Di tengah reruntuhan puing bangunan rumah-rumah warga yang rata tak bersisa, sebuah rumah bercat biru milik driver taksi online, Sutrisno (43) tetap kokoh berdiri.
Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mengakibatkan puluhan rumah di sekitarnya hangus terbakar dan hancur. Namun, rumah milik seorang sopir taksi online bernama Sutrisno (43) justru tidak terbakar maupun hancur seperti tetangga di sebelahnya.
Padahal, rumah dirinya itu berada tepat di belakang Depo Pertamina Plumpang yang kebakaran dan hanya terpisah oleh tembok pembatas yang terbuat dari beton.
Setelah kebakaran berhasil dipadamkan, rumah bercat biru milik Sutrisno tetap kokoh berdiri, hanya pintu dan pinggiran asbesnya saja yang rusak.
Ajaibnya, meski rumah-rumah di kanan kirinya hancur berkeping-keping, rumah Sutrisno hanya rusak di bagian pintu belakang serta pinggiran asbesnya saja
"Itu udah kuasa yang di atas, saya enggak tahu. Yang rusak hanya pintu belakang saja, yang lainnya enggak rusak," ujar Sutrisno saat ditemui di rumahnya, kawasan Tanah Merah Bawah, Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara, pada hari Minggu, 05/03/2023.
Sutrisno berujar, saat kebakaran tersebut terjadi, ia sebenarnya tak berpikir jika rumahnya akan selamat.
Dirinya hanya fokus menyelamatkan istri dan anaknya yang masih kecil untuk segera mengungsi dan menyelamatkan sejumlah barang-barang berharga.
Pasalnya, sebelum ledakan tersebut mengenai rumahnya dan rumah-rumah di sekitarnya, ia mencium aroma gas yang sangat menyengat.
Sehingga, kata dia, ia langsung memboyong serta istri dan anaknya ke sebuah pasar dekat kawasan tersebut.
"Engga tahu juga (rumah utuh), saya nyelametin diri, saya enggak tahu apa-apa bahkan anak istri langsung dibawa lari ke pasar. Dari pasar terlihat ledakan itu," ujar Sutrisno.
Pria bertopi hitam itu menyebut, ia tak lagi mampu membendung rasa syukurnya itu. Saat situasinya sudah aman, ia kembali ke lokasi rumahnya dan mendapati bahwa rumah bercat biru yang telah ia huni bertahun-tahun lamanya itu utuh dan tak ada kerusakan pada barang-barangnya.
Hanya saja, listrik rumahnya mati akibat korslet usai kebakaran itu.
"Kalau bersyukur sih saya bersyukur, anak istri saya selamat, itu saja. Yang saya pikirin anak istri dulu. Jadi kalau dibilang ajaib, mungkin kebetulan aja pemadaman ke rumah saya dulu," ujar Sutrisno.
Ia hanya kehilangan satu barang berharganya yang menjadi sumber mata pencaharianya sehari-hari, yakni, sebuah mobil yang kerap digunakan untuk mengantar penumpang.
Mobil Sutrisno terbakar di pekarangan rumah tetangganya.
"Saya sehari-hari bekerja jadi driver online mobil. Sekarang belum kepikiran mau kerja apa, jalanin aja," kata dia.
Sutrisno berujar, tak ada amalan apapun yang selama ini dilakukannya. Ia menyebut semua terjadi atas kuasa Tuhan.
Sementara itu, pantauan Wartakotalive.com di lokasi sekira pukul 16.00 WIB, rumah Sutrisno nampak berdiri kokoh meski tembok rumahnya sedikit retak.
Dari pantaian di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB, rumah Sutrisno nampak berdiri kokoh meski tembok rumahnya sedikit retak.
Tak ada barang yang angus karema terkena api kebakaran, bahkan jemuran yang hari itu digantungkan di atap garasi rumahnya masih utuh tanpa rusak sedikitpun.
Sementara rumah di sekitarnya rata, hanya tersisa puing-puing bangunan saja.
No comments:
Post a Comment