Saturday 15 July 2023

Anwar Ibrahim - Kolaborasi Elon Musk Akan Menciptakan Puluhan Ribu Pekerjaan Terampil Di Malaysia

Anwar Ibrahim - Kolaborasi Elon Musk Akan Menciptakan Puluhan Ribu Pekerjaan Terampil Di Malaysia

Anwar Ibrahim - Kolaborasi Elon Musk Akan Menciptakan Puluhan Ribu Pekerjaan Terampil Di Malaysia




Kredit foto: Facebook/ Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim






Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim hari ini mengatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan pendiri dan kepala Tesla dan SpaceX, Elon Musk, akan menciptakan puluhan ribu lapangan kerja terampil di negara tersebut.







Dia mengatakan ini terjadi setelah Musk setuju untuk melakukan investasi yang signifikan di Malaysia, termasuk mendirikan markas besar Tesla di Cyberjaya.


Anwar mengatakan Musk sendiri yang menyampaikan hal tersebut kepadanya dalam pertemuan virtual mereka hari ini, yang juga dihadiri oleh Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Datuk Seri Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz dan Menteri Komunikasi dan Digital Fahmi Fadzil.


“Musk juga setuju untuk berkolaborasi dengan pemerintah, melibatkan perusahaannya, SpaceX, layanan internet satelit Starlink, dan kendaraan listrik (EV / Electric Vehicles).


“Bahkan, tiga perusahaan Malaysia juga akan terlibat dalam proyek dengan SpaceX. Dalam pertemuan itu, Musk juga menyatakan niatnya untuk segera berkunjung ke Malaysia,” katanya kepada wartawan saat ditemui usai salat Jumat di Masjid Al-Khairiyah Taman Sri Gombak di sini hari ini.


Anwar mengatakan diskusi dengan Musk merupakan perkembangan yang signifikan bagi negara, khususnya di bidang EV.


“Pada Starlink (layanan satelit), yang melibatkan akses dan konektivitas internet, kami sepakat bahwa kerjasama ini akan memberikan akses internet langsung yang terjangkau ke daerah pedesaan, sekolah, dan universitas.


“Bahkan dalam hal ini (layanan satelit Starlink), dia (Musk) menegaskan akan memprioritaskan Malaysia,” ujarnya.


Pertemuan virtual yang dimulai pukul 09.30 itu berlangsung sekitar 25 menit.


Jumat lalu, Anwar dilaporkan mengatakan akan mengadakan pertemuan virtual dengan Musk minggu ini untuk membahas kemungkinan Tesla berinvestasi di Malaysia.



Tesla akan membuka kantor pusat Malaysia di Selangor tahun ini, kata Anwar



Tesla Inc akan mendirikan kantor pusat Malaysia di Selangor akhir tahun ini, kata Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim.


Pengumuman itu muncul setelah Anwar mengadakan pertemuan virtual 25 menit hari ini dengan pendiri dan CEO Tesla, Elon Musk.


Dalam pertemuan tersebut, Anwar menyambut baik kesiapan Musk serta minat yang ditunjukkan oleh perusahaan lain untuk memarkir investasinya di Malaysia.


"Saya juga ingin menyampaikan ucapan selamat dan dukungan dari pemerintah dalam memfasilitasi pembukaan kantor pusat, pusat layanan, serta pusat pengalaman Tesla di Selangor tahun ini," bunyi pernyataan itu.


Pertemuan virtual tersebut dihadiri oleh Menteri Investasi, Perdagangan dan Perindustrian Tengku Datuk Seri Zafrul Aziz dan Menteri Komunikasi dan Digital Fahmi Fadzil.


Anwar juga menyoroti pembahasan tentang peran Starlink dalam meningkatkan konektivitas internet di Malaysia dan komitmen negara tersebut untuk mencapai emisi nol bersih.


“Malaysia akan terus memperkuat komitmen negaranya untuk net-zero emission paling cepat pada tahun 2050. Malaysia memiliki rencana dan ekosistem yang komprehensif serta sumber daya yang kompetitif untuk mendukung industri energi bersih, termasuk mobilitas listrik.”


Perdana Menteri lebih lanjut menyebutkan keterlibatan anak perusahaan SpaceX, Starlink, dalam layanan broadband satelit, yang akan sangat meningkatkan konektivitas internet, khususnya di daerah pedesaan.


Dia menekankan bahwa layanan ini membutuhkan infrastruktur fisik dan lahan yang minimal untuk mencapai konektivitas internet global.


Starlink adalah divisi dari SpaceX, perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk.


Anwar mengikuti pertemuan virtual dari Kantor Perdana Menteri di Putrajaya.









































































































































No comments: