Wednesday, 21 December 2022

Jutaa Hama Belalang di Kupang

Jutaa Hama Belalang di Kupang

Jutaa Hama Belalang di Kupang




Ribuan ekor belalang yang berhamburan di lapangan umum dan jalan raya SD Tataum 1 di Amfoang Timur Kabupaten Kupang. Screen shot Video Ano Manggar






Jutaan belalang menggerumuni jalanan beraspal di RT 008, RW 006, Dusun 002, Desa Netemnanu Selatan, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang.







Fenomena tersebut tampak dari video amatir yang diterima Pos Kupang, Selasa 20 Desember 2022 dan menurut salah satu warga Ano Manggar membenarkan hal tersebut.


Dalam video berdurasi 31 detik itu tampak jutaan belalang memenuhi jalanan aspal yang menjadi perhatian anak-anak sekolah dan warga sekitar.


Setiap kali ada kendaraan motor melintas, belalang-belalang tersebut lansung terbang namun setelah itu kembali hinggap diatas jalan.


Dari suara yang terekam di video tersebut mengungkapkan fenomena itu baru pertama kali terjadi disana dan membuat kaget warga sekitar.







"Ia itu di kami punya Desa, sampai saat ini belalang masih berhamburan," ujar Ano Manggar.


Ano menjelaskan kemunculan jutaan belalang itu sudah masuk hari ketiga masih berhamburan di lapangan umum SD Tataum 1 dan penuhi jalan raya.


"Sudah tiga hari ini saya lihat belalang masih banyak di lapangan SD dan jalan raya," terangnya


Sementara Camat Amfoang Timur Alfred Tameses yang dikonfirmasi mengungkapkan mereka masih mengecek kembali kejadian tersebut.


Dirinya sudah meminta sekertaris camat agar turun ke lokasi dan melakukan pemantauan sehingga laporan bisa lebih akurat.


Kata dia lokasi tempat jutaan belalang tersebut memang dekat dengan lahan pertanian yang berada di pinggir kiri dan kanan jalan.







"Iya dekat sawah tapi belum ditanami padi, jadi sekcam saya masih minta untuk turun ke.lokasi supaya informasinya betul-betul akurat," terangnya.



Antisipasi Penyebaran Hama Belalang, Pemkab Kupang Sudah Berkoordinasi Dengan Pemprov NTT



Pemkab Kupang melalui Dinas Pertanian Kabupaten Kupang telah berkoordinasi dengan Pemprov NTT melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT terkait penyebaran ribuan belalang di Amfoang Timur


Beberapa hari lalu, ribuan ekor belalang tiba-tiba muncul dan menghebohkan warga desa Netemnanu Selatan, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang.


Kepala Dinas Pertanian kabupaten Kupang, Amin Djuriah, saat menghubungi victorynews.id lewat sambungan telepon pada Selasa (20/12/2022) malam mengatakan, sebaran belalang itu mencapai 10 hektare.


"Karena ribuan belalang itu berhamburan di lahan milik masyarakat setelah jembatan Netemnanu dan memenuhi jalan raya hingga mencapai bibir pantai. Tetapi lahan sawah milik warga Desa Netemnanu belum ditanami," jelasnya.


Dia mengatakan, kahan sawah milik warga Desa Netemnanu baru selesai panen padi dan biasanya para petani mengolah lahan sawah milik mereka pada bulan Februari








Sehingga sementara ini, belalang itu belum merugikan warga Desa Netemnanu Selatan di Amfoang Timur dan hanya memakan rerumputan hijau yang ada di Desa Netemnanu Selatan.


"Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan NTT khususnya tim pengendalian hama. Supaya kami bisa melakukan pengendalian terpadu terhadap munculnya belalang itu," katanya.


"Dalam dua hari ke depan kami akan melakukan penyemprotan insektisida supaya tidak menyebar lebih luas lagi belalang itu," lanjutnya.


Dia mengatakan, dalam upaya pengendalian hama belalang itu supaya tidak menyebar lebih luas lagi, pihaknya akan bekerja sama dengan UPT Pertanian dan Ketahanan pangan NTT untuk penyemprotan insektisida.


Dia mengatakan, jenis belalang yang ada di Desa Netemnanu Selatan, Amfoang Timur itu, jenisnya tidak sama dengan belalang Kembara yang sering menyerang tanaman warga di pulau Sumba.


"Karena belalang di Desa Netemnanu itu ukurannya kecil-kecil, tetapi spesisnya belum diketahuinya apa jenis belalang itu," tandas Djuriah.


No comments: