Tuesday, 14 April 2020

PM Inggris Sembuh Dari Virus Corona

Anies : Ojek Tidak Boleh Angkut Penumpang


Hari minggu malam, 12 April 2020, PM Inggris akhirnya terbebas dari virus corona setelah berjuang melawan virus dibawah perawatan oleh tim medis NHS Inggris. Boris Johnson sudah diperbolehkan pulang, namun tidak segera aktif kembali bekerja. Ia harus menjalani istirahat di rumah untuk proses pemulihan.




"Atas saran tim medisnya, PM tidak akan segera kembali bekerja. Dia ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di St Thomas 'atas perawatan brilian yang telah dia terima," kata Downing Street, yang dilansir the guardiannews, 12 April 2020.


"Saya tidak bisa cukup berterima kasih pada mereka. Saya berutang nyawa kepada mereka,"ucap Boris Johnson.




Boris Johnson, dibawa ke Rumah Sakit St Thomas di London pusat pada 5 April, , setelah gejala penyakit virus Corona semakin buruk. Pada 6 April Boris Johnson dipindahkan ke ruang ICU di mana dia tinggal sampai 9 April.


Carrie Symonds, tunangan PM Inggris yang sedabg hamil juga positif gejala COVID-19. Carrie Saymonds mengucapkan terima kasih kepada staf Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) dalam serangkaian tweet tidak lama setelah pernyataan Downing Street tentang Johnson dirilis.





"Ada kalanya pekan lalu sangat gelap. Hati saya tersentuh oleh semua orang yang berada dalam situasi yang sama, khawatir sakit tentang orang yang mereka cintai," katanya.














⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




Anies : Ojek Tidak Boleh Angkut Penumpang

Anies : Ojek Tidak Boleh Angkut Penumpang


Pemprov DKI, Anies Baswedan menegaskan, selama PSBB di DKI ojek tidak boleh angkut penumpang, tetap merujuk pada PERMENKES No. 9 tahun 2020. Penegasan ini setelah terbitnya PerMenHub 18 Tahun 2020 yang membolehkan ojek online untuk membawa penumpang pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).




Dalam video conference Anies Baswedan hari Senin, 13 April 2020, Gubernur DKI memberikan tekanan:


“Kita tetap merujuk kepada peraturan Menkes terkait PSBB, dan rujukan Pergub adalah memang kebijakan PSBB dari Kemenkes. Karena itu kita akan meneruskan kebijakan bahwa kendaraan roda dua bisa untuk mengangkut barang secara aplikasi tapi tidak mengangkut penumpang. Ini akan ditegakkan aturannya”


Anies Baswedan juga menambahkan, kendaraan roda dua bisa mengangkut oranglain, jika anggota keluarga, dan juga memiliki alamat di identitas yang sama.


“Ini berlaku juga untuk kegiatan lain yang menggunakan roda dua, jadi bagi anggota keluarga yang bersama-sama menggunakan roda dua, kalau dia berasal dari rumah yang sama dengan alamat KTP sama, berpergian bersama-bersama tidak masalah,” ungkap Anies.


“Tetapi apabila motor untuk mengangkut penumpang sebagai kegiatan usaha itu tidak diizinkan, karena potensi penularan menjadi tinggi. Jadi ini yang akan kita tegakan juga, dan jajaran kepolisian, Pemprov DKI, TNI akan bersama-sama mengintensifkan razia dalam konteks itu,”tegas Anies.





Sebelumnya, Pelaksana Tugas Sementara Menteri Perhubungan Luhut Binsar Pandjaitan mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam rangka penyebaran Covid-19.


Anies :"Rujukan peraturan gubernur adalah memang kebijakan PSBB dari Kemenkes."













⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




Terima Kasih Untuk Garda Terdepan

Terima Kasih Untuk Garda Terdepan


Google Doodle memajang animasi sebagai illustrasi ucapan terima kasih untuk garda terdepan yang melayani, menangani, menyelamatkan dan menjaga keamanan dalam upaya mengurangi penyebaran wabah virus.




Ucapan ditujukan kepada semua yang menjadi garda d dunia di semua negara yang tiada henti menangani korban kasus covid-19, petugas keamanan yang memantau setiap orang di jalan dan di setiap sudut jalan.


Mereka berada di garis depan melakukannya dengan berani mengambil resiko besar, nyawa mereka sendiri. Virus corona bisa mematikan dan bisa sewaktu - waktu tertular virus ini.


Para pejabat juga yang mengingatkan untuk tetap tinggal di rumah, lima langkah menjaga kebersihan juga bagian dari garda terdepan. Apa yang dilakukannya demi menyelamatkan warganya dari wabah virus corona.


Sementara Tagar #stayathome, #tinggaldirumah di instagram sebagai bentuk kepedulian juga dari Instagram.





Sampai dengan pagi ini jumlah korban virus corona terus meningkat. Total di seluruh dunia 1,918,679 kasus, 119,212 meninggal, 443,192 sembuh.


Indonesia 4557 kasus, 399 meninggal dan 380 sembuh.













⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




Monday, 13 April 2020

PSBB Kabupaten Bogor Ada 11 Kecamatan

PSBB Kabupaten Bogor Ada 11 Kecamatan


Status PSBB terkait dengan pencegahan penularan virus corona (COVID-19) di kabupaten Bogor akan diprioritaskan di zona merah persebaran virus corona, yaitu di 11 kecamatan. PSBB sendiri mulai diberlakukan pada hari Rabu dini.




Persebaran virus corona di zona merah itu yakni, Kecamatan Bojonggede, Cibinong, Gunung Putri, Parung Panjang, Cileungsi, Ciomas, Jonggol, Ciampea, Citeureup, Kemang dan Ciseeng.


Ade Yasin menyampaikan :"Prioritas skala besar hanya di 11 kecamatan dan sisanya ada 29 kecamatan akan menyesuaikan, karena kan sudah ada wajib lapor desa, RW/RT itu terus berjalan sambil dipantau lebih intensif dengan adanya PSBB ini,"


“Tidak diberlakukannya PSBB secara menyeluruh karena Kabupaten Bogor memiliki kendala luas wilayah, yakni 40 kecamatan, sehingga kekurangan personel untuk melakukan penjagaan di ratusan pintu masuk Kabupaten Bogor", ungkapnya


"Maka, penyekatan di tingkat RW harus diteruskan, mungkin lebih intensif dengan adanya PSBB ini harus ada perbedaan sebelum dan sesudah PSBB."


Bupati Bogor juga mengaku akan merangkul tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan PSBB di Kabupaten Bogor yang rencananya dilaksanakan mulai Rabu, 15 April 2020.




"Kami akan menghimbau tokoh-tokoh masyarakat untuk membantu, sehingga penerapan ini bisa diterima masyarakat,"ungkap Ade Yasin.


"Perbup lagi dirancang. Mudah-mudahan besok (Senin) selesai. Tapi PSBB tidak bisa diterapkan di seluruh wilayah yang luas dan banyak pintu masuk dari daerah lain,” kata Bupati Ade Yasin, Minggu (12/4"













⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




Satu Kampung Warga Ciseeng Status ODP

Satu Kampung Warga Ciseeng Status ODP


Geger tersiar kabar status ODP (Status Dalam Pemantauan) bagi Puluhan warga Kampung Malang Tengah Desa Ciseeng, Kecamatan Ciseeng. Karenanya mereka harus mengisolasi mandiri. Yang menjadi penyebabnya sekitar 25 orang menghadiri acara tahlilan orang meninggal yang belakangann baru diketahui dari hasil tes swab Dinkes Kabupaten Bogor warga tersebut positif covid-19.




Namun hal ini dibantah oleh Sekcam Ciseeng Heri Isnandar. Heri menjelaskan, puluhan warga tersebut belum dinyatakan berstatus ODP tapi baru OTG (Orang Tanpa Gejala).


Heri juga mengaku, warga yang mengikuti tahlilan tersebut antara 20 sampai 25 orang.


“Dan bagi warga pernah hadir tahlilan diimbau untuk mengisolasi mandiri dulu sembari menunggu hasil tes swab keluarga tersebut keluar. Semoga saja hasilnya negatif,” tuturnya.


Lebih lanjut ia menuturkan, kasus meninggalnya warga Ciseeng itu terjadi pada 3 Maret. “Saat ini tim dokter sedang memberikan obat dan pemeriksaan tes swab ke keluarga bersangkutan, hasilnya sampai satu minggu kedepan,” pungkasnya


Menurut Heri, awalnya warganya yang meninggal sempat dirawat di RSUD Cibinong karena sakit jantung. Meski diagnosa dokter adalah sakit jantung, namun pasien tetap diambil tes swab.


Tak lama setelah tes swab dilakukan, pasien tersebut meninggal dan dimakamkan di pemakaman keluarga di Cibinong. Karena diagnosa dokter adalah penyakit jantung dan pasien juga tidak dinyatakan sebagai PDP, pasien tersebut dimakamkan tidak dengan tata cara pemakaman COVID-19.




"Tujuh hari kemudian, Pemkab Bogor mengeluarkan informasi bahwa jasad itu positif corona. Sekampung kaget dan langsung jadi OTG," jelas Heri.


Meski demikian, Heri berharap masyarakat sekitar tetap waspada dan tidak panik. Ia juga meminta masyarakat untuk menjalankan imbauan menjaga jarak untuk mengurangi risiko penularan COVID-19.












⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




Rasis - Anti Asia Di Amerika Utara

Rasis - Anti Asia Di Amerika Utara


Sudah lebih dari dua bulan, masih terjadi rasis terhadap orang Asia (China) di Amerika Utara. Ini seperti propaganda baru yang bermuara dari statement Donald Trumph. Menyeruak retorika menyalahkan orang Chins atas wabah virus corona.




Beredarnya issue, bahwa orang-orang Cina menyebarkan coronavirus di Amerika. Membuat Anak-anak sekolah etnis china diganggu. Cercaan rasial dilontarkan pada orang yang "terlihat seperti etnis Cina". Ini seperti propaganda baru yang sedang dihembuskan.


Pada awal Februari, mulai dilaporkan peningkatan jumlah kejahatan rasial. Pada tanggal 1 Februari, seorang lelaki di Los Angeles secara verbal menghampiri seorang wanita Thailand-Amerika, menyebut orang-orang Cina "menjijikkan".


Pada 14 Februari, seorang bocah laki-laki berusia 16 tahun di San Fernando Valley di California secara fisik diserang oleh remaja lain yang menuduhnya memiliki virus corona semata-mata karena identitas Asia-Amerika-nya.


Retorika dengan mengalihkan istilah virus corona, covid-19 dipostingan media sosial dengan istilah "virus china", "corona china", "virus wuhan", "flu kung". Hal ini dipcu oleh pernyataan politisi AS dan juga termasuk Presiden AS.


Pada 8 Maret, perwakilan Republik Paul Gosar tweet tentang "virus Wuhan," dan pada 9 Maret, pemimpin rumah Republik Kevin McCarthy menyebut "Chinese Coronavirus" dalam sebuah tweet. Sehari kemudian, Donald Trump me-retweet sebuah posting tentang "Virus China


Suasana kebencian dan stigmatisasi memiliki konsekuensi berbahaya di dunia nyata. Insiden kebencian rasial dan kekerasan terhadap orang Asia telah dilaporkan di beberapa negara sejak virus corona mulai menyebar.


Retorika rasis yang meningkat oleh para politisi, seperti penggunaan yang keliru oleh Presiden Donald Trump pada istilah "Virus Cina" untuk COVID-19, sering kali merupakan langkah pertama menuju kekerasan rasial.


Donald Trump baru-baru ini setuju untuk berhenti menggunakan label rasis, mengakui dalam serangkaian tweet (@realDonaldTrump): "Sangat penting bahwa kami benar-benar melindungi komunitas Asia-Amerika kami di Amerika Serikat ... penyebaran Virus ... BUKAN kesalahan mereka dalam setiap cara, bentuk, atau bentuk. "






Media Washington Post memposting opini Heken Zia yang membuat judul "Targeting Asians and Asian Americans will make it harder to stop covid-19" , "Menargetkan orang Asia dan Asia Amerika akan membuat lebih sulit untuk berhenti covid-19"






Meskipun gelombang rasisme anti-Asia yang menjulang sebagai respons terhadap pandemi global coronavirus adalah jelek dan menakutkan, itu bukan hal baru. Saya harus tahu: Saya menyaksikan pelecehan dan kekerasan yang dihadapi orang Amerika-Asia setelah jatuhnya sektor manufaktur AS pada 1980-an.


Imigran Asia yang mengkambinghitamkan dan orang-orang Asia-Amerika tidak melakukan apa pun untuk menyelamatkan industri mobil AS. Dan itu tidak akan memberikan kemajuan ilmiah dan kepemimpinan pemerintah yang diperlukan untuk memperlambat penyebaran covid-19 sekarang.











⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




Google Doodle - Ucapan Terima Kasih Kepada Dokter Dan Perawat

Google Doodle - Ucapan Terima Kasih Kepada Dokter Dan Perawat


Google Doodle hari ini ucapan terima kasih Google kepada dokter, perawat dan para medis yang telah menangani kasus virus corona.




Kesiapsiagaan, mengobati dan merawat pasien virus coronas setiap waktu, dokter, perawat dan para medis menjadi garda terdepan pasukan yang melawan virus corona. Mereka siap mati kapan saja untuk membantu umat manusia dari virus corona.


Di Republik Indonesia sudah 44 para medis yang yang sudah meninggal, terdiri dari 32 dokter 12 perawat.


Laporan IDI yang dirilis tanggal 07 April 2020, nama - nama dokter yang meninggal dunia :


  1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM)

  2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI)

  3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)

  4. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)

  5. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta, IDI Jaksel)

  6. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)

  7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)

  8. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan, IDI Jaktim)

  9. dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU, IDI Medan)

  10. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Cabang Prabumulih)

  11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)

  12. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS di RSAL Mintohardjo. (IDI Jakpus)

  13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI)

  14. Dr. Bernadetta Tuwsnakotta Sp THT meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar)

  15. DR.Dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) Meninggal di RS Persahabatan (IDI Jaksel)

  16. Dr Ketty di RS Medistra (IDI Tangsel)

  17. Dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jaksel)

  18. Dr. Wahyu Hidayat, SpTHT meninggal di RS Pelni (IDI Kab. Bekasi)

  19. Dr. Naek L. Tobing, SpKJ meninggal di RSPP Jakarta (IDI Jakarta Selatan).




Ke depan semoga tidak ada lagi kasus pengusiran perawat dari tempat kos, perawat yang dipukul karena mengingatkan menggunakan APD. Para medis kekurangan APD dan kelengkapan medis lainnya.


Semoga intensif yang dijanjikan pemerintah ke pasa para dokter dan perawat di garis depan sudah terealisasikan, bukan sekedar angin syurga.












⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




Ayah Ibu Anak Positif Covid-19 Setelah Bepergian Ke Jakarta

Ayah Ibu Anak Positif Covid-19 Setelah Bepergian Ke Jakarta


Juru Bicara Percepatan Penanganan Infeksi Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan satu keluarga terinfeksi virys corona setelah bepergian ke Jakarta. Merekaterdiri dari bapak berusia 53 tahun, ibu usia 50 tahun dan anak laki-laki usia 22 tahun.




Sri Wahyu belum banyak mengetahui soal riwayat satu keluarga asal Kecamatan Kasihan tersebut yang membuat hasil tes swab-nya secara bersamaan positif.


"Berdasarkan informasi sementara, salah satu dari anggota keluarga itu, yakni si bapak, jatuh sakit terlebih dahulu di Jakarta"sambung pria yang dipanggil akrab Oki.


Kemudian istri dan ikut ikut menunggu si bapak saat di bawa ke salah satu rumah sakit di Jakarta. “Di Jakarta bukan pengobatan COVID,” kata Oki, Minggu 12 April 2020.


Oki belum mendapatkan informasi kapan satu keluarga pulang ke Bantul dari Jakarta. Yang jelas mereka ke jakarta untuk pengobatan tapi bukan untuk pengobatan covid-19, begitu menurut keterangan Oki.


Kemudian keluarga tersebut pulang ke Bantul, kemudian berobat ke Rumah Sakit Internasional Jogja (JIH). Lalu Ketiganya dicek swab dan hasilnya positif COVID-19. Setelah dinyatakan positif, mereka dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati dan PKU Muhammadiyah Bantul.


Melansir data yang dibagikan akun instagram Pemkab Bantu, terdapat 668 ODP, 137 PDP telah diperiksa dengan 63 PDP dinyatakan negatif dan diizinkan pulang.


Sementara, 5 pasien yang masih dalam uji laboratorium dinyatakan meninggal dan 1 pasien positif diinyatakan meninggal.


Dengan tambahan tiga orang positif COVID-19 ini, saat ini tercatat tujuh orang di Bantul yang dinyatakan positif virus corona.ada tujuh kasus positif.


Juru Bicara Pemerintah DIY Untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menuturkan penambahan tujuh kasus ini terdiri dari Kasus 43, laki-laki 53 tahun, warga Bantul; kasus 44, perempuan 50 tahun, warga Bantul; kasus 45, laki-laki 58 tahun, warga Sleman; kasus 46, laki-laki 22 tahun, warga Bantul; kasus 47, laki-laki 29 tahun warga Sleman; kasus 48, laki-laki 69 tahun, warga Sleman; dan kasus 49, perempuan 65 tahun, warga Sleman





Berdasarkan hasil penelusuran, kasus 43 dan 44, dan 46, kontak dengan kasus positif di Jakarta, sedangkan kasus 45 mendapat hasil perjalanan dari Surabaya. “Kasus 47 hingga 49 info kontak Jakarta, tetapi masih dalam ada konfirmasi penelusuran dari Kabupaten Sleman,” ujar Berty.


Oki berpesan agar masyarakat tetap menjaga jarak dan tidak melakukan pengucilan atau stigmatisasi kepada ODP, PDP, maupun orang dalam perjalanan.












⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




Permenhub Membuat Ambigu Pemberlakuan PSBB

Permenhub Membuat Ambigu Pemberlakuan PSBB


Terbitnya Permenhub PM No.18 tahun 2020, telah membuat ambigu pemerintah dalam penanganan PSBB. Hal lain ini menunjukkan tidak adanya koordinasi antara menteri perhubungan dengan menteri kesehatan. Ini dapat merusak tatanan hukum bernegara.




Sekalipun isi permenhub lebih baik dalam membuat aturan, yakni sudah memenuhi standard dalam penanganan covid-19. Namun tetap saja ini bisa merusak tatanan hukum yang berimplikasi ke arah kebingunan masyarakat dan petugas pelaksana di lapangan.


Sekalipun klarifikasi dari Kemenhub mengatakan permenhub no 18 dengan permenkes no.9 tahun 2020, beriringan dalam arti tidak saling bertentangan. Namun dilihat dari kalimat hukum dalam peraturan tersebut, sahgat jelas perbedaannya, yang satu dilarang bawa penumpang, yabg satu lagi boleh tapi bersyarat.


Bukan hanya masalah koordinasi yang tidak jalan. Tapi juga masalahnya yang satu seperti ingin menunjukkan "sayalah yang hebat!"


Peraturan dibuat untuk supaya tata kehidupan beraturan baik secara vertikal maupun horisontal. Dengan aturan yang sama namun berbeda isi secara significant, akan membuat kebingungan.


Sebaiknya dalam membuat kebijakan yang terpusat ke bawah, dikoordinasikan. Jika ingin menurunkan satu kebijakan dan ada kebijakn sebelumnya, dimana dianggap kebijakan menyangkut hal yang sama dengan kebijakan sebelumnya atau dianggap ada yang salah. Sebaiknya lebih baik direvisi kebijakan sebelumnya itu .





Jika ini tidak segera diperbaiki, maka makin membias penanganan mengurangi / menahan / menyetop wabah virus corona yang diberlakukan.


Semoga bermanfaat











⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




Permenhub PM No 18 Tahun 2020 - Pdf File

Permenhub PM No 18 Tahun 2020 - Pdf File


Kementerian Perhubungan menerbitkan PERMENHUB PM No 18 Tahun 2020, Tentang pengendalian transportasi dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).











Atau dapat di unduh di bawah ini file pdf PERMENHUB PM No 18 Tahun 2020, Tentang pengendalian transportasi dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).












⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




Sunday, 12 April 2020

"Kami butuh makanan" Warga Tunisia berjuang di bawah Lockdown

"Kami butuh makanan" Warga Tunisia berjuang di bawah Lockdown


Laporan aljazeera.com, bahwa Tunisia setelah diberlakukan lockdown, rakyat mendatangi kantor Pemerintahan di berbagai di wilayah Tunisia, untuk melakukan aksi protes. Kelaparan membuat mereka protes. keputusasaan memberi jalan bagi kemarahan karena ratusan orang l yang menuntut bantuan keuangan Perdana Menteri telah berjanji bulan lalu sejak diberlakukan lockdown. Aksi ini terys meletus sejak akhir Maret sejak Pemerintah Tunisia memberlakukan lockdown.




Pemerintah Tunisia membuat kebijakan Paket bantuan. Paket tersebut mencakup sekitar 450 juta dinar ($ 155 juta) dalam bantuan kepada keluarga miskin atau mereka yang telah kehilangan pekerjaan mereka karena wabah koronavirus, selain penundaan pajak atas usaha kecil dan menengah dan menunda pelunasan pinjaman karyawan berpenghasilan rendah.


Tunisia sudah mendapat dukungan finansial dan janji dari berbagai pelaku eksternal. Dana Moneter Internasional (IMF) menyetujui pinjaman $ 745 juta ke negara Afrika Utara dan Uni Eropa memberikan 250 juta euro ($ 273 juta)..


Sejak itu telah diperpanjang sampai 19 April. Penguncian telah memaksa penutupan restoran, hotel dan kantor, larangan penerbangan internasional dan penutupan penerbangan internasional dan pembatalan ekonomi yang telah berjuang dari gagal bayar. Tunisia telah mengkonfirmasi 699 kasus Kovid-19 dan 25 kematian terkait.


Italia juga mengumumkan akan memberikan Tunisia 50 juta euro ($ 55 juta) sementara Bank Pembangunan Islam berbasis Jeddah telah mengumumkan rencana untuk meminjamkan Tunisia $ 280m. Tapi untuk pekerja upah harian Tunisia, yang sebagian besar memiliki sedikit cara menghemat, bahkan hilangnya kejahatan jangka pendeknya yang sangat menghancurkan.

Tapi bagi pekerja upah harian Tunisia, yang sebagian besar memiliki sedikit cara menghemat, bahkan hilangnya penghidupan self-jangka panjangnya yang sangat menghancurkan.


"Penguncian bukanlah keputusan yang baik," kata seorang warga negara Tunisia. "Orang tidak dapat menghidupi dirinya, mereka sudah miskin dan tidak bekerja membunuh mereka."




Kasus virus corona sudah mencapai 1,7 juta lebih terus meningkat ke angka 2juta, meninggal 100rb lebih dan berhasil pulih 400 ribu lebih.


AS dan Spanyal adalah negara yang paling terpukul. Spanyol melaporkan 619 kematian baru, membawa negara tersebut ke total 16.972. AS jumlah kematian karena virus corona melewati 20.000.











⚠ Peringatan Covid-19




















Update kasus virus corona di tiap negara




Ridwan Kamil : PSBB Jawa Barat Berbeda dengan DKI Jakarta

Ridwan Kamil : PSBB Jawa Barat Berbeda dengan DKI Jakarta


5 Wilayah Jawa Barat, kota Bogor, kabupaten Bogor, kota Depok, kota Bekasi dan kabupaten Bogor serentak mulai tanggal 15 April 2020 PSBB diberlakukan. Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, PSBB di Jawa Barat dengan di DKI Jakarta ads sedikit perbedaan.




Gubernur Ridwan Kamil mengemukakan bahwa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Jawa Barat berbeda dengan yang dilakukan pemerintah daerah di DKI Jakarta.


"Yang menarik dari PSBB di lima wilayah ini, ada dua yang sifatnya kabupaten. Maka, kabupaten ini akan berbeda dengan DKI atau kota, mereka punya desa, sehingga tidak bisa diberlakukan PSBB persis seperti di kota," jelas Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu, 12 April 2020.


Ia menjelaskan, PSBB di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi akan dibagi menjadi dua kelompok. Yaitu, PSBB di zona merah dan PSBB di non-zona merah.


"Di zona merah, PSBB-nya maksimal, sedangkan di non-zona merah nanti PSBB-nya akan menyesuaikan. Sedangkan di Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kota Bogor, semuanya melakukan PSBB maksimal," tuturnya.


Pada PSBB maksimal, akses jalan akan mulai ditutup mulai Rabu, 15 April 2020, selama dua pekan. Selain itu, kegiatan perkantoran, komersial, kebudayaan, dan keagamaan juga akan dibatasi


"Kepada pabrik-pabrik yang masih buka, kami sudah arahkan, tolong di-SK-kan industri mana saja yang masuk strategis dan boleh dibuka, dan mana yang harus tutup dulu," ungkapnya.





Bagi industri yang masih buka, Ridwan Kamil meminta seluruh pekerja diwajibkan melakukan rapid test terlebih dahulu. Setelah hasilnya keluar dan tidak ada yang positif COVID-19, baru Bupati atau Wali Kota bisa mengeluarkan izin operasi.


"Tentunya dengan social distancing dan protokol kesehatan lainnya," pungkasnya.











⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




Penolakan Korban Meninggal Berbanding Lurus Dengan Penerapan PSBB Berlebihan

Penolakan Korban Meninggal Berbanding Lurus Dengan Penerapan PSBB Berlebihan


Jika yang diatas (orang tua / pimpinan) takut, maka yang di bawah (anak / anak buah) lebih takut lagi. Begitu sebaliknya. Kami prihatin atas berbagai aksi penolakan penguburan korban virus corona oleh sebagian masyarakat. Namun hal ini wajar terjadi jika melihat aparat dalam memperlakukan masyarakat terutama dalam pengaturan PSBB kemarin di Jakarta. Ini menjadi equal antara ketakutan masyarakat dan ketakutan aparat.




Pemberlakuan PSBB sebagai upaya untuk mengurangi penyebaran virus corona. Namun ini akan menjadi senjata makan tuan, jika dalam penerapannya, tidak dibarengi pengetahuan tentang penyebaran virus corona. Karena upaya yang dilakukan menjadi terlihat berlebihan.


Contoh sederhana, memberhentikan kendaraan, meminta penumpang di depan pindah ke bangku belakang, dan penumpang tersebut menggunakan APD. Ini jelas berlebihan. Sementara mereka (petugas) memberhentikan tidak sendirian (berdekatan). Bagaimana nantinya dalam memberikan sosialisailsi, sementara yang di sosialisasikannya tidak bermuatan pengetahuan yang cukup.


Contoh memindahkan pejumpang di depan ke belakang, ini sangat menggelikan, betapa mereka melihat wabah virus corona tidak dibarengi pengetahuan. Jika hanya karena duduk berdua menggunakan APD di depan, bisa menyebabkan terinfeksi corona, maka semua yang stay at home apalagi yang stay at home bisa dipastikan tidak menggunakan APD, bisa banyak korban terkena virus corona.


Contoh lain, mendatangi rumah makan kecil, sementara rumah makan besar tidak tersentuh. Tidak boleh berboncengan. Semua ini berlebihan dalam melakukan aksi mengurangi penyebaran virus corona.


Berlebihan dekat dengan dua, ingin pamer dan atau panik / takut. Perbuatan berlebihan, menunjukkan ketidaktahuan bersikap dan atau kepanikan.


Kepanikan atau ketakutan yang ditunjukkan aparat, maka tidak heran, mempengaruhi pandangan masyarakat tentang virus corona. Ditambah informasi beragam yang mereka terima, maka tindakan atau sikap yang ditunjukkan pasti akan diluar dugaan dan bahkan dapat menjadi senjata makan tuan. Contohnya penolakan korban virus corona.





Jadi sikap yang ditunjukkan masyarakat adalah cerminan dari sikap pimpinannya. Penolakan atau penerimaan berbanding lurus dengan cara pimpinan memandang dan menyikapi sesuatu.


Peran ilmuwan dalam kondisi ini diperlukan untuk membuat standard pengaturan dalam PSBB.











⚠ Peringatan Covid-19


















Update kasus virus corona di tiap negara