Thursday 29 June 2023

Masjid Istiqlal - Distribusi Daging Kurban Kini Lewat Yayasan Terverifikasi

Masjid Istiqlal - Distribusi Daging Kurban Kini Lewat Yayasan Terverifikasi

Masjid Istiqlal - Distribusi Daging Kurban Kini Lewat Yayasan Terverifikasi




Pelakaana tugas (Plt) Ketua Harian Masjid Istiqlal Laksma (Purn) Asep Saepudin di Masjid Istiqlal, Jakarta,hari Kamis 29/06/2023.(KOMPAS.com/Rahel






Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Harian Masjid Istiqlal Asep Saepudin mengatakan, distribusi daging kurban akan dilakukan secara ketat dan hanya kepada yayasan, bukan perorangan. Ini dilakukan untuk menghindari penerima daging fiktif.







"Ada tahun lalu kami temukan, (penerima) itu fiktif. Nah, itu sebabnya (distribusi daging) pakai yayasan," kata Asep seusai Shalat Id, pada hari Kamis 29/06/2023.


Yayasan atau lembaga dhuafa yang ingin mendapatkan daging juga akan melewati proses verifikasi pengajuan proposal, baik administrasi dan juga fisik.


"Pernah pengalaman juga, jadi yayasan atau panti asuhan dan panti jompo, kirim proposal, kemudian kami verifikasi. Setelah diverifikasi secara fisik, no (tidak ada), tapi suratnya ada," ucap dia.


"Nah, itu sebabnya kami ada tim audit. Jadi setiap melaksanakan, kami periksa dan cek," sambung Asep.


Adapun, Masjid Istiqlal juga memastikan tidak ada pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha, hari Kamis, 29/06/2023. Prosesi penyembelihan hewan kurban itu akan dilakukan hari Sabtu, 01/07/2023.


"Pertimbangannya supaya masyarakat itu antusias menikmati hewan kurban dulu dari tempat masing-masing," kata Asep.


Pertimbangan lainnya adalah karena pihak Masjid Istiqlal ingin fokus dengan pelaksanaan shalat Id supaya berjalan tertib dan nyaman.


Selain itu, penyembelihan di hari Sabtu dilakukan karena di hari Jumat waktunya lebih pendek, mengingat waktu penyembelihan akan terpotong dengan pelaksanaan shalat Jumat.








"Penjagal juga bisa menyiapkan dirinya untuk hari Sabtu. Kami inginnya full dari pagi sampai sore dan alhamdulillah sebetulnya hari Sabtu, Minggu dan Senin, masih Hari Tasyrik (hari yang jatuh pada setelah Idul Adha di hari ke 11,12 dan 13)," ucap Asep.


"Dan kalau hari Sabtu itu juga banyak yang meminta kepada kami, supaya yany mengirimkaj sapi itu juga bisa menyaksikan (proses penyembelihan hewan kurban)," sambung dia.


Pihak Masjid Istiqlal sendiri sudah menerima total 43 ekor sapi dan 8 ekor kambing per Kamis ini. Pihaknya juga masih menerima sapi dan kambing untuk warga yang memang ingin berkurban.


"Sampai tiga hari ke depan, kami panitia masih stand by," imbuh dia.



Wapres Ma'ruf Amin ajak masyarakat mampu untuk tidak lupa berkurban



Wakil Presiden Ma'ruf Amin menunaikan shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Usai shalat Idul Adha, Wapres Ma'ruf Amin menyerahkan sapi kurban miliknya dan Presiden Jokowi ke Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis, 29/06/2023.






Momen Idul Adha, Presiden shalat bersama masyarakat Yogya



Presiden Joko Widodo melaksanakan shalat Idul Adha 1444 H di halaman Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta, hari Kamis, 29/06/2023. Dalam momentum itu, Presiden beribadah bersama masyarakat sekitar.






Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo melaksanakan shalat Idul Adha 1444 Hijriah di halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Kamis, 29 Juni 2023. Presiden Jokowi menempati saf paling depan sementara Ibu Iriana menempati tempat yang telah ditentukan bagi jemaah wanita di sebelah kiri.


Presiden Jokowi mengenakan kemeja putih, sarung warna hitam dengan corak putih serta kopiah hitam. Presiden Jokowi duduk di samping Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, yang juga ipar Presiden.


Sebelum shalat Idul Adha dilaksanakan, takbir dan tahmid terus dilantunkan dipimpin oleh Maulana Hasbulloh sebagai bilal.


Shalat Idul Adha dimulai tepat pukul 06.30 WIB dipimpin oleh imam Jauhar Mustofa yang sehari-hari bertugas sebagai Kepala Bidang Urusan Agama Islam di Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Kementerian Agama.


Adapun khotbah juga disampaikan Jauhar Mustofa dengan tema "Semangat Berkurban dan Ketaatan Nabi Ismail AS".


"Hikmah dari disyariatkannya Idul Adha dan berkurban yang dapat diambil dari kisah nabi Ibrahim dan Ismail dalam menjalankan perintah Allah adalah pertama menjaga totalitas dalam beribadah dan menjaga syariatnya, totalitas dalam menjalankan ketaatan dan menaati perintah Allah dan rasulnya," kata Jauhar.


Pelajaran kedua adalah menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, menambah keyakinan dan rasa berserah diri kepada Allah SWT kepada takdir ketentuan Allah.


"Ketiga keyakinan kepada Allah SWT pasti akan mengganti harta yang kita gunakan untuk berkorban dengan yang lebih baik, lebih banyak dan lebih berkah. Keempat, berbagi dengan kaum duafa, masyarakat lingkungan dengan dilandasi bahwa segala sesuatu adalah milik Allah dan semua akan kembali kepada Allah sebagai pemberi rezeki dan kenikmatan," ungkap Jauhar.


Pelajaran kelima yaitu, harta hanya titipan dan amanah dari Tuhan yang harus dijaga, dikelola, ditunaikan dengan sebaik-baiknya bagi kemaslahatan umat. Keenam, semua manusia sama di hadapan Allah SWT hanya kadar keimanan dan ketaatan yang membedakan satu dan lain.


"Ketujuh, adanya syariat haji, kewajiban haji dan berkurban bagi yang mampu secara materi fisik dan kesehatan adalah ketetapan rezeki dan rahmat karunia-Nya yang tak terhingga untuk menambah rasa syukur kita," tambah Jauhar.


Selain dihadiri oleh Presiden Jokowi dan keluarga, ratusan masyarakat umum juga mengikuti shalat Id dengan khusyuk.


Selesai menunaikan shalat Idul Adha, sekitar pukul 07.00 WIB, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kembali ke Gedung Agung. Sambil berjalan, Presiden menyempatkan menyapa jemaah di beberapa saf terdepan.


Pada Idul Adha tahun ini, Presiden Jokowi juga menyerahkan 38 ekor sapi ke 38 provinsi dengan bobot bervariasi antara 900 kg - 1,2 ton.















































No comments: