Wednesday, 13 April 2022

Putin Mengatakan Lukashenko Menyerahkan Dokumen Yang Mengungkap Bucha Palsu

Putin Mengatakan Lukashenko Menyerahkan Dokumen Yang Mengungkap Bucha Palsu

Putin Mengatakan Lukashenko Menyerahkan Dokumen Yang Mengungkap Bucha Palsu


©Sputnik/Mikhail Klimentyev/Go to the photo bank






Moskow telah berulang kali mengecam provokasi Bucha sebagai sesuatu yang dipentaskan oleh Kiev khusus untuk media Barat untuk memfitnah Rusia.







Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa mitra Belarusia Alexander Lukashenko menyerahkan dokumen yang mengekspos Bucha palsu.


Dokumen-dokumen yang dimaksud, jelas Putin, menjelaskan "siapa dan bagaimana tiba di Bucha, dan menggunakan jenis transportasi apa" untuk "mengatur kondisi" untuk melancarkan provokasi.


Menurut Putin, provokasi Bucha mirip dengan klaim yang dibuat terkait dugaan penggunaan senjata kimia di Suriah.


“Saya sering berbicara dengan rekan-rekan dari negara-negara Barat. Dan ketika mereka mengatakan 'Bucha' kepada saya, saya bertanya, apakah Anda pernah ke Raqqa? Apakah Anda melihat bagaimana kota Suriah ini hancur total, sampai ke dasar, oleh pesawat Amerika? ? Dan di sana, memang, mayat-mayat itu tergeletak dan membusuk di reruntuhan selama berbulan-bulan. Tidak ada yang peduli, bahkan tidak ada yang memperhatikan", kata Putin.


Provokasi Bucha telah dikutuk oleh Rusia sebagai kepalsuan "keterlaluan" yang dibuat semata-mata dengan tujuan memfitnah Moskow. Menurut Rusia, kronologi tuduhan Ukraina tentang pembunuhan massal warga sipil oleh pasukan Rusia tidak sama dengan waktu ketika pasukan benar-benar meninggalkan kota di wilayah Kiev. Moskow menegaskan bahwa pasukan Ukraina menembaki Bucha setelah penarikan Rusia dengan roket dan tembakan tank.


Presiden Rusia juga mengatakan bahwa Kiev telah mundur dari kesepakatan yang dibuat di Istanbul, yang menyebabkan pembicaraan menemui jalan buntu. Dia mengutuk inkonsistensi Kiev selama negosiasi, dengan mengatakan bahwa hal itu memperumit proses perdamaian.


Sampai kesepakatan akhir yang dapat diterima semua pihak tercapai, lanjut Putin, operasi militer khusus akan terus berlangsung hingga semua tujuan tercapai.


Berbicara tentang operasi militer khusus di Ukraina, Putin menyatakan terima kasih kepada tentara Rusia yang mengambil bagian di dalamnya dan mengatakan bahwa tidak ada yang harus disembunyikan dalam liputan operasi, tetapi pekerjaan harus diliput secara "objektif".


Presiden Rusia juga menggarisbawahi bahwa Moskow bertujuan untuk mencapai semua tujuan operasi militer sambil juga meminimalkan kerugian. Untuk melakukan itu, Rusia akan bertindak "tenang" dan sesuai dengan rencana awalnya.

No comments: