Monday 5 June 2023

Buruh Demo Kawal Sidang ketiga MK Dicabutnya Omnibus Law

Buruh Demo Kawal Sidang ketiga MK Dicabutnya Omnibus Law

Buruh Demo Kawal Sidang ketiga MK Dicabutnya Omnibus Law




Foto: Ratusan Buruh melakukan aksi unjuk rasa meminta dicabutnya Omnibus Law Cipta Kerja. Aksi ini mulai berlangsung sejak pukul 11.30 WIB dari depan IRTI Monas. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)






Ribuan buruh yang dimotori partai buruh melakukan aksi unjuk rasa meminta dicabutnya Omnibus Law Cipta Kerja. Aksi ini mulai berlangsung sejak pukul 11.40 WIB dari depan IRTI Monas. Semula, Buruh berencana melangsungkan longmarch menuju Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menghadiri sidang ketiga dicabutnya Omnibus Law.







Namun, Jalan Medan Merdeka Barat sudah ditutup oleh aparat keamanan sudah menutup Jalan Medan Merdeka Barat tempat melintasnya buruh menuju gedung. Alhasil, buruh hanya melangsungkan aksi di depan Patung Kuda. Perjalanan dimulai dari depan IRTI dan memutar balik di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta.


Selama perjalanan di depan IRTI menuju putaran balik, buruh memakan sekitar 2/3 jalan. Mobil hanya mendapat satu bagian untuk berjalannya satu mobil. Bahkan ketika melintasi depan Gedung Balaikota, buruh memakan sepenuhnya jalan, hanya satu motor yang bisa melintas, itu pun hanya lewat trotoar.


"Rapihkan barisan kita, dirapihkan barisannya. Mobil tahan dulu, motor jalan aja," kata pimpinan aksi, Senin (5/6/23).


Sementara itu Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia sekaligus Ketua Mahkamah Partai Butuh, Riden Hatam Aziz menyebut bahwa aksi ini merupakan awalan dari banyak aksi lainnya di berbagai kota dan provinsi.


"Saya meminta Mahkamah Konstitusi untuk membatalkannya, saya kira udah berulang kali sampaikan. Aksi ini akan berlanjut ke daerah lainnya," kata Riden di depan IRTI.


Kemacetan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023) sekira pukul 12.00 WIB.


Kemacetan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023) sekira pukul 11.47 WIB.


Kemacetan terjadi imbas longmarch ratusan buruh dari titik kumpul di IRTI Monas menuju ke kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.


Para buruh tampak membawa berbagai atribut Partai Buruh.








Mulai dari kaus, bendera, dan banner berbentuk memanjang bertuliskan berbagai tuntutan dari partai nomor urut 6 di Pemilu 2024 itu.


Barisan buruh memenuhi hampir seluruh ruas Jalan Medan Merdeka Selatan.


Hal tersebut membuat arus lalu lintas sejumlah kendaraan yang berada di belakang barisan longmarch tersendat.


Bahkan, kemacetan panjang terjadi hingga di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat.


Ratusan buruh ini melakukan longmarch dari kawasan IRTI Monas menuju ke Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023) sekira pukul 11.40 WIB.


Unjuk rasa yang dimotori Partai Buruh dan sejumlah serikat buruh lainnya dilakukan terkait sidang kedua uji formil Omnibus Law Undang Undang (UU) Cipta Kerja, yang sebelumnya diajukan oleh Partai Buruh ke Mahkamah Konstitusi (MK).


"Kita akan menuju MK dalam rangka kita memastikan kepada MK terkait dengan Judicial Review UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Omnibus Law Cipta Kerja," kata Ketua Mahkamah Partai Buruh Riden Hatam Aziz, saat ditemui, Senin ini.


Riden mengatakan Partai Buruh meminta MK untuk membatalkan pengesahan UU tersebut.


"Kami minta kepada Mahkamah Konstitusi untuk membatalkannya," kata Riden.


Meski tujuan utama aksi digelar di depan Gedung MK, Riden belum bisa memastikan hal tersebut terealisasi.


Polisi telah memasang border atau blokade untuk membatasi barisan massa aksi, di Patung Kuda.


"Ini arahnya ke MK. Cuma saya enggak tahu ditutup atau enggak. Biasanya diborder. Kalau diborder sampai (gedung) Indosat, sampai Patung Kuda mentoknya. Tapi sasaran kita MK dan Istana," ucapnya.




















No comments: