Saturday 29 October 2022

Ribuan Ikan terdampar di Pantai Citepus Palabuhanratu

Ribuan Ikan terdampar di Pantai Citepus Palabuhanratu

Ribuan Ikan terdampar di Pantai Citepus Palabuhanratu


Ribuan ikan terdampar dan berserakan di sepanjang Pantai Dolphin, Citepus, Palabuhanratu, Sukabumi, membuat heboh, Jumat (28/10/2022) malam. Foto/MPI/Dharmawan Hadi






Beredar sebuah video yang memperlihatkan ribuan ikan terdampar di sebuah pantai. Dalam video itu terlihat warga tak mau melewatkan rezeki nomplok tersebut dan mengambili ikan yang terdampar.







Fenomena alam itu terjadi di Teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada hari Jumat malam, 28/10/2022. Warga mendapatkan rezeki nomplok panen ribuan ikan tanpa harus memancing atau pergi ke tengah laut.


Dari video, terdengar suara pria yang beberapa kali menyebut “Fenomena lauk ngampar di Citepus” serta terekam warga berduyun - duyun memanen ikan kecil yang terdampar dalam kondisi masih hidup itu dengan tangan lalu menempatkannya ke dalam ember.


Ketua RT setempat, Ukan Sunaya memaparkan, kejadian dalam video itu terjadi di Pantai Dolphin, Desa Citepus, sekitar Pukul 19.00 WIB. Pada saat itu tingginya gelombang ombak membawa ribuan ikan tersebut ke daratan.







"Betul kejadiannya sekitar habis magrib di pantai Dolphin. Warga rame pada bawa satu ember, ada tamu (pengunjung) juga yang ikutan ngambil itu ikan-ikan kecil, ikan serepet namanya,” ujar Ukan, hari Sabtu, 29/10/2022.


Ukan mengaku, fenomena terdamparnya ikan ke daratan tersebut baru kali ini terjadi. Kebanyakan ikan yang terdampar jenis tembang dan ikan serepet (istilah warga setempat)


Selain di Pantai Dolphin, masih di malam yang sama, kemunculan ribuan ikan ternyata terjadi juga di pantai ruang terbuka hijau (RTH) Citepus. Tak ayal, fenomena ini pun menjadi rezeki untuk sebagian masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.


“Tadi jam 9 (malam), memang benar tadi ini, saya itu dapat satu kresek. Itu pas lagi gelombangnya besar sampai ke depan patok pantai (jogging track), terus ikannya berserakan," ujar Ujang.







Ujang mengaku berhasil memanen ikan yang berserakan sekitar 5 kilogram. Menurutnya, kemunculan ikan yang terbawa ombak kemudian terdampar ke pantai itu terjadi sekitar 20 menit.


Tukang parkir, tukang warung-warung di sini sempat berbondong-bondong. Belum tahu penyebabnya, yang jelas itu pas ombak gede ikannya ke pinggir pantai," tandasnya.


No comments: