanghai Cooperation Organization (SCO), Russian Foreign Minister Sergey Lavrov told the media after the meeting of heads of delegations participating in the CSTO Council of Foreign Ministers (CFM) session with Belarusian President Alexander Lukashenko.


Russian Foreign Minister Sergey Lavrov
©Sergey Bobylev/TASS


"We noted that this organization, as well as the Shanghai Cooperation Organization and BRICS are considered by the West as a threat to its dominance in the international arena, as the emerging centers of a future multipolar world order, which the West sees as a threat to its interests and its hegemony," Lavrov said.


"In this regard, we also observe the West's vigorous and aggressive actions to split the CSTO members, as well as the BRICS group, the Shanghai Cooperation Organization and other organizations independent of it, including attempts to resort to some dishonest methods to drive a wedge between members of the Collective Security Treaty Organization," said Lavrov.


He said that the two sides had an hour and a half-long conversation with the president of Belarus. Alexander Lukashenko explained his vision of the situation in the world, which was in line with common actions and furnished the basis for the further development of the CSTO. The participants in the meeting came to the conclusion that it was necessary to resist the pressure of the West and to fully implement the allied obligations and strengthen solidarity.


"The president of Belarus stressed that this is required, in his opinion, which we share, not only by the allied moral duty, but also by purely pragmatic interests. Ultimately, we all have to live together within the CSTO, within the Commonwealth of Independent States, within the Eurasian Economic Union and, of course, within the Union State, and solve our problems together. We are destined to live side by side with each other," Lavrov concluded.























Ukrainian troops understand they don’t stand a chance against Russian forces — Putin

Ukrainian troops understand they don’t stand a chance against Russian forces — Putin

Ukrainian troops understand they don’t stand a chance against Russian forces — Putin




©Yegor Aleyev/TASS






Ukraine’s troops understand that they don’t stand a chance against heroic and courageous fighters of the Russian Armed Forces, President Vladimir Putin emphasized on Wednesday.







"Thanks to the courage and heroism of our fighters, thanks to the commanders’ readiness to repel any aggressive actions against Russia, I believe, the enemy doesn’t stand a chance. They understand that and this is why they have stalled now," Putin said at the meeting with military college graduates, answering a question from reporter Pavel Zarubin.


"Ukrainian forces began [the counteroffensive] on June 4, engaging strategic reserves. Curiously, we currently observe certain lull at this moment," the president said, adding that "this is due to the enemy suffering serious casualties in personnel and in vehicles."


According to the president, "there are individual elements of hostilities going on: shelling, reconnaissance-in-force." "But, I repeat, there is currently no active offensive," Putin added.


Meanwhile, he noted: "As of today, we see that the enemy’s offensive potential has not been depleted yet; the enemy has reserves and it thinks where and how to use them."


Speaking about the destroyed Western vehicles, Putin underscored that these numbers keep growing.


"How much - that would require a look at the numbers. The total as of last night was 245 tanks and 678 armored vehicles of various types. Of course, that includes Leopards, French wheeled vehicles, US-made armored vehicles - everything," the president said. "They burn quite well."



Russia's Nuclear Triad Ensures Global Balance of Power - Putin



Earlier this month, the US Department of State said it immediately stops notifying Russia about the status or location of missiles and launchers as required under the New START arms control treaty, stops facilitating New START treaty inspections on its territory by revoking visas issued to Russian inspectors.


Russia's nuclear triad makes it possible to maintain a balance of power in the world, Russian President Vladimir Putin said on Wednesday.








"Russia's nuclear triad makes it possible to effectively and reliably ensure strategic deterrence and maintain a global balance of power. This is an expression of the results of the colossal long-term work of our enterprises, design bureaus, workers and engineers, military and civilian specialists," Putin said at a meeting with graduates of higher military educational institutions.


About half of the units of Russia's strategic missile forces are equipped with Yars intercontinental ballistic missile systems, the president said, adding that Russia will continue the development of the nuclear triad.



On Ukrainian Counteroffensive



Speaking about situation in the zone of the Russian special military operation in Ukraine, President Putin siad that the Ukrainian forces are suffering huge casualties during their counteroffensive.


Putin recalled that Kiev’s offensive started on June 4, and the Ukrainian military is using strategic reserves. "Oddly enough, we are seeing some sort of calmness. This is due to the fact that the enemy is suffering serious losses both in personnel and in equipment," Putin said.


The Russian president also said that Ukraine is afraid of suffering huge losses in the future as it may lead to them losing their military potential.


"Some elements of hostilities, of course, take place - shelling, reconnaissance-in-force. So far, active offensive operations have not been carried out," Putin said.


Vladimir Putin added that Russia will keep supplying strike robotic systems and unmanned aerial vehicles to its national troops, with production of the equipment scheduled to be increased and accelerated.


"The improvement of the production of counter-battery systems will continue, just like the supply to the troops of unmanned aerial vehicles and robotic strike systems, which have acquitted themselves well in combat conditions. We will boost their mass production," Putin said at a meeting with graduates of higher military educational institutions.







Strengthening the army remains Russia's priority, Putin added, adding that the country would continue to improve its armed forces, as well as develop the latest models of armored vehicles, strike combat and air defense systems.



Confronting Russia’s Air Superiority, Ukraine Begs West for 'Even More' F-16s



The long-awaited counteroffensive is now in its third week, but the Ukrainian forces have not even reached the first line of Russia's defense, having gotten bogged down in the so-called "forefield".


This time, Kiev is writing off its failures by saying that the West has not supplied enough, while pleading for F-16s to achieve if not an advantage, then parity in the air.


Earlier this month, the Kiev regime has thrown its troops, bolstered by NATO weapons such as Leopard heavy tanks and Bradley fighting vehicles, into the much-touted 'counteroffensive'. However, the advance has run into formidable Russian defensive lines, resulting in significant casualties for Ukraine.


Ukrainian soldiers and pilots are complaining to Western media that the main challenge for them is Russia’s absolute air supremacy, which makes it difficult for the Kiev regime's ground forces to achieve any results.


“At the moment, we can’t do anything. We can’t fight them at all with our missiles, and with our radars,” a Ukrainian MiG-29 pilot told Western media.


Western mass media, quoting a Ukrainian battalion commander of the 128th Separate Territorial Defense Brigade, note that Russian aviation is using extremely efficient tactics and strategies on the front lines of combat operations.


“Their aviation works in waves… Continuously, all day long, they work either by helicopters or by airplanes. In general, aviation support is sorely lacking.”


Ukraine's Defense Minister Oleksii Reznikov and President Volodymyr Zelensky have both made acquiring F-16s their top priority. Meanwhile, some Western nations, most notably the United States, have balked at the idea, fearing an escalation with Russia, but have agreed to train Ukrainian pilots on the aircraft.


According to Western publications, citing a Ukrainian pilot and his wingman, they started training a long time ago but stressed that Ukraine needs at least a squadron of 12 to 20 F-16 jets to level the playing field, and would need much more to have a real impact on the battlefield.


Since the escalation of hostilities in Ukraine, Western countries have rushed to provide the Kiev regime with extensive military assistance to the tune of billions of dollars. EU members, despite the substantial aid they have provided, are now facing a depletion of their own stocks as a consequence.


Meanwhile, Russian forces have been wiping out ‘Western gifts’, effectively turning NATO weapons into a pile of worthless junk, while simultaneously repelling the ongoing Ukrainian counteroffensive. This situation has created additional challenges and concerns for Western supporters of Ukraine, since their 'assistance' has not yielded the desired impact against Russia.






























Syarat Dan Ketentuan Qurban Idhul Adha

Syarat Dan Ketentuan Qurban Idhul Adha

Syarat Dan Ketentuan Qurban Idhul Adha










Assalaamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuhu



Alhamdulillahi rabbil'aalamiin


Ibadah Qurban adalah salah satu pembinaan ummat Islam dan aqidah Islam yang harus dimuliakan, dan itu adalah salah satu perbuatan baik bagi orang yang beriman yang paling dicintai Allah dan untuk mendapatkan keridhaan Allah, Tuhan Yang Maha Esa, dengan menyembelihnya.







Ibadah qurban dilakukan satu kali dalam satu tahun yang pelaksanaannya dimulai pada hari raya Idul Adha, yaitu 10 Zulhijah hingga tiga hari ke depan. Hukum melaksanakan ibadah qurban ini adalah sunnah bagi yang mampu.


Meskipun begitu, ada juga cara lain yang memudahkan semua orang untuk bisa melaksanakan ibadah qurban yaitu dengan berpatungan. Patungan qurban tersebut juga sah hukumnya dan diperbolehkan oleh mayoritas ulama.


Selain itu, ibadah qurban juga memiliki syarat dan tata cara tersendiri dalam melaksanakannya. Syarat qurban yang dimaksud juga terdiri dari orang yang melaksanakan ibadah tersebut hingga syarat binatang qurban.



Waktu Berqurban



Waktu kurban dimulai setelah shalat Idul Adh dan diakhiri dengan matahari terbenam pada hari ketiga al-Tashreeq.



Ketentuan Hewan Layak Qurban



  • Jenis hewan qurban:

    Islam mewajibkan kurban dari kategori hewan tertentu, yaitu lima jenis: unta dan sapi dari kedua jenis, serta domba dan kambing. Dengan kata lain, tidak dianjurkan untuk mengorbankan ayam, kelinci, rusa, atau yang lainnya.


  • Usia hewan qurban

    Islam menetapkan usia tertentu untuk kurban:

    • Unta: tidak kurang dari lima tahun

    • Sapi: dan kerbau minimal berumur dua tahun

    • Kambing: tidak kurang dari setahun

    • Domba: Umurnya juga tidak kurang dari satu tahun,


    Untuk kambing dan domba dalam beberapa riwayat Nabi mengizinkannya berumur 6 bulan, tetapi dengan syarat, artinya ketika Anda melihatnya, Anda mengira itu lebih dari itu.


  • Spesifikasi hewan layak qurban

    • Hewan qurban itu harus gemuk, sebagaimana sunnah Rasul menetapkan dan meridhoi hewan kurban, dan karena itu lebih besar pahalanya dan lebih bermanfaat.


    • Hewan qurban itu sehat dan bebas dari cacat pada daging dan lemak, seperti penyakit yang jelas, ketimpangan atau kebutaan, dan tanduk patah, atau gigi yang hilang, atau kurus, atau ekor yang putus, atau mulut yang busuk.









Syarat yang ingin berqurban



Untuk menjalankan ibadah qurban, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh umat Islam terlebih dahulu. Syarat-syarat tersebut antara lain:


  • Muslim

    Syarat yang paling utama tentunya adalah seorang muslim. Karena ibadah qurban merupakan ibadah untuk umat muslim maka syarat yang harus dipenuhi tentu saja adalah muslim atau beragama Islam.


  • Mampu

    Berqurban memang sunnah hukumnya bagi yang mampu. Sehingga bagi umat muslim yang tidak mampu tidak harus memaksakan diri untuk melakukan ibadah qurban.

    Mampu dalam hal ini adalah seseorang yang dapat menyelesaikan nafkah keluarganya dan sehingga memiliki rezeki yang lebih.

    Akan tetapi, jika ingin melaksanakan ibadah qurban dengan lebih ringan bisa juga dengan menggunakan metode patungan.

    Dalam melaksanakan patungan qurban tentu saja harus sesuai dengan syarat qurban patungan yang sesuai dengan syariat Islam.


  • Baligh dan Berakal

    Ini merupakan syarat yang harus dipenuhi tidak hanya untuk ibadah qurban saja tetapi juga seluruh ibadah lainnya.


Menyembelih hewan qurban



Ditetapkan bahwa orang yang mempersembahkan qurban harus memiliki kurban secara sah.


Wajib bagi orang yang menyembelih kurban untuk menyembelih kurbannya sendiri, jika dia pandai menyembelih. Karena itu adalah ibadah, dan mengikuti contoh perbuatannya, semoga doa dan damai Allah besertanya, dan jika dia tidak mampu melakukan penyembelihan, maka lebih baik orang lain yang melakukanya, asalkan dia menghadiri acara penyembelihan hewan qurban dan menjadi saksinya,


Wanita muslimah yang berakal diperbolehkan melakukan proses penyembelihan kurban, asalkan dia mengetahui tata cara penyembelihan.


Ketika menyembelih, dengan syarat bahwa yang menyembelih hewan qurban harus niat, bisa niat dengan hati atau dengan lisannya ketika menyembelihnya, dan mengucapkannya dengan lisannya tidak menjadi syarat utama. Niat diucapkan di dalam hati.


Dianjurkan agar penyembelih, pada saat penyembelihan, menghadap kiblat, dan ketika menyembelih lima hal yang harus dilakukan:


Membaca bismillah, berdoa untuk Nabi - shalawat dan salam - dan menghadap kiblat dengan kurban, takbir, dan berdoa untuk penerimaan, yang juga dapat dibaca:


ِسْمِ اللَّه اللَّهُمَّ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اَللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ، هَذَا عَنِّي


Bismillaahi wallahu akbar. Allahumma minka wa laka. Allahumma taqobal minnii.


Artinya, "Dengan nama Allah dan Allah Mahabesar. Ya Allah, karunia ini dariMu dan untukMu. Ya Allah terimalah (kurban ini) dariku," (HR Muslim dan al Baihaqi).







Doa menyembelih hewan kurban Idul Adha adalah bagian dari kesunnahan sebelum menyembelih. Hal ini sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW pada salah satu keterangan hadits dari Aisyah RA berikut,


عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِكَبْشٍ أَقْرَنَ يَطَأُ فِي سَوَادٍ وَيَبْرُكُ فِي سَوَادٍ وَيَنْظُرُ فِي سَوَادٍ فَأُتِيَ بِهِ لِيُضَحِّيَ بِهِ فَقَالَ لَهَا يَا عَائِشَةُ هَلُمِّي الْمُدْيَةَ ثُمَّ قَالَ اشْحَذِيهَا بِحَجَرٍ فَفَعَلَتْ ثُمَّ أَخَذَهَا وَأَخَذَ الْكَبْشَ فَأَضْجَعَهُ ثُمَّ ذَبَحَهُ ثُمَّ قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ ثُمَّ ضَحَّى بِهِ


Artinya: Nabi Muhammad SAW memerintahkan untuk dibawakan dua ekor kambing kibas bertanduk yang kaki, perut, dan sekitar matanya berwarna hitam. Maka dibawakanlah kambing tersebut kepada beliau untuk dijadikan kurban. Beliau lalu berkata kepada Aisyah, "Wahai Aisyah, asahlah pisau,"


Nabi Muhammad SAW mengambil pisau tersebut dan kambing tersebut, beliau membaringkannya dan menyembelihnya sambil berkata, "Bismillah (dengan nama Allah). Ya Allah, terimalah (qurban ini) dari Muhammad, keluarganya, dan umatnya," (HR Muslim).


Berdasarkan hadits di atas, Ustaz Abu Abdil Aʼla Hari Ahadi dalam Fikih Kurban menyebut ketentuan sebelum menyembelih hewan kurban. Ketentuan yang dimaksud adalah membaca bismillah, membaca takbir, dan doa agar hewan kurbannya diterima oleh Allah SWT.


Wajib bagi orang yang berqurban untuk menahan diri dari memotong kuku dan rambutnya selama sepuluh hari pertama Dzulhijjah sampai ia berkurban, dan itu bukan syarat.


Yang berqurban harus berhati-hati untuk memilih hewan qurban yang baik. Karena itu akan menjadi kedekatan dengan Tuhan Yang Maha Esa, dan Tuhan itu baik, dan hanya menerima yang baik.


Disarankan agar alat untuk penyembelihan harus tajam dan bersih terbuat dari besi atau besi baja logam (pedang , golok).


Dianjurkan saat kurban disembelih, antara lain sebagai berikut:


Menunggu sampai semua organ kurban menjadi tenang, sehingga tidak bertunas (yaitu: melewati tempat penyembelihan ke sumsum, yaitu benang putih). di dalam tulang), dan tidak dikuliti sebelum nyawanya hilang dari seluruh tubuhnya.


Dianjurkan bagi orang yang mempersembahkan kurban untuk makan dari hewan kurban, bersedekah, dan menabung. Karena Yang Mahakuasa berfirman: “Makanlah darinya dan beri makan orang yang sengsara dan miskin [Al-Hajj: 28].


Shalawat dan salam semoga Allah limpahkan kepadanya, bersabda: Dia rajin memilih qurban yang baik, maka dia mempersembahkan qurban dengan ciri-ciri yang diinginkan.


Demikian pembahasan shalat istisqo. Semoga bermanfaat bagi penulis dan keluarga kami.


Walhamdulillahi rabbil'aalamiin
billahittaufiq wal hidaayah
Wassalaamu'alaikum warrahmatullaahi wabarakaatuhu






1. Shalat Jama' Dan Qoshor
2. Wudhu Pembuka Shalat
3. Shalat - Rukun Shalat
4. Shalat - Shalat Rawatib
5. Tata Cara Shalat Dan Bacaannya
6. Shalat Pembentuk Manusia Tangguh Beretika
7. Marhaban Sahrul Ramadhaani
8. Shaum Pembinaan Hidup Sabar
9. Hidup Berkualitas Di Bulan Ramadhan
10. Catatan Kecil Tentang Zakat Pembangunan SDM Dan SDA
12. Kiblat Ke Masjidil Jaraam Atas Perintah ALLAH































Raja Salman beri undangan haji gratis untuk 50 orang dari Indonesia

Raja Salman beri undangan haji gratis untuk 50 orang dari Indonesia

Raja Salman beri undangan haji gratis untuk 50 orang dari Indonesia










Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faishal Abdullah H Amodi mengatakan bahwa masyarakat Indonesia yang mendapat undangan dari Raja Salman untuk ibadah haji gratis ada sebanyak 50 orang.







Dia juga menyatakan bahwa total jemaah haji Indonesia sebanyak 221.000 pada tahun ini.


"Secara total kalau haji tentunya 221.000 jemaah haji Indonesia dari pemerintah Indonesia. Kalau untuk undangan tahun ini sekitar 50 jemaah haji," kata Faishal Abdullah H Amodi kepada wartawan di acara pelepasan jemaah haji Indonesia undangan Raja Salman, di Hotel St Regis Jakarta pada hari Rabu, 21/06/2023.


Dikatakan bahwa ibadah haji gratis adalah ritual tahunan dari Raja Salman yang selalu mengundang orang-orang pilihan dari negara-negara yang mayoritas penduduknya Islam di seluruh dunia.


"Ini merupakan tamu khusus dari Raja Salman. Setiap tahun Raja Salman mengundang orang-orang pilihan dari negara Islam pada umumnya di seluruh dunia termasuk Indonesia," ujarnya.


Dia juga menekankan bahwa Kerajaan Arab Saudi terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji.


"Tentu dengan potensi yang dimiliki oleh Kerajaan Arab Saudi terus berusaha untuk meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah haji seluruh Indonesia termasuk dari Indonesia," tambahnya.


Adapun pihak-pihak yang mengajukan permohonan ke Kedutaan Arab Saudi untuk ibadah haji gratis, akan dilakukan kordinasi dengan otoritas terkait di Indonesia.


"Tentu mereka mengajukan permohonan kepada Kedutaan, nanti dilakukan kordinasi oleh otoritas terkait di Indonesia dan mereka akan langsung dipilih," ucapnya.








Dalam acara pelepasan calon jemaah haji pada hari Rabu, 21/6/2023, terlihat beberapa tokoh publik yang turut mendapat undangan haji gratis. Di antaranya, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal Jakarta Pusat Bukhori SA.K, Wakapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) AKBP Harun dan Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora.


Acara pelepasan dilakukan langsung oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu ini.


"Kalau kuota haji secara keseluruhan (Indonesia di tahun 2023) sekitar 221.000 jemaah. Kalau untuk undangan (dari Raja Salman hari ini diberangkatkan), sekitar 50 (orang)," kata Faisal saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu.


Faisal mengatakan, Kerajaan Arab Saudi memang mengundang beberapa orang dari negara pilihan untuk melaksanakan ibadah haji ke Arab Saudi setiap tahun.


Selain Indonesia, Kerajaan Arab Saudi memberikan undangan kepada negara Islam lainnya.


"Jadi, untuk tahun ini adalah sekitar 50 jemaah haji yang merupakan tamu khusus dari Raja Salman. Tentu dengan potensi yang dimiliki oleh Kerajaan Arab Saudi, (kami) terus berusaha meningkatkan atau memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji di seluruh Indonesia," ujar Faisal.


Untuk mendapat kesempatan berharga ini, para calon jemaah haji harus mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada Kedutaan Besar Arab Saudi. Nantinya, kedutaan akan berkoordinasi dengan otoritas terkait dan akan memilih siapa yang berhak berangkat.


Program ini merupakan bagian dari Program Tamu Raja Salman dalam rangka mempererat hubungan Arab Saudi dengan negara-negara Islam di seluruh dunia.


"Pada prinsipnya, kita berharap seluruh jemaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik. Terkait dengan ada kriteria atau tidak, ini dikoordinasikan dengan otoritas terkait di Arab Saudi dan mereka yang akan menentukan," katanya.







Di kesempatan yang sama, Nasaruddin Umar mengatakan, orang-orang yang diundang pemerintah Arab Saudi biasanya yang dianggap memiliki pengaruh di negaranya.


"Kalau di Indonesia mungkin karena penduduk islam terbanyak, maka kita paling banyak, itu 50 orang. kalau negara-negara lain itu ada 10 (orang), ada 5 (orang). Jadi satu kebanggan juga buat kita," ujar Nasaruddin Umar.



Dengan Pelayanan Kelas Atas Raja Salman Keluarkan 1.300 Undangan Naik Haji Gratis



Sudah menjadi tradisi dan kebiasaan setiap musim haji, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud memberikan undangan Haji Gratis sebanyak 1.300 muslim dari sekurang-kurangnya 90 negara untuk melaksanakan ibadah haji pada tahun ini.


Seluruh penerima undangan dari raja berjuluk Pelayan Dua Kota Suci itu bisa naik haji secara gratis dengan akomodasi ditanggung pemerintah Kerajaan Arab Saudi.




Pemberian fasilitas haji kepada 1.300 muslim terpilih tersebut merupakan bagian dari Program Tamu Raja dalam rangka mempererat hubungan Arab Saudi dengan negara-negara Islam.


Menurut Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi, Syekh Abdullatif Al-Asheikh, semua tamu Raja Salman itu akan memperoleh pelayanan terbaik.


Program derma yang digulirkan setiap tahun dengan biaya ditanggung pemerintah Saudi ini memungkinkan ribuan muslim dari seluruh dunia melaksanakan haji di bawah sistem terorganisasi yang menawarkan pelayanan kelas atas,” ujarnya.


Syekh Abdullatif menambahkan kementeriannya akan berkoodinasi dengan atase keagamaan Kedutaan Besar Arab Saudi di berbagai negara untuk melaksanakan program itu.


Untuk itu, para ambasador Negeri Petrodolar tersebut akan memilih muslim yang bakal menerima undangan Raja Salman, sekaligus mengurus visanya.


“Kementerian akan mengawasi perjalanan jemaah calon haji sejak keberangkatan mereka dari negara masing-masing sampai menyelesaikan ritual haji,” ujar Syekh Abdullatif.


Kedutaan Besar Arab Saudi di berbagai negara akan melaksanakan arahan Raja Salman untuk memilih 1.300 muslim yang akan diundang naik haji tahun ini.


Sebelumnya, Raja Salman juga mengeluarkan arahan tentang undangan 1.000 warga Palestina untuk melaksanakan haji pada tahun ini. Para penerima undangan itu merupakan keluarga dari para syuhada, tawanan, dan pejuang yang terluka