Bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah dimanfaatkan oleh para pedagang di Kota Bogor untuk menggelar dagangannya di pinggir jalan. Salah satunya berdagang takjil.
Mengetahui hal itu, Wali Kota Bogor Bima Arya pun mempersilahkan para pedagang takjil tersebut untuk berjualan di pinggir jalan. Dengan cacatan, tetap menjaga kebersihan dan tidak menimbulkan kemacetan.
“Selama bulan ramadan ini yang penting menurut saya menjaga kebersihan tidak menimbulkan kemacetan dan tertib itu saja,” kata Bima usai menghadiri acara Gebyar Ramadan Penuh Berkah Tahun 2023 di Alam Lamping RT 05 RW 05, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, hari Sabtu, 25/03/2023.
“Saya maklumi selama bulan Ramadan ini karena jadi momen orang mengais rezeki. Asalkan jaga kebersihan dan tidak menimbulkan kemaceran,” sambung Bima.
Bima menilai tradisi jual beli takjil di Kota Bogor sangat baik. Sebab dapat menghidupi perkonomian warga selama Bulan Ramadan serta menguatkan semangat berbagi dan kebersamaan.
“Ada nuansa pedesaan dan sawah. Semoga ke depan bisa digarap lebih serius. Dapat diatur UMKM yang berjualan di sini, supaya bisa lebih semi permanen karena ini unik. Sehingga bisa buka selain di momen ramadan,” tutup Bima.
Warga KD BCC Gelar “Sensasi’ Ramadhan Lewat Bazaar
Warga Blok KD Cluster Charnwood Bukit Cimanggu City (BCC) Kota Bogor membuat gebrakan.
Menyambut Ramadhan tahun 2023 ini panitia Ramadhan Masjid Almuhajirin menggelar berbagai kegiatan.
Diawali tahrib Ramadhan, Pesantren Kilat (Sanlat), lomba-lomba Islami untuk anak-anak TK-SD lalu dimeriahkan Bazaar Ramadhan.
Khusus Bazaar digelar langsung di area gerbang pintu masuk-keluar cluster Charnwood. Tujuannya agar gelaran bazaar tersebut bisa dinikmati warga luar KD. Bazaar dimulai Jumat (24/3) sore ini pukul 15.00 WIB.
“Sensasi Ramadhan kita progres tahun ini lewat berbagai kegiatan setelah mendapat masukan dari warga dan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid,” ungkap Hari Santosa, Ketua DKM Almuhajirin.
Menurut Hari, puasa tahun ini dipoles sedemkian rupa agar tidak membosankan.
“Jadi ada “sensasi” bagi warga KD. Konsepnya harus menarik dan melibatkan lebih banyak warga,” tambahnya.
No comments:
Post a Comment