Sunday, 1 May 2022

Inilah Hasil Rukyat Hilal Sidang Isbat Penetapan Lebaran Idul Fitri 2022 Dari Kemenag RI

Inilah Hasil Rukyat Hilal Sidang Isbat Penetapan Lebaran Idul Fitri 2022 Dari Kemenag RI

Inilah Hasil Rukyat Hilal Sidang Isbat Penetapan Lebaran Idul Fitri 2022 Dari Kemenag RI


Seseorang melakukan pengamatan hilal. - Antara






Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada 2 Mei 2022. Keputusan ini diambil pada sidang Isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.







"Dengan berdasarkan hisab dan rukyat, posisi hilal sudah di atas ufuk serta secara mufakat sidang isbat menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada Senin, 2 Mei 2022," kata Yaqut dalam jumpa pers di Kementerian Agama, pada hari Minggu, 01/05/2022.


Dari 99 titik pengamatan, ada yang melaporkan melihat hilal yang sudah sesuai kriterian memasuki bulan baru.


Ia mengatakan, Kementerian Agama selalu menggunakan dua metode, yaitu metode hisab dengan cara perhitungan. Serta, metode rukyat atau dengan cara melihat langsung keberadaan hilal. Menurutnya kedua metode ini adalah metode yang melengkapi satu sama lain.


Dengan hasil sidang Isbat ini seluruh masyarakat muslim di Indonesia bisa merasakan dan merayakan Lebaran bersama-sama.


“Semoga ini menjadi cerminan masyarakat Indonesia dan mudah-mudahan menjadi wujud dari kebersamaan kita sebagai anak bangsa untuk menata anak bangsa lebih baik bersama-sama,” kata Yaqut.


Ketinggian hilal yang disiarkan tersebut dijelaskan oleh tim unifikasi kalender Hijriyah Kemenag RI, yaitu Cecep Nurwendaya.


Menurut Cecep, jika persyaratan tinggi hilal pada MABIMS adalah 3-6,4 derajat untuk memasuki 1 Syawal 1443 H, maka pada ketinggian hilal hasil pemantauan hari ini, Indonesia sudah memenuhi syarat.


Dengan angka tersebut, maka berdasarkan hasil pemantauan atau rukyat hilal pada sidang isbat Kemenag RI untuk penetapan lebaran Idul Fitri 2022, tinggi hilal di Indonesia sudah cukup.

No comments: