Laga partai kedua perempat final Liga Champions antara Sevilla melawan Bayern Munchen di stadion Ramon Sanchez Pizjuan, diluar dugaan berlangsung seru dan menegangkan. Bayern Munchen yang diperkirakan akan menang mudah, jika melihat track record-nya di babak - babak sebelumnya, selalu menang mudah dengan skor telak, kali ini benar - benar telah dibuat kerepotan oleh para punggawa Sevilla. Kemenangan Bayern Munchen 2-1 atas Sevilla di dapat dengan cara yang tidak mudah. Ini menunjukan Sevilla pantas untuk berlaga di perempat final Liga Champions.
Di 15 menit pertama bola lebih banyak dikuasai oleh Bayern Munchen, Frank Riberry memimpin untuk mengatur serangan, hingga Bayern Munchen mampu menekan pertahanan Sevilla. Namun berbagai serangan yang dibangun tidak satu pun yang memberikan peluang menghasilkan gol. Sampai akhirnya melewati 15 menit, Sevilla melihat celah, mereka memanfaatkan ruang kosong di pertahanan Bayern Munchen yang hampir semua pemainnya berada di lini Sevilla, turut membantu penyerangan, melakukan serangan balik yang cepat dan nyaris membahayakan gawang Bayern Munchen ini, yang membuat semua pemain Bayern turun membantu pertahanan.
Satu upaya yang dilakukan Joaquín Correa yang melakukan solo run ke area kotak finalti dengan berupaya mengecoh dari hadangan 3 pemain belakang Bayern Minchen. Joaquín Correa terjatuh, namun wasit melihat itu sebagai diving, yang membuat Correa mendapatkan kartu kuning. Di sini tampak para pemain Bayern Munchen terkejut dengan permainan cepat dan impresif dari para pemain Sevilla.
Sevilla mulai menemukan ritme permainannya, dan terus melakukan tekanan. Permainan mulai menarik, karena kedua tim saling serang. Dan akhirnya memasuki menit ke-30, upaya Sevilla tidak sia - sia. Umpan lambung silang terukur berhasil diambil Pablo Sabaria, dengan tendangan kaki kirinya mengoyak gawang yang dijaga Sven Ulreich. 1-0 buat Sevilla, stadion pun bergemuruh. Gol yang sangat indah dari kerjasama tim yang baik, di sini mulai tampak kelas Sevilla, tim ini memang pantas mampu menaklukkan klub besar seperti Manchester United.
Setelah unggul 1 gol, tampak Sevilla menurunkan tempo permainan, ini menjadi keuntungan bagi Bayern Munhen. Bayern mulai kembali mampu mengendalikan permainan, kemudian mengubah strategi, Lowandowski yang terus dijaga ketat di tarik lebih ke belakang dan menempatkan Ribery sebagai second striker bersama Thiago dan Muller dan Bernat sebagai jangkar lini tengah penghubung barisan depan dan belakang. Ternyata strategi ini berhasil, Ribery yang tidak terkawal, menerima bola, dan berhasil lolos dari kawalan pemain belakang, kemudian bola umpannya deflection dengan tendangan tidak terlalu keras, bola sempat dihalau kiper , namun haluannya tidak sempurna dan bola pun masuk. Kedudukan imbang 1 - 1 dan skor tidak berubah sampai turun minum.
Skor imbang tentunya menguntungkan bagi Bayern Munchen, sebagai modal besar saat laga leg 2 di Allianz Arena nanti, cukup bermain imbang 0-0, Bayern dapat lolos ke babak berikutnya. Sedangkan bagi Sevilla harus mengalahkan Bayern Munchen minimal 1-0 di kandang Bayern. Tentunya ini bukanlag pekerjaan muda, sekalipun Sevilla memiliki catatan baik setiap bermain di kandang lawan. Namun yang mereka hadapi kali ini adalah tim yang sulit dikalahkan di kandangnya sendiri.
Kembali ke jalannya pertandingan, di babak kedua, kedua tim masih bermain terbuka dan cepat. Sevilla mencoba merebut lini tengah untuk mengendalikan permainan, sementara Bayern Munchen, setelah berhasil menyamakan kedudukan mulai bermain lebih tenang. Sampai setengah putaran permainan terlihat berimbang, kedua tim silih berganti melakukan serangan.
Dan akhirnya, satu umpan matang Riberry dari arah kiri lapanngan, melambung silang ke sisi jauh gawang Sevilla berhasil disundul Thiago, dan gol. Bola tidak mampu di halau kiper, karena arah bola berubah, setelah sundulan Thiago mengenai pemain belakang dan bola meluncur ke gawang Sevilla. Skor pun berubah 2-1.
Kemenangan ini memperlihatkan kematangan pemain Bayer Munchen, setelah tertinggal 0-1, berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1. Skor tidak berubah hingga peluit panjang babak kedua ditiupkan. Peluang Sevilla semakin berat, karena harus mengalahkan Munchen dengn 3-1. Sementara bagi Munchen, kemenangan ini membuat satu langkah kakinya menginjaki babak semifinal. Kita tunggu hasilnya di leg 2 nanti.
Dua laga yang sangat impresif, baik lafa Real Madrid dengan Juventus maupun laga Bayern Munchen dengan Sevilla. Tim dengan nama satu kata kalah oleh tim dengan nama dua kata. Itu kata kuncinya laga dini hari tadi.
Susunan pemain Bayern Munchen :
Ulreich, Kimmich, Boateng, Hummels, Alcantara, Muller, Martinez, Vidal, Bernat, Ribery, Lewandowski.
Cadangan:
Starke, Wagner, Sule, Robben, Rodriguez, Rafinha, Rudy.
Susunan pemain Sevilla :
Soria, Navas, Kjaer, Lenglet, Escudero, Pizarro, N'Zonzi; Sarabia, Vazquez, Correa, Ben Yedder.
Cadangan:
Rico, Arana, Geis, Muriel, Pareja, Ramirez, Nolito.