Tuesday, 7 August 2018

Penyebab Maverick Vinales Crash

Penyebab Maverick Vinales Crash


Balapan yang seru dan menegangkan motoGP Brno Cezko 2018 telah usai,dua riders DUCATI menjadi jawaranya di sini, Andreas Dovizioso tampil sebagi pemenang dan Jorge Lorenzo pole 2 diikuti sang baby alien, Marc Marquez di posisi ketiga. Valentino Rossi yang memiliki masalah dengan ban belakangnya berhasil dengan susah payah menyususl Cal Curtchlow di tikungan terakhir dan membukukan poin 60000 dengan menduduki posisi 4. Nasib kurang beruntung dialami oleh Maverick Vinales, yang harus bertabrakan dengn tiga pembalap, Stefan Bradle dan Bradley Smith.






Maverick Viñales harus melupakan kejadian akhir pekan kemarin setelah dia mengalami kecelakaan dengan tiga pembalap lainnya di tikungan ketiga pada hari Minggu, yaitu dengan Stefan Bradl (Tim Honda HRC) dan Bradley Smith (Red Bull KTM Factory Racing). Ini menjadi akhir pekan yang sulit yang berakhir dengan bencana pada hari Minggu bagi pembalap asal Spanyol.Kecelakaan itu mengakhiri akhir pekan yang sulit bagi Vinales, meskipun ia mampu menemukan pengaturan di pagi hari saat setelah Warming Up, yang memungkinkannya berpikir positif tentang balapan.


“Akhir pekan yang sulit pasti, kami menemukan pengaturan dalam pemanasan, saya merasa sangat baik, jadi saya sangat antusias untuk balapan,”

“Jujur menemukan pengaturan di pemanasan tidak positif, kita harus melakukannya pada hari Jumat, tetapi bagaimanapun juga seperti ini. Kami harus terus bekerja, fokus pada pekerjaan dan berharap motor bekerja lebih baik di Austria."


Setelah GP Ceko, rekan setimnya Valentino Rossi menjelaskan bagaimana, bahwa "Austria adalah salah satu trek terburuk bagi kami". Dan Vinales finis tidak dari posisi keenam dalam dua tahun sebelumnya di arena Red Bull Ring, Austria. Jadi bagaimana Yamaha melihat ke depan apa yang bisa dilakukan mengahadapi akhir pekan kedepan?


Duo riders Yamaha tidak pernah menyampaikan hasil yang postif dengan setingan motornya, ini juga yang menyebabkan Maverick Vinales harus mengalami hari yang buruk di akhir pekan kemarin. Kemudian terdengar desas-desus yang beredar tentang masa depan, Crew Chief Ramon Forcada di Brno. “Saya tidak tahu, saya tidak tahu dengan jujur. Saya tidak tahu apakah saya dapat menemukan pengaturan yang bekerja untuk saya tahun ini karena saya telah berjuang terlalu banyak dengan motor ini, ”kata nomor 25, berbicara tentang apa yang dapat ia lakukan pada hari Senin setelah Gran Prix Ceko.






"Pagi ini (Pemanasan) sudah terlambat, saya pikir kecelakaan itu adalah konsekuensi dari menjadi yang persoalan yang ke-12, jadi kami harus memfokuskan perhatian pada pengaturan yang kami ikuti dan mari kita lihat besok dengan maksimal."




Maverick Vinales dipukuli oleh masalah pengaturan motornya yang belum mendapatkan setingan yang bagus kemudian dirusak oleh kecelakaan itu. Akhirnya Yamaha mengistirahatkan untuk tes Senin di Brno, dimana seri GP Austria hanya tinggal empat hari lagi. Tentunya ini bukan menjadi berita buruk bagi pembalap Spanyol ini, yang masih duduk di posisi keempat dalam klasemen keseluruhan saat akan terjun di Brno, hanya selisih empat poin dari pemenang GP Ceko, Andrea Dovizioso. Tiga podium di tahun ini menunjukkan kecepatannya. Artinya Maverick Vinales memiliki potensi untuk kembali sebagai top gun pada waktu berikutnya. berita ini dirilis oleh situs motogp.



Sunday, 5 August 2018

10 Coretan Yang Perlu Diketahui Sebelum Grand Prix Brno Republik Cezko

10 Coretan Yang Perlu Diketahui Sebelum Grand Prix Brno


Balapan motoGP Brno Cezko 2018 telah menyelesaikan sesi kualifikasi dengan sangat menarik. Dan hari sabtu, dari hasi kualifikasi telah memberi tanda kuat kalau balapan nanti akan lebih seru lagi, ini yang tentunya memberi alasan untuk tidak melewati saat balapan berlangsung. Sambil menunggu balapan nanti, ini ada 10 catatan dari para riders yang berada di pole posisi, yang menarik untuk di simak.








  1. Andrea Dovizioso bersama Tim Ducati memulai balapan Grand Prix ke-100 bersama Ducati dari posisi terdepan. Pole posisi sekarang adalah pole posisinya yang keenam di kelas utama, pertama kali meraih pole posisi di Sepang tahun 2016 dan yang pertama dalam kondisi cuaca kering sejak Qatar pada tahun 2015.


  2. Pole posisi Andreas Dovizioso adalah yang ke-5 dengan Ducati dan yang ke-39 untuk pabrikan Italia di kelas MotoGP sejak tahun 2002. Dari lima penampilan sebelumnya di Ducati di Brno, Dovizioso tidak pernah meraih posisi lebih tinggi dari keenam.


  3. Valentino Rossi berasama Movistar Yamaha MotoGP, yang memenangkan balapan Grand Prix pertamanya di Brno pada tahun 1996 di kelas 125 cc, ia start di posisi kedua di grid. Hasil kualifikasi kemarin merupakan hasil kualifikasi terbaiknya sejak ia berada di posisi terdepan di home round di Mugello awal tahun ini. .


  4. Rossi di Brno 1 x untuk kelas 125cc, 1 x kelas 250cc, 1 x untuk kelas 500cc dan 4 x kelas utama 1000cc. Rossi satu - satunya pembalap paling sukses di sirkuit Brno dengan 7 kemenangan. Dia sekarang akan berusaha menyelesaikan balapan dengan torena sebagai Top 10 untuk menjadi pembalap pertama dalam sejarah yang mampu mencapai 6000 poin yang dicetak dalam balapan Grand Prix.


  5. Pembalap Yamaha belum pernah menang sejak Assen tahun lalu. Terakhir kali Yamaha memiliki rangkaian tanpa kemenangan lebih dari 19 balapan adalah urutan 22 balapan termasuk 15 balapan tahun 1997 dan tujuh balapan pembukaan di tahun 1998.


  6. Pemenang tahun lalu di GP Ceko adalah sang baby alien, Marc Márquez bersama Tim Repsol Honda, ia melengkapi barisan depan di grid, yang merupakan raihannya yang ke-78, oleh karenanya ia memenuhi syarat masuk dalam Top 3 pada apa yang menjadi kriteria dalam lomba Grand Prix ke-100 di kelas utama.


  7. Pada Laga besok, yang berada di baris kedua di grid adalah Jorge Lorenzo bersama Tim Ducati. Tentunya ia pun berharap dapat memenangkan laga, untuk memenangkan laga ketiga kalinya di Grand Prix Brno Ceko di kelas utama setelah 2010 dan 2015, yang juga merupakan kemenangan terakhir bersama tim Yamaha di trek ini.


  8. Cal Crutchlow bersama LCR Honda Castrol, memenangkan balapan Grand Prix pertamanya pada tahun 2016 di Brno, dari start di grid posisi kesepuluh. Ia sekarang berada diposisi kelima sebagai pebalap Tim Independen yang berada ditempat paling tinggi dan lebih baik dari saat ia juara disini. Pencapaian kualifikasi kemaren adalah hasil terbaiknya sejak ia berada di posisi kedua di TT Asen Belanda di awal tahun ini.







  9. Johann Zarco bersama Monster Yamaha Tech 3, memenangkan lomba di kelas moto2 di Grand Prix Brno Ceko, yaitu pada tahun 2015, ia pembalap Tim Independen yang mampu bersaing dengan tim pabrikan, dan sekarang ia menempati grid baris ketiga. Raihan ini merupakan hasil kualifikasi terbaiknya sejak ia berada di pole di motoGP Prancis tahun ini.


  10. Maverick Vinales bersama Movistar Yamaha MotoGP, di seri Brno adalah seri di tahun keempat, ia berada di ke urutan 12, menyamai hasil kualifikasi terburuknya sepanjang tahun ini sejak di Qatar.


  11. Silahkan tambahkan sendiri...


Bagaimana?


Semua catatan ini menurut sumber dari situs motoGP


Sampai balapan besok automotodrom Brno Republik Cezko.


Saturday, 4 August 2018

Valentino Rossi dan Voucher 6000 di Brno 2018

Valentino Rossi dan Voucher 6000 di Brno 2018





Balapan motoGP Brno Cezko 2018 malam ini sedang berlangsung babak kualifikasi, dari tiga seri latihan bebas tampaknya Rossi sedang memberikan sinyal, poin 6000 akan ia raih yang butuh tambahan 16 poin lagi. Dani Pedrosa pun di sini mulai menggebrak ajang balapan sebagai pesaing di barisan pertama balapan besok hari.







Dari sesi latihan bebas satu sampai tiga Rossi tampil konstan, bahkan di sesi ketiga menjadi yang tercepat, disusul Petrucci yang datang dengan pairing barunya menunjukan hasil maksimal. Valentino Rossi yang belum pernah menjuarai motoGP tahun 2018 -2019 ini, namun pencapaiannya meraih podium di tahun ini lebih baik dari kejuaraan tahun lalu. Performanya yang apik di Brno sejak hari jumat kemarin, kans Rossi memenangkan kejuaraan di Burno cukup besar. Namun ia harus melalui perlawanan sengit dari sang baby alien yang selalu mengejutkan saat balapan berlangsung.


Sejauh ini selama putaran pertama kejuaraan motoGP 2018, rivals Valentino Rossi hanyalah Marc Marquez. Dilihat dari sisi ini, kejuaraan motoGP belum memiliki Rockie baru yang dapat membuat Rossi berada di barisan 6 ke bawah, di usia Rossi yang mau memasuki kepala empat, selalu berada di barisan depan, harusnya membuat malu pembalap muda. Dari sisi ini, maka kehebatan Marc Marquez belum teruji benar.


Vinales yang mungkin diharapkan Yamaha mampu menjadi tandem Valentino, Rossi, sejauh ini jauh dari yang diharapan, ia selalu telat panas. Yang disayang adalah batalnya kepindahan Dani Pedrosa ke Yamaha, tampaknya Lin Jarvis masih pikir - pikir menjadikannya tandem The Doctor. Namun, jika kepindahan Dani Pedrosa terealisasi, maka Yamaha memliki duo riders yang dapat mengancam superioritas Marc Marquez.


Marc Marquez yang sudah mendapatkan setelan dan feeling dengan kudanya, sepertinya bakal sulit dibendung untuk kembali mempertahankan juaranya. Satu - satunya yang dapat menjegalnya adalah Valentino Rossi yang memiliki selisih poin 46. Poin yang cukup dekat, apalagi tahun ini total jumlah poin akan lebih banyak, dengan bertambahnya satu seri kejuaraan dengan masuknya Buriram, Thailand, bukan tidak mungkin perolehan poin masih bisa saling menyusul. Bangkitnya Lorenzo, menggeliatnya Pedrosa kali ini, membuat balapan makin menarik.


Valentino Rossi yang terus menyala sepanjang balapan hingga di Burno Cezko, diprediksi akan kembali meraih podium bahkan memenangkan balapan. Jadi sepertinya poin record 6000 akan dipecahkan di Brno, poin tertinggi yang pernah di raih oleh raiders MotoGP. Poin ini sulit untuk dilampui oleh raiders mana pun sekalipun oleh Marc Marquez. Jika poin 6000 itu sebagai voucher naik haji, kemungkinan Rossi akan masuk Islam... Barangkali..







Kemungkinan yang akan meraih podium, antara Marc Marquez - Valentino Rossi - Lorenzo - Dani Pedrosa dan Daniel Petrucci. Perhitungan ini berdasarkan jumlah rata - rata statistik kecepatan selama sesi latihan bebas satu sampai tiga. Syahrin yang sempat membrikan kebanggan bagi Malaysia karena berhasil menyodok di posisi dua sesi latihan bebas dua, sepertinya belum akan bisa bersaing saat balapan besok. Yang akan mempengaruhi hasil besok selain faktor cuaca, juga dalam kecerdasan pemilihan ban. Sejauh ini Tim Marc Marquez yang sukses membuat strategi pemilihan ban yang apik disetiap serinya di genapi oleh kenekatannya dalam membawa mesin pacunya.


Seperti di seri balapan sebelumnya, kehebatan Valentino Rossi yang feel so good, ini akan selalu menjadi tontonan yang menarik. Kita nantikan hasil akhir babak kualifikasi, dan balapan besok.


Sampai balapan besok automotodrom Brno.


Tuesday, 31 July 2018

Tumaninah - Arti Dan Sebutan Yang Benar

Tumaninah - Arti Dan Sebutan Yang Benar


Assalaamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuhu



Alhamdulillahi rabbil'aalamiin


Aha Dua Permata kembali kembali dalam syiar ISLAM, kali ini tentang tumaninah, arti dan sebutan yang benar. Karena salah penyebutan salah pula artinya. Sebutan tumaninah sudah menjadi kebiasaan seperti sebuah sebutan "serapan", sama seperti sebutan kata fi'il, yang sebenarnya adala fi'lun. di sini dalam bahasa penulisan yang dibuat untuk membedakan hurup alif mati dengan 'ain mati, menggunakan tanda baca " ' " untuk penganti kata 'ain, sedangkan tanda baca "-" untuk alif mati. Sama pada tuma-ninnah, yang sering kita dengar adalah "tumaninah", "tuma'ninah" atau "tumaninnah".








Kedua perkataan diatas seperti sudah menjadi satu sebutan serapan, sedangkan jika pada sebutan itu diberi makna,maka maknanya menjadi jauh dengan sebutan "tuthma-innna". Tuthma-inna ini asal katanya dari kata "tha-mim-alif" yang diberi ta'kid dengan tanda nun bertasysyid, untuk menguatkan. Sebutan tuthma-inna tidak ada dalam alQuran, dalam alQuran kata pelakunya, yaitu "muthma-inah". Kata "tuthma-innah itu sendiri dalam sebuah hadits Rasulullah, yang ditulis oleh Bukhari dan Muslim, tentang tata cara pelaksanaan shalat.


إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلَاةِ فَكَبِّرْ ثُمَّ اقْرَأْ مَا تَيَسَّرَ مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ ثُمَّ ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَعْتَدِلَ قَائِمًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ افْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلَاتِكَ كُلِّهَا


"Jika Anda hendak mengerjakan shalat maka bertakbirlah, lalu bacalah ayat al Quran yang mudah bagi Anda. Kemudian rukuklah sampai benar-benar rukuk dengan tuthma-inna lalu bangkitlah (dari rukuk) hingga kamu berdiri tegak, setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud dengan tuthma-inna, lalu angkat (kepalamu) untuk duduk sampai benar-benar duduk dengan tuthma-inna, setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud, Kemudian lakukan seperti itu pada seluruh shalatmu"



Pergeseran sebutan perkataan tuthma-innna menjadi tumaninah ini, mungkin sejarahnya adalah salah dengar salah mengucap, bukan masalah kebiasaan dialetika. Karena pada sebutan muthm-innnah, mereka sama menyebutnya. Kesalahan ini harus diperbaiki bukan untuk dibiasakan menjadi kebiasaan. Sebab bahasa alQuran adalah bahasa yang diperkenalkan pertama kali oleh Allah kepada manusia, bergesernya bahasa menjadi berbagai bahasa oleh bergesernya kesadaran manusia. Semakin jauh kesadaran manusia dari alQuran semakin bergeser bahasanya. Lahirnya berbagai bahasa dengan berjuta dialektika seiring pergeseran kesadaran dan migrasi manusia memenuhi permukaan bumi. Jadi bahasa itu ciptaan untuk menyampaikan kesadaran. Dan sekarang manusia mau membikin bahasa Inggris menjadi induk bahasa. Ini semakin diajak manusia menjauhi dari kesadaran ke arah kesadaran alQuran.


Dalam perjalanannya, meniti hidup dari hasil pergeseran kesadaran dan bahasa, ada proses fusi dan defusi. Manusia melakukan pencarian tentang nilai benar dan salah. Artinya bukan untuk mengecam atau mengutuk diri karena terlahir dari pergeseran bahasa dan kesadaran, sebagian manusia dipertemukan dijalan yang benar atas kesungguhannya dan sebagian lagi tidak, sisanya mengambang, dalam arti tidak melakukan pencarian. itu sekelumit tentang bahasa dan pergeserannya. Dalam hal ini kembali kemasalah tumaninah, sebagai sebutan dari salah mendengar yang melahirkan salah mengucap, bukan dari pergesaran bahasa karena dialektika. Ini harus dikembalikan ke sebutan sebenarnya.


Karena tumaninah, tuma'ninah. tuma'ninna itu sendiri secara bahasa arab memiliki arti tersendiri, sangat jauh berbeda dengan makna dengan tuthma-inna. Jika di illustrasikan, seperti seseorang kebiasaan salah menyebut, misalkan menyebut kanan padahal kiri. Ini tentu akan membuat bingung lawan bicaranya, apalagi jika yang kebiasaan salah menyebut, misalkan adalah seorang penumpang dan yang menyebut adalah supir. Nanti pas dipersimpangan, si penumpang menyebut ke kanan, sedangkan yang dimaksudnya ke kiri, sang supir tentu akan memutar stirnya ke kiri. Apalagi ini adalah masalah bahasa antara Allah dengan manusia, manusia dengan Allah.








Tuthma-inna, maknanya "dalam keadaan benar - benar tenang, damai, mantap, sikap enak nyaman". Sedangkan tumaninnah bisa berarti terus menerus memberi, merendahkan dan lain sebagainya". Jadi bukan sekedar persoalan tajwid saja dalam menapaki nilai - nilai luhur yang terkandung dalam alQuran, tata bahasa-nya juga harus diselami.


Demikian pembahasan tentang Tumaninah, semoga bermanfaat bagi penulis dan keluarga.


Walhamdulillahi rabbil'aalamiin
billahittaufiq wal hidaayah
Wassalaamu'alaikum warrahmatullaahi wabarakaatuhu






1. Shalat Jama' Dan Qoshor
2. Wudhu Pembuka Shalat
3. Shalat - Rukun Shalat
4. Shalat - Shalat Rawatib
5. Tata Cara Shalat Dan Bacaannya
6. Shalat Pembentuk Manusia Tangguh Beretika
7. Marhaban Sahrul Ramadhaani
8. Shaum Pembinaan Hidup Sabar
9. Hidup Berkualitas Di Bulan Ramadhan
10. HILAL
11. Catatan Kecil Tentang Zakat Pembangunan SDM Dan SDA
12. Kiblat Ke Masjidil Jaraam Atas Perintah ALLAH
13. Niaga Dari Sudut AlQuran Dan Sunnah Muhammad II
14. Idul Fithri
15. THR Dan Lebaran
16. Halal Bil Halal
17. Idul Adha
18. Tentang Auliaa
19. Kata INSYAA-ALLAH
20. Tentang Shaum
21. Tentang Shaum II
22. Tentang Shaum III
23. Nuzulul Quran Fi Lailatul Qadr
24. Shalat Idul Fithri
25. Tumaninah - Arti Dan Sebutan Yang Benar

Sunday, 1 July 2018

Prediksi MotoGP TT Assen Belanda 2018

Prediksi MotoGP TT Assen Belanda 2018


Balapan motoGP Assen Belanda hari ini akan segera digelar, siapakah yang bakal masuk podium?


Dari sesi latihan bebas hingga babak kualifikasi, hanya dua yang tampil konstan, yaitu Marc Marquez dan Valentino Rossi. Maverick Vinales menunjukkan grafik yang lebih baik di lintasan Assen,namun di babak kualifikasi menurun. Cal Curtchlow mampu memacu kecepatan di babak kualifikasi, namun pada sesi di Assen Cal Curtchlow harus mampu memilih ban yang tepat jika cuaca bagus, jika ia ingin mencapai podium.




Andreas yang sudah menancapkan harapan tagun ini juara, di Assen penampilannya di sesi latihan bebas sampai kualifikasi, performanya terus meningkat, meskipun ia finis ke-4 yang akan start di lap 4, is menjadi kandidat juara di Assen. Jadi prediksinya podium akan di isi oleh Marc Mar Marquez - Valentino Rossi - Andreas Dovizioso


Peluang Jorge Lorenzo, memenangkan balapan dan sekaligus mencapai tiga kali kemenangan berturut - turut, terbuka lebar. Ia harus memacu gas lebih kencang untuk mendahului sembilan pembalap di depannya saat start, dalam hal memacu gas saat start ia adalah jawaranya.


Marc Marquez yang tampil stabil dan unggul di semua sesi dan kualifikasi, menhadi kandidat kuat memenangkan balapan di Assen sekaligus menuntaskan untuk menghilangkan kekecewaannya pada tahun lalu lewat kekalahan dramatis dari sang legend motoGP, Valentino Rossi.


Valentino Rossi, yang sekarang di posisi kedua perolehan poin, seperti tidak ada matinya, tampak ia lebih percaya diri di zssen, kemungkinan karena is sudah mendapatkan setingan yang pas dengan motornya. Tentunya Rossi di Assen, ia punya keyakinan untuk mengulang kemenangannya tahun lalu, sekaligus menipiskan jarak perolehan poin dengan Marquez dan merebut kemenangannnya yang pertama tahun ini.




Sepertinya duel seru akan terjadi lagi di Assen antara Rossi dengan Marquez. Gaya klasik Rossi saat memenangkan balapan tahun lalu di lap terakhir. Sekarang kedusnya berada di barisan depan, Rossi start ke-3 dan Marquez di posisi pertama. Skankah terulang duel serupa itu?


Yang jelas ini akan menjadi tontonan yang menarik, karena keduanya akan berhadapan juga dengan pembalapan lainnya, Alex Rins, Petrucci dan Zarco.

Friday, 29 June 2018

Para Legenda MotoGP Bicara Tentang Valentino Rossi Di Tahun 2019

Para Legenda MotoGP Bicara Tentang Valentino Rossi Di Tahun 2019


Setelah motogp Catalunya, dimana Valentino Rossi menduduki peringkat dua setelah meraih podium ketiga di usianya yang ke-39 tahun, para legends motoGP, angkat bicara tentang Valentino Rossi di tahun 2019.




Kelima legends motoGP, Kenny Roberts, Kevin Schwant, Wayne Rainey, Giacomo Agoatini dan Casey Stoner, memiliki pandangan yang sama tentang karir Rossi di kejuaraan motoGP di tahun 2019, bahwa mereka sepakat Rossi masih layak meneruskan karier di balapan motor paling bergengsi itu.


Kenny Roberts :


"Saat saya duduk melihat Rossi, semuanya terlihat berjalan dengan lancar. Saya merasa seperti Rossi masih bisa melakukannya dengan dengan mudah, saya juga merasa mampu melakukannya. Tapi, saya bukanlah Valentino. Luar biasa saat melihatnya. Saya rasa tak ada orang yang menginginkannya pensiun," kata Kenny sambil tertawa,


Kevin Schwant


"Rossi selalu menemukan cara untuk terus memotivasi diri sendiri pada setiap balapan di akhir pekan. Yang lebih mengagumkan, dia mampu menyemangati diri untuk melakukan persiapan. Jika Anda pulang setelah menjalani balapan semusim, Anda ingin bersantai dan menikmati waktu bebas, tapi dia workaholic. Sejak dia menginginkan balapan untuk dua tahun lagi, dia bakal juga punya cara untuk tetap kompetitif untuk dua tahun mendatang,"


Wayne Rainey :


"Yang membuatnya kompetitif, karena Rossi seperti menganggap MotoGP sebagai istrinya. Kondisi inilah muncul rasa semangat yang luar biasa. Begitulah yang selalu terpupuk dalam dirinya saat mengarungi perlombaan di MotoGP."


Giacomo Agostini :


"Jika saya membalap hanya untuk memperebutkan posisi 5 atau 6, saya akan berpikir keluar. Jika saya melihat Yamaha bisa meraih kemenangan, saya akan bertahan. Rossi berkeinginan melanjutkan balapan setelah tahun 2018, maka dia akan mencobanya, dia akan melihat motor yang akan diberikan Yamaha untuknya."




Casey Stoner :


"Setiap orang bicara mengenai usianya, akan tetapi dalam balapan tak ada batasan. Jika Anda jarang menyakiti diri sendiri dan Anda masih bisa lanjut, sambil bersenang-senang. Kenapa Valentino Rossi harus berhenti?"

Thursday, 28 June 2018

Pedrosa Petronas 26

Pedrosa Petronas 26


Akhirnya terjawab sudah TTS kemana Dani Pedrosa bergabung setelah tidak lagi bersama Honda. Pada TTS mendatar, sudah terjawab, Dani tidak akan pensiun, tetap akan membalap pasca putus kontrak dengan Honda. Pada TTS menurun, akan bergabung dengan team mana, kini terjawab sudah.




Dilansir situs motogp, bahwa tim Independent Yamaha, yang dimotori Lin Jarvis, telah melakukan kesepakatan dengan Petronas, yang nantinya akan mensponsori dua tim utama Yamaha dan. Tim Yamaha lainnya yang akan ditunggangi oleh Dani Pedrosa. Tinggal sedikit menyelesaikan kesepakatan uang untuk pengembangan motor, setelah Yamaha.


Keberhasilan Dani Pedrosa, tidak terlepas dari peran sang bintang motoGP, Valentino Rossi. Mengingat tim satelit besutan Yamaha, yang telah ada adalah rider muda berbakat, yaitu Johann Zarco, yang bergabyng dengan Tim monster Yamaha Tech 3 bersama Hafiz Syahrin. Kemungkinan salah satu yang akan tersingkirkan.


Kepastian Dani Pedrosa akan dipastikan pada saat Dani Pedrosa menggelar jumpa pers sebelum ajang balapan di Assen Belanda. Informasi ini sudah disampaikan oleh tim Dani Pedrosa yang akan menggelar jumpa pers untuk memberitahukan kemana risers bernomor 26 ini akan bergabung.


Dengan bergabungnya Dani Pedrosa ke Tim Yamaha, artinya Lin Jarvis masih melihat kemampuan Dani Pedrosa yang sudah tidak muda lagi untuk mengimbangi peta kekuatan yang kini didominasi Honda dan Ducati. Sejauh ini Vinales belum menunjukkan grafik yang lebih baik yang diharapkan dapat menjadi tandem dengan Valentino Rossi.




Dalam satu tahun setengah ini, Valentino Rossi dengan Tim Utama Yamaha, seperti berjuang sendirian untuk menghadapi dua rider Ducati dan dua rider Honda. Sekarang bertambah lagi, Tim Utama Suzuki pun sudah dapat bersaing bersama dua ridernya, Andrea Iannone dan Alex Rins. Selain Yamaha juga selalu ditempel ketat oleh Tim Monster Yamaha Tech 3 terus kompetitif.


Hal lain dengan bergabungnya Dani Pedrosa k Tim Yamaha, ini akan menambah jumlah suporter, secara bisnis ini akan menguntungkan besar.


Minggu besok akan digelar balapan motoGP Assen Belanda, dan sesi latihan bebas akanberlangsung esok hari pada pukul satu siang waktu Indonesia bagian barat.

Sunday, 24 June 2018

Argentina Bersama Pelatih Terburuk - Piala Dunia 2018

Argentina Bersama Pelatih Terburuk Piala Dunia 2018

Kalah 0-3 dari Kroasia di laga kedua Piala Dunia, menjadi kekalahan pertamanya dengan skor telak di sepanjang sejarah Piala Dunia. Dari dua laga yang dijalani tim Tango, semua alur serangan seperti tidak memiliki pola, semua pemain seperti ingin bergaya seperti Messi, tapi tidak memiliki skill seperti Messi dalam memberikan umpan. Jadi ini tampak jelas dengan dibiarkannya pemain seperti ini, Argentina datang dengan pelatih terburuknya. Saat laga akan dimulai melawan Kroasia, tangan Messi mmenutupi wajahnya seperti menyimpan sesuatu kekhawatirannya. Dan kekhawatiran Messi pun terjadi, Kroasia meremukkan Argentina, kekalahan ini yang akan menjadi sorotan adalah Messi.




Pelatih Argentina, pelatih terburuk, dalam sebuah komentarnya pada satu harian surat khabar tentang kekalahan Argentina dengan skor telak, bahwa pemain belum bisa melebur dengan kebintangan Lionel Messi. Komentarnya ini memberi indikasi, ia tidak menganntongi strategi dan pola bagi tim Argentina. Karena ia tidak mampu menjelaskan kelemahan inti timnya saat melawan Islandia dan Kroasia, yang gawangnya mudah dibobol lawan dan serangannya sulit menembus pertahanan lawan. Dan satu - satunya gol yang oleh Aguero, adalah murni aksi individunya, bukan hasil dari satu pola.


Dari hasil dua laga terakhir, para pemain Argentina ingin bermain cantik, bahkan terlihat terlalu percaya diri, semua pemain seperti ingin mengimbangi kebintangan Messi, bukan berusaha memudahkan ruang gerak bagi Messi. Jika ini diimbangi oleh kemampuannya memberi umpan yang matang ditunjang dengan pola yang jelas, tentunya malah akan memudahkan Messi dalam menerima umpan, menggiring bola dan mengumpan. Hal yang terjadi justru sebaliknya.


Para pemain bermain malah terlihat terlalu pede, dan puncak dari terlalu percaya diri, blunder yang dilakukan kiper, Willy Caballero. Gol inilah yang menghancurkan mental dan semangat pemain Argentina. Di depan Aqueo, jarang mendapatkan umpan, ia harus ikut turun ke belakang menjemput bola. Dan setelah satu gol ke gawang Argentina, tidak berdaya untuk menembus pertahanan Kroasia, sebaliknya Krosia sukses memperdaya gawang Caballero.


Pada saat menyanyikan lagu kebangsaan Argentina,Lionel Messi tertangkap layar, tangannya memegang dahi dan menutup wajahnya, seperti ada yang dikhawatirkanya, entah dengan dirinya sendiri, entah juga dengan timnya. Dan dalam setiap kebuntuan Messi juga harus ke belakang dan mengatur alur serangan. Inilah PR besar Jorge Sampaoli.




Argentina akan bertanding sekali lagi,di laga terakhir di fase penyisihan group. Argentina akan menghadapi Nigeria. Peluang Argentina masih terbuka lebar, dengan kemenangan Nigeria ataa Islandia. Argentin wajib menang melawan Nigeria.


Wajib menang bisa saja terjadi, jika Jorge Sampoali memiliki strategi dan taktiknya. Dalam sejarah-nya, team Argentina selalu kesulitan melawan team dari benua Afrika. Untuk nenghadapi laga terakhirnya agar tidak sampai angkat koper, pertama harus mampu membangkitkan mental dan semangatnya dan punya pola yang jelas.


Sampai ketemu di laga terakhirnya.

Wednesday, 20 June 2018

Russia Memulangkan Muhamed Salah Dari Piala Dunia 2018

Russia Memulangkan Muhamed Salah Dari Piala Dunia 2018


Dikalahkan Russia 3-1, membuat Salah dan kawan - kawan harus pulang lebih awal dari Piala Dunia, pertandingan terakhir nanti melawan Arab Saudi sekalipun menang tidak akan menolongnya lolos ke putaran 16 besar. Russia menhadi tim pertama yang lolos ke-16 besar, negara yang tidak diunggulkan sama sekali oleh pengamat sepakbola dunia, malah negara yang paling subur dalam menyumbangkan gol. Faktor tuan rumah, ternyata telah memompa motivasi dan skill pemain Russia hingga mampu tampil impresif di dua laga terakhirnya. Russia sekarang menjadi negara yang diunggulkan untuk memenangkan Piala Dunia




Hector Cuper menempati janjinya untuk menurunkan Salah full times sejak kick off, ini membuat gembira suporter Mesir dan pendukung salah di dunia. Selama pertandingan sekalipun Mesir menelan kekalahan, penampilan Salah sangat membantu semangat pemain Mesir, unggul dalam statistik memegang bola, mampu menahan imbang selama babak pertama. Permainan Mesir bahkan lebih baik dari Arab Saudi, feeling g touch dan kerjasama timnya lebih rapih. 1 Gol bunuh diri Ahmed Fathi dan 2 gol Denis Cheryshev dan Artem Dzyuba, adalah hasil ketenangan pemain Rusia membangun serangan. Mereka tampil lebih percaya diri. Denis Chersyhev menjadi striker tersubur bersama Christiano Ronaldo, yang sama - sama telah membukukkan 3 gol.


Pertandingan yang berlangsung di stadion termegah di Rusia, Stadion St. Petersburg dalam cuaca sedikit gerimis mengundang, berjalan dengan tempo yang cukup cepat. Russia menerapkan permainan cepat untuk meredam skills pemain Mesir, strategi ini terbukti ampuh, hingga babak pertama berjalan banyak peluang tercipta dari para Pemain Russia. Mesir sendiri sebetulnya mampu mengimbangi permainan cepat dari Russia, mereka pun memiliki peluang untuk mencetak gol, sayang, salah satu peluang terbaik, disia - siakan trezequet, ia lebih memilih menendang bola ke arah gawang dibanding mengovernya ke tengah kotak pinalti yang di sana Salah sudah menunggu datangnya bola. Jadi babak pertama, tampak pemain Mesir lehih egois, masing - masing seperti ingin menonjolkan kemampuannya hujan kerjasama tim yang diutamakan, itu sebabnya Mohamed Salah nyaris tidak pernah mendapatkan umpan, bahkan ia harus turun ke bawah untuk mendapatkan bola. Salah hanya memiliki satu peluang, lewat umoan dari sepak pojok, disambar oleh Salah, sayang tendangannya masih meleset dari gawang yang dijaga Igor Akinfeev.


Di babak kedua, laga masih dalam tempo yang cepat, namun Mesir dikejutkan oleh gol bunuh diri Ahmed Fathi, yang berusaha menghalau bola namun, bola tidak menyentuh kakinya malah membentur dengkulnya, arah bola menjadi melintir ke kanan dan malah masuk ke gawang sendiri. Mohamed El Shenawi, yang mengawal gawang Mesir pun hanya melongo melihat bola masuk ke gawangnya. Ahmed Fathi pun duduk lesu tak menyangka apa yang dilakukannya telah membuat Mesir tertinggal 0-1 dari Russia. Stadion pun bergemuruh ketika wasit menyatakan gol itu sah masuk.


Belum pulih dari gol bunuh diri, membuat pertahanan Mesir sedikit kurang konsentrasi, keadàan ini dimaksimalkan pemain Russia. Russia terus menekan Mesir, lewat serangan dari sayap kanan, umpan yang di sundul Athem masih lemah, berhasil dijinakkan Mohamed El Shenawi. Namun pada menit ke-59, lewat serangan yang sama, dari sayap kanan area yang paling kemah dari pertahanan Mesir, um p an menyusur tanah, berhasil dilesakkan Denis Cheryshev, 2-0 untuk Russia. Dan gol tersebut menobatkan Denis Cheryshev menjadi pencetak gol terbanyak bersama CR7, sebanyak 3 gol.


Dua gol tertinggal, pasukan Salah masih tampil percaya diri, mereka berusaha membongkar pertahanan Russia. Kali ini kerjasama pemain depan lebih terlihat, hal ini yang membuaat Salah terlihat perannya, ia mulai lebih banyak menyentuh bola. Serangaan pun lebih terlihat bervariasi. Dan sepertinya Mesir, lebih memilih resiko besar dengan bermain terbuka, mungkin kalah satu kosong dengan dua kosong sama saja. Dan akhirnya dengan banyak pemain belakang Mesir membantu serangan, Russia berhasil memanfaatkan peluang ini. Selang tiga menit berjalan, pada menit ke 62, aksi Artem Dzyuba mampu memperdaya back Mesir dan langsung melepaskan tendangan keras yang menjebol gawang Mesir, 3-0 Russia unggul atas Mesir.




Dan yang paling menarik adalah mental anak - anak Mesir, meski sudah tertinggal 3-0, mereka tetap bermain dengan aktraktif bahkan lebih banyak menguasai bola. Dan upaya serangan yang dibangun oleh Salah membuahkan hasil, Mohamed Salah memiliki banyak peluang emas. Dan satu golnya lewat tendangan pinalti, menjaga nama besarnya sebagai pemain terbaik tahun ini versi Aha Dua Permata. Skor pun menjadi 3-1 pada menit ke-75. Sampai peluit panjang ditiupkan skor tak berubah.


Kemenangan ini, membuat tim Beruang Putih menjadi tim pertama yang lolos ke babak enam belas besar. Bagi Mesir sekalipun tidak lolos; para suporters Salah, masih dapat menyaksikan kepiawaiannya di laga terakhir banti melawan Arab Saudi.


Susunan pemain Rusia:

Igor Akinfeev;Mario Fernandes, Ilya Kutepov, Sergei Ignashevich, Yuri Zhirkov, Roman Zobnin, Yuri Gazinskiy, Daler Kuzyaev, Aleksandr Golovin, Denis Cheryshev, Artem Dzyuba (Fedor Smolov)
Pelatih: Stanislav Cherchesov


Susunan pemain Mesir:

Mohamed El Shenawi; Mohamed Abdel-Shafy, Ali Gabr, Ahmed Hegazy, Ahmed Fathi, Trezeguet, Mohamed Elneny, Tarek Hamed, Abdalla El Sai, Marwan Mohsen, Mohamed Salah
Pelatih: Hector Cuper

Tuesday, 19 June 2018

Kanne Pahlawan Inggris Taklukkan Tunisia - Piala Dunia 2018

Kanne Pahlawan Inggris Taklukkan Tunisia - Piala Dunia 2018


The Three Lions akhirnya berhasil menunjukkan kelasnya mengalahkan Tunisia 2-1. Dua gol Harry Kanne telah mengecoh pelatih Tunisia yang lebih mengawal extra ketat kepada Ashley Young dan Raheem Sterling, juga Marcus Rasfhord. Tunisia nyaris tidak memliki peluang, satu gol pinalti Ferjani Sassi, adalah berawal dari kesalahan wasit, Wilmar Roldan, dalam mengambil keputusan.




Laga berlangsung di stadion Volgograd Arena, Inggris wajib menang karena di group G, Belgia sudah leading setelah mengalahkan Panama 3-0. Penampilan impresif the young gun, Inggris, dibuktikan dini hari tadi, pasukan Britania Raya bermain lepas. Dan dua gol yang bersarang ke gawang Mouez Hassen dan Farouk Ben Mustapha, dua kiper Tunisia, merupakan gol dari hasil latihan, sangat terukur, bukan dari hasil asal - asalan. Ini mirip gol Belanda ke Gawang Russia saat piala Eropa 1988.


Pertandingan berlangsung cepat dan ketat, Inggris selalu berhasil menusuk ke jantung pertahanan Tunisia, sedangkan selama 90' serangan Tunisia selalu kandas di lapangan tengah. Ashley Young bermain spartan, selalu berhasil melakukan rebound aliran bola pemain Tunisia. Jesse Linggard memainkan perannya dengan baik dalam mengatur serangan Inggris. Di menit awal, Linggard hampir saja menjebol gawang Mouze Hassen, bola berhasil di counter oleh kaki kiper Tunisia itu.


Petaka terjadi bagi Tunisia, sepak pojok di menit ke-11, Harry Kanne yang berdiri bebas berhasil menyontek bola liar yang di halau kiper Tinisia. Pemain Tunisia bergerombol fokus untuk menjaga Linggard, Sterling, Delle Ali, Trippier, Handersen. Sementara Harry Kanne dibiarkan ditiang jauh gawang Tunisia, strategi Gareth Southgate ini berhasil dituntaskan dengan sempurna Kanne, 1-0 untuk Inggris.


Gol Kanne melecut semangat Delle Alie dan kawan - kawan, mereka terus menggempur pertahanan Tunisia, rapatnya barisan pertahanan yang di kawal libero Tunisia, Dylan Bronn, bukan dylan dalam film dylan, membuat Inggris kesulitan melesakkan tendangan dan taktik di area kotak pinalti. Pada memasuki menit ke-35, satu serangan balik Tunisia, umpan lambung ke arah gawang Jordan Pickford, coba dihalau Walker, Walker tidak melihat di belakangnya ada striker Tunisia, Fakhreddine Ben Youssef, saat turun melompat tangan Kylie Walker menghantam kepala Youssef. Wasit pun menghadiahkan pinalti, ini murni kesalahan wasit. Dan Sassi yang tampak percaya diri tidak menyia-nyiakan kesempatan emas itu. Arah bola meski sudah terbaca oleh Jordan Pickford, namun tendangan keras itu lebih cepat menusuk gawang Inggris, 1-1 skor menjadi imbang.


Pada babak kedua, Inggris masih dalam ritme yang sama terus menggempur pertahanan Tunisia. Tunisia bermain sangat disiplin, berusaha mempertahankan skor. Inggri terus melakukan variasi serangan, dua sayapnya diaktifkan untuk menembus pertahanan rapat di area dua belas pas. Sementara itu, upaya serangan Tunisia selalu kandas memasuki wilayah Inggris, sekalipun dalam pertarungan ini tidak dibatasi laut mediterana, hanya dipisahkan garis putih yang membentang di tengah lapangan di antara rumput hijau.


Pada menit ke-70, Inggris mendapat peluang lewat tendangan bebas di luar area kotak pinalti. Dayang, tendangan Trippier meleset ke samping kiri gawang Farouk Ben Mustapha. Situssi masih aman bagi Tunisia untuk mempertahankan skor draw. Memasuki injure time, akhirnya Inggris memecahkan kebuntuan serangan untuk menciptakan peluang gol. Lewat pola yang sama dari tendangan sudut, Kanne kembali menjadi pahlawan Inggris, kali ini lewat sundulan. Skor berubah menjadi 3-1 untuk Inggris pada menit 91.




Sampai peluit panjang ditiupkan, skor tidak betubah. Kemenangan ini, bagi Inggris membuka asa untuk melaju ka babak berikutnya, Inggris hanya butuh bermain imbang dengan Belgia, Belgia yang dijagokan bakal terus ke semifinal, sepertinya akan mudah ditaklukkan Inggris, mekigat hasil laganya dengan Panama, sekalipun menang telak 3-0.


Susunan pemain Tunisia:

22-Mouez Hassen (1-Farouk Ben Mustapha 16'), 4-Yassine Meriah, 2-Syam Ben Youssef, 11-Dylan Bronn, 12-Ali Maaloul, 17-Ellyes Skhiri, 9-Anice Badri, 13-Ferjani Sassi, 8-Fakhreddine Ben Youssef, 10-Wahbi Khazri (Saber Khalifa 85'), 23-Naim Sliti (Mohamed Ben Amor 74')

Pelatih: Nabil Maaloul


Susunan pemain Inggris:

1-Jordan Pickford; 6-Harry Maguire, 5-John Stones, 2-Kyle Walker; 18-Ashley Young, 7-Jesse Lingard (Eric Dier 90'), 8-Jordan Henderson, 20-Dele Alli (Ruben Loftus-Cheek 80'), 12-Kieran Trippier; 9-Harry Kane, 10-Raheem Sterling (19-Marcus Rashford 68')

Pelatih:
Gareth Southgate

Monday, 18 June 2018

Mexico Taklukkan Jerman 1-0 - Piala Dunia FIFA 2018

Mexico Taklukkan Jerman 1-0 - Piala Dunia FIFA 2018


Wow! Jerman ditaklukan Mexico 0-1. Kemenangan ini menempatkan Mexico di puncak klasemen grup F. Laga Big match yang berlangsung di Luzhniki Stadium, Moskow, seperti laga kutukan di arena Piala Dunia. Dimana tim Juara bertahan dipertandingan perdananya selalu kalah. Bsgi Mexico kemenangan ini membalas kekalahannya dari Jerman di Piala Konfederasi.




Satu gol yang membawa Meksiko unggul 1 - 0 atas Jerman dibukukan oleh Hirving Lozano pada memit akhir babak pertama. Pertandingan berjalan sangat menarik dengan permainan yang cukup cepat. Kalah di lini tengah, Mexico memanfaatkan keunggulan speed pemainnya dengan mengandalkan serangan balik. Strategi ini berhasil memperdaya kekuatan tim Jerman.


Tertinggal 1 - 0, tim Panser terus menekan pertahanan Mexico, satu peluang terbuka Jerman untuk menyamakan kedudukan lewat eksekusi tendangan bebas, Timo Werner melepaskan keras terukur ke arah sisi kanan atas gawang Mexico, namun tendangan itu berhasil ditepis kiper Meksiko, Guillermo Ochoa. Rapatnya pertahanan Mexico membuat Jerman kesulitan menembus pertahanan Mexico. Sebaliknya, Mexico justru yang lebih banyak mendapatkan peluang emas, lewat serangan baliknya. Satu serangan di menit ke-9, tendangan bebas Miguel Layun melintas di atas gawang Jerman.


Kedua tim saling menyengat, Jerman yang mengandalkan kerjasam tim, seperti tak berdaya masuk ke pertahanan Mexico, pada menit ke-19, Werner mengambil keputusan menendang bola ke gawang Mexico, dibanding memberikan umpan kepada Mezut Ozil yang sudah berdiri bebas, sayang lesakannya masih belum berhasil mengoyak jala kiper Mexico.


Dan pada menit ke-38, Lewat sebuah counter attack setelah berhadil merebut bola, Hirving Lozano mengover bola kepada rekannya, Javier Hernandez, ia menggiring bola ke tengah area pinalti Jerman, lalu ia mengumpan bola ke Lozano yang ada di sisi kiri, Lozano mengecoh back Jerman dan langsung menendang bola dengan kaki kirinya dengan keras tak mampu dihalau kiper Jerman, Joshua Kimmich. Stadion langsung bergemuruh, 1 - 0 Mexico unggul atas Jerman.


Tim Panser seperti tersengat, terus melakukan serangan dari berbagai sudut pertahanan Meksiko. Dan semua serangan Jerman tak mampu menyamakan skor hingga peluit akhir dibunyikan. Mexico pun tidak dapat menambah gol lagi, serangan Mexico banyak yang menusuk dan membahayakan gawang Jerman, sekalipun kalah dalam statistik jumlah memegang bola.




Kalah satu kosong, peluang Jerman masih tetap terbuka untuk melaju ke babak berikutnya. Sementara kemenangan bagi Mexico atas tim besar, melicinkan jalan melangkah ke babak berikutnya.


Susunan Pemain Jerman:
Manuel Neuer; Joshua Kimmich, Jerome Boateng, Mats Hummels, Marvin Plattenhardt; Sami Khedira, Toni Kroos; Thomas Muller, Mesut Ozil, Julian Draxler; Timo Werner.

Cadangan:
Marc-Andre ter Stegen, Kevin Trapp, Ilkay Gundogan, Mario Gomez, Matthias Ginter, Antonio Rudiger, Leon Goretzka, Julian Brandt, Marco Reus, Niklas Sule, Sebastian Rudy.


Susunan pemain Meksiko:
Guillermo Ochoa; Carlos Salcedo, Hugo Ayala, Hector Moreno, Jesus Gallardo; Miguel Layun, Andres Guardado, Hector Herrera; Carlos Vela, Javier Hernandez, Hirving Lozano.

Cadangan:
Jesus Corona, Alfredo Talavera, Marco Fabian, Raul Jimenez, Jonathan dos Santos, Giovani dos Santos, Edson Alvarez, Rafael Marquez, Oribe Peralta, Jesus Manuel Corona, Javier Aquino, Erick Gutierrez.


Saturday, 16 June 2018

Hattrick Ronaldo Portugal Imbangi Spanyol - FIFA World Cup 2018

Hattrick Ronaldo Portugal Imbangi Spanyol - FIFA World Cup 2018

Laga big match, Spanyol lawan Portugal dini hari tadi, dapat dikatakan laga bertajuk "apik lawan efektif", melahirkan laga yang benar - benar epic. Keduanya berbagi angka sama, dengan skor 3 - 3. Ronaldo mencetak hattrick di laga kali ini, membuatnya menjadi kandidat untuk mendapatkan sepatu emas. Spanyol lewat kerjasama tim yang apik, membuatnya menjadi kandidat juara Piala Dunia 2019 di Rusia.




Pertandingan yang berlangsung di Fisht Olympic Stadium, telah memanjakan para penonton lewat permainan yang menawan kedua tim. Spanyol yang lebih menguasai lapangan dengan kerjasama tim yang nyaris sempurna dengan umpan pendek dan cepat, mampu memperdaya pemain Portugal, 3 gol yang bersarang ke gawang Portugal membuktikan gaya permainan ini (tiki taka), dapat menyelesaikan hasil yang sempurna.


Portugal yang hampir terperdaya dengan gaya permainan Spanyol, mampu bermain efektif, lewat ketajaman Christian Ronaldo dalam mencetak gol. 3 gol-nya, membuktikan ia adalah jawaranya goal getter. 3 gol CR7, sudah cukup untuk mengimbangi perlawanan Spanyol, sekaligus juga menjadi pencetak gol terbanyak untuk saat ini dan menjadi kandidat kuat pemenang sepatu emas.


3 gol tim matador dicetak oleh Diego Costa (dua gol) dan Nacho Fernandez. Portugal unggul terlebih dahulu pada menit ketiga, lewat tendangan pinalti. CR7 tidak menyia-nyiakan kesempatan emas itu, Portugal unggul cepat 1-0.


Tertinggal satu gol, Spanyol meningkatkan tempo permainan. Dan pada menit ke-24, melalui umpan langsung ke depan, diselesaikan dengan baik oleh De Costa, dengan memperdaya dua pemain belakan Portugal dan kiper Portugal, skor menjadi sama skuat 1-1


Satu menit jelang laga usai babak pertama, CR7 kembali menjebol jala Spanyol, lewat tendangan mendatar yang gagal diselamatkan oleh David De Gea. Portugal kembali unggul 2-1.


Pada babak kedua, Spanyol dalam kondisi tertinggal, terus meningkatkan tempo, dan upayanya pun tidak sia - sia, di menit ke-55, lewat sontekan De Costa dari umpan cantik David Silva, dari sayap kanan, bola lambung ke tengah gawang Partugal disambar Costa, Spanyol kembali menyamakan kedudukan jadi 2-2.


Setelah gol tersebut, Spanyol berhasil membalikkan keadaan unggul atas Portugal 3-2, gol dicetak Nacho, dengan tendangan first time super indah dari luar area kotak pinalti dari bola liar.




Spanyol hampir dipastikan menyudahi pertandingan dengan kemenangan. Waktu tinggal tersisa 3 menit lagi. Namun malapetaka terjadi, Gerald Pique membuat pelanggaran yang tidak perlu kepada Christiano Ronaldo tepat di area luar kotak pinalti berjarak 15 m.


Jarak tendangan bebas yang merupakan area spesialis Ronaldo dalam urusan mencetak gol dijarak seperti itu. Dan benar saja, tendangan bebas super fantastik berhasil memperdaya David De Gea. Skor sama kuat 3-3. Ronaldo menyelamatkan Portugal dari kekalahan.


Adanya Ronaldo, membuat efektif permainan Portugal, sekalipun Spanyol telah menunjukkan kelasnya lewat tiki takanya, Portugal dapat menciptakan peluang gol di waktu kapan saja.


Dengan hasil imbang ini, membuat Spanyol dan Portugal berada di peringkat dua dan tiga di Grup B, berada di bawah Iran berada di posisi puncak, setelah mengalahkan Maroko 1-0. Dan pada laga berikutnya Portugal akan menghadapi Maroko sedangkan Spanyol melawan Iran.


Susunan Pemain Portugal :

Rui Patricio; Cedric, Pepe, Fonte, Guerreiro; W.Carvalho, Moutinho; Fernandes (Joao Mario 68'), B.Silva (Quaresma 69'), Guedes (Silva 80'); Ronaldo.


Susunan pemain Spanyol:

De Gea; Nacho, Pique, Ramos, Alba; Busquets, Koke; Silva (Vazquez 86'), Isco, Iniesta (Thiago 70'); Diego Costa (Aspas 77').


Highlight goals dapat dilihat di sini, semua goal spektakuler dan fantastis.