Saturday, 13 January 2024

Relawan AMIN dan Ganjar-Mahfud Kompak Beralih ke Prabowo-Gibran

Relawan AMIN dan Ganjar-Mahfud Kompak Beralih ke Prabowo-Gibran

Relawan AMIN dan Ganjar-Mahfud Kompak Beralih ke Prabowo-Gibran





Kelompok relawan AMIN dan Ganjar-Mahfud kompak menyatakan beralih dukungan pada Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. (CNNIndonesia/Taufiq Hidayatullah)






Kelompok relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD kompak menyatakan beralih dukungan kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam Pilpres 2024.







Alih dukungan tersebut dilakukan oleh kelompok Relawan Turun Tangan Anies-Muhaimin dan Sahabat Ganjar Pranowo (SGP) pada hari Jumat, 12/01/2024.


Ketua Umum Relawan Turun Tangan Khoirul Mujahid menjelaskan, organisasi tersebut awalnya diinisiai oleh Anies ketika ia masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.


Khoirul mengatakan, pihaknya memutuskan berpindah haluan dengan mendukung Prabowo-Gibran dan mengubah nama menjadi Jenderal Muda 08 usai menyaksikan debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar pada hari Minggu kemarin, 07/01/2024.


Dalam debat itu, ia menilai Prabowo justru diserang secara personal oleh kedua capres lainnya. Padahal, kata dia, hal tersebut tidak ada kaitannya dengan materi debat Pilpres ketiga.


"Pada merendahkan Prabowo, meng-underestimate posisinya Bapak Prabowo untuk menonjolkan pribadinya jauh lebih baik ketimbang Pak Prabowo," ujarnya dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran.


"Itu mungkin bagi kami adalah sikap yang kurang etis. Apalagi dilakukan oleh sosok yang kita kenal mungkin intelektual. Ada cara lain, cara yang jauh lebih bijak untuk bagaimana mempromosikan dirinya menjadi presiden," imbuhnya.


Sementara itu, Ketua Umum SGP Ahmad Muhdlor Ihsan menjelaskan, alasan pihaknya beralih dukungan kepada Prabowo-Gibran lantaran merasa sudah tidak dihargai lagi oleh Ganjar-Mahfud.


Ahmad mengaku kecewa lantaran sudah berupaya penuh mendukung Ganjar selama dua tahun, tapi tidak pernah dianggap. Ia bahkan mengklaim telah menghabiskan dana sebesar Rp2,2 miliar hanya untuk mengampanyekan Ganjar-Mahfud.


"Mohon maaf, kita sudah habis Rp2,2 miliar selama dua tahun. Kenapa SGP menarik dukungan? Karena kami, ketua umum SGP dan seluruh jajaran pengurus se-Indonesia, merasa sudah diinjak-injak harga diri kita," tuturnya.


Oleh sebab itu, Ahmad menegaskan, kelompok Relawan SGP telah resmi dibubarkan pada Selasa 26 Desember 2023 dan berubah menjadi kelompok Barisan Santri Indonesia (BSI).


"BSI, Barisan Santri Indonesia bertekad bulat untuk memenangkan pasangan [nomor urut] 2 Bapak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka satu putaran," ujarnya.


Dalam kesempatan yang sama, Wakil Komandan TKN Golf (Relawan) Prabowo-Gibran Ahmad Gojali Harahap mengaku gembira dengan banyaknya organisasi relawan yang akhirnya melabuhkan dukungan kepada paslon nomor urut 2.


"Akhir-akhir ini terutama setelah debat pilpres yang ketiga itu migrasi kepada Pak Prabowo atau dukungan kepada Pak Prabowo itu semakin hari semakin banyak dan mengalir terus," jelasnya.


Gojali mengaku optimistis dengan semakin banyaknya organisasi relawan yang bergabung, maka diharapkan bakal semakin membantu pemenangan pasangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran.


"Mudah-mudahan kehadiran teman-teman ini bisa menambah kekuatan kita menang sekali putaran," pungkasnya.



No comments: