Thursday, 12 May 2016

Catatan Kecil Tentang Zakat Pembangunan SDM Dan SDA

Catatan Kecil Tentang Zakat Pembangun SDM Dan SDA

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuhu


Prinsip dasar zakat itu tertuang pada surat baqarah ayat 177, penjabaran 8 dari golongan mustahiq.




Dalam kaitan gerak budaya membangun iman, zakat dijelaskan pada surat baqarah 43, 83 dan 101. Untuk zakat fitrah merujuk pada surat arrum 30.


Sekarang rincian mengenai syarat dan jenis zakat yang wajib dikeluarkan merujuk pada hadis yang dikodifikasikan didalam ilmu fiqih.


Zakat secara global dibagi dua:


  1. Zakat fitrah, berlaku bagi semua muslim.


  2. Zakat maal: bagi yang berlebih dalam pendapatannya.


Zakat maal / harta, syaratnya:


  1. Muslim di zaman Rasulullah telah diberlakukan pada semua umat dalam pemerintahan Beliau, diteruskan ileh Abu Bakar, Umar bin Khatab, Usman bin affan dan Ali bin Abu Thalib.


  2. Hamba yang merdeka.


  3. Milik pribadi / perolehan yang sempurna dari hasil usaha.


  4. Sudah nisab.


  5. Satu haul (genap setahun).


  6. (berdasarkan hadis diurai menurut jenis usahanya)


Zakat maal / harta, berbeda- beda jumlah yg dikeluarkan, dilihat perolehan dari jenis usahanya.


Dalam penjelasan fiqih, diatur zakat emas dan perak.Emas ini ada korelasi dengan mata uang, karena setiap pembuatan / pencetakan lembaran uang/ mata uang setiap negara itu ditentukan emas.


Artinya emas bisa dikonversikan kedalam mata uang yang berlaku. Dengan begitu deposit uang di masukan dalam perhitungan zakat emas.




Zakat yang diambil dari penghasilan/ gaji yg diterima dari hasil kerja itu adalah kelebihan yg sudah genap satu tahun dan masuk kedalam hitungan yg sudah ditentukan yakni 100 g emas, besarnya 2,5 %.


Dengan batasan yang disampaikan dalam hadis ini. Menjadi rancu, ketika setiap bulan terima gaji langsung di potong zakat, karena zakat mensyaratkan harta yang sudah genap satu tahun.


Zakat Mal:

  1. Zakat pertanian

  2. Zakat peternakan

  3. Zakat niaga/ perseroan..


Semua rinciannya lebih luas lagi Zakat fitrah hadis mengurai 3 syarat:


  1. Muslim

  2. Terbenam matahari akhir bulan ramadhan

  3. Punya kelebihan makanan pokok

    "Farada rasulullahi zakaatul fithri min rhamadhaana 'alaannaas shaa 'an min tamarin au shaa'an........dst"

    "Besarnya zakat fitrah adalah 1/2 kati= 1 raq = 2 1/2 kg"


Lalu perihal memelihara dan membiaya anak asuh.


Jika yang dikeluarkan adalah harta yang sufah genap satu tahun, ini masuknya zakat , besarnya 2,5 persen. Jika lebih, lebihnya itu sodakoh.


Sedangkan jika diberikan dari perolehan kelebihan gaji berjalan sama dengan sodakoh.


"Inna haadzihish shodaqotu au saakhunnaasi....


"Sesungguhnya sodakoh itu kotoran manusia. Kotoran disini membersihkan diri dari apa yg dimakan dari hasil usaha / penghasilan yg sebenarnya ada haq dari gol asnaf.."


Atau hadis lain mengatakan:


Haram apa yang dimakan jika dalam radius 1 km, ada sodaramu yang kelaparan. .


Semoga bermanfaat bagi saya dan keluarga, mudah - mudahan juga bagi Anda semua, yang sama - sama merindukan senandung hidup berdasarkan alQuran menurut sunnah RasulNYA.


Wassalaamu'alaikum Warrahmatullahi wabarakaatuh





1. Wudhu Pembuka Shalat
2. Shalat - Rukun Shalat
3. Shalat - Shalat Rawatib
4. Tata Cara Shalat Dan Bacaannya
5. Shalat Pembentuk Manusia Tangguh Beretika
6. Marhaban Sahrul Ramadhaani
7. Shaum Pembinaan Hidup Sabar
8. Hidup Berkualitas Di Bulan Ramadhan
9. HILAL
10. Catatan Kecil Tentang Zakat Pembangunan SDM Dan SDA
11. Kiblat Ke Masjidil Jaraam Atas Perintah ALLAH
12. Niaga Dari Sudut AlQuran Dan Sunnah Muhammad II
13. Idul Fithri
14. THR Dan Lebaran
15. Halal Bil Halal
16. Idul Adha
17. Tentang Auliaa
18. Kata INSYAA-ALLAH

Friday, 6 May 2016

PEMICU PERKOSAAN SISWI DI BENGKULU

Pemicu Perkosaan Siswi Di Bengkulu

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuhu.


Pertama - tama ingin mengucapkan duka cita atas rentetan bencana kemanusiaan di negeri ini.


Meninggalnya dosen di medan, siswi di bengkulu dan siswi di UGM. Yang menarik ingin dikupas adalah statement liar orang tenar terhadap peristiwa siswi belia 14 tahun di bengkulu, salah satunya dari adyaksa dault yang mengomentari pemicu terjadinya perkosaan adalah konten porno. Kalimatnya yang berapi - api tampak sekali penuh emosional dalam menanggapi sebuah peristiwa tersebut, ia lebih terlihat seperti ingin dikategorikan sebagai orang paling peduli terhadap semua bentuk penyimpangan.




Statementnya yang begitu membuatnya tidak tampak proporsional dalam setiap uraiannya.


Disini saya ingin tegaskan, bahwa saya sejak smp sudah menonton film porno, tapi dari tontonan tersebut saya tidak pernah melakukan hal yang dikatakan adyaksa dault, yakni melakukan penyimpan seks, juga tidak menjadi berotak rusak dan ngeres sampai dengan sekarang.



Jadi apa yang disampaikan Dault ini terkesan terlalu serampangan, apalagi dia ini orang tenar, tentu apa yang diucapkannya akan mempengaruhi masa juga dalam kebijakan/perlakuan perorangan, kelompok dan atau institusi kecil pada perkembangan kejiwaan anak. Dan ujungnya bukan memberikan solusi tapi malah saling memasang kerangkeng.


Perihal pemicu itu haruslah melalui proses riset yang lebih dalam lagi, yang melibatkan aparat dan ahli kejiwaan. Sehingga persoalan ini tidak ditarik berdasarkan kesimpulan- kesimpulan premature seperti semodel pernyataan adyaksa dault di republika, karena ini bukan memberi solusi tapi akan mengundang kebencian baru.


Pembahasan pemicu  ini akan disambung pada pemicu perbuatan keji tersebut, apabila setelah semua proses kejadian terungkap pada jalur hukum.


Tentunya pemicu perbuatan menyimpang dan keji berdasarkan kacamata Aha - Dua permata.


Wassalaamu'alaikum Wr.Wb

Thursday, 5 May 2016

ORANG BAIK TERSAKITI ARENA MANIS PENDAKWAH

ORANG BAIK TERSAKITI ARENA MANIS PENDAKWAH
Entah dari mana muncul istilah " ORANG BAIK SERING TERSAKITI", kemudian ini menjadi stempel bagi orang - orang yang merasa sudah berbaik lalu dikecewakan dan menjadi arena manis bagi sebagian besar pendakwah yang membawa kebenaran.


Mereka pendakwah sering menyebut dengan apa yang dibawanya adalah sebuah nilai kebenaran. Dan jika mau melihat dari sudut bahasa, kata kebenaran ini bernilai abstrak, kenapa abstrak ?


Tidak jelas kepastiannya. Sehingga tidak jarang pendakwah sering memberi contoh - contoh yang abstrak , itu sekedar menenangkan hati - hati yang sedang galau, marah dsb.


Jadi boleh dong apa yang disampaikannya hanyalah pemanis dari sebuah arena manis pendakwah. Dikatakan demikian karena dari sudut mereka alQuran itu nilai sebuah kebenaran.


Sungguh ini sangat kontradiktif dengan surat 1 ayat 2 alQuran, disitu jelas sekali menggambarkan, bahwa alQuran itu adalah Nilai benar dan salah, benarnya pasti dan salahnya juga pasti. 


Jadi alQuran bukanlah nilai kebenaran.


"ALQURAN itu NILAI HIDUP BENAR DAN SALAH dariNYA"


Akibat nilai alQuran yang dirusak menjadi sebuah nilai kebenaran, ujungnya melahirkan umat sentimentil, rapuh tidak tangguh menghadapi gelombang hidup.


Disaat diberi kesenangan gembiranya bisa meluap-luap.


Disaat diberi kesusahan sedihnya meratap - ratap neski ratapannya didalam hati.


Seperti yang contoh pada pada orang yang merasa dirinya adalah  " ORANG BAIK SERING TERSAKITI".


Orang baik sering tersakiti ini bahkan dicontohkan dalam drama / sinetron yang mempermainkan sentimentil qalbu para peminatnya, kemudian pikirannya menghubung- hubungkan apa yang dilihatnya dalam drama / sinetron dengan apa yang pernah dialaminya atau yang dialami oleh orang - orang yang ada dalam kehidupannya , maka kloplah sentimentil sinetron dengan pikirannya.


Tambah lagi dilegalisir oleh wejangan dari para pendakwah yang sedang membangun identitas diri dan yang sudah exist dakwah jadi mata pencahariannya.


Dan seumumnya orang - orang seperti inilah yang dicari para pendakwah. Mereka yang merasa tersakiti itu kemudian dielus - elus oleh pendakwah dengan kata sabar, kata semangat, kata pemanis yang mempermainkan qalbu orang tersakiti dengan dibuatkan  contoh-contoh ceritanya.


Sungguh luar biasa pembiasan alQuran ini.


Maka dalam hal ini;

Saya ingin sampaikan pada orang baik , jika orang baik merasa dirinya sering tersakiti, sesungguhnya yang demikian itu bukan benar - benar orang baik.


Karena orang baik itu yang mau hidup dengan alQuran itu tangguh menghadapi semua terpaan hidup, lawannya adalah lemah.


Saya ingin sampaikan juga bahwa orang baik yang sering merasa tertipu itu bukanlah orang baik, yang demikian itu orang yang selalu berhitung dengan segala perbuatannya.


Karena orang baik yang mau hidup dengan alQuran itu tulus dengan apa yang sudah dilakukannya.

Wednesday, 4 May 2016

PASCA PEMBEBASAN TAWANAN ABU SAYAF

PASCA PEMBEBASAN TAWANAN ABU SAYAF



Syukur Alhamdulillah, tawanan abu sayaf sudah dibebaskan. Presiden RI telah menyampaikan ucapan terima kasih pada semua pihak yang membantu. Pernyataan tertulis Presiden ini seharusnya melikuidir semua pihak yang telah membantu membebaskan tawanan. Sebaliknya yang terjadi tidak demikian, ada dua kubu yang mengklaim telah berjasa, ditambah lagi pernyataan berbeda antara Ketua Umum PDIP dengan mensekneg.


Situasi ini menggambarkan buruknya tatanan managemen di pemerintahan. Tatanan managemen ini meliputi koordinasi, administrasi dan garis komando. Seperti dalam satu istilah "tidak ada makan siang yang gratis", itulah gambaran yang menyeruak kepermukaan. kenapa satu pihak mengklaim setelah sebelumnya pihak laib mengklaim, bahwa ialah yang telah berjasa.


Dalam persoalan ini saya kembalikan ke pemerintahan. Artinya ketika  pimpinan pada top managerial tidak mampu memanage bawahannya maka yang terjadi pimpinan akan menjadi mainan beberapa bawahannya yang saling berseberangan, dengan begitu akan mempengaruhi pada semua keputusan dan sikapnya.


Sehingga tatanan managemen bergerak menurut maunya dari beberapa isi kepala. Hal ini bisa terjadi jika pimpinan tersebut diketahui oleh beberapa pihak yang menjadi stafnya terutama yang cukup kenal dan dekat dianggap dengannya tidak punya kemampuan memimpin. Itu saja.


Pada sudut lain yang ingin dibahas ada keberadaan Abu Sayaf, Abu sayaf ini ciptaan USA, tugasnya adalah mengamankan posisi USA di philipina dan asia tenggara. KASUS PENCULIKAN KEMAREN ADA MAIN MATA.. Itu saja.

Monday, 2 May 2016

PERSPEKTIF HARDIKNAS

PERSPEKTIF HARDIKNAS
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuhu


Hari ini, senin pagi hari tentunya sudah menjadi tradisi siswa - siswi wajib ikut upacara bendera, dan yang menjadi istimewa bertepatan dengan HARI PENDIDIKAN NASIONAL diperingati setiap tanggal 2 Mei.


Seperti biasa wejangan yang diterima siswa pun sudah pasti sama dari tahun ke tahun dari generasi ke generasi, dari tahun 70an maupun sekarang, tentang keteladan, tentang sejarah yang dijadikan contoh teladannya.


Ini diulang terus dan tak bosannya tak jemu, hanya itu saja materinya. Bosan nggak bosan tetap harus disampaikan juga oleh pemimpin upacaranya. Sebaliknya para siswa - siswinya mau nggak mau, tetap saja harus siap sedia mendengar apa yang disampaikannya dengan penuh khidmat.


Seharusnya apa yang disampaikan dalam setiap wejangan itu dari semua hal tentang kisah heroik sosok tokoh tersebut, harus bisa tercapai apa yang ingin diteladani dari tokoh tersebut. Namun kenyataan sebaliknya hanya sedikit saja mungkin yang tertanam pada siswa - siswi yang ikut upacara, juga mungkin cuma sedikit yang menguat dalam ingatan siswa - siswi, semua terhapus seiring waktu berjalan.


Yang membikin hal itu menjadi begitu, harus diakui kalau pengaruh external, pengaruh diluar pendidikan formal maupun non formal lebih kuat mempengaruhi perkembangan kejiwaan anak didik.


Tentu kenyataan seperti tidak bisa disalahkan sepenuhnya pada siswa maupun guru atau institusi pendidikan. Ini harus dilihat pada perspektif yang lain.


Hari pendidikan Nasional lebih dititikberatkan pada kebutuhan siswa - siswi didik sebagai pembelajaran, pemahaman tentang sejarah pendidikan di Indonesia dengan semangat perintisan yang mewarnai perjuangannya.


Sehingga dengan begitu tidak tercapai apa yang diharapkan jika dilihat berdasarkan fakta dilapangan, mungkin masih ingat dalam peristiwa seorang siswi smu yang merayakan usai unas memarahi polwan, kasus bullying senior pada junior dan lain sebagainya.


Inilah fakta, yang ujungnya Hardiknas hanyalah kegiatan ceremonial tanpa isi. Sebab yang menjadi tekanan sasarannya adalah siswa bukan semua peserta upacara.


Mungkin yang paling cocok untuk siswa sebagai teladan adalah laskar pelangi karangan andrea hirata bukan wejangan di hardiknas.


Perjuangan Ki Hajar Dewantara, menobatkanya sebagai bapak pendidik nasional, yang kemudian tanggal lahirnya ditetapkan sebagai hari pendidikan nasional.


Bicara pendidikan Nasional, tentu sudah melekat dalam pikiran adalah semua pendidikan formal. Namun jika ini dihubungkan dengan perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam cita - citanya meningkatkan kualitas kecerdasan dan keterampilan anak bangsa, maka ini harus dilihat pada semua aspek pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal.


Ditambah lagi pati dari perjuangannya yang ingin disampaikan, maka ini lebih tepat tekanannya pada guru sebagai sasaran utamanya, baik guru formal maupun informal, juga orang tua yang mengajari anak juga bisa disebut guru, jadi semua orang yang mengajar dan mendidik.


Jadi sasaran yang paling tepat untuk mengingat kembali atau mengembalikan perjuangan pendidikan pada khitahnya adalah guru, orang tua, ustad, pendeta, pandita dsb.


INI ADALAH SALAH KAPRAH DARI RIBUAN SALAH KAPRAH AKIBAT DUIT SEBAGAI SASARANYA.


MARK JUCKERBERG pendiri Facebook membangun media sosial bukan duit sebagai sasarannya tapi perjuangannya melimpahkan duit yang tiada henti.


Banding guru sekarang...


Kebanyakan dari mereka tiada henti cari objekan dan pinjaman duit, ini lahir dari hasil pendidikan sebelumnya.


Semoga bermanfaat.

