Sunday 11 February 2024

Detik-detik Pesepak Bola Tewas Tersambar Petir di Stadion Siliwangi

3

Detik-detik Pesepak Bola Tewas Tersambar Petir di Stadion Siliwangi





Viral, Detik-detik Pesepak Bola Tewas Tersambar Petir di Stadion Siliwangi. Foto: Tangkapan Layar/Twitter






Pesepakbola asal Subang, Jawa Barat, tewas tersambar petir saat bertanding sepak bola di Stadion Siliwangi, Bandung, hari Sabtu, 10/2/2024. Video detik-detik pesepak bola tewas tersambar petir itu viral di media sosial.







Video saat korban digotong teman-temannya keluar dari lapangan viral oleh sejumlah akun publik di media sosial (medsos) Instagram. Dalam keterangan di media sosial disebutkan, sebelum kejadian korban sedang bermain bola bersama teman-temannya.


Cuaca saat itu mendung. Langit gelap dan petir terdengar menggelegar. Tiba-tiba, petir menyambar dan mengenai korban. Seketika korban terkapar di tengah lapangan.


"Tengah bermain bola, seorang pria tersambar petir di Stadion Siliwangi, KotaBandung pada Sabtu 10/2/2024 sore ini. Dari informasi yang dihimpun, korban sempat dibawa ke RS terdekat, namun nyawa tak tertolong," tulis keterangan salah seorang.





Saksi berinisial GJ mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi saat timnya menggelar pertandingan melawan tim korban dari Subang.


"Dia (korban) away (tandang) ke Bandung, timnya lawan tim saya. Cuaca agak mendung, awal main panas, tapi di selatan sama timur sudah kelihatan hujan. Di lapangan masih panas. Makanya kami berani main," kata GJ saat dikonfirmasi wartawan.


GJ menyatakan, saat memasuki babak ketiga, langit mulai mendung dan tiba-tiba terdengar suara petir dan kilatannya menyambar penangkal. Tak lama, terdengar lagi suara petir kedua dan mengenai kaki korban.


"Petir sekali menyambar ke penangkal, kedua kena kaki korban. Dari sana mulai banyak petir-petir. Korban pun tumbang," ujar GJ.


Awalnya, tutur GJ, para pemain mengira korban tiarap menghindari petir. Setelah dicek, korban ternyata sudah tidak sadarkan diri.


"Kirain anak-anak itu tiarap, terus enggak bangun-bangun. Langsung dikasih pertolongan dulu dan telepon ambulans," tutur dia.


Akibat sambaran petir itu, kata GJ, sepatu ber-pull besi yang dipakai korban terbakar dan warna kulitnya menjadi merah.


"Sepatunya kebakar, ngegaris sampe ke baju. Baju korban robek. Luka di dada, kena petir, kulit meleleh, hitam kemerahan," ucap GJ.


Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sariningsih dan dikabarkan meninggal dunia.


"Saya dari situ tidak ikut ke RS, tapi dapat kabar korban meninggal, pertandingan juga tidak dilanjutkan lagi karena semua panik," ucapnya.


Sementara itu, Kapolsek Sumur Bandung Kompol S Tarigan belum memberikan informasi terkait peristiwa itu. Wartawan kapolsek mencoba menghubungi melalui sambungan telepon dan aplikasi percakapan WhatsApp, namun tidak dijawab.



















No comments: