Tuesday, 16 January 2024

Gunung Semeru erupsi, embuskan abu vulkanik setinggi 1.000 meter

Gunung Semeru erupsi, embuskan abu vulkanik setinggi 1.000 meter

Gunung Semeru erupsi, embuskan abu vulkanik setinggi 1.000 meter











Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, kembali teramati mengalami letusan dan mengembuskan kolom abu vulkanik setinggi 1.000 meter di atas puncak kawah, hari Senin, 15/01/2024. Sejauh ini tidak ada laporan dampak yang terjadi di masyarakat.







Dalam pengamatan visual dari kamera pemantau atau CCTV di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, teramati puncak kawah Gunung Semeru menyemburkan abu tebal. Sisa materil erupsi juga teramati masih menumpuk di bibir kawah Jonggring Saloko


Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Andi Budiman, mengatakan bahwa letusan tersebut berupa erupsi freatik. Erupsi freatik adalah letusan yang terjadi akibat adanya interaksi antara air panas dan magma.


"Erupsi ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang awan panas guguran (APG)," kata Andi.


Berdasarkan pengamatan PVMBG, erupsi tersebut menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi 1.000 meter di atas puncak kawah. Abu vulkanik tersebut berwarna kelabu dan mengarah ke barat daya.


Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo menyampaikan tidak ada laporan dampak atas letusan tersebut. Saat kini kondisi Gunung Semeru masih fluktuatif. Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat di sekitar lereng Gunung Semeru untuk selalu waspada dan siaga.


“Ini adalah fenomena alam. Semeru saat ini masih fluktuatif, hari ini landai tetapi kita tidak tahu nanti malam ataupun besok,” katanya saat ditemui.


Sejauh ini, belum ada laporan dampak yang terjadi di masyarakat akibat letusan tersebut. Namun, PVMBG mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi bahaya Gunung Semeru.


"Masyarakat di sekitar Gunung Semeru agar tidak beraktivitas di sekitar lereng gunung, terutama di alur sungai lahar," kata Andi.


PVMBG juga terus memantau aktivitas Gunung Semeru dan akan memberikan informasi terkini jika terjadi perubahan status gunung.





No comments: