Tuesday, 11 September 2018

Doa 1 Muharram Tahun Baru Islam

Doa 1 Muharram Tahun Baru Islam


Assalaamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuhu



Alhamdulillahi rabbil'aalamiin


Hari ini bertepatan dengan masuknya tanggal 1 Muharram, memasuki tahun baru Hijriyyah 1440. Dulu setiap malam akan menyambut tahun baru islam, di setiap kota dan di desa, selalu diadakan pawai obor yang disebut malam satu syuro-an. Sekarang tradisi itu hanya ada di beberapa wilayah saja. Tradisi menyambut malam syuro sudah ada sejak masa kerajaaan mataram. Malam satu syuro, sebagai perlambang ujud kegembiraan dan rasa syukur. Doa - doa pun dipanjatkan. Dalam tradisi, ada doa akhir tahun dan doa awal tahun, yang dulu ini disenandungkan di setiap pawai keliling membawa obor.





Doa Akhir Tahun



Doa menjelang tahun baru, dibacakan setelah shalat ashar di hari akhir bulan Dzulhijjah. Dan bacaannya sebagai berikut:


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِى عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَىَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِى وَدَعَوْتَنِى اِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَا ئَتِى عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّى اَسْتَغْفِرُكَ فَغْفِرْلِى وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِى عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ يَاكَرِيْمُ يَاذَ الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّى وَلاَ تَقْطَعَ رَجَائِى مِنْكَ يَاكَرِيْمُ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ


"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ya ALLAH, sampaikanlah kepada kami limpahan kasih sayang dan keselamatan sepertihalnya yang telah ENGAKU limpahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah hamba kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal ENGKAU tidak melupakannya dan ENGKAU bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya ENGKAU berkuasa memberikan siksa untuk hamba, dan ENGKAU telah memngingatkan hamba untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena itu ya Allah, hamba memohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada hamba dengan kemurahan-Mu. Segala apa yang telah hamba kerjakan, selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang ENGKAU ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, Hamba memohon kepada-Mu, wahai Pembimbing hamba Yang Maha Pemurah, wahai Pembimbing hamba Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan, semoga berkenan menerima amal hamba dan semoga ENGKAU tidak memutuskan harapan hamba kepada-Mu, wahai Pembimbing hamba Yang Maha Pemurah. Ya Allah hamba limpahkanlah kasih sayang dan keselamatan pada hamba seperti yang telah ENGKAU sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW dan para pendukungnya terdahulu."



Doa Awal Tahun



Doa awal tahun, dibacakan setelah shalat maghrib yang diawali dengan membaca surat yassin sebanyak sekurang - kurangnya 3 x dan sebanyak - banyak 300x, di malam pertama 1 Muharram:


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ


"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ya ALLAH, limpahkanlah kepada hamba kasih sayang dan keselamatan sepertihalnya yang telah ENGKAU sampaikan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para pendukungnya.Ya Allah Engkaulah Yang Abadi lagi Terdahulu lagi Awal. Dan hanya dengan anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat hamba bergantung. Dan tahun baru ini, benar-benar telah datang. Hamba memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) syaithan, duta syaithan dan bala tentaranya. Dan hamba memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan, agar hmba sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri hamba kepada-Mu wahai Pembimbing hamba yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Ya ALLAH, senantiasa limpahkan kepada hamba kasih sayang dan keselamatan seperti yang telah ENGKAU limpahkan kepadai Nabi Muhammad SAW, keluarganya dan para pendukung utamanya."



Asyuro



Pada bulan asyuro, menjadi kebiasaan Rasulullah melaksanakan shaum sunnah. Hal ini tersirat dalam sebuah hadits berikut:


كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِصِيَامِ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانَ كَانَ مَنْ شَاءَ صَامَ وَمَنْ شَاءَ أَفْطَرَ


“Aisyah ra. berkata Dahulu Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam memerintahkan untuk puasa di hari ‘Asyura. Dan ketika puasa Ramadhan diwajibkan, barangsiapa yang ingin (berpuasa di hari ‘Asyura) ia boleh berpuasa dan barangsiapa yang ingin (tidak berpuasa) ia boleh berbuka” - adits riwayata Al Bukhari


Dan dalam hadits lain yang juga diriwayatkan ‘Aisyah ra, yang berbunyi:


حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ – رضى الله عنها قَالَتْ كَانَتْ قُرَيْشٌ تَصُومُ عَاشُورَاءَ فِى الْجَاهِلِيَّةِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُهُ فَلَمَّا هَاجَرَ إِلَى الْمَدِينَةِ صَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ فَلَمَّا فُرِضَ شَهْرُ رَمَضَانَ قَالَ: مَنْ شَاءَ صَامَهُ وَمَنْ شَاءَ تَرَكَهُ


“Bercerita kepadaku Zuhair ibn Harb, bercerita kepadaku. jarir dari Hisyam ibn ‘Urwah dari ayahnya dari Sayyidah ‘Aisyah ra berkata “Orang-orang Quraisy di zaman jahiliyah berpuasa ‘Asyura’. Rasulullah berpuasa pada hari itu juga. Ketika beliau hijrah ke Madinah beliau puasa ‘Asyura’ dan memerintahkan untuk puasa pada hari itu juga. Ketika puasa ramadhan diwajibkan, beliau berkata “Siapa yang bersedia, maka ia puasa, yang tidak bersedia, maka meninggalkannya,” - Hadits Riwayat Muslim .


Doa bulan Asyura:


سُبْحَانَ اللَّهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى اْلعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ. وَاْلحَمْدُ للهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى اْلعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ. وَاللهُ اَكْبَرُ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى اْلعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَي مِنَ اللهِ إِلاَّ اِلَيْهِ. سُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا. وَاْلحَمْدُ للهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا. وَاللهُ اَكْبَرُ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا. أَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَلَا حَوْلَا وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ اْلعَلِيُّ اْلعَظِيْمُ. وَصَلَّى اللهُ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ وَاْلحَمْدُ للهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ.


Dalam kontektual hablumminallah wahabbulumminannaas, Islam mengajarkan kita untuk berbuat baik terhadap sesama. Do’a diatas adalah sebagai bentuk manifestasi harapan kita secara individu kepada Allah untuk kebaikan kita. Namun untuk melengkapi itu, perlu kita berbagi terhadap sesama, berbagi kepada anak yatim dan fakir miskin. ALLAH telah menyampaikan dalam AlQuran :




أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ (١) فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ (٢) وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ (٣) الماعون: ١-٣


“Tahukah kamu orang yang mendustakan Agama, itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan kepada orang miskin” - QS.al-Ma’un : 1-3.


Pada ayat lain, ALLAH juga berfirman;


وَ إِذْ أَخَذْنَا مِيْثَاقَ بَنِيْ إِسْرَائِيْلَ لاَ تَعْبُدُوْنَ إِلاَّ اللهَ وَ بِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً وَّ ذِي الْقُرْبَى وَ الْيَتَامَى وَ الْمَسَاكِيْنَ وَ قُوْلُوْا لِلنَّاسِ حُسْناً وَّ أَقِيْمُوْا الصَّلاَةَ وَ آتُوْا الزَّكَاةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلاَّ قَلِيْلاً مِّنكُمْ وَ أَنْتُمْ مِّعْرِضُوْنَ. البقرة : ٨٣


“Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.” - QS. al-Baqarah: 83.



Demikian pembahasan tentang tata cara doa akhir tahu dan awal tahun. Semoga bermanfaat bagi penulis dan keluarga kami.


Walhamdulillahi rabbil'aalamiin
billahittaufiq wal hidaayah
Wassalaamu'alaikum warrahmatullaahi wabarakaatuhu






1. Shalat Jama' Dan Qoshor
2. Wudhu Pembuka Shalat
3. Shalat - Rukun Shalat
4. Shalat - Shalat Rawatib
5. Tata Cara Shalat Dan Bacaannya
6. Shalat Pembentuk Manusia Tangguh Beretika
7. Marhaban Sahrul Ramadhaani
8. Shaum Pembinaan Hidup Sabar
9. Hidup Berkualitas Di Bulan Ramadhan
10. HILAL
11. Catatan Kecil Tentang Zakat Pembangunan SDM Dan SDA
12. Kiblat Ke Masjidil Jaraam Atas Perintah ALLAH
13. Niaga Dari Sudut AlQuran Dan Sunnah Muhammad II
14. Idul Fithri
15. THR Dan Lebaran
16. Halal Bil Halal
17. Idul Adha
18. Tentang Auliaa
19. Kata INSYAA-ALLAH
20. Tentang Shaum
21. Tentang Shaum II
22. Tentang Shaum III
23. Nuzulul Quran Fi Lailatul Qadr
24. Shalat Idul Fithri
25. Tumaninah - Arti Dan Sebutan Yang Benar
26. Tata Cara Berwudhu
27. Tata Cara Tayammum
28. Shalat Mayyit - Memelihara Jenasah
29. Doa 1 Muharram Tahun Baru Islam

Sunday, 9 September 2018

Rossi Start Ketujuh - Kualifikasi San Marino 2018

Rossi Start Ketujuh - Kualifikasi San Marino 2018


Lorenzo tampaknya telah menemukan irama dengan kudanya, ia kini kembali tampil sebagai pembalap terdepan di Misano, dimana sebelumnya ia pun menjadi yang tercepat di Silverstone. Namun sayang pada saat itu cuaca tidak bersahabat, hingga balapan pun dibatalkan oleh Race Direction. Sekarang untuk yang kedua kalinya, Lorenzo menjadi yang tercepat. Hasil kurang memuaskan Sementara itu Rossi yang bermain di kandang sendiri mearaih hasil kurang memuaskan, ia harus memulai start di grid ketujuh.




Ketidakpuasan itu disampaikan langsung oleh Valentino Rossi, setelah dipertengahan sesi kualifikasi, sirkuit kembali turun hujan, yang membuat Rossi dengan terpaksa tidak melanjutkan untuk memperbaiki waktunya.On the other hand. Namun seperti biasa, Rossi adalah pembalap yang selalu termotivasi disetiap arena, sejak hari jumat dengan pengalamannya, ia berusaha untuk menjadi yang tercepat. Kali ini ia tidak memikirkan lagi masalah motor yamahanya, ia akan beruasaha bersaing dengan pembalap lainnya saat race nanti malam. Dan sepertinya posisi di grid ketujuh menjadi posisi keramatnya. Beberapa kali Rosii sering berada di posisi ini. Menurut Rossi, balapan minggu malam nanti akan terjadi persaingan yang ketat.


Sementara itu Marquez, akan start di grid kelima dibawah satu grid dari Dovizioso, dengan formasi pemabalap yang berada di barisan satu dan dua, tampaknya akan terulang kembali persaingan tiga pembalap didepan, yaitu Lorenzo, Marquez dan Dovizioso. Yang paling dinanti untuk kali ini, pertarungan jilid kedua antara Lorenzo dan Marquez. di posisi kedua ada Jack Miller, namun tampaknya ia tidak akan mampu bertahan dibarisan depan saat balapan, kecuali turun hujan. dan yang paling mengejutkan adalah Vinales, yang selama ini harus berada di barisan belakang, kali ini ia akan start di posisi ketiga. posisi ini membuka peluang bagi Vinales menaklukkan San Marino dengan syarat motornya tidak menemui kendala selama balapan untuk bertarung dibarisan terdepan.


Yang tidak dapat dipandang sebaelah mata adalah Cal Curtchlow yang berada di posisi keenam diatas Rossi satu grid. Pembalap ini selalu mampu merangsek kedepan dilap - lap terakhir. Dengan start di posisi keenam, akan membuatnya lebih mudah untuk melaju dibarisan terdepan, apalagi jika saja saat balapan turun hujan, pembalap ini selalu mampu mnaklukan balapan saat turun hujan, ia selalu bisa meenemukan timing yang tepat dalam pemilihan ban, dikala cuaca kurang bersahabat.


Yang juga tidak bisa dilupakan begitu saja adalah Dani Pedrosa, yang strat di posisi kesembilan. Meskipun ia belum mendapatkan kepastian bergabung dengan tim mana di tahun depan, di sesi balapan bebas sejak hari jumat, Dani Pedrosa selalu berhasil memperbaiki catatan waktunya, artinya ia juga dapat menjadi ancaman bagi pembalap dibarisan terdepan. Di prediksikan jika tidak turun hujan, yang akan menjadi kampium di San marino adalah Marquez - Lorenzo - Rossi.




Berikut hasil kualifikasi MotoGP San Marino Misano 2018, Sabtu (8/9/2018):


  1. Jorge Lorenzo ESP Ducati Team (GP18) 1m 31.629s [Lap 7/7] 292km/h (Top Speed)
  2. Jack Miller AUS Pramac Ducati (GP17) 1m 31.916s +0.287s [Lap 5/9] 289k
  3. Maverick Viñales ESP Movistar Yamaha (YZR-M1) 1m 31.950s +0.321s [Lap 8/8] 292k
  4. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP18) 1m 32.003s +0.374s [Lap 7/8] 293k
  5. Marc Marquez ESP Repsol Honda (RC213V) 1m 32.016s +0.387s [Lap 2/8] 290k
  6. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 1m 32.025s +0.396s [Lap 6/7] 293k
  7. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha (YZR-M1) 1m 32.028s +0.399s [Lap 6/8] 290k
  8. Danilo Petrucci ITA Pramac Ducati (GP18) 1m 32.136s +0.507s [Lap 7/8] 293k
  9. Johann Zarco FRA Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1) 1m 32.250s +0.621s [Lap 7/8] 289k
  10. Alex Rins ESP Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 32.338s +0.709s [Lap 8/8] 289k
  11. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda (RC213V) 1m 32.369s +0.740s [Lap 8/9] 293k
  12. Franco Morbidelli ITA EG 0,0 Marc VDS (RC213V)* No Time [Lap 0/0]
  13. Andrea Iannone ITA Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 32.566s 288k
  14. Michele Pirro ITA Ducati Team (GP18) 1m 32.624s 292k
  15. Alvaro Bautista ESP Angel Nieto Team (GP17) 1m 32.792s 290k
  16. Aleix Espargaro ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 33.084s 289k
  17. Bradley Smith GBR Red Bull KTM Factory (RC16) 1m 33.085s 286k
  18. Stefan Bradl GER HRC Honda Team (RC213V) 1m 33.361s 291k
  19. Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V)* 1m 33.437s 284k
  20. Pol Espargaro ESP Red Bull KTM Factory (RC16) 1m 33.502s 291k
  21. Scott Redding GBR Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 33.572s 285k
  22. Xavier Simeon ESP Reale Avintia (GP17)* 1m 33.705s 286k
  23. Thomas Luthi SWI EG 0,0 Marc VDS (RC213V)* 1m 33.755s 285k
  24. Karel Abraham CZE Angel Nieto Team (GP16) 1m 33.812s 290k
  25. Hafizh Syahrin MAL Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1)* 1m 34.080s 288k
  26. Christophe Ponsson FRA Reale Avintia (GP16)* 1m 37.180s 284k



Kita tunggu hasilnya nanti malam.

Friday, 7 September 2018

Shalat Mayyit - Memelihara Jenasah

Shalat Mayyit - Memelihara Jenasah


Assalaamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuhu



Alhamdulillahi rabbil'aalamiin


Hukum dalam memelihara jenasah adalah fardhu kifayah, bahkan bisa menjadi fardhu 'ain jika tidak ada satu pun yang mau mengurusnya. Dalam Islam, memelihara jenasah itu ada empat perkara;


  1. Memandikannya

    Memandikan jenasah atau mayyit dengan air dengan hitungan ganjil, yakni 3,5 atau 7x siraman, menggunakan bidara atau sabun diakhiri dengan kapur.


  2. Membungkusnya

    Membungkus jenasah atau mayyit menggunakan 3 helai kain putih yang didalamnya tidak menngunakan pakaian atau sorban. Kapas dapat ditambahkan diantara badan dan kain.


  3. Menyolatkannya

    orang yang tidak wajib dimandikan dan dishalatkan adalah orang yang mati syahid memerangi musush atau kaum musyrikin dan bayi keguguran tidak terdenngar suaranya dengan jelas.


  4. Menguburkannya

    Lubang kuburan harus menghadap kiblat, kedalaman kurang lebih dua meter, tidak boleh dibangun bangunan diatasnya atau ditembok.




Pada pembahasan disini khusus untuk tata cara shalat mayyit. Dalam pembahasan tata cara shalat mayyit ada prosedurnya, pertama syarat shalat mayyit dan rukun shalat mayyit.


Syarat Shalat Mayyit


  1. Sama seperti syarat shalat lainnya, harus menutup aurat, suci dari hadats kecil an hadats besar, suci badan, pakaian dan menghadapi kiblat.


  2. Mayyit sudah dimandikan dan dikafani.


  3. Letakkan mayyit di sebelah kiblat orang yang menyolati, kecuali shalat diatas kubur atau shalat ghaib.


Rukun Shalat Mayyit



  1. Niat

    1. Mayyit Laki - laki;

      اُصَلِّى عَلَى هَاذَالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضُ الْكِفَايَةِ مَأْمُومًا لِلّهِ تَعَالَى


      "Hamba berniat atas mayyit ini empat raka'at fardhu kifayah karena Alah Ta'ala"



    2. Mayyit Perempuan;

      اُصَلِّى عَلَى هَاذِهِ الْمَيْتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضُ الْكِفَايَةِ مَأْمُومًا لِلّهِ تَعَالَى


      ""Hamba berniat atas mayyit ini empat raka'at fardhu kifayah karena Alah Ta'ala""



  2. Takbiratul ihram

    Setelah takbiratul ihram, kedua tangan diletakkan di atas perut, dengan membaca surat alfatihah


  3. Takbir kedua

    Setelah takbiratul ihram, kedua tangan diletakkan di atas perut, dengan membaca Shalawat

    اَلَّلهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مٌحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَابَارَكْتَ عَلَ اِبْرَاهِيْمَ وَلَى آلِ اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ


    “Ya ALLAH, berilah shalawat atas nabi Muhammad SAW dan atas keluarganya, sebagaimana ENGKAU wahai Pembimbing kami yang pernah memberi rahmat kepada nabi Ibrahim As dan keluarganya, limpahkanlah berkah atas nabi Muhammad SAW dan para keluarganya, sebagaimana wahai ENGKAU, Pembimbing kami yang telah memberikan limpahan berkah kepada nabi Ibrahim As dan keluarganya, di sepenjuru semesta alam ini, Wahai Pembimbing kami yang Maha Agung lagi Maha Mulya”


  4. Takbir ketiga

    Meletakkan kedua tangan di atas perut, kemudian mengucapkan doa:


    اَلَّلهُمَّ اغْفِرْلُهُ (لَهَا) وَارْحَمهُ (هَا) وَعَافِهِ (هَا) وَاعْفُ عَنْهُ (هَا) وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ (هَا) وَوَسِّعْ مَدْ خَلَهُ (هَا) وَاغْسِلْهُ (هَا) بِالْمَاءِ وَثَلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ (هَا) مِنَ الْخَطَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْ بُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِ لْهُ (هَا) دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ (هَا) وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ (هَا) وَزَوجًا خَيْرًا مِنْ جَوْجِهِ (هَا) وَاَقِهِ (هَا) فِتْنَةَ الْقُبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ


    “Ya ALLAH , ampunilah dia dan kasihilah dia, sejahterakanlah dia, yakni ampunilah khilaf dan salahanya, hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah tempat tinggalnya, bersihkanlah dirinya dari segala kotoran sepertihalnya sebersih air bersih, salju dan embun. Sucikanlah ia dari segala kesalahan sepertihalnya kain putih yang bersih dari segala noda, gantikanlah rumahnya yang lebih baik dari rumahnya yang terdahulu, gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik daripada ahli keluarganya yang terdahulu, jauhilah dia dari adzab kubur dan adzab yang menghauskan segala”



    Untuk mayyit laki – laki menggunakan dhamir = ه
    Untuk mayyit wanita menggunakan dhomir = ها


    Jika mayyitnya anak – anak, maka doanya sebagai berikut:


    اَللَّهُمَّ اجْعَلهُ فَرَطًا لِاَبَوَيْهِ وَسَلَفًا وَذُخْرًا وَعِظَةً وَاِعْتِبَارًا وَشَفِيْعًا وَثَقِّلْ بِهِ مَوَا زِيْنَهُمَا وَافْرِغِ الصَّبْرَ عَلَى قُلُوْبِهِمَا وَلَا تَفْتِنْهُمَا بَعْدَهُ وَلَا تَحْرِمْنَا اَجْرَهُ



    “Ya ALLAH, jadikanlah ia sebagai simpanan pendahuluan bagi ayah bundanya dan sebagai titipan, kebajikan yang didahulukan, Yakni menjadi pengajaran dan berikan syafa’at bagi orang tuanya,, yakni beratkan timbangan kebaikan bagi ayah bundanya, dan berikanlah kesabaran kepada ayah dan bundanya, yakni jauhkanlah fitnah bagi ayah dan bundanya sepeninggalannya, dan janganlah Wahai PEMBIMBING kami, menghalangi amalan hidup baik bagi ayah bundanya”





  5. Takbir keempat

    Meletakkan kedua tangan di atas perut, kemudian mengucapkan doa dan dilanjutkan dengan membaca salam dengan menengokkan kepala ke kanan lalu ke kiri:



    اَلَّلهُمَّ لَا تَحرِمْنَا اَجْرَهُ وَلَا تَقْتِنَا بَعْدَهُ وَاغْفِرْلَنَا وَلَهُ وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِيْنَ آمَنُوْا رَبَّنَا اِنَّكَ رَؤُ فٌ رَّحِيْمُ



    “Ya ALLAH, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepadanya yang kami kasihi, dan janganlah ENGKAU memberi kami fitnah sepeninggalannya dan ampunilah kami dan dia dan juga bagi saudara kami yang telah mendahului kami dengan iman, yakni janganlah ENGKAU berikan kami kegundahan di hati kami dan bagi orang – orang yang beriman. Wahai PEMBIMBING kami, ENGKAU-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”



    اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ َرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَا تُهُ



    “Keselamatan dan rahmat ALLAH semoga ditetapkan pada kamu sekalian”



Demikian pembahasan tentang tata cara shalat mayyit dan memelihara mayyit / jenasah. Semoga bermanfaat bagi penulis dan keluarga kami.


Walhamdulillahi rabbil'aalamiin
billahittaufiq wal hidaayah
Wassalaamu'alaikum warrahmatullaahi wabarakaatuhu






1. Shalat Jama' Dan Qoshor
2. Wudhu Pembuka Shalat
3. Shalat - Rukun Shalat
4. Shalat - Shalat Rawatib
5. Tata Cara Shalat Dan Bacaannya
6. Shalat Pembentuk Manusia Tangguh Beretika
7. Marhaban Sahrul Ramadhaani
8. Shaum Pembinaan Hidup Sabar
9. Hidup Berkualitas Di Bulan Ramadhan
10. HILAL
11. Catatan Kecil Tentang Zakat Pembangunan SDM Dan SDA
12. Kiblat Ke Masjidil Jaraam Atas Perintah ALLAH
13. Niaga Dari Sudut AlQuran Dan Sunnah Muhammad II
14. Idul Fithri
15. THR Dan Lebaran
16. Halal Bil Halal
17. Idul Adha
18. Tentang Auliaa
19. Kata INSYAA-ALLAH
20. Tentang Shaum
21. Tentang Shaum II
22. Tentang Shaum III
23. Nuzulul Quran Fi Lailatul Qadr
24. Shalat Idul Fithri
25. Tumaninah - Arti Dan Sebutan Yang Benar
26. Tata Cara Berwudhu
27. Tata Cara Tayammum
28. Shalat Mayyit - Memelihara Jenasah