CEO Tesla dan pemilik SpaceX, Elon Musk, mengumumkan pekan lalu bahwa ia akan mengundurkan diri dari perjanjian merger yang mengikat pada April untuk membeli Twitter. Keputusan itu muncul setelah Musk secara terbuka mengecam klaim layanan media sosial bahwa sekitar 5% dari pengguna aktifnya adalah bot*).
Twitter, Inc. sedang menempuh tindakan hukum sebagai tanggapan atas keputusan Elon Musk untuk tidak "menghormati kewajibannya kepada Twitter dan pemegang sahamnya karena kesepakatan yang dia tandatangani tidak lagi melayani kepentingannya," kata layanan media sosial itu dalam pengajuan Selasa ke Pengadilan Kanser Delaware. .
Keluhan perusahaan setebal 62 halaman menuduh Musk mengubah situasi menjadi "tontonan publik" dan melanggar undang-undang kontrak Delaware.
"Penolakan CEO Tesla mengikuti daftar panjang pelanggaran kontrak material oleh Musk yang telah merusak Twitter dan bisnisnya," kata Twitter dalam pengajuannya terhadap Musk, 'X Holdings 1, Inc.' dan 'X Holdings 2, Inc.'
Twitter berargumen bahwa Musk, yang memiliki 9,6% saham Twitter, secara salah menyatakan "bahwa penyempurnaan merger bergantung pada hasil ekspedisi memancingnya" terkait bot spam.
"Strategi Musk juga merupakan model itikad buruk," tulis pengacara Twitter. "Musk telah bekerja mati-matian - meskipun tanpa hasil, untuk mencoba menunjukkan bahwa perusahaan yang dia janjikan untuk dibeli dan tidak meremehkan telah membuat kesalahan penyajian material tentang bisnisnya kepada regulator dan investor."
Musk telah berulang kali mengklaim bahwa masalah utamanya dalam kesepakatan Twitter berkaitan dengan pengungkapan informasi tentang bot spam, atau akun palsu, di platform.
Miliarder itu tweeted tanggapan preemptive terhadap gugatan pada hari Senin, tampaknya merayakan litigasi yang akan datang. Hingga artikel ini diterbitkan, akun Musk memiliki lebih dari 100,9 juta pengikut.
— Elon Musk (@elonmusk) July 11, 2022
Hasil dari cobaan selama sebulan kemungkinan akan bergantung pada interpretasi pengadilan tentang perjanjian 73 halaman antara Musk dan Twitter pada bulan April.
Sementara Twitter dan perusahaan media besar lainnya berkantor pusat di California, itu didirikan di Delaware, yang memiliki pengadilan ekuitas, bukan hukum. Kanselir Pengadilan Kanselir (hakim) secara historis menangani kasus penggugat yang mencari kompensasi atau bantuan. Tidak ada juri yang berkumpul.
Footnote
Bot adalah kependekan dari robot yaitu program perangkat lunak yang beroperasi di Internet dan melakukan tugas berulang. Sementara beberapa lalu lintas bot berasal dari bot yang baik, bot yang buruk dapat memiliki dampak negatif yang sangat besar pada situs web atau aplikasi.
No comments:
Post a Comment