Fatma Samania (30) warga Kecamatan Pinogu, meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS, meskipun tukang ojek khusus yang membawanya berusaha mempercepat laju motor di tengah hutan sepanjang 41 kilometer.
Fatma meninggal di atas jok motor dalam perjalanan setelah keluar hutan di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango.
Fatma Samania yang dibonceng ojek terkulai mengembuskan nafas terakhirnya sebelum mencapai Rumah Sakit Toto Kecamatan Kabila, padahal jarak tinggal 28 kilometer dengan jalan beraspal.
“Kemarin pagi ada kabar dari ayahanda (sebutan untuk kepala desa di Gorontalo) Pinogu bahwa Ibu Fatma dirujuk ke Rumah Sakit Toto Kabila, namun belum sampai di rumah sakit Ibu Fatma sudah meninggal di jalan,” ujar Taufik Nadjamuddin, warga Pinogu, pada hari Minggu, 16/04/2023.
Taufik menjelaskan, Desa Pinogu dan desa-desa lainnya yang berada dalam satu Kecamatan Pinogu merupakan daerah enclave yang letakknya di tengah hutan belantara Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.
“Kemarin pagi ada kabar dari ayahanda (sebutan untuk kepala desa di Gorontalo) Pinogu bahwa Ibu Fatma dirujuk ke Rumah Sakit Toto Kabila, namun belum sampai di rumah sakit Ibu Fatma sudah meninggal di jalan,” ujar Taufik Nadjamuddin, warga Pinogu, pada hari Minggu, 16/04/2023.
Taufik menjelaskan, Desa Pinogu dan desa-desa lainnya yang berada dalam satu Kecamatan Pinogu merupakan daerah enclave yang letakknya di tengah hutan belantara Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.
Tidak ada jalan mulus bagi warga yang hendak keluar masuk daerah ini, sebagian kecil ruas jalan sudah dibeton dengan lebar 2 meter, namun sisanya berupa tebing terjal yang susah dilalui, apalagi jika musim hujan.
Taufik yang bertugas di Balai Taman Nasional Taman Nasional Bogani Nani Wartabone ini menambahkan posisi Fatma Samania meninggal berada di atas motor, tukang ojek baru mengetahui saat sudah berada di Desa Tulabolo pada pukul 11.30 Wita.
Sebelum meninggal dunia, Fatma sempat ditelepon kerabatnya yang menanyakan sakit yang dideritanya
Kerabatnya sempat merekam percakapan yang menyebutkan Fatma sakit syaraf sehingga dirujuk ke RS Toto.
Menurut Ayahanda Pinogu Ismet Nadjamuddin, Fatma Samania memang sudah sakit selama sepekan di rumahnya. Dari hasil pemeriksaan di Puskesmas Pinogu Fatma harus dirujuk ke RS Toto di Kabila.
“Mengetahui warga kami sudah meninggal dunia di jalan, akhirnya keluarga sepakat untuk membawa kembali jenazah ibu Fatma balik ke Pinogu, kembali menempuh perjalanan panjang di tengah hutan selama 4 jam lebih,” kata Ismet Nadjamuddin
Dikatakannya Desa Pinogu berada di tengah hutan belantara, yakni di tengah Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.
Tidak ada akses jalan mulus bagi warga. Sebagian kecil ruas jalan sudah dibeton dengan lebar 2 meter. Namun sisanya berupa tebing terjal yang susah dilalui.
Fatma meninggal ketika dalam perjalanan ke rumah sakit. Dirinya diketahui mengalami sakit saraf sehingga dirujuk ke rumah sakit.
Fatma meninggal sebelum mencapai RS Toto di Kecamatan Kabila.
Fatma meninggal setelah keluar hutan di Desa Tulabolo.
No comments:
Post a Comment