Thursday, 28 May 2020

15 Protocol Kesehatan Bidang Pendidikan

15 Protocol Kesehatan Bidang Pendidikan
Pengaturan posisi duduk siswa minimal 1 meter di Hanoi, karena pandemi virus corona


Kehidupan yang dijalani masyarakat akan berubah, entah itu dari berbagai aspek baik ekonomi, sosial, spiritual, kesehatan, dan bahkan psikologisnya.




Kementerian Kesehatan akan bekerja sama dengan Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan untuk membuat protokol kesehatan.


Kerja sama tersebut karena protokol di pesantren hingga perguruan tinggi nantinya berbeda.


"Kami akan melengkapi semua protokol-protokol dengan juga berbicara dengan kementerian lain," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, hari Rabu, 27 Mei 2020.


"Supaya berbeda untuk yang SMA, SMP, SD, TK, playgroup, itu pasti berbeda-beda. Untuk yang mahasiswa pasti juga berbeda. Karena itu perlu untuk detail dan jelas," lanjutnya.


Lalu bagaimana protokol penanganan Covid-19 di area Institusi Pendidikan?


Dikutip dari laman situs Kantor Staff Presiden http://ksp.go.id, berikut Protokol Penanganan Covid-19 di Area Institusi Pendidikan dalam format pdf:





Pemerintah sedang mengkaji skenario tatanan hidup baru (new normal) saat masa pandemi virus Corona (COVID-19). Bupati Bogor Ade Yasin menyebut pihaknya tengah mempersiapkan segala hal manakala daerahnya kembali dibuka untuk aktivitas sosial dan ekonomi dengan protokol new normal itu.


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menegaskan, pembukaan kembali sekolah akan diputuskan berdasarkan pertimbangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Prinsipnya, keselamatan dan kesehatan anak harus menjadi prioritas utama.






















⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




No comments: