Doa tolak balaa adalah doa memohon pertolongan ALLAH SWT agar dijauhkan dari berbagai balaa-ul'adziim, yaitu dari fitnah, bencana, wabah, penyakit, paceklik dan kehidupan yang menyesakkan dada. Dan akhir - akhir ini dunia sedang dihadapkan dengan wabah virus corona, upaya pencegahan yang pertama adalah memohon dijauhkan dari bala, baru mengikuti anjuran dari badan/institusi/lembaga kesehatan.
Doa tolak bala dibaca saat shalat subuh setelah doa qunut, setelah shalat sunnah dhuha, setelah shalat ashar.
اَللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّاالْغَلَآءَ وَالْبَلَآءَ وَالْوَبَآءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَآئِدَ وَالْمِحَنَ مَاظَهَرَ مِنْهَا وَمَابَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بَلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً اِنَّكَ عَلَى كُلِّى شَيْئٍ قَدِيْرٌ
"Ya ALLAH, hindarkanlah kami dari kekurangan pangan, cobaan hidup, segala penyakit, wabah, segala perbuatan keji dan munkar, ancaman yang beraneka ragam paceklik-paceklik dan segala ujian, yang lahir maupun batin dari negeri kami ini pada khususnya dan dari seluruh negeri kaum muslimin pada umumnya, karena sesungguhnya ENGKAU atas segala sesuatu adalah BERKUASA."
Doa tolak bala dibaca setelah selesai shalat berjamaah, setelah selesai berdakwah, setelah selesai pengajian bersama, doa penutup dalam acara event ceremonial khususnya acara keagamaan. Dibacakan setelah bershalawat kepada nabi Muhammad SAW dan setelah membaca Alfatihah. Doa tolak bala-aanya ada dua pilihan, bisa dipilih salah satunya.
اللّٰهُمَّ بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ وَسِرِّ الْفَاتِحَةِ يَا فَارِجَ الْهَمِّ وَيَاكَاشِفَ الْغَمِّ، يَامَنْ لِعِبَادِهِ يَغْفِرُوَيَرْحَمُ، يَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَا اَللّٰهُ، وَيَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَارَحْمٰنُ وَيَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَارَحِيْمُ وَ صَلَّى اللَّهُ وَسَلَّمَ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
"Ya ALLAH, dengan kebenaran Al-Fatihah dan rahasia Al-Fatihah Wahai Sang PEMBEDAH kegelisahan, wahai Sang PENYINGKAP kebingungan Wahai DZAT yang mengampuni dan mengasihi para hambanya Wahai Sang PENOLAK BALA-AA, Ya Allah Wahai Sang PENOLAL BALA-AA, Ya Rohman Wahai Sang PENOLAK BALA-AA, Ya Rohim .Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah untuk baginda Nabi Muhammad dan para keluarga serta sahabatnya semua, MAHA SUCI wahai PEMBING HIDUP Yang Memiliki Keperkasaan (lzzah) dari apa yang mereka katakan. Keselamatan semoga dilimpahkan kepada para rasul. Dan segala puji bagi AĹLAH, PEMBINA semesta alam."
اللَّهُمَّ بِحَقِّ الفَاتِحَةِ وَسِرِّ الفَاتِحَةِ، يَا فَارِجَ الهَمِّ يَا كَاشِفَ الغَمِّ، يَا مَنْ لِعَبْدِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ، وَيَا دَافِعَ البَلَاءِ يَا اللهُ يَا رَحْمَنُ، وَيَا دَافِعَ البَلَاءِ يَا اللهُ يَا
“Ya ALLAH, dengan hakikat dan rahasia Al Fatihah, wahai PEMBERI jalan keluar, wahai PEMBUKA atas kegelisahan, wahai PEMBIMBING hidup hamba yang maha mengampuni dan menyayangi, wahai PENOLAK BALA-AA ya ALLAH wahai maha PENGASIH, wahai PENOLAK BALA-AA ya Alloh wahai maha PENYAYANG,”
Dan setelah melakukan doa penolak bala, maka upaya yang lebih penting lagi adalah diri agar tidak melakukan satu kekhilafan yang mengundang BALA-AA, artinya misalkan dalam virus corona yang sedang melanda ini, sengaja tidak mengikuti mencuci tangan dan wajah setelah bepergian, tidak memeriksa kesehatan sementara dianggap positif.
Mudah - mudah doa tersebut bermanfaat.
No comments:
Post a Comment