Saturday 25 February 2023

Dua Siswi SMP Tersambar Petir Satu Tewas

Dua Siswi SMP Tersambar Petir Satu Tewas

>Dua Siswi SMP Tersambar Petir Satu Tewas




Proses evakuasi wanita yang tersambar petir. (Foto: istimewa)






Klaten - Dua remaja wanita tersambar petir saat berboncengan mengendarai sepeda motor melintas di ruas jalan persawahan Dukuh Jogodayoh, Desa Karang, Kecamatan Delanggu, Klaten pada Sabtu sore, 25/02/2023. Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia di lokasi.







Korban yang meninggal dunia yakni ZNS (15) warga Desa Sribit, Kecamatan Delanggu. Pada saat kejadian, ZNS membonceng temannya yang mengendarai sepeda motor Honda Beat bernopol AD 2564 DEC. Mereka berboncengan melewati jalan persawahan perbatasan Desa Sribit dan Karang.


Pada saat itu, kondisi langit mendung gelap dan terlihat akan segera turun hujan. Sesampainya mereka di jalan utara Dukuh Jogodayoh, tiba-tiba petir menyambar. Diduga petir mengenai sepeda motor bagian belakang. Akibatnya, sepeda motor beserta kedua wanita tersebut terjatuh ke jalan cor-coran.


"Korban bonceng. Pas petir nyambar mereka jatuh ke jalan. Korban yang duduk dibelakang kondisinya meninggal dunia, sedangkan yang nyetir selamat," ujar Kades Karang, Agung Tri Sulistyo, Sabtu petang.


Pihaknya menyampaikan pada saat kejadian, petir menyambar berkali-kali dan bersahutan. Bahkan, rekan korban yang selamat itu berusaha berdiri dan berhasil berlari ke perkampungan yang berjarak sekitar 20 meter untuk menyelamatkan diri sembari meminta pertolongan.


"Jadi teman yang selamat itu bisa berdiri. Langsung lari ke kampung minta tolong, karena memang saat itu petir menyambar berkali-kali," imbuhnya.


Pasca kejadian itu, korban yang meninggal dunia langsung dievakuasi oleh relawan dan TNI-Polri dan dibawa ke rumah duka. Sementara untuk korban yang selamat, kata Agung, sudah dikomunikasikan kepada orang tuanya. Korban selamat kemudian langsung diantar pulang ke rumahnya.







"Sudah kita antar ke rumah duka (korban meninggal), yang selamat juga sudah diantar dan diserahkan ke orang tuanya. Mereka berdua ini teman, sepertinya masih pelajar SMP," pungkasnya.


Seorang warga yang menyaksikan kejadian, Gunawan (41) mengatakan: "Motor tidak rusak parah tapi tadi saya lihat keluar asap kayak terbakar. Kalau 2 menitan ada keluar asap,"


Diceritakan Gunawan, begitu korban yang membonceng tersambar petir, korban selamat pengemudi sempat berjalan sempoyongan menuntun motor. Motor beat AD 2564 DEC .


"Sempoyongan menuntun motor sampai belakang pos kamling. Yang bersangkutan syok melihat rekannya yang tergeletak," kata Gunawan.


Gunawan mengaku tidak mengetahui apakah korban enggan ponsel atau tidak. Yang jelas korban yang meninggal membawa payung.


"Membawa payung, tidak tahu main HP atau tidak yang bonceng. Motor terbakar bagian belakang," kata Gunawan.


Warga lain, Sumi menyatakan kedua korban merupakan siswi SMP. Keduanya pulang sehabis main dari rumah temannya.







"Itu mereka teman SMP, habis main dari tempat teman dan lewat situ. Yang selamat warga Juwiring," kata Sumi.


Menurut pantauan detikJateng di lokasi, sepeda motor warna putih hitam itu tidak rusak berat. Hanya karet pada pelapis besi pegangan jok belakang meleleh seperti plastik terbakar.


Sebelumnya diberitakan, dua remaja putri di Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah tersambar petir saat berboncengan sepeda motor di Utara Dusun Jogodayoh, Desa Karang, Kecamatan Delanggu. Satu korban ZN (15) warga Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Klaten meninggal dunia di lokasi kejadian.


"Meninggal dunia, sudah dinyatakan meninggal oleh dokter Puskesmas Delanggu. Keluarga tadi sudah tahu, keluarga sudah menerima," ungkap Kades Karang, Kecamatan Delanggu, Agung Tri Sulistyo kepada detikJateng.


Dikatakan Agung, lokasi dua remaja itu tersambar petir berada di perbatasan Desa Karang dengan Desa Sribit. Lokasi di jalan tengah persawahan.


"Lokasi kejadian di jalan tengah persawahan. Ini perbatasan Desa Karang dengan Desa Sribit, korban sudah dievakuasi," ungkap Agung.



No comments: