Monday 4 July 2022

Libur Weekend Pertama Juli, Jalur Menuju Puncak Bogor Macet Panjang

Libur Weekend Pertama Juli, Jalur Menuju Puncak Bogor Macet Panjang

Libur Weekend Pertama Juli, Jalur Menuju Puncak Bogor Macet Panjang


Kendaraan mengular di ruas Jalan Raya Cisarua-Puncak. Kabupaten Bogor hari Sabtu, 26/02/2022. Libur panjang Isra Mi'raj dimanfaatkan warga berwisata di kawasan Puncak./Foto: RB






Banyaknya wisatawan yang berlibur ke Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada akhir pekan ini memicu kemacetan panjang.







Petugas Satlantas Polres Bogor, memberlakukan sistem one way ke arah Puncak yang dilakukan secara situasional.


Antrean panjang mulai terjadi di Simpang Gadog, dari arah Jakarta menuju Puncak.


Bus dan mobil pribadi yang sebagian besar berasal dari luar Bogor ini, rela bermacet-macetan.


Mereka mengaku tidak kapok berlibur ke Puncak, meski terjebak macet mengingat kawasan Puncak masih menjadi lokasi pilihan mengisi waktu bersama keluarga.


Kepala Bagian Operasional (KBO) Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Lasswarjana mengatakan, sistem one way itu berlaku sejak pukul 11.30 WIB atau setelah diterapkannya ganjil genap.


“Siang ini di (jalur) Puncak sedang diberlakukan one way arah Jakarta,” kata Ketut.


Pengguna kendaraan yang bepergian liburan di hari libur sekolah atau bertepatan pada akhir pekan ini terpantau ramai sejak hari Sabtu, 02/07/2022.


Namun Ketut melaporkan, situasi arus lalu lintas masih terbilang ramai lancar di kedua arah, baik menuju Puncak atau sebaliknya arah Jakarta.


Adapun antrean kendaraan sebagian besar kerap terjadi di persimpangan seperti di Simpang Gadog, Simpang Megamendung, atau Simpang Pasar Cisarua.


“Kondisi lalin ramai lancar dan terpantau hanya ada beberapa titik antrean. Namun tidak begitu panjang, sekitar 200 meter saja. Itu terjadi karena adanya keluar masuk kendaraan dan lalu lalang orang saja,” ungkapnya.


Pihaknya pun masih terus memberlakukan sistem ganjil genap berbasis nomor polisi kendaraan di jalur tersebut. Namun, apabila arus kendaraan sudah mulai ramai maka sistem one way diprioritaskan.

No comments: