Wednesday 21 June 2023

Raja Salman beri undangan haji gratis untuk 50 orang dari Indonesia

Raja Salman beri undangan haji gratis untuk 50 orang dari Indonesia

Raja Salman beri undangan haji gratis untuk 50 orang dari Indonesia










Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faishal Abdullah H Amodi mengatakan bahwa masyarakat Indonesia yang mendapat undangan dari Raja Salman untuk ibadah haji gratis ada sebanyak 50 orang.







Dia juga menyatakan bahwa total jemaah haji Indonesia sebanyak 221.000 pada tahun ini.


"Secara total kalau haji tentunya 221.000 jemaah haji Indonesia dari pemerintah Indonesia. Kalau untuk undangan tahun ini sekitar 50 jemaah haji," kata Faishal Abdullah H Amodi kepada wartawan di acara pelepasan jemaah haji Indonesia undangan Raja Salman, di Hotel St Regis Jakarta pada hari Rabu, 21/06/2023.


Dikatakan bahwa ibadah haji gratis adalah ritual tahunan dari Raja Salman yang selalu mengundang orang-orang pilihan dari negara-negara yang mayoritas penduduknya Islam di seluruh dunia.


"Ini merupakan tamu khusus dari Raja Salman. Setiap tahun Raja Salman mengundang orang-orang pilihan dari negara Islam pada umumnya di seluruh dunia termasuk Indonesia," ujarnya.


Dia juga menekankan bahwa Kerajaan Arab Saudi terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji.


"Tentu dengan potensi yang dimiliki oleh Kerajaan Arab Saudi terus berusaha untuk meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah haji seluruh Indonesia termasuk dari Indonesia," tambahnya.


Adapun pihak-pihak yang mengajukan permohonan ke Kedutaan Arab Saudi untuk ibadah haji gratis, akan dilakukan kordinasi dengan otoritas terkait di Indonesia.


"Tentu mereka mengajukan permohonan kepada Kedutaan, nanti dilakukan kordinasi oleh otoritas terkait di Indonesia dan mereka akan langsung dipilih," ucapnya.








Dalam acara pelepasan calon jemaah haji pada hari Rabu, 21/6/2023, terlihat beberapa tokoh publik yang turut mendapat undangan haji gratis. Di antaranya, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal Jakarta Pusat Bukhori SA.K, Wakapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) AKBP Harun dan Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora.


Acara pelepasan dilakukan langsung oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu ini.


"Kalau kuota haji secara keseluruhan (Indonesia di tahun 2023) sekitar 221.000 jemaah. Kalau untuk undangan (dari Raja Salman hari ini diberangkatkan), sekitar 50 (orang)," kata Faisal saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu.


Faisal mengatakan, Kerajaan Arab Saudi memang mengundang beberapa orang dari negara pilihan untuk melaksanakan ibadah haji ke Arab Saudi setiap tahun.


Selain Indonesia, Kerajaan Arab Saudi memberikan undangan kepada negara Islam lainnya.


"Jadi, untuk tahun ini adalah sekitar 50 jemaah haji yang merupakan tamu khusus dari Raja Salman. Tentu dengan potensi yang dimiliki oleh Kerajaan Arab Saudi, (kami) terus berusaha meningkatkan atau memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji di seluruh Indonesia," ujar Faisal.


Untuk mendapat kesempatan berharga ini, para calon jemaah haji harus mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada Kedutaan Besar Arab Saudi. Nantinya, kedutaan akan berkoordinasi dengan otoritas terkait dan akan memilih siapa yang berhak berangkat.


Program ini merupakan bagian dari Program Tamu Raja Salman dalam rangka mempererat hubungan Arab Saudi dengan negara-negara Islam di seluruh dunia.


"Pada prinsipnya, kita berharap seluruh jemaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik. Terkait dengan ada kriteria atau tidak, ini dikoordinasikan dengan otoritas terkait di Arab Saudi dan mereka yang akan menentukan," katanya.







Di kesempatan yang sama, Nasaruddin Umar mengatakan, orang-orang yang diundang pemerintah Arab Saudi biasanya yang dianggap memiliki pengaruh di negaranya.


"Kalau di Indonesia mungkin karena penduduk islam terbanyak, maka kita paling banyak, itu 50 orang. kalau negara-negara lain itu ada 10 (orang), ada 5 (orang). Jadi satu kebanggan juga buat kita," ujar Nasaruddin Umar.



Dengan Pelayanan Kelas Atas Raja Salman Keluarkan 1.300 Undangan Naik Haji Gratis



Sudah menjadi tradisi dan kebiasaan setiap musim haji, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud memberikan undangan Haji Gratis sebanyak 1.300 muslim dari sekurang-kurangnya 90 negara untuk melaksanakan ibadah haji pada tahun ini.


Seluruh penerima undangan dari raja berjuluk Pelayan Dua Kota Suci itu bisa naik haji secara gratis dengan akomodasi ditanggung pemerintah Kerajaan Arab Saudi.




Pemberian fasilitas haji kepada 1.300 muslim terpilih tersebut merupakan bagian dari Program Tamu Raja dalam rangka mempererat hubungan Arab Saudi dengan negara-negara Islam.


Menurut Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi, Syekh Abdullatif Al-Asheikh, semua tamu Raja Salman itu akan memperoleh pelayanan terbaik.


Program derma yang digulirkan setiap tahun dengan biaya ditanggung pemerintah Saudi ini memungkinkan ribuan muslim dari seluruh dunia melaksanakan haji di bawah sistem terorganisasi yang menawarkan pelayanan kelas atas,” ujarnya.


Syekh Abdullatif menambahkan kementeriannya akan berkoodinasi dengan atase keagamaan Kedutaan Besar Arab Saudi di berbagai negara untuk melaksanakan program itu.


Untuk itu, para ambasador Negeri Petrodolar tersebut akan memilih muslim yang bakal menerima undangan Raja Salman, sekaligus mengurus visanya.


“Kementerian akan mengawasi perjalanan jemaah calon haji sejak keberangkatan mereka dari negara masing-masing sampai menyelesaikan ritual haji,” ujar Syekh Abdullatif.


Kedutaan Besar Arab Saudi di berbagai negara akan melaksanakan arahan Raja Salman untuk memilih 1.300 muslim yang akan diundang naik haji tahun ini.


Sebelumnya, Raja Salman juga mengeluarkan arahan tentang undangan 1.000 warga Palestina untuk melaksanakan haji pada tahun ini. Para penerima undangan itu merupakan keluarga dari para syuhada, tawanan, dan pejuang yang terluka





























No comments: