Wednesday 28 February 2024

Jika Anda memulai bisnis jangan simpan cashflow di Bank BCA

Jika Anda memulai bisnis jangan simpan cashflow di Bank BCA

Jika Anda memulai bisnis jangan simpan cashflow di Bank BCA











Ketika Anda memulai usaha yang membutuhkan dukungan moral material, perputaran uang usaha termasuk pembayaran upah pekerja Anda jangan di bank BCA, pilihlah bank lain, seperti BRI, BNI, PERMATA, CIMB NIAGA, MAYAPADA. Karena bank - bank tersebut sangat mendukung usaha Anda.







Saya adalah nasabah bca sejak 1991 saat pertama kali bekerja diminta membuka tabungan di BCA, karena gaji ditansfer via BCA.


Seiring perjalanan waktu hingga hari ini saya masih nasabah BCA. Bahkan Istri dan anak - anak saya disarankan untuk membuka tabungan di BCA untuk memudahkan saya melakukan transaksi. Bahkan penghasilan saya dari Google Adsense pun saya alirkan ke BCA.


Kemudian saya memulai bisnis keluar dari pekerjaaan. Selintingan saya mendengar informasi dari kawan dan kolega - kolega saya, bahwa untuk membuat kartu kredit BCA itu tidak gampang. Saya pikir ini hanyalah issue saja.


Namun ternyata issue itu benar, dua kali saya mengajukan pembuatan kartu kredit BCA dua kali pula ditolak mentah - mentah. Bayangkan sejak tahun 1991 hingga hari ini berapa banyak yang saya berikan keuntungan ke BCA mulai potongan administrasi dan lain - lain.


Lalu saya iseng mencoba buka tabungan di bank lain, dengan layanan yang sama ramahnya, tidak butuh lama, pengajuan kartu kredit saya di ACC.






Tentu ini memberikan kesimpulan buat saya, bank BCA tidak pernah mau berbagi keuntungan dengan para nasabahnya, kemasan yang dibuat terkesan ekslusif dan mengedepankan kenyamaan untuk menarik calon nasabahnya. Mereka para calon nasabah tidak sadar masuk dalam perangkap BCA.


Terakhir bagi Anda yang sedang membangun usaha, saya memberikan saran, simpanlah lalulintas perputaran uang Anda di bank BRI, BNI, PERMATA, MAYAPADA dan CIMB NIAGA.


Jangan pernah tertarik membuka tabungan di bca sekalipun kemasan yang dibuat membuat anda kepincut.


Perihal penolakan pengajuan kartu kredit BCA saya layangkan juga pertanyaan tersebut ke BCA, melalui email hallobca, jawabannya sudah saya prediksi, jawaban mereka simbolis sangat terkesan eksklusive. Email tersebut saya bcc ke rekan dan kolega saya agar mereka baca langsung jawaban BCA, supaya rekan saya tidak menjadikan BCA sebagai bank untuk mentransfer upah para karyawannya. Karena hal tersebut hanya akan menguntungkan korporasi dan para komisaris BCA serta Robert Budi Hartono.


Silahkan share jika ini bermanfaat.





















No comments: