Menang 3-0 Timnas Indonesia Atas Singapura Dalam Partai Uji Coba

Partai ujicoba menjelang Asian Games antara Timnas Indonesia melawan Singapura pada hari rabu malam, 21 Maret 2018, di stadion Nasional, Singapura, berakhir dengan kemenangan gemilang 3-0 untuk Timnas. 3 gol disumbangkan Febri Hariyadi pada menit ke-44, Muhammad Hargianto di menit ke-51, dan Septian David Maulana pada menit 65'.

Ini menjadi kemenangan penting bagi pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, yang sebelumnya tidak menunjukkan grafik permainan yang lebih baik selama masa kepelatihannya di timnas Indonesia. Kemenangan ini juga dapat meningkatkan kepercayaan diri para pemain timnas Indonesia menjelang Asian Games 2018.

Dua gol tercipta hasil dari kreasi pemain dan satu gol hasil kerjasama yang baik, dengan masing - masing gol tercipta sangat indah dan berkelas. Ritme dan ketenangan para pemain seperti ini yang diharapkan ketika nanti menghadapi turnamen Asian Games 2018. Talenta muda ini memiliki kemampuan yang sama, diatas rata - rata, meskipun pada malam itu Febri sangat menonjol dibanding rekannya yang lain.

Kita berharap pemain seperti Febri tidak di tampilkan full dalam laga uji coba, seperti yang dilakukan Luis Milla pada Egy Maulana Vikri. Berkaca pada apa yang menimpa pada Boas Salosa, cedera parah dan yang harus beritirahat panjang ketika bertanding dalam partai uji coba melawan Hongkong. Sehingga membuat Boas tidak dapat mengikuti pertandingan sebenarnya di turnamen piala tiger AFC.

Jalannya pertandingan timnas Indonesia vs Singapura di babak pertama berlangsung imbang. Masing - masing tim kesulitan memasuki area pertahanan. Ini disebabkan timnas Singapura tidak bermain terbuka yang membuat timnas Indonesia terbawa dalam permainan Singapura. Sehingga tampak Timnas selalu terburu - buru untuk setiap masuk ke area pertahanan Singapura dengan memberikan umpan - umpan lambung ke area kitak finalti, dimana timnas Indonesia kalah postur dengan timnas Singapura.

Barulah pada menjelang menit - menit akhir, setelah mengalami kebuntuan, Febri melakukan tendangan spekulasi jarak jauh, setelah mengecoh dua pemain belakang lawan dalam keadaan bebas, ia melesakkan tendangan "pelangi kedua" yang kali ini juga berhasil mengoyak jala Singapura eengah sangat cantik dan berkelas, 1-0 untuk timnas Indonesia.

Memasuki babak kedua, laga mulai lebih menarik, tertinggal 0-1 di kandang sendiri, membuat pemain Singapura mulai berani ke luar bermain terbuka. Tentunya ini sangat menguntungkan timnas Indonesia, terlihat lebih hidup dalam permainan bola pendek dan umpan terobosan. Beberapa kali serangan timnas Indonesia membahayakan gawang timnas Singapura

Timnas Indonesia lebih berani melakukan tendangan jarak jauh ke arah gawang Singapura. Dan satu gol Hargianto dari luar kotak luar finalti di tengah pemain Singapura bergerombol dalam kotak finalti, mampu menusuk ke jala gawang Singapura, kiper Singapura terlihat tidak bergerak, karena pandangannya terhalang pemain belakang Singapura, 2-0 untuk timnas Indonesia.

Ketinggalan dua kosong, membuat pemain Singapura bermain semakin terbuka, untuk mengejar ketinggalan gol. Ketika timnas Singapura keasyikan menyerang dan hampir semua pemain ikut menyerang, akhirnya lewat serangan balik yang cepat, Febri yang menyusuri sayap kiri berlari menusuk ke jantung pertahanan Singapura. Dan lewat umpan sontekkannya, berhasil diselesaikan dengan sempurna oleh Septian, 3-0 untuk timnad Indonesia.

Dan sampai peluit panjang babak kedua ditiupkan, keadaan tidak berubah 3-0 untuk timnas Indonesia. Egy sempat diturunkan di lima menit terakhir menggantikan Saddil Ramdani, ini tentunya untuk menambah perbendaharan gol, tapi bagian dari rotasi yang dilakukan Luis Milla untuk menjaga feeling dan kebugaran Egy.

Selamat untuk timnas Indonesia.

HASIL PERTANDINGAN

Stadion Nasional, Singapura.
Singapura U-23 0-3 Indonesia U-23 (Febri Hariyadi 44', Muhammad Hargiant
o 51', Septian David Maulana 65')

Susunan pemain

Timnas U-23 Indonesia (4-2-3-1):

30-Awan Setho; 2-Putu Gede Juni Antara, 3-Andy Setyo, 15-Ricky Fajrin, 28-Rezaldi Hehanussa; 8-M Hargianto, 16-Zulfiandi; 25-Osvaldo Haay, 17-Saddil Ramdani, 13-Febri Hariyadi; 9-Ezra Walian