Monday, 27 February 2023

Dam Katulampa Level Siaga 3, 21 RT di Jakarta Terendam Banjir

Dam Katulampa Level Siaga 3, 21 RT di Jakarta Terendam Banjir

Dam Katulampa Level Siaga 3, 21 RT di Jakarta Terendam Banjir




Sebanyak 21 RT di Jakarta terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Ibu Kota sejak Minggu malam hingga Senin (27/2/2023).Foto/Ilustrasi/MPI/Dok






Dam Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat yang dialiri Sungai Ciliwung berstatus siaga 3 banjir Jakarta, dengan kenaikan tinggi muka air (TMA) mencapai 110 cm pada hari Minggu malam, pukul 22.22 WIB, 26/02/2023.







Kepala Petugas jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman, Minggu malam, mengatakan hujan sedang di kawasan Puncak Bogor, berdampak menaikkan TMA di Bendung Katulampa malam ini.


"Hujan merata di wilayah Bogor. Puncak sebagai hulu Ciliwung menyumbang debit air cukup tinggi malam ini," kata Andi.


Andi menyampaikan hingga malam ini kawasan puncak masih gerimis. Debit air dari Bogor menuju Jakarta diperkirakan dini hari nanti menjelang pagi.


Menurut Andi, kemungkinan TMA kembali menurun bisa saja terjadi cepat atau lambat tergantung hujan yang terjadi di Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor.


"Naik turun debit tergantung datangnya dari Puncak. Sebaiknya warga Jakarta tetap siaga banjir," ujarnya lagi.


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan sedang hingga lebat di Jawa Barat terjadi di luar wilayah Bogor. Namun demikian, hujan gerimis dikombinasi sedang di wilayah Puncak Bogor membuat tinggi muka air di Bendung Katulampa meningkat.


Pantauan kondisi hujan di Kota Bogor dalam beberapa hari ini gerimis seharian, selang-seling pagi hingga malam.








Hujan Deras, 21 RT di Jakarta Terendam Banjir



Sebanyak 21 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Ibu Kota sejak Minggu malam hingga hari Senin, 27/2/2023. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat puluhan RT terendam banjir dengan ketinggian air mulai 30-80 cm.


"Pukul 03.00 WIB, BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 17 RT dan 3 ruas jalan tergenang saat ini menjadi 21 RT atau 0,069% dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pusdatin BPBD DKI, M Insyaf dalam keterangannya, hari Senin, 27/2/2023.


Adapun data wilayah terdampak yang masih tergenang adalah sebagai berikut, di Jakarta Barat sebanyak 11 RT, Jakarta Selatan 2 RT, dan Jakarta Timur sebanyak 8 RT.


"Ketinggian air mulai dari 30-80 cm. Penyebab banjir karena curah hujan tinggi, luapa Kali Item, Kali Krukut, dan Kali Ciliwung," ujarnya.


Menurut Insyah, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.


"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ucapnya. BPBD DKI mengimbau dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop.








No comments: