Friday 10 April 2020

Mulai Besok Bisa Belajar Di Rumah Di TVRI

Wabah Virus Corona Terus Terjadi Karena Penilaian Premature


Mendikbud Nadiem Makarim memnuat terobosan unyuk mengantisipasi berbagai keyerbatasan selama belajar di rumah dengan menggandeng TVRI membuat program "Belajar dari Rumah".




Mendikbud menegaskan :"Yang perlu dicatat bahwa sesungguhnya dalam keadaan seperti ini, yang menjadi penting saat adalah pemberian pendidikan yang bermakna,”.


"Selanjutnya, dalam situasi di mana kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah terhenti, solidaritas dan gotong royong menjadi kunci penanganan Covid-19 di Indonesia."


"Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19,"kata Nadiem Makarim pada telekonferensi Peluncuran Program Belajar dari Rumah di Jakarta, pada Kamis tanggal 9 April 2020.


Program ini direncanakan akan diselelenggarakan selama 3 bulan ke depan.


"Nantinya selain diisi dengan program pembelajaran untuk semua jenjang, Belajar dari Rumah juga akan menyajikan program Bimbingan Orangtua dan Guru serta tayangan kebudayaan pada akhir pekan,” tutur Mendikbud.


Mengenai isi atau konten atau materi pembelajaran yang disajikan akan fokus pada peningkatan literasi, numerasi, serta penumbuhan karakter peserta didik.


Kemendikbud juga akan melakukan monitoring dan evaluasi mengenai program ini bersama dengan lembaga nonpemerintah. Dan dalam telekonferen itu Mendikbud menyempatkan untuk mrmenberikan pesan.


"Kami berterima kasih atas semua bantuan, kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak, dari Komisi X, mitra swasta, organisasi masyarakat, juga relawan yang bersama-sama mengambil peran dan kontribusi dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 ini," tutur Mendikbud.


Semangat gotong royong yang kita miliki menunjukkan kesatuan dan kekuatan bangsa kita yang berideologi Pancasila,” tambahnya.


Mendikbud berharap agar para orang tua, pendidik, dan peserta didik menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes)."





Program belajar di rumah,do TVRI akan dimulai hari Senin pagi pukul 08.00 WIB. Programnya nanti dari mulai PAUD sampai dengan tingkat menengah.


Nantinya selain diisi dengan program pembelajaran untuk semua jenjang, Belajar dari Rumah juga akan menyajikan program Bimbingan Orang tua dan Guru serta tayangan kebudayaan pada akhir pekan," pungkas Mendikbud.













⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Thursday 9 April 2020

Wabah Virus Corona Terus Terjadi Karena Penilaian Premature

Wabah Virus Corona Terus Terjadi Karena Penilaian Premature


Wabah virus terus mengganas, Eropa dan AS yang paling terpukul. Negara Spanyol dalam 24 jam ada 638 kematian dengan total terinfeksi 150.000 lebih. AS mencatat hampir sudah 400000, dengan 2.000 kematian dari 7.000, sementara di Inggris jumlah kematian harian mencapai rekor 938 dalam satu hari. Total keseluruhan sudah lebih 1,5 juta kasus yang dikonfirmasi dari terinfeksi virus corona di seluruh dunia dan lebih dari 88.500 orang telah meninggal dan hampir 330.000 telah pulih.




Tidak sedikit bahkan bisa dikatakan banyak yang memberikan penilaian premature, bahwa wabah mulai berkurang. Penilaian premature yang paling parah, adalah menjabarkan mekanism penyebaran virus melalui air liur, tangan mengusap wajah dan lain - lain. Semua penilaian itu telah merusak cara berpikir masyarakat luas.


Mereka memberikan penilaian - penilaian premature, sementara mereka sendiri tidak pernah menguji apa yang diomongkannya dalam uji riset ilmiah mekanisme kerja virus dalam skala laboratorium. Jadi yang diomongkannnya hanya kira - kira. Bayangkan yang bicara dengan penilaian - penilaian prematurenya, ini orang - orang sebagiannya orang - orang penting dan orang yang berprofesi sebagai dokter, kemudian apa yang hasil kira - kiranya itu, ia secara sadar dan tidak sadar disebarluaskan oleh media televisi, bukan main.


Ujungnya rusaklah semua, semua masing - masing menafsirkan sendiri apa yang tidak diketahuinya tentang mekanism penyebaran virus corona. Dan muncullah kain penutup mulut dan hidung, yang ini makin merusak standard APD.


Jika ini ibarat sedang berperang, maka penilaian - penilaian premature tentang mekanism penyebaran virus corona, sama dengan memberitahukan musuh keberadaan kita dan mereka tahu persis kalau kita ini benar - benar tidak tahu cara mengalahkannya. Sama dengan gampang dipukul dan dikalahkan.


Strategi yang harus dilakukan dalam situasi ini bukan saling sok tahu apa yang tidak diketahui. Sikap yang benar dan lebih baik pada situasi pandemi ini adalah melakukan tindakan preventif meminimalisir penyebarannya. Langkah yang dilakukan Menteri Kesehatan, mengajak untuk sama - sama melakukan pencegahan. Langkah yang dilakukan WHO. Itu adalah langkah yang tepat, karena mereka tidak pernah bicara bagaimana mekanism virus bekerja, tapi lebih mengedepankan "pencegahan".


Sampai saat ini belum ditemukan vaksin virus corona, kenapa?


Karena para ahli belum bisa memastikan mekanism penyebaran virus ini secara ilmiah.





Jadi kurangi informasi hoaks langsung maupun tidak langsung yang lebih sok tahu dari seorang ahli virus dan vaksin. Lebih baik melakukan upaya maksimal pencegahan, antara lain dengan cara mengurangi aktivitas dan diam di rumah jika tidak terpaksa keluar rumah.


Tindakan pencegahan yang dilakukan sekarang ibarat memasang kuda - kuda yang kita sendiri tidak tahun musuh ada dimana dan akan melakukan apa. Tapi pasang kuda - kuda tanda kita siap bertempur dan selalu waspada yang dibarengi dengan wawasan yang cukup, begitu dengan upaya dilakukan sekarang, yaitu pencegahan.













⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Perselisihan Trumph Dengan WHO Terus Berlanjut

Perselisihan Trumph Dengan WHO Terus Berlanjut


Baru hari Rabu kemari WHO dan WHO Eropa merespon ancaman Donald Trump, Presiden AS kembali menyerang balik Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyes.




Presiden AS Donald Trump terus berselisih dengan Organisasi Kesehatan Dunia, menuduhnya awalnya meminimalkan wabah koronavirus dan kemudian menuding WHO berpihak pada China. Dia juga menyerang balik Tedros, yang sebelumnya menuduh Trump mempolitisasi pandemi, suatu langkah yang katanya akan mengarah pada "lebih banyak kantong mayat".


"They said more body bags ... He [Tedros] would have been much better serving the people he's supposed to serve if they gave a correct analysis. Everything was China-centric: 'Everything is going to be fine, no human-to-human [transmission],'" said Trump.

"He wanted me to keep the borders open. I closed the border to spite him, it was a hard decision to make at the time. We made a decision against the World Health Organization."


Trump mencatat China memberi WHO dana lebih dari $ 40 juta, sementara Amerika Serikat memberi jauh di atas $ 400 juta.


"Namun, semuanya tampak seperti cara Cina. Itu tidak benar, itu tidak adil bagi kita, dan jujur, itu tidak adil bagi dunia. Aku tidak percaya dia berbicara tentang politik, lihat hubungan mereka dengan Cina," tambah Donald Trump.


Direktur Jenderal WHO Tedros membalas dengan mengatakan Tedros, mantan menteri luar negeri Ethiopia, juga menolak tuduhan Trump bahwa WHO "Cina-sentris", mengatakan: "Kami dekat dengan setiap negara.


"Sekarang bukan saatnya untuk ancaman seperti itu karena lebih dari 88.500 orang telah meninggal dunia di seluruh dunia dengan 1,5 juta infeksi yang telah dikonfirmasi.


"Fokus semua partai politik adalah untuk menyelamatkan rakyat mereka. Tolong jangan mempolitisir virus ini," kata Tedros pada konferensi pers di Jenewa, berpidato di hadapan para politisi dan pemimpin dunia.





Di New York, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengatakan bukan saatnya untuk menilai tanggapan global terhadap pandemi, sebaliknya menyerukan agar masyarakat internasional untuk fokus bekerja dalam solidaritas untuk menghentikan virus.


Tedros mengatakan Cina dan AS harus mengikuti contoh bekas Uni Soviet dan AS, yang meluncurkan kampanye global 10 tahun pada 1967 yang memberantas cacar, penyakit yang kemudian menewaskan dua juta orang setiap tahun.



video Aljazeera.com













⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Kota Bogor - Libur Sekolah Resmi Diperpanjang Lagi

Kota Bogor - Libur Sekolah Resmi Diperpanjang Lagi


Masa libur sekolah di kota Bogor telah resmi diperpanjang dari tanggal 13 April sampai dengan 29 Mei 2020. Pemkot Bogor telah membuat Surat edaran (SE) Walikota Bogor Nomor: 061/1334-Umum tentang perpanjangan masa belajar di rumah bagi peserta didik.




Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Fahmi Fahrudin mengatakan, Surat Edaran ini juga berdasarkan atas Surat Keputusan Walikota Bogor Nomor: 900.45-214 Tahun 2020 tentang wabah Covid-19 sebagai kejadian luar biasa (KLB).


Fahmi menuturkan:"Masa belajar di rumah dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai kebutuhan kedepannya, perpanjangan masa belajar di rumah terhitung mulai dari tanggal 13 April 2020 hingga 29 Mei 2020.


“Pemkot memutuskan untuk memperpanjang masa belajar di rumah bagi peserta didik PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, SLB, dan lembaga pendidikan non formal di Kota Bogor,” begitu penegasan Kepala Disdik Kota Bogor


Surat Edaran tersebut juga berdasarkan tindak lanjut atas keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor: 13 A Tahun 2020 tentang perpanjangan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona di Indonesia.


Fahmi Fahrudin juga menuturkan, bahwa keputusan perpanjangan masa belajar tersebut dapat berubah sesuai kebutuhan penyelenggaraan penanganan darurat bencana penyebaran Covid-19.





Perpanjangan kembali kegiatan sekolah di rumah secara resmi Pemkot Bogor lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.


Sebelumnya Pemkab Bogor sudah terlebih dahulu menetapkan masa kegiatan Sekolah di rumah sampai tanggal 24 April 2020. Dan hari Rabu, tanggal 08 April 2020, Pemkot Bogor juga sudah resmi menetapkan hal yang sama, namun jauh lebih lama, yaitu dari tanggal 21 April sd 29 Mei 2020, sampai usai lebaran tahun ini.









⚠ Peringatan Covid-19
























Update kasus virus corona di tiap negara






WHO Eropa Merespon Janji Donald Trumph

WHO Eropa Merespon Janji Donald Trumph


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Cabang Eropa telah menanggapi ancaman Presiden AS Donald Trump untuk menarik dana negaranya atas apa yang dituduhkan oleh presiden Amerika disebut sebagai tanggapan organisasi yang gagal terhadap wabah virus corona dan kerjasamanya dengan China.




Pada hari Selasa, Donald Trump mengecam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atas penanganan krisis COVID-19 dan menuduh WHO sebagai "Cina-sentris" meskipun menerima banyak dana dari Washington.




Pada hari Rabunya, Direktur regional WHO untuk Eropa Hans Kluge merespon tudingan Donald Trumph, bahwa dunia saat ini berada dalam "fase pandemi akut", itulah sebabnya "sekarang ini bukan saatnya untuk mengurangi pendanaan".


Penasihat senior Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Bruce Aylward, menggarisbawahi bahwa, kolaborasi organisasi dengan China menambah pembentukan pemahaman tentang krisis COVID-19.


“Sangat penting pada awal wabah ini untuk memiliki akses penuh ke segala hal yang mungkin, untuk turun ke lapangan dan bekerja dengan orang Cina untuk memahami hal ini. Inilah yang kami lakukan dengan setiap negara yang terpukul keras seperti Spanyol dan tidak ada hubungannya dengan China secara khusus,”catat Aylward.





Juru bicara PBB Stephane Dujarric, ia juga menolak kritik Trump terhadap WHO dan memberikan pujian kepada Tedros Adhanom Ghebreyesus atas "pekerjaannya yang luar biasa".


“Untuk Sekretaris Jenderal [Antonio Guterres] jelas bahwa WHO, di bawah kepemimpinan Dr Tedros, telah melakukan pekerjaan luar biasa pada COVID-19 di negara - negara pendukung dengan jutaan peralatan yang dikirim, untuk membantu negara-negara dengan pelatihan, tentang memberikan pedoman global. WHO telah menunjukkan kekuatan sistem kesehatan internasional”, tambah Dujarric memberikan tekanan.




















⚠ Peringatan Covid-19






























Update kasus virus corona di tiap negara





Wednesday 8 April 2020

Travel Ban Telah Berakhir Di Wuhan

Travel Ban Telah Berakhir Di Wuhan


Wuhan mulai membiarkan orang pergi pada hari Rabu untuk pertama kalinya sejak kota China Tengah disegel di 76 hari yang lalu untuk menandatangani koronavirus yang pertama kali muncul di sana akhir tahun lalu. Akan tetapi saat wabah Cina mereda, pandemi ini semakin dalam di bagian lain dunia sudah lebih 1,4 juta kasus.




Sekarang yang paling berduka adalah Amerika Serikat. Data yang dirilis worldameter jumlah kasus yang kian dalam, kini sudah mendekati 400.000. Ini lompatan kasus yang sangat besar dengan tingkat kematian harian terbesar di dunia sejak wabah dimulai.


Inggris, tempat Perdana Menteri Boris Johnson dirawat intensif dengan penyakit ini, juga melaporkan di Negara Britania Raya jumlah kenaikan kematian terbesar setiap hari.


Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengancam akan menahan dana untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menuduh organisasi itu bias terhadap China dan berkinerja buruk dalam pandemi virus corona. Amerika Serikat adalah Negara pemberi Donor tertinggi ke WHO.


Berdasarkan data grafik secara global yang dikeluarkan Universitas Johns Hopkins, jumlah orang yang didiagnosis dengan virus sekarang melebihi 1,4 juta. Lebih dari 82.000 orang telah meninggal sementara lebih dari 300.000 telah pulih.


Bulan lalu, ketika Wuhan melaporkan minggu penuh pertamanya tanpa infeksi baru, pusat perbelanjaan dibuka kembali. Beberapa orang di senyawa residensial "epidemi" bebas juga telah diizinkan untuk meninggalkan rumah mereka selama dua jam.


Mulai hari Rabu, warga yang sudah mendapat persetujuan akan dapat menggunakan transportasi umum jika mereka juga menyediakan kode QR untuk pemindaian. Kode tersebut unik untuk setiap orang dan tautan ke status kesehatan mereka yang dikonfirmasi. Dan setiap orang yang terlibat dalam membuat persediaan medis dan barang-barang harian lainnya akan diizinkan untuk kembali bekerja. Industri lainnya yang mempengaruhi rantai pasokan nasional atau global juga akan dapat dibuka kembali.





Hari ini 200 penerbangan dijadwalkan untuk meninggalkan Wuhan,, membawa 10.000 penumpang. Media negara bagian telah menunjukkan cuplikan udara dengan hampir 100 kereta api berkecepatan tinggi yang siap untuk pergi. Beberapa batasan transportasi akan tetap ada. Aktivitas sekolah masih ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut.


Pejabat Wuhan juga telah mencabut "status" epidemik. Di Beijing, di mana 31 kasus baru dilaporkan pada hari Senin, otoritas kota telah mengumumkan membuat tindakan baru yang berat. Siapa pun yang masuk ke kota harus dikarantina dan wajib menjalani pemeriksaan kesehatan.








Update kasus virus corona di tiap negara








Pemkot Tangsel Akan Ajukan PSBB

Pemkot Tangsel Akan Ajukan PSBB


Pemkot Tangerang Selatan ikuti jejak Pemprov DKI dan Pemkot Bogor, akan menerapkan PSBB. Keterangan ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Wawalkot Tangsel) Benyamin Davnie, bahwa ia menyebut akan sesegera mungkin mengajukan permohonan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Menteri Kesehatan.




"Sesegera mungkin akan kami ajukan permohonan tersebut. Memang di PP Nomor 21 Tahun 2020-nya yang mengajukan adalah wali kota atau bupati," kata Davnie kepada wartawan, pada Selasa, 7 April 2020.


Saat ini Pemkot Tangsel sedang menyusun program-program yang menjadi syarat penerapan PSBB. Menurut WaWakot Tangsel, Davnie, bahwa ia tidak bisa memastikan kapan permohonan penerapan PSBB akan diajukan. Langkah Pemkot Tangsel ini di respon baik oleh Pemrov Banten.


"Hari ini saya sudah telepon bupati (Tangerang), wali kota Tangsel maupun wali kota Tangerang agar secepatnya membuat surat ke presiden dalam hal ini Kemenkes untuk dipertimbangkan perlunya PSBB dalam melakukan pembatasan yang ada di wilayah Jabodetabek," kata Wahidin Halim dalam keterangan video yang disampaikan ke detikcom di Serang, Selasa (7/4/2020).





Sudah dua wilayah setingkat II yang akan mulai memberlakukan PSBB. Dan satu wilayah tingkat I.


Kasus virus corona di Tangerang Selatan per tanggal 08 April 2020, ada 56 orang terinfeksi dan 36 orang meninggal dunia.








Update kasus virus corona di tiap negara








Sekretaris Angkatan Laut AS Mengundurkan Diri Ditengah Pandemi Covid-19

Ilmuwan Virus Corona AS - Hidup Mungkin Tidak Akan Kembali Normal


Sekretaris Angkatan Laut AS Thomas Modly yang yang telah menghina seorang komandan USS Theodore Roosevelt Kapten Crozier dan kru kapal, mengundurkan diri.




Sebelumnya, Thomas Modly meminta maaf kepada Kapten kapal dan semua awak atas ucapannya yang sangat menyakitkan. Setelah memecat Crozier, ia juga menyebutnya dengan kata - kata "naif atau bodoh" atas tindakannya meminta bantuan pertolongan yang bocor keluar. Bukan hanya itu ia pun mengecam para kru kapal yang bertepuk tangan mengantar kepergian Crozier dari kapal setelah surat pemecatnya turun.


Permintaan maaf Modly kemungkinan, ada tekanan dari parlemen AS terutama dari partai Demockrat, yang ingin mengusut masalah sebenarnya yang ada di Kapal tersebut. Dan terakhir Presiden AS turun tangan, bahwa Trumph akan mengembalikan karir Kapten Kapal Tersebut. Thomas Modly diangkat sebagai pejabat sekretaris angkatan laut AS oleh Donald Trump menggantikan Spencer.


Pengunduran Thomas Modly dibenarkan oleh Sekretaris Pertahanan Mark Esper. Mark Esper mengatakan bahwa dia telah menerima pengajuan pengunduran diri Modly pada hari Selasa pagi.


"(Modly) mengundurkan diri atas kesepakatannya sendiri, menempatkan Angkatan Laut dan pelaut di atas diri sehingga orang-orang USS. Theodore Roosevelt, dan Angkatan Laut, sebagai institusi, dapat bergerak maju," kata Esper dalam sebuah pernyataan.


Saat kejadian pemecatan Kapten Crozier dan penghinaan Modly kepada semua awak kapal USS Theodore Roosevelt. Tak lama dari situ, kementerian Pertahanan AS menuding China sebagai sumber virus Corona dianggap tidak memberikan data yang sebenarnya.




Kejadian terungkapnya ribuan awak di kapal induk USS Theodore Roosevelt terinfeksi virus corona ini menjadi benang merah dari mana virus corona berasal.


Tudingan AS ke RRC seperti ingin mengaburkan persoalan yang sebenarnya. Siapa yang menjadi dalang sesungguhnya.


Dan keterangan WHO yang mengatakan virus corona sekarang berbeda dengan virus corona di tahun sebelumnya. Ini seperti sedang berusaha membodohi masyarakat dunia. Dianggapnya semua orang tidak mengerti ilmu mikrobiologi dan bioteknologi.









Update kasus virus corona di tiap negara








Tuesday 7 April 2020

Ilmuwan Virus Corona AS - Hidup Mungkin Tidak Akan Kembali Normal

Ilmuwan Virus Corona AS - Hidup Mungkin Tidak Akan Kembali Normal


Dalam jumpa pers Senin tentang gugus tugas coronavirus Gedung Putih, Dr. Anthony Fauci mengatakan hidup mungkin tidak akan pernah kembali sepenuhnya ke tempat sebelum pandemi virus corona, terutama tanpa vaksin dan perawatan yang efektif.




"Kehidupan "normal" di seluruh dunia sebelum pandemi coronavirus melanda mungkin tidak akan pernah kembali, bahwa ancaman ada di sana", kata ilmuwan top AS yang menangani wabah tersebut. Ia melanjutkan:"'Showstopper'untuk menghentikan gangguan global virus corona hanya dengan vaksin yang efektif."
('Showstopper : tepuk tangan setelah pertunjukkan')


Jika 'kembali normal' berarti bertindak seolah-olah tidak pernah ada masalah virus corona, saya tidak berpikir itu akan terjadi sampai kita benar-benar memiliki situasi di mana Anda benar-benar dapat melindungi populasi ... Pada akhirnya, showstopper jelas adalah vaksin," kata Dr Anthony Fauci.




Fauci mengatakan beberapa terapi sedang dikerjakan dan potensi vaksin menunjukkan harapan sehingga mudah-mudahan "kita tidak akan pernah harus kembali ke tempat kita sekarang". Dia menambahkan dia berharap para ilmuwan akan mengembangkan obat terapeutik untuk mengandung penularan sementara itu.


"Dr Fauci dan saya sama-sama sangat percaya bahwa jika kita bekerja sekeras yang kita bisa selama beberapa minggu ke depan, kita akan melihat potensi untuk berada di bawah angka yang diprediksi oleh para model," kata Dr Deborah Birx, yang duduk di coronavirus gugus tugas dengan Fauci.



Model Universitas Washington, salah satu dari beberapa yang dikutip oleh AS dan beberapa pejabat negara, sekarang memproyeksikan kematian AS pada 81.766 pada 4 Agustus, turun sekitar 12.000 dari proyeksi pada akhir pekan. Virus corona telah membunuh lebih dari 74.000 orang di seluruh dunia. Wabah terburuk adalah di Amerika Serikat di mana ada lebih dari 362.000 kasus dan setidaknya 10.781 kematian.


Dengan pendekatan antimalaria mendominasi berita utama, dokter masih berharap satu atau lebih dari terapi lain yang diuji akan mulai menunjukkan keberhasilan.


University of California Los Angeles (UCLA) dan Northwell Health adalah di antara lebih dari tiga lusin pusat medis yang berpartisipasi dalam clinical trials of Gilead Sciences' experimental antiviral remdesivirs (remdesivirs: obat antivirus), yang sebelumnya diuji sebagai pengobatan untuk Ebola, tetapi gagal menunjukkan efektivitas. Data awal dari uji coba terpisah obat di Tiongkok dapat diumumkan bulan ini.


“Kami merasa seperti hierarki dalam hal bukti untuk mendukung penggunaannya dimulai dengan remdesivir, kemudian untuk hydroxychloroquine, dan kemudian agak memburuk dengan cepat setelah itu,” dikatakan Dr. Arun Sanyal, seorang Profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Virginia Commonwealth.




Beberapa tertarik untuk melihat apakah plasma darah dari pasien coronavirus pulih akan memacu kekebalan pada orang lain - metode yang digunakan lebih dari 100 tahun yang lalu. Beberapa ahli mengatakan bahwa pendekatan memiliki peluang bagus untuk berhasil.


Yang lain berfokus pada potensi obat-obatan biologis yang lebih maju untuk memadamkan proses yang membuat sistem kekebalan tubuh menjadi overdrive dalam kasus COVID-19 yang parah.


Dr Anthony Faucy mengatakan mencapai uji coba klinis fase satu dalam waktu berbulan - bulan adalah "yang tercepat yang pernah dilakukan seseorang secara harfiah dalam sejarah vaksin," melanjutkan: "namun proses pengembangan vaksin adalah salah satu yang tidak begitu cepat. Ini akan membawa kita tiga atau empat bulan ke bawah the pike (pike : senjata panjang, tombak seperti tentara asal infanteri), dan kemudian Anda masuk ke tahap penting yang disebut Tahap dua untuk menentukan apakah itu berhasil. Itu akan mengambil setidaknya delapan bulan lagi.









Update kasus virus corona di tiap negara








Pemkot Bogor Ikuti Jejak DKI Akan Berlakukan PSBB

Pemkot Bogor Ikuti Jejak DKI Akan Berlakukan PSBB


DKI Jakarta menjadi Provinsi pertama yang menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19, setelah usulan Pemprov DKI disetujui oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto pada hari senin 06 April 2020. Menyusul kemudian Pemkot Bogor bakal mengikuti jejak Pemprov DKI.




Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pemprov DKI akan memberlakukan hingga 20 April 2020. Sementara itu pemkot Bogor telah mengajukan surat rekomendasi kepada Kementerian Kesehatan untuk menerapkan pembatasan sosial skala besar (PSBB).


Jika surat tersebut disetujui, maka pemkot Bogor akan mengikuti jejak DKI Jakarta dalam pemberlakuan PSBB yang telah disetujui Menkes lewat Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/239/2020.


Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim berharap, keputusan DKI Jakarta untuk menerapkan PSBB ini harus diikuti dan didukung oleh wilayah di Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Bodetabek).


Rencana pemberlakuan PSBB, Pemkot Bogor telah menyampaikan kepada DPRD kota Bogor, menurut wakil walikota Bogor Dedie Rachim, surat pengajuan akan selesai dibuat esok hari dan lusanya akan disampaikan ke Kementerian Kesehatan.



"Pada hakikatnya, DPRD menyetujui semuanya. Akan tetapi kami diminta menghitung dampak ekonomi dan dampak lainnya, jika memang PSBB di Kota Bogor ini diberlakukan," sebut Dedie.





"Kalau PSBB ini dilakukan secara bersama se-Jabodetabek saya pikir ada efektivitasnya, daripada karantina wilayah parsial. Jadi lebih baik ini kita lakukan secara bersama-sama. Makanya, kami akan surati secepatnya Kementerian Kesehatan soal ini," Sambung Dedie menutup pembicaraan.




Sementara itu pemkab Bogor belum berencana kabar akan menerapkan kebijakan yang sama. Bupati Bogor Ade Yasin memiliki alasan yang cukup jelas.


"Kabupaten Bogor belum berencana untuk melakukan pembatasan skala besar, karena pintu masuk menuju Kabupaten Bogor itu ratusan," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin.








Update kasus virus corona di tiap negara








File Permenkes No. 9 Tahun 2020 - Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019

File Permenkes No. 9 Tahun 2020 - Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019


"PSBB di suatu wilayah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan berdasarkan permohonan kepala daerah."


Kementerian Kesehatan telanlh menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 / PERMENKES NO.9 Tahun 2020, tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19 agar bisa segera dilaksanakan di berbagai daerah.




File pdf PERMENKES No.9 Tahun 2020 dapat diunduh di bawah ini, caranya >> klik tanda panah pada objek gambar file pdf


PERMENKES No.9 Tahun 2020 - Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019.





Pembatasan tersebut meliputi peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum, pembatasan kegiatan sosial budaya, pembatasan moda transportasi, dan pembatasan kegiatan lainnya khusus terkait aspek pertahanan dan keamanan





Kriteria wilayah yang menerapkan PSBB adalah memiliki peningkatan jumlah kasus dan kematian akibat penyakit COVID-19 secara signifikan dan cepat serta memiliki kaitan epidemiologis dengan kejadian serupa di wilayah atau negara lain.




Pelaksanakan PSBB, Pemda harus berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk aparat penegak hukum, pihak keamanan, penanggung jawab fasilitas kesehatan, dan instansi logistik setempat,








Update kasus virus corona di tiap negara








Donald Trumph Meminta Perusahaan Farmasi AS Membantu Boris Johnson

Donald Trumph Meminta Perusahaan Farmasi AS Membantu Boris Johnson


PM Inggris Boris Johnson dikabarkan dirawat intensif di ruang ICU, setelah didiagnosis dengan virus COVID-19 pada bulan Maret dan dikarantina di 10 Downing Street. Namun, kondisinya belum membaik selama beberapa minggu terakhir, sehingga politisi dirawat di ICU di London. Presiden AS Donald Trump menyatakan ia telah meminta perusahaan farmasi Amerika untuk membantu dalam perawatan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.




"I've asked two of the leading companies ... They've come with the solutions and just have done incredible jobs – and I've asked him to contact London immediately. "They've really advanced therapeutics … and they have arrived in London already. The London office has whatever they need. We'll see if we can be of help. We've contacted all of Boris's doctors, and we'll see what is going to take place, but they are ready to go", he said.

"Saya telah meminta dua perusahaan terkemuka ... Mereka datang dengan solusi dan baru saja melakukan pekerjaan luar biasa - dan saya memintanya untuk segera menghubungi London." Mereka telah benar-benar terapi canggih ... dan mereka telah tiba di London sudah. Kantor London memiliki apa pun yang mereka butuhkan. Kami akan melihat apakah kami bisa membantu. Kami telah menghubungi semua dokter Boris, dan kami akan melihat apa yang akan terjadi, tetapi mereka siap untuk pergi ", katanya.


Presiden tidak menyebutkan nama perusahaan, tetapi pernyataan itu disampaikan setelah ia mengadakan pertemuan dengan kepala empat perusahaan farmasi dan biotek AS: Amgen, Genentech, Gilead, dan Regeneron.


Johnson dikirim ke ICU Rumah Sakit St Thomas pada hari Senin dan sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab memimpin pertemuan pemerintah dan memimpin perjuangan bangsa melawan virus corona. Menurut Raab, dia terakhir berbicara dengan PM pada hari Sabtu, 4 April, tetapi Johnson masih bertanggung jawab dan mengeluarkan arahan ketika diperlukan.


mengutip sebuah sumber di National Health Service, bahwa Johnson telah memakai ventilator karena masalah pernapasan, namun, pejabat Inggris membantah laporan itu.





"Sejak Minggu malam, perdana menteri berada di bawah perawatan dokter di Rumah Sakit St Thomas, di London, setelah dirawat dengan gejala coronavirus yang terus-menerus," Downing Street


Johnson, 55, meminta Menteri Luar Negeri Dominic Raab untuk mewakili, seorang juru bicara Downing Street mengatakan pada hari Senin. "Bisnis pemerintah akan berlanjut," kata Raab kepada wartawan. "Perdana menteri ada di tangan yang aman.








Update kasus virus corona di tiap negara








Monday 6 April 2020

Pemkot Bogor Berencana Memperpanjang Libur Sekolah

Pemkot Bogor Berencana Memperpanjang Libur Sekolah


Di lansir RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana akan memperpanjang kembali masa belajar di rumah bagi peserta didik pada berbagai jenjang. Setelah sebelumnya pada tanggal 22 Maret Pemkot telah mengeluarkan surat edaran memperpanjang liburan sekolah sampai dengan 11 April 2020.




Pertanggal 22 Maret 2020, Pemkot Bogor telah mengeluarkan surat edaran nomor: 061/1169-Umum tentang perpanjangan masa belajar di rumah bagi peserta didik PAUD/TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan lembaga pendidikan non formal di Kota Bogor hingga 11 April 2020.


Sekarang ada rencana lagi memperpanjang sampai dengan tanggal 24 April 2020. Perpanjangan masa belajar peserta didik di rumah ini, mempertimbangkan kasus penyebaran wabah virus corona yang masih meningkat di kota Bogor.


Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Fahrudin mengatakan, jika melihat situasi sekarang ini tentunya akan dilakukan perpanjangan masa kegiatan belajar di rumah.


Fahmi menuturkan, rencananya minggu ini dirinya akan mengusulkan kepada Walikota Bogor untuk memberikan usulan perpanjangan masa kegiatan belajar di rumah.


Apalagi dalam situasi seperti ini, tentunya kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah sangat bertentangan dengan upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona melalui social distancing atau jarak sosial.


Namun, Fahmi belum dapat memberikan jawaban secara pasti berapa lamanya usulan masa perpanjangan kegiatan belajar di rumah tersebut. “Mungkin akan diusulkan sampai situasi benar-benar aman dari penyebaran covid-19,” tukasnya.




Perpanjangan kembali kegiatan sekolah di rumah secara resmi Pemkot belum mengeluarkan surat edaran baru. Beberapa wilayah telah memberlakukan perpanjangan baru termasuk pemerintah kabupaten Bogor.


Selama surat edaran baru belum diterbitkan oleh pemkot Bogor, maka yang berlaku masih surat edaran nomor: 061/1169-Umum, libur sampai dengan 11 April 2020.








Update kasus virus corona di tiap negara