Rumah dinas Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT) Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Johni Asadoma dilempari orang tak dikenal (OTK), hari Kamis tengah malam, 20/04/2023.
Selain menyerang dan merusak rumah dinas Kapolda NTT, OTK juga membakar satu unit mobil patroli milik Satuan Lalu Lintas dan satu unit sepeda motor.
Tak hanya itu, OTK juga merobohkan Pos Pengamatan Idul Fitri dan dua Pos Polisi yang berada di Kanaan dan Lai Lai Besi Kopan.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab penyerangan serta pembakaran kendaraan itu. Begitu pun pelakunya belum diketahui.
Informasi yang berhasil dihimpun, kelompok yang menyerang menggunakan sepeda motor itu melempari rumah dinas Kapolda NTT.
Melihat hal itu, petugas kepolisian dan Brimob yang menjaga rumah dinas Kapolda NTT sempat mengeluarkan tembakan peringatan.
Komandan Satuan Brimob Polda NTT, Kapolresta Kupang Kota, dan Dandim 1604 Kupang langsung melakukan pemantauan dan berusaha mengamankan kondisi.
Ruas Jalan Herewila ditutup sementara usai kejadian penyerangan Rumah Jabatan Kapolda NTT.
Diduga, penyerangan itu buntut dari kericuhan yang terjadi saat pertandingan futsal yang digelar di Gelanggang Olahraga Oepoi Kupang.
Salah seorang anggota Polisi Militer Angkatan Darat didorong oleh pria berpakaian preman yang diduga anggota polisi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy membenarkan kejadian itu.
"Dari pihak Polda dan Korem 161 Wira Sakti Kupang sudah meredam konflik tersebut. Sementara kita dalami apa yang menjadi penyebab permasalahan," kata Ariasandy. Rencananya, pada pukul 10.00 Wita, akan digelar konferensi pers oleh TNI dan Polri di Markas Polda NTT.
Terkuak! Pelaku penyerangan Rumah Dinas Kapolda NTT: Ada pesan berantai mengarah ke oknum ini
Pelaku penyerangan Rumah Dinas Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) perlahan mulai terkuak.
Sebelumnya, pelaku penyerangan Rumah Dinas Kapolda NTT dikira orang tak dikenal (OTK), namun muncul pesan berantai sebelum penyerangan yang ternyata mengarah ke oknum (kelompok) ini.
Adapun pesan berantai itu diterima media ini melalui pesan WA dalam bentuk tangkapan layar (Screenshot) WA grup pada pada Kamis pagi, 20/04/2023.
"Piket semua merapat ke gudang se****a", demikian perintah dalam WA grup yang diduga pimpinan kelompok itu.
"Piket, Angkutan, bawa semua kunci mobil merapat ke gudang sen****, mobil semua, truk, str***, bis, ambulans, kat***," tulis pimpinan dalam perintah lanjutan.
Terpantau dalam percakapan WA grup yang menginstrusikan untuk siaga setelah Rumah Dinas Kapolda NTT diserang sekira malam sekira pukul 23.00 WITA, pada hari Rabu malam tadi, 19/04/2023.
Selanjutnya, instruksi yang diberikan oleh pelaku dijawab;
"Siap ***** izin," ujar anggota grup yang menduga bawahan dari kelompok itu.
Sebelumnya, aksi pelaku bukan hanya menyerang Rumah Dinas Kapolda NTT.
Lebih dari itu, pos penjagaan dan kendaraan kepolisian Kepolisian Daerah (Polda) NTT juga ikut dirusak dan dibakar.
Pelaku yang tergabung dalam satu kelompok kelompok beraksi di Kota Kupang dengan menyerang dan merusak rumah Dinas Kapolda NTT dan merobohkan Pos PAM Idul Fitri.
Selain itu pelaku amukan juga membakar satu unit mobil patroli milik Satlantas dan satu unit sepeda motor. Kaca Pospol Kanan dan LLBK pecah.
Adapun kejadian terjadi tepat tengah malam sekira pukul 23.00 WITA, pada hari Rabu malam tadi, 19/04/2023.
Hingga kini penyebab dan pelaku penyerangan belum diketahui.
Namun dari isi percakapan yang beredar di grup WA bisa dipastikan pelaku penyerangan Rumah Dinas Kapolda NTT mengarah ke oknum ..
No comments:
Post a Comment