Wednesday, 7 December 2022

Secarik Pesan Di Motor Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar

Secarik Pesan Di Motor Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar


Motor yang diduga milik pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar Kota Bandung. [Ist]






Sebuah motor yang berada di sekitar Polsek Astanaanyar Kota Bandung menarik perhatian, lantaran diduga merupakan motor pelaku bom bunuh diri yang tewas saat ledakan terjadi pada hari Rabu pagi, 07/12/2022.







Pada bagian batok kepala motor Suzuki Shogun berwarna biru tersebut tertempel logo ISIS dan juga ada secarik kertas yang tertempel menggunakan isolasi hitam di bagian leher depan motor tersebut, bertuliskan:


"KUHP = HUKUM, SYIRIK / KAFIR,” tulis pelaku pada secarik kertas.


Selain itu, pelaku juga menyerukan untuk memerangi para penegak hukum. Apalagi pada hari Rabu, 07/12/2022, DPR mengesahkan RKUHP menjadi KUHP.


“PERANGI PARA PENEGAK HUKUM SETAN,” tulisnya.


Selain itu, di bagian akhir tulisan juga tertulis surat dan ayat Alquran bertuliskan 'QS - 9:29.'







Sebelumnya, aksi bom bunuh diri terjadi di sekitar Polsek Astanaanyar, Kota Bandung terjadi pada hari Rabu, 07/12/2022, sekitar jam 08.15 WIB.


Berdasar informasi, pelaku bom bunuh diri tersebut berupaya merangsek masuk Polsek Astana Anyat saat anggota tengah melaksanakan apel pagi. Akibat peristiwa tersebut pelaku meninggal dunia dan beberapa anggota dilaporkan terluka.


Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan membenarkan adanya kejadian tersebut.


"Dugaan bom bunuh diri," kata Ramadhan.


Sebuah ledakan terjadi di sekitar Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat. Berdasar informasi yang beredar peristiwa ini dilaporkan terjadi pada hari Rabu, 07/12/2022, sekitar pukul 08.20 WIB pagi tadi.







Di sisi lain, berdasar informasi yang beredar juga disebut ledakan diduga berasal dari aksi bom bunuh diri.


Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut.


"Iya di Astanaanyar," kata Tompo.



Kapolri Datang ke Kantor Polsek Astanaanyar



Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tiba di kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, untuk meninjau situasi pasca ledakan bom bunuh diri yang terjadi Rabu pagi.


Kapolri tiba di lokasi sekitar pukul 12.50 WIB menggunakan iring-iringan mobil polisi dari arah utara atau arah Pasteur. Adapun mobil Kapolri langsung masuk ke ruas Jalan Astanaanyar yang ditutup sementara untuk masyarakat.






"Tolong mundur di belakang garis polisi," kata seorang anggota Brimob yang berjaga di dekat mobil kapolri.


Kapolri langsung menyalami pejabat-pejabat di lingkungan Polda Jawa Barat. Kemudian Listyo masuk ke area Polsek Astanaanyar setelah anggotanya melakukan sterilisasi.


Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana menyatakan selain pelaku yang tewas, ada 11 korban akibat bom bunuh diri. Dari 11 orang itu, satu anggota polisi tewas akibat bom, sedangkan 10 orang lainnya mengalami luka-luka.


Suntana mengatakan polisi bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah sterilisasi lokasi selesai. Untuk itu ia pun memohon masyarakat untuk menunggu polisi mengungkap peristiwa itu maupun identitas pelaku bom bunuh diri.


"Sedang kami dalami, nanti kita identifikasi kan dengan hasil sidik jari, sedang kita identifikasi," ujar Suntana.


"Sedang kami dalami, nanti kita identifikasi kan dengan hasil sidik jari, sedang kita identifikasi," ujar Suntana.

No comments: