Tuesday, 20 June 2023

Baru Berdiri Beberapa bulan Ribuan Al Qur'an Hilang di Masjid Al Jabbar Bandung

Baru Berdiri Beberapa bulan Ribuan Al Qur'an Hilang di Masjid Al Jabbar Bandung

Baru Berdiri Beberapa bulan Ribuan Al Qur'an Hilang di Masjid Al Jabbar Bandung




Shalat Subuh berjamaah , Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil bersama Ustad Abdul Somad (UAS) (Instagram @Masjid AlJabbar)






Masjid Al Jabbar memang fenomenal, kemegahan nya membuat banyak warga berwisata kesana. Bahkan beberapa waktu lalu sempat viral berita tentang sampah yang berserakan di mana-mana akibat pengunjung yang tidak disiplin.







Baru - baru ini ada kabar dari Masjid Al Jabbar, kabar yang disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini cukup unik karena menurut Kang Emil Masjid Al Jabbar telah kehilangan ribuan Alquran sejak Masjid dibangun.


Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi banyak Al Quran di Masjid Raya Al Jabbar yang hilang saat disimpan di setiap sudut tempat untuk dibaca jemaah saat berada di Masjid tersebut.


Menurut Ridwan Kamil untuk jumlah yang hilang itu sekitar seribu lebih dan bukan tujuh ribu seperti apa yang viral di sosial media. Meskipun begitu dirinya tetap mencoba berpikir positif terkait hilangnya inventaris Masjid Al Jabbar tersebut.


Ridwan Kamil berharap, mereka yang mengambil Al quran adalah yang benar-benar mencintai Alquran.


"Ini fakta kehilangan. Angkanya saya koreksi tidak segitu ya, tapi di atas 1.000. Mungkin mereka mencintai Alquran gitu ya. Mungkin mereka itu yang ingin baca Alquran dengan nyaman dan bagus di rumah. Mungkin di rumah lebih nyaman. Tapi itu 'kan propertinya Al Jabbar. Kalau mau belinya online itu," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung Senin malam, 19/06/2023.


Intinya, kata dia, selama Alquran itu dipakai masih tenang. "Rada regreug gitu ya, tapi jangan ada hal-hal di luar itu. Tetap bagi kami itu inventaris yang sudah diantisipasi dengan sablon bawa ini tidak boleh dibawa pulang. Properti ini milik Al Jabbar. Selebihnya masalah ini tergantung keimanan," paparnya.


Emil mengatakan, saat ini, Al Jabbar sudah lebih keren. Masjid ini sempat ditutup dulu untuk diperbaik.


Lalu manajemennya ditata termasuk dibangunkan lahan atau pasar PKL. Emil berharap, dengan digencarkan pemberitaan, Alquran di Al Jabbar ini tidak akan hilang lagi.








"Dulu ada kekurangan ini itu. Lalu butuh waktu untuk memperbaikinya. Sekarang Al Jabbar sudah lebih keren kan ya. Ada kasus hilangnya Alquran diberitakan jadi bisa tersosialisasikan kepada masyarakat," ujarnya.


"Bisa jadi yang mengambil Alquran karena memang mungkin Alquran nya tergeletak begitu. Saya minta media juga untuk mengedukasi, bahwa Alquran itu Properti Masjid Al Jabbar," paparnya.


"Entah kemana, mungkin saja itu saking cintanya jamaah kepada Al Quran. Saking cintanya sehingga dibawa pulang ' kata Kang Emil.


Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat memberikan sambutan usai Sholat Subuh di Masjid Kota Raya Al Jabbar. Bandung. Jawa Barat. hari Minggu, 18/06/23.


Kang Emil pun mengingatkan jamaah untuk tidak membawa pulang Al Quran di Masjid Al Jabbar.


Ridwan Kamil menjelaskan, bahwa Al Quran yang ada di Masjid Raya Al Jabar itu untuk dibaca saat di Masjid, bukan untuk dibawa pulang, dan itu pun sudah ada label atau tanda untuk tidak dibawa pulang.


"Sudah diantisipasi dengan sablon, properti Al Jabbar. Tergantung keimanan masyarakat. Al Jabbar harus diapresiasi sudah tertata, butuh waktu. Ini juga sama. Setelah diberitakan, orang berpikir. Mungkin enggak dikasih tahu saja. Diedukasi bahwa itu properti Al Jabbar untuk dibawa di tempat," ungkapnya.


"Silahkan dibaca Al Quran , tapi setelah itu disimpan kembali ditempaynya, jangan dibawa pulang " Kata Kang Emil.


Sholat Subuh kali ini cukup ramai, dihadiri ribuan jamaah, tak seperti hari biasanya. Hari Minggu kemarin jamaah membludak hampir mendapat 25 ribu jamaah.







Membludaknya jamaah diperkirakan karena kehadiran Ustad Abdul Shomad UAS).


Tak pelak UAS pun tak tahan untuk ikut berkomentar menyikapi hilang nya ribuan Al Quran di Masjid Al Jabbar.


"Rasa -rasanya baru di Masjid Al Jabbar ini, ada 7000 Al Quran yang hilang " Kata UAS dengan senyum.


"Mudah- mudahan Allah ganti Dengan Yang Labih Baik" Lanjut UAS


Kejadian ini baru diketahui setelah tidak ada satu pun Alquran di dalam rak masjid. Jumlah pasti Alquran yang raib masih dihitung oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Jabbar dan Pemprov Jabar.


Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar sekaligus Ketua DKM Al Jabbar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pengamanan dan penjagaan properti masjid akan diperketat penjagaan properti. DKM sedang menginventarisasi jumlah Alquran yang hilang di Masjid Al Jabbar. Pemprov Jabar juga akan menggencarkan sosialisasi agar masyarakat tidak membawa pulang Alquran saat berkunjung ke Masjid Al Jabbar.


"Alquran ini untuk di masjid, bukan dibawa pulang. Kalau kita lihat di Makkah, Alquran itu terus bertambah karena banyak yang mewakafkan untuk masjid. Nah, bukan sebaliknya kita. Jadi saya mengimbau, mudah-mudahan yang belum tahu, kembalikan saja deh, kalau memang merasa terbawa Alquran itu," kata Sekda Jabar























No comments: