Thursday, 6 July 2023

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 2,7 Kilometer

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 2,7 Kilometer

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 2,7 Kilometer










Gunung Merapi mengeluarkan awan panas gugran pada hari Rabu malan, 05/07/2023. Awan panas guguran terjadi pukul 20.26 WIB dengan jarak luncur 2.700 meter ke arah Barat Daya (Kali Bebeng) arah angin ke Timur.







"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi pukul 20.26 WIB dengan jarak luncur 2700 m ke arah Barat Daya (Kali Bebeng), dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 254.24 detik," ujar Kepala Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso dalam keterangan tertulis, Rabu, 05/07/2023.


"Dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 254.24 detik," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santosa, hari Rabu, 05/07/2023.


Agus menambahkan, pada saat terjadi guguran awan panas arah angin ke Timur. "Tingkat aktivitas Gunung Merapi SIAGA (Level 3)," imbuh dia.


Dia melanjutkan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.


Pada sektor Tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.


"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," kata dia.


Menurutnya, jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.


Aktivitas kegempaan di antaranya adalah Gempa Guguran sebanyak 60 kali dengan Amplitudo 3-31 mm berdurasi 32.4-167.16 detik. Gempa Hybrid/Fase Banyak sebanyak 7 kali dengan Amplitudo 3-16 mm, S-P 0.4-0.5 detik, Durasi : 6.36-9.56 detik


"Gempa Tektonik Jauh sebanyak 1 kali dengan Amplitudo 4 mm, S-P 16.64 detik, Durasi 77.44 detiik. Tingkat Aktivitas Gunung Merapi Level III atau Siaga," paparnya.


Agus Budi menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.


Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya.


Masyarakat diminta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.


























































































No comments: