Wednesday, 8 April 2020

Pemkot Tangsel Akan Ajukan PSBB

Pemkot Tangsel Akan Ajukan PSBB


Pemkot Tangerang Selatan ikuti jejak Pemprov DKI dan Pemkot Bogor, akan menerapkan PSBB. Keterangan ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Wawalkot Tangsel) Benyamin Davnie, bahwa ia menyebut akan sesegera mungkin mengajukan permohonan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Menteri Kesehatan.




"Sesegera mungkin akan kami ajukan permohonan tersebut. Memang di PP Nomor 21 Tahun 2020-nya yang mengajukan adalah wali kota atau bupati," kata Davnie kepada wartawan, pada Selasa, 7 April 2020.


Saat ini Pemkot Tangsel sedang menyusun program-program yang menjadi syarat penerapan PSBB. Menurut WaWakot Tangsel, Davnie, bahwa ia tidak bisa memastikan kapan permohonan penerapan PSBB akan diajukan. Langkah Pemkot Tangsel ini di respon baik oleh Pemrov Banten.


"Hari ini saya sudah telepon bupati (Tangerang), wali kota Tangsel maupun wali kota Tangerang agar secepatnya membuat surat ke presiden dalam hal ini Kemenkes untuk dipertimbangkan perlunya PSBB dalam melakukan pembatasan yang ada di wilayah Jabodetabek," kata Wahidin Halim dalam keterangan video yang disampaikan ke detikcom di Serang, Selasa (7/4/2020).





Sudah dua wilayah setingkat II yang akan mulai memberlakukan PSBB. Dan satu wilayah tingkat I.


Kasus virus corona di Tangerang Selatan per tanggal 08 April 2020, ada 56 orang terinfeksi dan 36 orang meninggal dunia.








Update kasus virus corona di tiap negara








Sekretaris Angkatan Laut AS Mengundurkan Diri Ditengah Pandemi Covid-19

Ilmuwan Virus Corona AS - Hidup Mungkin Tidak Akan Kembali Normal


Sekretaris Angkatan Laut AS Thomas Modly yang yang telah menghina seorang komandan USS Theodore Roosevelt Kapten Crozier dan kru kapal, mengundurkan diri.




Sebelumnya, Thomas Modly meminta maaf kepada Kapten kapal dan semua awak atas ucapannya yang sangat menyakitkan. Setelah memecat Crozier, ia juga menyebutnya dengan kata - kata "naif atau bodoh" atas tindakannya meminta bantuan pertolongan yang bocor keluar. Bukan hanya itu ia pun mengecam para kru kapal yang bertepuk tangan mengantar kepergian Crozier dari kapal setelah surat pemecatnya turun.


Permintaan maaf Modly kemungkinan, ada tekanan dari parlemen AS terutama dari partai Demockrat, yang ingin mengusut masalah sebenarnya yang ada di Kapal tersebut. Dan terakhir Presiden AS turun tangan, bahwa Trumph akan mengembalikan karir Kapten Kapal Tersebut. Thomas Modly diangkat sebagai pejabat sekretaris angkatan laut AS oleh Donald Trump menggantikan Spencer.


Pengunduran Thomas Modly dibenarkan oleh Sekretaris Pertahanan Mark Esper. Mark Esper mengatakan bahwa dia telah menerima pengajuan pengunduran diri Modly pada hari Selasa pagi.


"(Modly) mengundurkan diri atas kesepakatannya sendiri, menempatkan Angkatan Laut dan pelaut di atas diri sehingga orang-orang USS. Theodore Roosevelt, dan Angkatan Laut, sebagai institusi, dapat bergerak maju," kata Esper dalam sebuah pernyataan.


Saat kejadian pemecatan Kapten Crozier dan penghinaan Modly kepada semua awak kapal USS Theodore Roosevelt. Tak lama dari situ, kementerian Pertahanan AS menuding China sebagai sumber virus Corona dianggap tidak memberikan data yang sebenarnya.




Kejadian terungkapnya ribuan awak di kapal induk USS Theodore Roosevelt terinfeksi virus corona ini menjadi benang merah dari mana virus corona berasal.


Tudingan AS ke RRC seperti ingin mengaburkan persoalan yang sebenarnya. Siapa yang menjadi dalang sesungguhnya.


Dan keterangan WHO yang mengatakan virus corona sekarang berbeda dengan virus corona di tahun sebelumnya. Ini seperti sedang berusaha membodohi masyarakat dunia. Dianggapnya semua orang tidak mengerti ilmu mikrobiologi dan bioteknologi.









Update kasus virus corona di tiap negara








Tuesday, 7 April 2020

Ilmuwan Virus Corona AS - Hidup Mungkin Tidak Akan Kembali Normal

Ilmuwan Virus Corona AS - Hidup Mungkin Tidak Akan Kembali Normal


Dalam jumpa pers Senin tentang gugus tugas coronavirus Gedung Putih, Dr. Anthony Fauci mengatakan hidup mungkin tidak akan pernah kembali sepenuhnya ke tempat sebelum pandemi virus corona, terutama tanpa vaksin dan perawatan yang efektif.




"Kehidupan "normal" di seluruh dunia sebelum pandemi coronavirus melanda mungkin tidak akan pernah kembali, bahwa ancaman ada di sana", kata ilmuwan top AS yang menangani wabah tersebut. Ia melanjutkan:"'Showstopper'untuk menghentikan gangguan global virus corona hanya dengan vaksin yang efektif."
('Showstopper : tepuk tangan setelah pertunjukkan')


Jika 'kembali normal' berarti bertindak seolah-olah tidak pernah ada masalah virus corona, saya tidak berpikir itu akan terjadi sampai kita benar-benar memiliki situasi di mana Anda benar-benar dapat melindungi populasi ... Pada akhirnya, showstopper jelas adalah vaksin," kata Dr Anthony Fauci.




Fauci mengatakan beberapa terapi sedang dikerjakan dan potensi vaksin menunjukkan harapan sehingga mudah-mudahan "kita tidak akan pernah harus kembali ke tempat kita sekarang". Dia menambahkan dia berharap para ilmuwan akan mengembangkan obat terapeutik untuk mengandung penularan sementara itu.


"Dr Fauci dan saya sama-sama sangat percaya bahwa jika kita bekerja sekeras yang kita bisa selama beberapa minggu ke depan, kita akan melihat potensi untuk berada di bawah angka yang diprediksi oleh para model," kata Dr Deborah Birx, yang duduk di coronavirus gugus tugas dengan Fauci.



Model Universitas Washington, salah satu dari beberapa yang dikutip oleh AS dan beberapa pejabat negara, sekarang memproyeksikan kematian AS pada 81.766 pada 4 Agustus, turun sekitar 12.000 dari proyeksi pada akhir pekan. Virus corona telah membunuh lebih dari 74.000 orang di seluruh dunia. Wabah terburuk adalah di Amerika Serikat di mana ada lebih dari 362.000 kasus dan setidaknya 10.781 kematian.


Dengan pendekatan antimalaria mendominasi berita utama, dokter masih berharap satu atau lebih dari terapi lain yang diuji akan mulai menunjukkan keberhasilan.


University of California Los Angeles (UCLA) dan Northwell Health adalah di antara lebih dari tiga lusin pusat medis yang berpartisipasi dalam clinical trials of Gilead Sciences' experimental antiviral remdesivirs (remdesivirs: obat antivirus), yang sebelumnya diuji sebagai pengobatan untuk Ebola, tetapi gagal menunjukkan efektivitas. Data awal dari uji coba terpisah obat di Tiongkok dapat diumumkan bulan ini.


“Kami merasa seperti hierarki dalam hal bukti untuk mendukung penggunaannya dimulai dengan remdesivir, kemudian untuk hydroxychloroquine, dan kemudian agak memburuk dengan cepat setelah itu,” dikatakan Dr. Arun Sanyal, seorang Profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Virginia Commonwealth.




Beberapa tertarik untuk melihat apakah plasma darah dari pasien coronavirus pulih akan memacu kekebalan pada orang lain - metode yang digunakan lebih dari 100 tahun yang lalu. Beberapa ahli mengatakan bahwa pendekatan memiliki peluang bagus untuk berhasil.


Yang lain berfokus pada potensi obat-obatan biologis yang lebih maju untuk memadamkan proses yang membuat sistem kekebalan tubuh menjadi overdrive dalam kasus COVID-19 yang parah.


Dr Anthony Faucy mengatakan mencapai uji coba klinis fase satu dalam waktu berbulan - bulan adalah "yang tercepat yang pernah dilakukan seseorang secara harfiah dalam sejarah vaksin," melanjutkan: "namun proses pengembangan vaksin adalah salah satu yang tidak begitu cepat. Ini akan membawa kita tiga atau empat bulan ke bawah the pike (pike : senjata panjang, tombak seperti tentara asal infanteri), dan kemudian Anda masuk ke tahap penting yang disebut Tahap dua untuk menentukan apakah itu berhasil. Itu akan mengambil setidaknya delapan bulan lagi.









Update kasus virus corona di tiap negara








Pemkot Bogor Ikuti Jejak DKI Akan Berlakukan PSBB

Pemkot Bogor Ikuti Jejak DKI Akan Berlakukan PSBB


DKI Jakarta menjadi Provinsi pertama yang menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19, setelah usulan Pemprov DKI disetujui oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto pada hari senin 06 April 2020. Menyusul kemudian Pemkot Bogor bakal mengikuti jejak Pemprov DKI.




Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pemprov DKI akan memberlakukan hingga 20 April 2020. Sementara itu pemkot Bogor telah mengajukan surat rekomendasi kepada Kementerian Kesehatan untuk menerapkan pembatasan sosial skala besar (PSBB).


Jika surat tersebut disetujui, maka pemkot Bogor akan mengikuti jejak DKI Jakarta dalam pemberlakuan PSBB yang telah disetujui Menkes lewat Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/239/2020.


Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim berharap, keputusan DKI Jakarta untuk menerapkan PSBB ini harus diikuti dan didukung oleh wilayah di Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Bodetabek).


Rencana pemberlakuan PSBB, Pemkot Bogor telah menyampaikan kepada DPRD kota Bogor, menurut wakil walikota Bogor Dedie Rachim, surat pengajuan akan selesai dibuat esok hari dan lusanya akan disampaikan ke Kementerian Kesehatan.



"Pada hakikatnya, DPRD menyetujui semuanya. Akan tetapi kami diminta menghitung dampak ekonomi dan dampak lainnya, jika memang PSBB di Kota Bogor ini diberlakukan," sebut Dedie.





"Kalau PSBB ini dilakukan secara bersama se-Jabodetabek saya pikir ada efektivitasnya, daripada karantina wilayah parsial. Jadi lebih baik ini kita lakukan secara bersama-sama. Makanya, kami akan surati secepatnya Kementerian Kesehatan soal ini," Sambung Dedie menutup pembicaraan.




Sementara itu pemkab Bogor belum berencana kabar akan menerapkan kebijakan yang sama. Bupati Bogor Ade Yasin memiliki alasan yang cukup jelas.


"Kabupaten Bogor belum berencana untuk melakukan pembatasan skala besar, karena pintu masuk menuju Kabupaten Bogor itu ratusan," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin.








Update kasus virus corona di tiap negara








File Permenkes No. 9 Tahun 2020 - Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019

File Permenkes No. 9 Tahun 2020 - Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019


"PSBB di suatu wilayah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan berdasarkan permohonan kepala daerah."


Kementerian Kesehatan telanlh menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 / PERMENKES NO.9 Tahun 2020, tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19 agar bisa segera dilaksanakan di berbagai daerah.




File pdf PERMENKES No.9 Tahun 2020 dapat diunduh di bawah ini, caranya >> klik tanda panah pada objek gambar file pdf


PERMENKES No.9 Tahun 2020 - Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019.





Pembatasan tersebut meliputi peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum, pembatasan kegiatan sosial budaya, pembatasan moda transportasi, dan pembatasan kegiatan lainnya khusus terkait aspek pertahanan dan keamanan





Kriteria wilayah yang menerapkan PSBB adalah memiliki peningkatan jumlah kasus dan kematian akibat penyakit COVID-19 secara signifikan dan cepat serta memiliki kaitan epidemiologis dengan kejadian serupa di wilayah atau negara lain.




Pelaksanakan PSBB, Pemda harus berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk aparat penegak hukum, pihak keamanan, penanggung jawab fasilitas kesehatan, dan instansi logistik setempat,








Update kasus virus corona di tiap negara








Donald Trumph Meminta Perusahaan Farmasi AS Membantu Boris Johnson

Donald Trumph Meminta Perusahaan Farmasi AS Membantu Boris Johnson


PM Inggris Boris Johnson dikabarkan dirawat intensif di ruang ICU, setelah didiagnosis dengan virus COVID-19 pada bulan Maret dan dikarantina di 10 Downing Street. Namun, kondisinya belum membaik selama beberapa minggu terakhir, sehingga politisi dirawat di ICU di London. Presiden AS Donald Trump menyatakan ia telah meminta perusahaan farmasi Amerika untuk membantu dalam perawatan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.




"I've asked two of the leading companies ... They've come with the solutions and just have done incredible jobs – and I've asked him to contact London immediately. "They've really advanced therapeutics … and they have arrived in London already. The London office has whatever they need. We'll see if we can be of help. We've contacted all of Boris's doctors, and we'll see what is going to take place, but they are ready to go", he said.

"Saya telah meminta dua perusahaan terkemuka ... Mereka datang dengan solusi dan baru saja melakukan pekerjaan luar biasa - dan saya memintanya untuk segera menghubungi London." Mereka telah benar-benar terapi canggih ... dan mereka telah tiba di London sudah. Kantor London memiliki apa pun yang mereka butuhkan. Kami akan melihat apakah kami bisa membantu. Kami telah menghubungi semua dokter Boris, dan kami akan melihat apa yang akan terjadi, tetapi mereka siap untuk pergi ", katanya.


Presiden tidak menyebutkan nama perusahaan, tetapi pernyataan itu disampaikan setelah ia mengadakan pertemuan dengan kepala empat perusahaan farmasi dan biotek AS: Amgen, Genentech, Gilead, dan Regeneron.


Johnson dikirim ke ICU Rumah Sakit St Thomas pada hari Senin dan sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab memimpin pertemuan pemerintah dan memimpin perjuangan bangsa melawan virus corona. Menurut Raab, dia terakhir berbicara dengan PM pada hari Sabtu, 4 April, tetapi Johnson masih bertanggung jawab dan mengeluarkan arahan ketika diperlukan.


mengutip sebuah sumber di National Health Service, bahwa Johnson telah memakai ventilator karena masalah pernapasan, namun, pejabat Inggris membantah laporan itu.





"Sejak Minggu malam, perdana menteri berada di bawah perawatan dokter di Rumah Sakit St Thomas, di London, setelah dirawat dengan gejala coronavirus yang terus-menerus," Downing Street


Johnson, 55, meminta Menteri Luar Negeri Dominic Raab untuk mewakili, seorang juru bicara Downing Street mengatakan pada hari Senin. "Bisnis pemerintah akan berlanjut," kata Raab kepada wartawan. "Perdana menteri ada di tangan yang aman.








Update kasus virus corona di tiap negara








Monday, 6 April 2020

Pemkot Bogor Berencana Memperpanjang Libur Sekolah

Pemkot Bogor Berencana Memperpanjang Libur Sekolah


Di lansir RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana akan memperpanjang kembali masa belajar di rumah bagi peserta didik pada berbagai jenjang. Setelah sebelumnya pada tanggal 22 Maret Pemkot telah mengeluarkan surat edaran memperpanjang liburan sekolah sampai dengan 11 April 2020.




Pertanggal 22 Maret 2020, Pemkot Bogor telah mengeluarkan surat edaran nomor: 061/1169-Umum tentang perpanjangan masa belajar di rumah bagi peserta didik PAUD/TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan lembaga pendidikan non formal di Kota Bogor hingga 11 April 2020.


Sekarang ada rencana lagi memperpanjang sampai dengan tanggal 24 April 2020. Perpanjangan masa belajar peserta didik di rumah ini, mempertimbangkan kasus penyebaran wabah virus corona yang masih meningkat di kota Bogor.


Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Fahrudin mengatakan, jika melihat situasi sekarang ini tentunya akan dilakukan perpanjangan masa kegiatan belajar di rumah.


Fahmi menuturkan, rencananya minggu ini dirinya akan mengusulkan kepada Walikota Bogor untuk memberikan usulan perpanjangan masa kegiatan belajar di rumah.


Apalagi dalam situasi seperti ini, tentunya kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah sangat bertentangan dengan upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona melalui social distancing atau jarak sosial.


Namun, Fahmi belum dapat memberikan jawaban secara pasti berapa lamanya usulan masa perpanjangan kegiatan belajar di rumah tersebut. “Mungkin akan diusulkan sampai situasi benar-benar aman dari penyebaran covid-19,” tukasnya.




Perpanjangan kembali kegiatan sekolah di rumah secara resmi Pemkot belum mengeluarkan surat edaran baru. Beberapa wilayah telah memberlakukan perpanjangan baru termasuk pemerintah kabupaten Bogor.


Selama surat edaran baru belum diterbitkan oleh pemkot Bogor, maka yang berlaku masih surat edaran nomor: 061/1169-Umum, libur sampai dengan 11 April 2020.








Update kasus virus corona di tiap negara








Penerapan Larangan Berbeda Beberapa Negara Dalam Mencegah Virus Corona

Penerapan Larangan Berbeda Beberapa Negara Dalam Mencegah Virus Corona


Sampai dengan hari ini masih terlihat peningkatan cepat infeksi virus corona, namun tampaknya telah mereda dalam beberapa hari terakhir, angka kematian masih terus bertambah. Menurut data terbaru ada lebih dari 1.270.000 orang telah tertular penyakit ini, 260.000 sembuh, sementara lebih dari 69.000 telah meninggal karenanya.




Karantina diri dan penguncian secara nasional adalah langkah paling umum untuk memerangi pandemi coronavirus, tetapi beberapa negara telah memutuskan untuk menggunakan cara mereka sendiri, orang bahkan mungkin mengatakan hal yang aneh.


Berikut adalah daftar negara dengan pendekatan alternatif untuk virus COVID-19. .



1. Larangan universal Turkmenistan



Jumlah kasus : 0
Kematian : 0
Sembuh : 0


Orang bisa mengatakan bahwa pihak berwenang di negara Asia Tengah ini memerangi pandemi coronavirus dengan cara yang paling unik. Menurut Reporters Without Borders, penggunaan kata "coronavirus" baru-baru ini telah dilarang untuk digunakan umum di Turkmenistan.


Sebelum langkah ini diberlakukam, otoritas negara memerintahkan penutupan setiap perbatasan pada awal Februari. Tidak ada kasus penyakit yang dikonfirmasi di Turkmenistan.



2.Tradisi Jepang



Jumlah kasus : lebih 3.000
Kematian : 85
Sembuh : 514


Para ahli mengatakan bahwa rendahnya jumlah kasus di Jepang dapat dijelaskan oleh dua faktor, pertama sejumlah kecil tes , kedua erat berkaitan tradisi historis negara itu menjaga jarak dalam aturan kebersihan umum dan ketat. Sedangkan untuk tes, pihak berwenang Jepang telah memutuskan untuk fokus pada orang yang memiliki gejala. Para pejabat kesehatan di Jepang khawatir bahwa pengujian massal akan membanjiri rumah sakit dan bahwa pasien yang berada dalam kondisi parah tidak akan bisa mendapatkan tempat tidur.



3.Uji coba massal Korea Selatan



Jumlah kasus : lebih dari 10.000
Kematian : 183
Sembuh : 6.463


Terlepas dari kenyataan bahwa negara itu terletak dekat dengan China, tempat virus korona pertama kali dilaporkan, negara itu tidak memberlakukan larangan perjalanan yang ketat di dalam negeri. Sebaliknya, pihak berwenang memperkenalkan sistem pengujian massal dan melacak orang yang terinfeksi. Lebih dari 300.000 orang telah diuji sejak wabah penyakit dimulai di negara Asia Timur. Ini lebih dari di negara lain mana pun.


Aplikasi seluler memungkinkan pihak berwenang untuk merawat orang-orang yang telah terjangkit penyakit ini dan juga melacak orang-orang yang pernah dihubungi.



4. Tanggung jawab pribadi Swedia



Jumlah kasus : hampir 7.000
Kematian : 401
Sembuh : 205


Sepertinya Swedia bahkan tidak tahu apa itu COVID-19 atau seberapa berbahaya itu bisa terjadi. . Kafe, bandara, dan bahkan sekolah untuk anak-anak di bawah 16 tahun masih buka di negara ini dan hanya pertemuan dengan lebih dari 50 orang yang dilarang.


"Apa yang mereka pikirkan?" orang mungkin bertanya.


Meskipun pihak berwenang Swedia belum memberlakukan batasan atau aturan keras, mereka telah mengeluarkan pedoman umum untuk membantu menghentikan penyebaran virus, mencatat bahwa setiap orang memiliki tanggung jawab yang besar selama krisis.


"Kami yang dewasa harus persis seperti itu: orang dewasa. Tidak menyebarkan kepanikan atau rumor. Tidak seorang pun sendirian dalam krisis ini, tetapi setiap orang memiliki tanggung jawab yang berat", Perdana Menteri Stefan Löfven mengatakan dalam pidato di televisi. Menurut media lokal, mayoritas populasi menyetujui pidato perdana menteri.


Kepala ahli epidemiologi negara itu mengatakan bahwa strategi Swedia memastikan bahwa penyebaran infeksi yang lambat tidak akan membebani sistem kesehatan negara itu. Pendekatan lunak ini telah dikritik keras oleh para ahli medis lokal, yang telah memperingatkan bahwa menjauhkan sosial, bekerja dari rumah, dan mengamati aturan kebersihan tidak cukup untuk memerangi pandemi.


Peningkatan angka kematian dan infeksi baru-baru ini telah memicu debat panas di antara pihak berwenang, dengan laporan yang mengatakan bahwa Stockholm mungkin memperkenalkan langkah-langkah yang lebih ketat. Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar terbesar negara itu Dagens Nyheter pada 4 April, Perdana Menteri Löfven mengatakan bahwa mungkin ada ribuan kematian akibat virus corona dan bahwa pertempuran melawan penyakit ini dapat berlangsung selama berbulan-bulan.



5. Belanda - Kekebalan Kelompok komunitas dan target



 


  Jumlah kasus : hampir 18.000
  Kematian : 1.766
  Sembuh : 250


Pendekatan Belanda untuk memerangi penyakit menular juga telah cukup mengangkat alis baik di Eropa maupun di dalam negeri. Hanya bisnis yang membutuhkan kontak langsung seperti pangkas rambut, salon kecantikan, dan rumah bordil, yang terpaksa ditutup. Sekolah, universitas, dan pembibitan juga telah diperintahkan untuk ditutup hingga akhir April.


Sama seperti pihak berwenang di Swedia, para pejabat Belanda telah menahan diri dari tindakan ketat dan memfokuskan pada pedoman - memberi tahu orang tua dan orang-orang dalam kelompok risiko untuk tinggal di rumah, sambil menyarankan orang lain untuk bekerja dari rumah, berlatih menjaga jarak sosial, dan mengamati kebersihan serta isolasi sendiri dalam kasus seseorang telah tertular virus. Orang-orang masih diizinkan meninggalkan tempat mereka


Awalnya, pemerintah Belanda menganut gagasan kekebalan kawanan, suatu bentuk perlindungan dari penyakit yang terjadi setelah sebagian besar populasi menjadi kebal sebagai akibat dari infeksi sebelumnya. Namun, setelah para pejabat menyadari bahwa proses itu bisa memakan waktu berbulan-bulan, mereka mempertimbangkan kembali dan sekarang mengatakan bahwa kekebalan kawanan bukanlah tujuan utama mereka, melainkan produk sampingan.


Para pejabat sekarang mempraktekkan apa yang disebut kuncian "cerdas" dan "ditargetkan", yang mengakibatkan penyebaran virus yang terkendali di antara kelompok-kelompok yang "paling tidak berisiko". Ini dimaksudkan untuk mencegah sistem kesehatan dari kewalahan dengan pasien.


Apakah pendekatan ini berhasil? Itu tergantung pada bagaimana Anda melihatnya. Berbeda dengan Inggris, Prancis, dan Jerman, Belanda memiliki jumlah kasus yang relatif kecil; namun, ia memiliki salah satu tingkat kematian tertinggi di dunia.





6. Penolakan Brasil



Jumlah kasus : Lebih dari 10.000
Kematian : 455
Dipulihkan : 127


Meskipun jumlah besar infeksi dan jumlah kematian besar-besaran berjumlah puluhan ribu, pihak berwenang di beberapa negara mengecilkan risiko wabah virus corona.


Presiden Brazil Jair Bolsonaro menuduh media menyebarkan kepanikan atas virus corona dan mengkritik penguncian yang dilakukan oleh gubernur di beberapa negara bagian utama di negara itu, termasuk Rio de Janeiro dan Sao Paolo. Bolsonaro menyebut tindakan itu trik media.


Terlepas dari kenyataan bahwa Menteri Kesehatan Lui Henrique Mandetta memperingatkan bahwa sistem perawatan kesehatan Brasil akan runtuh jika pihak berwenang tidak mengumumkan langkah-langkah tambahan, Bolsonaro mengklaim bahwa tidak perlu untuk dikunci. “Mereka yang berusia di bawah 40 memiliki kemungkinan hampir nol persen untuk meninggal. Tidak ada alasan bagi orang untuk tidak bekerja dan tinggal di rumah, ”katanya.


Brasil sekarang memiliki jumlah kasus koronavirus terkonfirmasi terbesar di Amerika Latin - lebih dari 10.000. Jumlah korban tewas mencapai lebih dari 400.








Update kasus virus corona di tiap negara








Hindari Virus Corona - Jemaat Korea Selatan Ibadah Di Dalam Mobil

Hindari Virus Corona - Jemaat Korea Selatan Ibadah Di Dalam Mobil


Warga Seol melakukan cara unik, beribadah di dalam mobil. Inisiasi di gagas oleh sebuah gereja yang'memindahkan' kegiatan ibadah minggu ke lapangan terbuka dengan para jemaat yang ada di mobilnya masing-masing.




Anjuran untuk menjaga jarak saat pandemi virus korona terjadi di seluruh dunia membuat pemuka agama mencari cara lain agar umat tetap bisa beribadah, seperti yang dilakukan Korea Selatan.


Sebelumnya Otoritas Korea Selatan berupaya mengendalikan pertemuan publik, termasuk dengan menutup pintu gereja. Dan ratusan gereja di di Korea Selatan menutup pintu untuk para jemaatnya yang hendak melakukan ibadah.


Kemudian sebagai gantinya, mereka melakukan ibadah secara online. Dan sekarang muncul inisiatif ibadah filakukan di dalam mobil masing - masing di lapangan parkiran yang luas


BBC pernah memberitakan, cara penanganan pencegahan virus corona Korea Selatan layak jadi panutan. Namun kenyataannya, kasus yang terinfeksi kian hari volumenya makin tinggi, sampai dengan hari ini ada 10,237 terinfeksi dan 183 kematian.





Berbeda dengan saudara tuanya, Korea Utara, sampai dengan hari ini di Korea Utara belum ditemukan kasus terinfeksi virus Corona.


Namun klaim Korea Utara bersih dari virus corona, sangat diragukan oleh para pakar kesehatan dunia dan pengamat politik dunia.








Update kasus virus corona di tiap negara








Filipina - Seorang Pria Ditembak Mati Karena Melanggar Aturan Wabah Virus Corona

Filipina - Seorang Pria Ditembak Mati Karena Melanggar Aturan Wabah Virus Corona


Pada hari Sabtu, seorang pria berusia 63 tahun dalam keadaan mabuk ditembak mati di Filipina setelah mengancam para pejabat desa dan polisi dengan sabit di pos pemeriksaan virus corona di kota Nasipit di provinsi selatan Agusan del Nort, kata polisi.




Sebelumnya, Presiden Rodrigo Duterte telah berpidato di depan tv, pada hari Rabu, memperingatkan, bahwa ia akan memerintahkan polisi dan militer untuk menembak siapa saja yang membuat masalah.


"Ikuti pemerintah saat ini karena sangat penting bagi kami untuk memesan," katanya dalam pidato nasional televisi larut malam.


"Dan jangan membahayakan pekerja kesehatan, para dokter... karena itu adalah kejahatan serius. Perintah saya kepada polisi dan militer, jika ada yang membuat masalah, dan hidup mereka dalam bahaya: tembak mereka mati."


Pidato itu keluar setelah siangnya pada hari yang sama, di pinggiran Manila terjadi keributan yang dipicu oleh masalah keterlambatan pengiriman bantuan, terutama paket makanan. ketika sekelompok penduduk daerah kumuh berkumpul di luar rumah mereka setelah mendengar desas-desus bahwa sumbangan akan didistribusikan.


Petugas keamanan desa dan polisi mendesak warga untuk kembali ke rumah mereka, tetapi mereka menolak. Akhirnya, dua puluh satu warga ditangkap dan berbagai tuntutan pidana telah diajukan terhadap mereka.


Dalam pidatonya di televisi pada larut malam, Duterte membela peringatannya terhadap pembuat onar, dengan mengatakan masyarakat perlu menyadari gawatnya situasi karena siapa pun dapat sakit karena penyakit itu.


"Tanpa pembatasan ini, ini tidak akan berakhir," katanya. "Jadi, jika kamu tidak mau mengikuti, maka aku akan menghabisimu untuk melindungi nyawa orang tak bersalah yang tidak ingin mati."


Pulau utama Luzon di Filipina telah ditutup selama sebulan sejak 16 Maret, melarang orang meninggalkan rumah mereka kecuali untuk perjalanan penting ke toko kelontong atau apotek, atau jika mereka adalah pekerja garis depan.


Banyak provinsi di luar Luzon juga memberlakukan pembatasan mereka sendiri dalam upaya untuk mencegah penyebaran virus. Departemen kesehatan melaporkan 76 kasus infeksi baru yang dikonfirmasi di Filipina, sehingga total penghitungannya menjadi 3.094. Delapan kematian tambahan juga dicatat, mendorong angka kematian menjadi 144, sementara 57 pasien telah pulih.


Amnesty International menyesalkan fakta bahwa para pemimpin kuat di seluruh dunia seperti Duterte telah menggunakan pandemi COVID-19 "untuk lebih jauh melumpuhkan kritik dan perbedaan pendapat".




"Ini adalah krisis kesehatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi Presiden Duterte fokus pada menyerang kebebasan berbicara dan berkumpul," kata Butch Olano, direktur Amnesty International di Filipina.


"Dia meremehkan permintaan negara untuk layanan yang lebih baik ketika prioritasnya adalah untuk memenuhi kewajiban pemerintah untuk menyediakan layanan kesehatan dan bantuan vital bagi semua orang tanpa diskriminasi," tambahnya.


Pemerintah Filipina telah mulai mendistribusikan bantuan tunai kepada keluarga miskin dan pekerja yang terkena dampak penguncian di bawah paket perbaikan 200 miliar peso ($ 4 miliar). Namun ada keluhan terus-menerus masalah keterlambatan paket bantuan.







Update kasus virus corona di tiap negara






Sunday, 5 April 2020

China Mengheningkan Cipta Selama Tiga Menit

China Mengheningkan Cipta Selama Tiga Menit

Petugas polisi lalulintas di Wuhan berdiri diam saat mengheningkan cipta tiga menit untuk para korban koronavirus pada tanggal 4 April 2020. Gambar Getty.


Hari sabtu pagi di China semua mengheningkan cipta selama tiga menit untuk menghormati orang-orang yang meninggal karena novel virus corona yang diberi nama dengan a national moment of silence, momen berkabung nasional.




Pada jam 10 pagi waktu setempat, semua orang di sekitar negara tersebut menghentikan aktivitas mereka dan berdiri diam selama tiga menit untuk menghormati korban virus corona.


Mereka juga mengheningkan cipta untuk semua yang sudah melayani, ini sebagai bentuk penghormatan tertinggi kepada korban virus corona, yang diberikan oleh Partai Komunis China kepada warga yang meninggal saat melayani negara tersebut. China pada hari Kamis memberikan Li Wenliang, dokter di Wuhan yang disensis karena terdengar alarm awal tentang virus.


Li Wenliang adalah seorang dokter mata Tiongkok di Rumah Sakit Pusat Wuhan, yang dianggap sebagai orang pertama yang mengeluarkan peringatan tentang wabah virus corona Wuhan pada 30 Desember 2019. Pada 3 Januari 2020, polisi Wuhan memanggilnya dan menegurnya karena "membuat komentar palsu di Internet"


Tiga menit berkabung nasional datang pada Qingming Festival, atau "Tomb-Sweeping Day," yaitu festival Cheng Beng, tradisi di China ketika adalah ritual tahunan etnis Tionghoa untuk bersembahyang dan ziarah kubur sesuai dengan ajaran Khong Hu Cu. Dimana orang-orang secara tradisional mengunjungi kuburan nenek moyang mereka dan membuat persembahan kepada orang yang sudah meninggal.


Tahun ini, bagaimanapun, pemerintah telah menyarankan orang untuk menghindari pemakaman atau pemakaman yang berkunjung secara massal untuk mengatasi keadilan sosial kejiwaaan. Provinsi di sekitar China telah mulai memberlakukam lockdown dan larangan perjalanan sebagai infeksi baru di negara ini nampak ke dataran tinggi, namun pihak berwenang masih berhati-hati.




Kota Wuhan, di mana virus pertama kali terjadi pada Desember lalu, telah dikunci sejak 23 Januari, dimana semua orang harus tinggal berada di rumah dan polisi mereka berpatroli di jalan untuk memastikan semua orang mematuhi.


Kemudian situasi mulai membaik dan pihak otoritas telah perlahan-lahan membiarkan beberapa orang melakukan perjalanan di dalam dan sekitar kota lagi. Dan bulan ini muncul kembali korban baru yang terinfeksi virus corona.







Update kasus virus corona di tiap negara






Sekolah NYC Tidak Diizinkan Menggunakan Zoom untuk Pembelajaran Jarak Jauh Karena Masalah Keamanan

Sekolah NYC Tidak Diizinkan Menggunakan Zoom untuk Pembelajaran Jarak Jauh Karena Masalah Keamanan


Pada hari Sabtu, otoritas New York City telah melarang menggunakan platform milik perusahaan layanan konferensi jarak jauh, Zoom. Sebelumnya, Biro Investigasi Federal AS meluncurkan penyelidikan setelah menerima "laporan konferensi yang diganggu oleh gambar-gambar porno dan atau kebencian serta bahasa yang mengancam".




Menurut memorandum Departemen Pendidikan Kota, yang diperoleh oleh Chalkbeat, departemen menerima banyak laporan masalah dengan pengaturan privasi platform pada aplikasi milik situs zoom.us yang bernama Zoom Cloud Meetings.


Pemerintah setempat menyarankan menggunakan Microsoft. Program Microsoft Teams harus digunakan sebagai gantinya, karena berfungsi sama dan lebih terlindungi dalam hal keamanan.


"Zoom memperlakukan privasi, keamanan, dan kepercayaan pengguna dengan sangat serius", kata juru bicara Zoom melalui email ke kantor berita Fox dalam menanggapi masalah keamanan yang diangkat.


“Kami baru-baru ini memperbarui pengaturan default untuk pengguna pendidikan yang terdaftar di program K-12 kami untuk mengaktifkan ruang tunggu dan memastikan guru adalah satu-satunya yang dapat berbagi konten di kelas secara default.”


Pada 27 Maret, perusahaan tersebut telah mengeluarkan panduan terperinci tentang cara mengamankan konferensi video.


"Tahukah Anda bahwa Anda bisa mengunci sesi zoom yang sudah dimulai, sehingga tidak ada orang lain yang bisa bergabung? Beri siswa beberapa menit untuk berkas di dan kemudian mengklik peserta di bagian bawah jendela zoom Anda. Di partisipan pop-up, klik tombol yang mengatakan pertemuan kunci", bimbingan yang dibaca.


Sebelumnya dalam seminggu, Zoom, platform video tersebut dituntut oleh Corner Callen California, yang mengklaim bahwa layanan ini secara ilegal memberikan informasi pribadi pengguna ke pihak lain tanpa mengungkapkan pertukaran tersebut seperti itu.


Dua minggu terakhir, Zoom telah menjadi salah satu layanan konferensi video terpopuler setelah pengguna baru di dunia yang dibuat di seluruh dunia untuk tetap terhubung dengan pengusaha sementara bekerja dari rumah - setelah banyak kantor dan bisnis menutup pintu mereka karena wabah covid-19.


Kini New York City telah melarang platform konferensi video zoom di sekolah kota beberapa minggu setelah ribuan guru dan siswa mulai menggunakannya untuk pembelajaran jarak jauh.


"Berdasarkan ulasan DOE tentang kekhawatiran terdokumentasi, DOE tidak akan lagi mengizinkan penggunaan zoom saat ini," kata memo tersebut.




Dalam beberapa kasus, siswa telah mengambil untuk "memperbesar" kelas online, pada dasarnya masuk ke kelas online yang tidak diundang dan membajak layar semua orang dengan gambar atau audio yang tidak pantas. "Zoombombing bukanlah sebuah lelucon. Saya rasa kami tidak siap untuk itu," Pat Finley, sebuah co-principal di sekolah belajar ekspedisi metropolitan di Queens, sebelumnya.


Terlepas dari masalah tersebut, beberapa kepala sekolah mengatakan bahwa mereka telah merancang solusi dan menemukan keputusan untuk melarang zoom yang membingungkan.


"Ini adalah lift besar untuk mendapatkan semua ini," kata seorang pokok pokok Brooklyn, yang berbicara dengan syarat anonimitas. "Ini mengambil semua pekerjaan yang telah kami lakukan dan membuangnya ke toilet - dan Anda akan kehilangan beberapa anak di sepanjang jalan."







Update kasus virus corona di tiap negara