Sunday 29 March 2020

Ilmuwan Rusia Berhasil Menemukan Obat Corona

Ilmuwan Rusia Berhasil Menemukan Obat Corona


Kabar baik datang dari Sputniknews, bahwa Rusia berhasil menemukan obat anti virus corona. Tentunya ini kabar yang sangat di tunggu - tunggu oleh semua umat di dunia yang sedang berjuang menghentikan penyebaran virus corona. Kabar ini disampaikan langsung oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.





Dalam laporannya dikabarkan seminggu yang lalu Ilmuwan Rusia Telah Berhasil Mengurutkan Genom Lengkap dari Coronavirus. Genom ini yang akan membantu mengembangkan vaksin dan obat-obatan yang diperlukan.




Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, Kementerian kesehatan Rusia menjelaskan bahwa genom, yang bersumber dari seorang pasien yang terinfeksi virus, akan membantu dalam pengembangan vaksin dan obat antivirus untuk perawatan. Genom ini diurutkan oleh para ilmuwan dari Smorodintsev Research Institute of Influenza, sebuah lembaga medis terkemuka di St. Petersburg bermitra dengan Organisasi Kesehatan Dunia. Dan Presiden Putin pun langsung memberikan pernyataan resminya.


"My colleague expects we will defeat the coronavirus in two or three months. This is a fine forecast, since in many countries people say the war will be going on for a very long period of time ... We will certainly get over this situation, and I hope even earlier than you have said [two or three months]”, Putin said at a meeting with Russian business persons on 26 March.


"This coronavirus is new for us; therefore it is critically important to be able to determine the path of its spread and entry into the territory of our country, its change. This information will help develop vaccines and antiviral drugs to treat the coronavirus", Dmitry Lionozov, the acting director of the Smorodintsev Research Institute of Influenza said as quoted by the press service.



Para pemimpin di dunia telah bertemu untuk berjuang bersama mengatasi penyebaran pandemi corona serta antisipasi masalah ekonomi global yang ditimbulkan. Mereka sebelumnya memperkirakan pandemi ini akan berlangsung lama. Dan terus berupaya agar dalam waktu dua dan tiga bulan ke depan dapat menghentikan penyebarannya.






Penemuan obat anti virus corona ini menjadi khabar gembira yang sangat ditunggu - tunggu. The Russian Federal Medical-Biological Agency (FMBA) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menghadirkan obat untuk mengobati coronavirus, yang telah menyerang hampir setiap sudut dunia.


Russia's FMBA is working "on an effective and safe scheme to prevent the coronavirus infection on the basis of mefloquine, which will not only overcome the peak of incidence but also effectively control it in the future", their press service said.


Organisasi Kesehatan Dunia, WHO telah menyatakan COVID-19 sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Menurut Universitas Johns Hopkins sudah lebih dari 610.000 kasus dikonfirmasi di seluruh dunia pada hari Sabtu dan lebih dari 30.000 orang telah meninggal akibat komplikasi infeksi yang disebabkan oleh penyakit coronavirus.


No comments: