"Peristiwa bom bunuh di kota Madina, Istambul dan Solo adalah bagian dari strategi global Yahudi melalui budaknya, ISIS, dan Membangun pengaruhnya di Timur Tengah dengan meminjam tangan NATO ditingkahi sumbangan dana dari para konglomerat IT yang menyumbangkan kekayaannya 95% dengan dalih bantuan dana riset Ilmiah mencari tempat kehidupan baru dan keluarnya Inggris dari Uni Eropa"
Tulisan ini kelanjutan dari catatan saya di Global Strategi Yahudi menggerpol al-Injil dan al-Quran.
Setelah nyaris gagal membangun reinkarnasi Asyiria Raya di sepanjang pesisir laut tengah, menegakkan Jehova dan Indo samite guna memandamkan pengaruh Nashara di Vatikan dan Islam di negara - negara dunia ke - 3. Dimulai dengan menghancurkan eksistensi negara sepanjang laut tengah, dengan mesiu demokrasi, seperti sumbu mesiu serentak menyebar demo besar - besaran dari Tunisia, Maroko, Libya, Mesir, Irak dan Syria.
Mandeg di Syria oleh karena Rusia disini mulai ikut andil bagian membantu tentara Syria dibawah komando Presiden Basyar Assad menghadang sekutu melalui para demontrans mengirimkan amunisi, persenjataan dan artileri.
Tak berhenti di situ, akhir 2010 sd 2011, Amerika Serikat dan Perancis memobilisasi pasukannya di Irak dan merekrut sipil menciptakan ISIS, kerjasama dengan Iran dan Turki. Sebagai robot untuk melawan kekuatan pasukan Assad yang didukung China, Afghanistan, Pakistan, India dan Brasil dibawah komando Rusia.
Perang fisik dibawah komando ISIS tidak mampu menghadang Kekuatan Rusia di Syria. Kemudian dibangun issue gas sarin untuk menyudutkan Rusia, ini pun tidak berhasil. Masih ingat Angela Merkel yang protes karena BBnya disadap oleh CIA?
Ini yang menyadap kaki tangan Snowden, untuk kepentingan Rusia. Tapi berhasil issue yang dibangun adalah CIA sebagai dalangnya. Imbas sampingannya RIM Blackberry seperti kesulitan untuk mengembangkan teknologinya, padahal RIM sebelumnya sudah siap launching BB berbasis android.
Namun peta politik dan keterlibatan jaringan komunikasi perlahan dan pasti WA menghentikan kerjasamanya sd akhir 2016, LINE ikut - ikutan. Sedangkan Instagram 11 12 dengan WhatsApp.
Terakhir, pertemuan awal kearah pertemuan terbesar NATO abad ini yang sudah berlangsung secara simultan di warsawa dari maret sd juli 2016. Hasil awalnya, membuat benteng penyanggah negara yang berbatasan dengan Rusia. Etonia oleh Inggris, Latvia oleh Kanada dan Lituania oleh Jerman. Yang gagal Belanda dan Perancis menjaga Bosnia.
Pertemuan itu tindak lanjut setelah berbagai upaya menguliti Rusia gagal. Rusia adalah penghasil gas terbesar dunia dan nomor dua minyak bumi, nomor tiga berdasarkan data resmi.
Strategi untuk melumpuhkan Rusia di Syiria, pertama dibangun kebencian tugasnya diembankan kepada ISIS. Awalnya gejolak di Syria ini adalah menumbangkan Assad, karena gagal, dibangun kebencian faham, antara syuni dan syiah. Kenapa ISIS menggunakan label Syuni?
Disini ada Turki. Dan Turki menjadi kiblat syuni di sepenjuru dunia, buatkan skenario seorang Erdogan sebagai simbol manusia sempurna dalam kemanusiaan, membangun daya tarik masyarakat kelas bawah. Semua dibuat agar mendapatkan dukungan lebih luas lagi, baik kecaman maupun munculnya relawan - relawan yang mau bergabung dengan ISIS. Kemudian dalam perkembangannya, makin meluas berbagai issue yang dibangun diluar kendali CIA.
Di sisi lain issue yang dibangun adalah melumpuhkan Rusia, dengan menghancurkan sumber kekuatan ekonomi utamanya. Hingga harga minyak mentah dunia merosot tajam sampai ke angka kurang lebih 33 dollar US perbarel. Ternyata ini malah berimbas meluas, sumber kekuatan ekonomi barat pun terbawa ikut hancur. Mitra USA atau bisa dibilang kaki tangannya, Saudi Arabia, turut terpuruk beserta negara tetangganya yang menjadi mitra atau pemasok pertumbuhan ekonomi USA dan Uni Eropa. Krisis tak terbendung melanda Yunani dan Spanyol, dua negara yang menjadi bank untuk mendanai iuran keliling negara - negara monarki kecil di eropah.
Tentu dibutuhkan solusi, maka dibangunlah issue, ditemukan planet lain yang mampu didiami oleh makhluk hidup dan masalah privacy and humanity, terutama pengukuhan LGBT.
Issue ini berhasil menggerakkan bill gate, mark zuckerberg dan konglomerat lainnya menyumbangkan 95% kekayaannya. Dimana dana itu sebagian besar digunakan untuk memulihkan ekonomi eropah dan sebagai ganti rugi pada negara - negara mitra USA di Timur Tengah atas rekayasa gejolak harga minyak mentah dunia.
Dibalik semua ini adalah Global Strategi Yahudi yang pinjam tangan NATO dibawah komando Ratu Inggris dan Panglima Perang Amerika Serikat. Sekalipun pada akhirnya tujuan keduanya, yakni Yahudi dengan Penguasa dunia berbeda, dibuktikan dengan munculnya berita di guardian, bahwa Ratu Inggris mengeluarkan sikap akan keluar dari Uni Eropa tahun 2015. Bisa dilihat didalam catatan Inggris Akhirnya Jadi Keluar Dari Uni Eropa.
Penyangga - penyanggah di perbatasan negara Rusia, ini dalam rangka antisipasi penyebaran Intelejen Rusia ke Eropa. Rusia menjadi penting untuk dihancurkan oleh USA setelah dua kali mempermalukan USA, pertama perang Vietnam dan Irak vs Iran. Kini gagal mengalahkannya di tanah Syam.
Pengerahan kekuatan militer diperbatasan Rusia, di Estonia, Latvia, Lithunia, Kazhakstan, Bosnia adalah satu sikap unjuk kekuatan NATO atas Rusia. Hanya tidak saja sampai NATO beranggapan bahwa mereka tidak menyamakan Putin dengan Hitler, namun issue yang dibangun seperti perlakuan mereka saat akan mengisolasi Jerman dibawah Rezim Hitler.
Perang Dunia Pertama dan Kedua cikal bakalnya selalu terjadi di satu negara Eropa Timur. Dan cikal bakal ke arah perang dunia ketiga juga sama. Polandia dijadikan basis.
Perang dunia ketiga nanti tentunya dibutuhkan senjata yang lebih banyak lagi. Setelah Autralia sedang dilakukan expolarasi uranium, giliran Indonesia yang lagi dijajaki, memburu Uranium. Cadangan Uranium dan Mineral yang ada di Indonesia yang menjadi rebutan Rusia, China, India, Inggris, Perancis, Italia, Jepang dan USA.
Pada lembaran berikutnya, pasca pertemuan terbesar anggota NATO nanti yang akan dihadiri 28 anggota dan 26 bukan anggora termasuk PBB dan Bank Dunia, merupakan babak baru dari peta kekuatan atlantik.
No comments:
Post a Comment