Wednesday, 21 June 2023

Mengoptimalkan potensi angkatan kerja muda - Program Kemenaker

Mengoptimalkan potensi angkatan kerja muda - Program Kemenaker

Mengoptimalkan potensi angkatan kerja muda - Program Kemenaker




Ilustrasi. Sejumlah calon pelamar kerja antre saat melamar pekerjaan pada Ciamis Job Fair di Komplek Islamic Ce ntre Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (30/5/2023). Antara Foto/Adeng Bustomi






Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Anwar Sanusi menyampaikan, 25% angkatan kerja di Indonesia saat ini merupakan angkatan kerja muda.







"Makanya, kita harus menjadikan angkatan kerja muda ini sebagai sebuah prioritas," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Ahad.


Kemenaker mempunyai empat program untuk mengoptimalkan potensi angkatan kerja muda agar Indonesia mampu berdaya saing secara global.


Dia mengatakan, empat program untuk angkatan kerja muda tersebut adalah talent scouting, talent fest, talent corner, dan talent class.


Dia menguraikan, talent scouting merupakan program untuk pemetaan, pendampingan, dan pembinaan bagi talenta muda agar menjadi inovator muda. Program ini dilakukan oleh pusat pasar kerja.


"Kami memiliki konselor-konselor untuk menemukan dan mengenali potensi yang dimiliki angkatan muda," sebut dia.


Program kedua talent fest yakni, forum pertemuan antara talenta muda dan perusahaan rintisan dengan industri dan venture capital.


Selanjutnya, program ketiga talent corner berupa peningkatan kompetensi talenta muda daerah untuk menyambut pekerjaan masa depan sebagai cabang dari talent hub di UPTP BPVP di daerah.








"Ini tempat diskusi produktif anak-anak muda dan kami sediakan di balai latihan kerja. Di Kemenaker ada ruangan yang dikenal talent corner, tempatnya nyaman, jaringan internetnya bagus, dan kita juga sering mengundang mitra-mitra untuk diskusi," lanjut dia seperti dikutip dari Antara.


Adapun program talent class berupa pembinaan talenta muda dalam melakukan perencanaan karier. Sekaligus, peningkatan soft skill dan hard skill yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja profesional, demikian papar Sekjen Kemenaker.



Kemenaker Miliki 4 Program untuk Optimalkan Angkatan Kerja Muda



Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memiliki empat program untuk mengoptimalkan potensi angkatan kerja muda guna meningkatkan daya saing Indonesia secara global.


Anwar Sanusi, Sekretaris Jenderal Kemenaker, menyatakan bahwa saat ini sekitar 25 persen angkatan kerja di Indonesia terdiri dari kaum muda.


“Oleh karena itu, kita harus menjadikan angkatan kerja muda ini sebagai prioritas,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada hari Minggu, 18/06/2023.


Anwar menjelaskan, terdapat empat program untuk angkatan kerja muda tersebut, yaitu talent scouting, talent fest, talent corner, dan talent class.


  1. Pertama, talent scouting. Program ini untuk pemetaan, pendampingan, dan pembinaan bagi talenta muda untuk melahirkan inovatir muda.


  2. Kedua, talent fest, yaitu forum pertemuan antara talenta muda dan start up dengan industri dan venture capital.


  3. Ketiga, talent corner, yaitu peningkatan kompetensi talenta muda daerah untuk menyambut future jobs sebagai cabang dari talent hub di UPTP BPVP di daerah.


  4. Keempat, talent class, yaitu pembinaan talenta muda dalam melakukan perencanaan karir, peningkatan softskill dan hardskill yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja profesional.


Menurutnya, talent scouting merupakan program yang bertujuan untuk memetakan, mendampingi, dan membina bakat-bakat muda agar dapat menjadi inovator muda. Program ini akan dilaksanakan oleh pusat pasar kerja.







“Kami memiliki konselor-konselor yang bertugas untuk menemukan dan mengenali potensi yang dimiliki oleh kaum muda,” jelas Anwar.


Program kedua, talent fest, merupakan forum pertemuan antara kaum muda dengan perusahaan rintisan, industri, dan modal ventura.


Selanjutnya, program ketiga, talent corner, adalah upaya meningkatkan kompetensi kaum muda di daerah agar siap menghadapi pekerjaan di masa depan sebagai bagian dari pusat bakat di UPTP BPVP di daerah.


“Ini adalah tempat di mana diskusi produktif antara anak muda dapat berlangsung, dan kami menyediakannya di balai latihan kerja. Di Kemenaker, terdapat sebuah ruangan yang dikenal dengan sebutan talent corner, tempatnya nyaman, jaringan internetnya bagus, dan kami sering mengundang mitra-mitra untuk berdiskusi,” tambah Anwar.


Ia mengungkapkan, sedangkan program terakhir, yakni talent class, adalah pembinaan bagi kaum muda dalam perencanaan karir, peningkatan keterampilan lunak dan keterampilan teknis yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja profesional.


Tenaga kerja adalah penduduk yang berada di usia kerja, dalam keadaan bekerja atau aktif mencari kerja, serta masih mau dan mampu bekerja. Menurut UU Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003, seorang tenaga kerja memiliki kemampuan dalam memproduksi barang dan jasa, dalam usaha memenuhi kebutuhan pribadi atau pun masyarakat.


Penduduk usia kerja yang diberlakukan di Indonesia sejalan dengan The Labour Force Concept yang disampaikan Organisasi Tenaga Kerja Internasional (ILO). Mereka yang masuk usia kerja yaitu berumur minimal 15-64 tahun. Tenaga kerja masih dibagi menjadi dua bagian yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja























No comments: