Monday, 27 February 2023

STB Meledak Berujung Kebakaran di Bogor

STB Meledak Berujung Kebakaran di Bogor

STB Meledak Berujung Kebakaran di Bogor




Kebakaran menghanguskan rumah warga Kampung Ciparay Mandala, Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, hari Minggu, 26/02/2023. (Foto: Istimewa)






Kebakaran rumah akibat ledakan Set Top Box (STB) TV milik warga Kampung Ciparay Mandala, Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meledak pada hari Minggu pagi, 26/02/2023.







Saat kejadian penghuni rumah yang saat itu sedang menonton televisi dibuat kaget. Mereka langsung menyelamatkan diri meminta pertolongan tetangga. Kemudian para tetangga kemudian melaporkan kejadian itu ke petugas pemadam kebakaran (Damkar).


Beruntung, tidak sampai ada korban jiwa. Namun, pemilik rumah atas nama Anang harus kehilangan barang-barang berharga keluarganya karena ludes dilahap api.


Tim Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memadamkan kebakaran sebuah rumah di Kampung Ciparay Mandala, Parungpanjang, Bogor, akibat satu unit set top box (STB) meledak.


Komandan Sektor Parungpanjang Disdamkar Kabupaten Bogor, M Wahyu Malik dalam keterangannya di Bogor, Ahad, menerjunkan dua armada damkar untuk memadamkan api setelah menerima laporan kebakaran sekitar pukul 10.00 WIB.


Sebanyak 11 personel damkar melakukan upaya pemadaman api yang membakar beberapa peralatan seperti televisi dan lemari hingga sekitar pukul 13.20 WIB.


Komandan Sektor Damkar Parung Panjang M Wahyu Malik menjelaskan, STB yang tiba-tiba meledak menjadi penyebab kebakaran seisi rumah.







Situasi akhir proses pemadaman berjalan dengan lancar, tanpa ada kendala. Rumah tidak ludes, hanya TV dan lemari (yang terbakar)," kata Wahyu.


Menurutnya, peristiwa yang terjadi pada Ahad pagi itu bermula saat pemilik rumah menonton tayangan televisi menggunakan alat STB. Namun, alat STB yang digunakan tiba-tiba meledak dan percikan apinya menyambar ke televisi dan lemari.


Wahyu menyebutkan, berdasarkan keterangan yang ia dapat, setelah alat STB meledak, seisi rumah heboh dan langsung menyelamatkan diri meminta pertolongan tetangga.


Hasil analisa, STB tersebut diduga digunakan terlalu lama atau dipaksa bekerja terlalu keras. Kondisi itu yang akhirnya merusak komponen STB sehingga menghasilkan akumulasi panas atau panas berlebihan. Alhasil, STB tersebut meledak dan mengeluarkan api.


"Kalau dari perkiraan STB bisa meledak karena panas. Jadi si STB itu ketika tv on STB-nya panas. Nah, kemungkinan ada komponen STB yang tidak kuat menahan panas ketika tv dalam kondisi on," kata Wahyu saat dihubungi Kompas.com, Minggu.


Oleh karena itu, Wahyu mengingatkan, penggunaan STB berlebihan sangat tidak disarankan. Apalagi, TV selalu menyala.


Bahkan ketika TV dimatikan, si STB tidak ikut dimatikan atau lupa mematikannya. Ledakan akhirnya terjadi karena dipicu akumulasi panas akibat terlalu lama digunakan.


"Karena kan ada kemungkinan STB itu tidak disetting 24 jam. Ketika lebih dari waktunya (digunakan berlebihan) jadinya panas. Ya berarti hati-hati aja," ujar dia.


Atas kejadian ini, Wahyu mengingatkan warga untuk lebih memerhatikan durasi menonton TV atau penggunaan STB secara berlebihan karena dapat membuat masalah besar, salah satunya kebakaran.


"Yang perlu diperhatikan dari contoh kasus ini berarti durasi lamanya menyaksikan TV harus diatur," imbaunya. Sebelumnya diberitakan, sebuah rumah warga di Kampung Ciparay Mandala, Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kebakaran akibat set top box (STB) TV meledak, pada hari Minggu, 26/02/2023.


Penghuni rumah yang saat itu sedang menonton TV dibuat kaget oleh ledakan tersebut. Seisi rumah heboh dan langsung menyelamatkan diri meminta pertolongan tetangga.


"Iya sedang nonton TV. Aman tidak ada korban jiwa. Tapi TV dan lemari-lemarinya ludes terbakar," kata Komandan Sektor Pemadam Kebakaran Parung Panjang M Wahyu Malik.








No comments: