Sebuah video menunjukkan ribuan ikan kecil jenis tanjan naik ke pinggir pantai menghebohkan media sosial. Ikan itu masih dalam kondisi segar dan melompat-lompat di daratan.
Peristiwa itu terjadi di wilayah Panjang, Bandar Lampung hingga di Selaki, Kabupaten Lampung Selatan, pada hariJumat malam, 07/10/2022.
Dalam video tersebut, tampak warga berduyun-duyun mengeluarkan ember dari dalam rumah masing-masing untuk mengambil ikan yang terdampar dalam kondisi masih hidup.
Tak hanya ember, beberapa masyarakat juga tampak menggunakan plastik berukuran besar untuk membawa ikan-ikan itu.
#Gempa Mag:5.5, 09-Okt-22 17:02:44 WIB, Lok:7.09 LS,106.08 BT (26 km BaratDaya BAYAH-BANTEN), Kedlmn:12 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/RAm8Dcgq7U
— BMKG (@infoBMKG) October 9, 2022
"Ya Allah ikannya banyak benar pada loncat naik ke pantai semua," ucap pengunggah video tersebut.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Lampung, fenomena ikan teri naik ke daratan itu terjadi karena banyak faktor.
"Pertama karena gelap bulan, di mana ikan akan senang menghampiri sumber cahaya yang terdapat dipinggir atau dermaga," kata Petugas BMKG Stasiun Maritim Lampung, Ahcmad Rafli.
Selain itu, ikan naik ke pinggir pantai diakibatkan karena adanya upwelling atau arus naik dari dasar ke permukaan laut, yang menyebabkan ikan naik ke permukaan.
"Pertama karena gelap bulan, di mana ikan akan senang menghampiri sumber cahaya yang terdapat dipinggir atau dermaga," kata Petugas BMKG Stasiun Maritim Lampung, Ahcmad Rafli.
Selain itu, ikan naik ke pinggir pantai diakibatkan karena adanya upwelling atau arus naik dari dasar ke permukaan laut, yang menyebabkan ikan naik ke permukaan.
Menurutnya, air laut di sekitar Pelabuhan Panjang yang surut adalah normal. Dimana proses air laut dimulai pukul 19:00 WIB dan diperkirakan akan berlangsung hingga dini hari.
No comments:
Post a Comment