Wassalaamu'alaikum Wr.Wb

Wednesday, 20 April 2016

REUNI

REUNI
Jasa Pembuatan Aplikasi Akuntasi dan Payroll klik disini



Reuni ajang kumpul - kumpul kawan lama, ajang poto - poto, ajang makan bersama, ajang ngobrol bersama, ajang becanda bersama, ajang bertukar informasi dan pengalaman hidup dan seterusnya.




Definisi reuni itu sendiri boleh dibilang sudah tidak ada lagi, sebab sudah membekas disetiap kepala  bangsa Indonesia kali reuni itu kumpul kembali. Itu karena saking seringnya diadakan reuni dihampir semua masyarakat disetiap tahunnya, sehingga kata reuni menjadi bagian sebutan yang menjadi kultur bangsa.



Nanti pada latar belakang dan ikatan yang menjadi pengikatnya saja yang berbeda - beda. Bahkan anak yang baru lulus SD saja, yang baru lulus setahun pun mengenal kata reuni ini, sekaligus juga ikut - ikutan ngadain reuni. Ini imbas dari orang tuanya juga ya, kemudian anak - anak menjadi terbiasa sebutan 'reuni' lalu meniru apa yang mereka lihat langsung atau sekedar dengar cerita orang tuanya atau melihat dari potret - potret peristiwa reuni orang tuanya.

Reuni memang mengasyikan, bertemu dengan kawan dulu yang lama sudah ga ketemu, dengan mantan buat yang pernah pacaran ( khususnya reuni sekolah ) dsb. Berbagai kado, cendra mata, makanan , minuman dll, hanyalah bagian dari ornamen penghias kemeriahan reuni. Karena inti pada reuni yang mereka nantikan adalah melepas kerinduan pada kawan dulu, masa indah dulu.


Jasa Pembuatan Web Desain , frontend dan backend klik disini

Jasa Pembuatan Aplikasi Akuntansi dan Payroll klik disini




Berbagai tagline, tema, semangat tujuan reuni mereka buat juga sama, merupakan bagian dari hiasan penghias keriangan selain daya tarik sebuah ajang saat melayangkan undangan. Undangan berbagi suka duka selama menjalani perjalanan dan perjuangan hidup masing - masing.



Jalinan silaturahmi membangun kebersamaan, kerekatan dan kepedulian dalam dalam satu arena reuni.

Thursday, 24 March 2016

ANTARA PROMO DAN KAMPANYE PILKADA

ANTARA PROMO DAN KAMPANYE PILKADA
Jelang pilkada DKI 2017, gaungnya sudah membahana dari sekarang dan kemaren - kemaren. KPUD terus memantau, memastikan, menantikan, bahwa setiap peserta yang akan terjun mencalonkan diri, terpenuhi persyaratan administrasi. Dan DPR pun kagak mau ketinggalan, lagi - lagi  membuat lagi regulasi persyaratan baru bagi para peserta atau kontestan. Dan semua kontestan bakal cagub fokus pada dirinya untuk melakukan starting aksi , yakni masing - masing memperkenalkan dirinya, tentunya tujuannya adalah satu harapan besar agar bisa cepat dikenal lebih luas lagi oleh semua lapisan masyarakat pemilihnya. 


Saya tidak akan menyebutkan satu persatu nama dari setiap kontenstan ataupun mengurai bagaimana si a, si b sebagai kontestan dalam melangkah mencari dukungan masyarakat luas. Dalam tulisan ini yang dibahas adalah secara umum gerak kontestan diantara promo dan kampanyenya. Dimana dalam dunia advertising, antara promo dan kampanye hampir sama namun berbeda dalam pengertian, penjabaran dan batasan kerjanya.


Promo berdasarkan teori para ahli ekonomi salah satunya dari Philip Kotler dan Gery Amstrong, bahwa promo atau promosi itu aktivitas komunikasi yang menginformasikan tentang keunggulan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya.


Kampanye pengertiannya macam - macam tidak hanya keluar dari ahli ekonomi, namun bisa kita letakkan salah satu saja seperti yang disampaikan oleh ahli ekonomi Rogers dan Storey (1987), bahwa kampanye itu serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu. Prinsip dasarnya menurut Perloff (1993) adalah contoh tindakan persuasi secara nyata “Campaigns generally exemplify persuasion in action”. (Venus, 2004:7).


Dari uraian diatas jelas beda - beda tipis antara promo dengan kampanye. Ini saya jelaskan karena sangat penting dalam kaitan pembangunan satu wilayah yang dibangun diatas satu komando yakni kepala wilayah atau kepala daerah, dimana pemilihan kepala wilayahnya ditentukan oleh suara pemilih. Tentu sangat penting bagi yg akan dipilih untuk memperkenalkan dirinya dan juga menjadi penting buat pemilih mengenal calon pimpinannya.


Pilkada Gub DKI masih lama, setahun lagi, 2017, gaungnya membahana dari bulan maret 2016, beberapa orang sudah memperkenalkan diri siap maju, sebagian muka lama, muka baru dari muka lama yang langganan selalu berusaha ambil kesempatan tiap kali akan diselenggarakan pemilu entah pilpres atau pun pemilu tk1, ada juga yang memang benar - benar muka baru, mencoba mencari peruntungan.  


Tampilnya calon kontestan bakal cagub jauh - jauh hari dari sisi kampanye ini baik karena ada range yang cukup untuk masing - masing bisa dikenal oleh masyarakat pemilihnya. Melekat atau tidaknya sangat tergantung strategi dan aksi dari masing - masing tim suksesnya juga, tidak lepas apa saja yang dilontarkan oleh kontestan setiap saat dan kapan saja. Karena setiap ucapan kontestan akan menjadi sasaran empuk media sebagai sumber berita dan sumber berita ini menjadi media konsumsi masyarakat untuk mengenal lebih dekat semua kontestan.


Tenggat waktu atau interval waktu yang boleh dibilang lebih dari cukup, bagi kontestan bakal cagub sampai cagub sampai hari "H" penentuan pemilihan, inilah masa - masa yang menentukan bagi para kontestan, siapa yang pandai dalam mengolah tingkat emosi masyarakatnya.


Berkaca pada rentetan pengalaman penyelenggaran pilkada, pemilu, yang sudah beberapa kali kita alami bersama, yang menjadi inti bukan lagi visi, misi dan program, tapi kemampuan tim sukses membangun sebuah iklan, slogan / tagline. Visi, misi dan program sekedar pemanis dari sebuah kemasan.


ITULAH POTRET BERBAGAI PENYELENGGARAAN PEMILIHAN, HANYA SEBAGAI AJANG UNTUK MENCARI PERUNTUNGAN, MEMBANGUN KEKUATAN KANTUNG PARPOL. DAN INILAH REALITA, YAKNI HASIL PRODUK DARI HASIL PEMIKIRAN kemaren dan hari ini. Berbagai dampak selanjutnya, setelah terpilih sampai mada akhir jabatan, tidak ada satu pun program yang berhasil berdampak bagi perbaikan hidup bangsanya secara bermartabat, semua perbaikan hidup secara bermartabat hanyalah sebagian kecil saja, hasil perjuangan sendiri - sendiei. Sebagiannya hasil dari peruntungan sebagai tim sukses, dsb

Sunday, 7 December 2014

Payroll System And Web Android App

Payroll System And Web Android App

  1. Aplikasi Data dan Penggajian

    Aplikasi digital yang memudahkan dan mempercepat menghimpun data dan penggajian yang bisa digunakan dalam sistem penggajian perusahaan, sistem transaksasi toko, pembayaran tiket, sistem kredit, sistem quotation asuransi dll.

    Untuk mendapatkan informasi detail, dapat dihubungi di ;
    WA : 0815 112 71 079


  2. Aplikasi Android & iOS AHA DUA PERMATA
     AHA  DUA PERMATA



  3. Aplikasi Android PT.ISAM

    www.diasporamandiri.com/file/_PT.ISAM.apk


  4. Aplikasi Android AHA SARANG KOMPUTER


Wednesday, 10 September 2014

AHA DUA PERMATA

AHA DUA PERMATA


diposting 7 september 2014 sebagai note di facebook,


Aha Dua Permata, blog yang dibikin dimana kata aha pada judul bukan mengambil nama panggilan saya. Aha disana kata seruan takjub. Sedang dua menyangkut arus hidup, positif - negatif, benar - salah. Dan permata sebagai sifat dari dua tersebut, dua arus hidup yang bagaikan permata menjadi jalan hidup manusia dalam setiap peredaran.




Diatas itu, maka isi dalam blog tersebut menyangkut itu. Jadi bukan nama sesuatu yang bermakna asli. Sehingga pemilihan isi uraian berusaha untuk selaras dengan judul. Tidak seperti kebanyakan domain yang menjamur di Indonesia, masih tidak bisa dilepaskan sifat latahnya seperti ketika maraknya pengguna media sosial di Indonesia, digunakan menurut latah yang berkongsi dengan apa yang menjadi kebiasaannya. Sehingga fungsi yang bisa diserap sebagai sesuatu yang bermanfaat pun hampir - hampir tidak ada. Begitu dengan membuat judul domain.


Nama domain atau judul domain itu judul dari apa yang ingin disampaikan pada isinya. Itu makanya Bill Gate kagak bikin domain pake namanya, begitu dengan Mark Zuckerberg. Kalau pake nama sendiri isinya cuma biodata diri habis itu tidak ada lagi yang bisa dituangkan.


Berbeda dengan di Indonesia, ukurannya semau gue, bisa begitu karna yang dipakai adalah nalarnya. Itu yang membuat isi dan judul tidak selaras. Jika mereka tahu sejarah website mereka akan malu sendiri.


Demikian sekilas tentang aha dua permata.

Saturday, 29 March 2014

Wanita - Wanita Menggugat

Wanita Menggugat
Wanita menggugat, tulisan ini sambungan dari judul "Dedeh Wanita Menggugat", dihubungkankan dengan kejadian kriminal yang akhir - akhir ini diwarnai oleh pelakunya para wanita, dari kasus penculikan anak hingga anak yang dianiaya oleh kekasih ibunya sampai TKI yang akan menghadapi hukuman pancung di Saudi Arabia.

Semua melengkapi isi yang akan diurai pada tulisan kali ini, tentang harkat martabat wanita dalam kedudukannya sebagai Mahkota Negara dikaitkan dengan hadits " Idza Shaluhat Shaluhat bilad", yang uraiannya akan dihubungkan dengan UUD 45 tentang fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara dalam ruang lingkup wanita dan peranannya berikut cetusan hari - hari yang dibesarkan, seperti hari ibu, hari kartini, hari kasih sayang dan hari - hari yang lainnya dalam lingkaran harkat dan azasi.


Mari kita kupas..

  • apa yang menyebabkan wanita memperlihatkan lekuk tubuhnya untuk mengundang birahi...
  • apa yang menyebabkan wanita menganiaya darah dagingnya sendiri..
  • apa yang menyebabkan wanita mudah termakan janji..
  • apa yang menyebabkan wanita tidak mampu menenangkan hatinya ( mudah panik ) dalam situasi yang genting..


Kesemuanya jawabannya cuma satu, kembali ke hadits Idza Shaluhat shaluhat bilad. Hadits ini bukan menggambarkan permintaan atau tuntunan kepada kaum hawa, Idza Sholuhat, bahwa wanita itu harus solehah. Namun tidak jarang hadits ini dijadikan pemagar bagi para wanita, terutama gerak wanita dalam berbusana, berkepribadian oleh kaum adam yang pikiran dan geraknya terfokus pada kehidupan seksualitasnya.

Realitas yang dihadapi kaum hawa seperti itu, ujungnya wanita hanya dijadikan pemuas nafsunya. Hadits dan ayat hanya dijadikannya sebagai perayu untuk merebut mahkotanya, contohnya kawin kontrak. Dari sana terbentuklah penilaian yang menyelubungi pendirian masyarakat, yakni Wanita itu bagian dari simbol - simbol sukses kaum adam.


Sebaliknya, tuntunan demikian, pada permulaan, disaat wanita mencapai kematangan seksual, kematangan usia dan kemandiriannya, mendorong wanita, berhadapan dalam kepanikannya menyongsong masa depannya.

Kondisi seperti ini membikin wanita siap dimadu, siap memperlihatkan lekuk tubuhnya, siap menerima rayuan indah seindah hidup di surga khayalan yang membuai angannya.

Kalaulah yang mendorong ini lingkungannya, maka lingkungan itu terikat erat dengan wilayah, dalam skup besar yang disebut wilayah itu bilad sama dengan negara. Dengan begitu Negaralah yang membikin semua menjadi begini atau begitu. Sedangkan dalam Negara, yang menggerakkannya itu pemerintahan, sebagai pengendali kewenangan otoritas wilayah, dari pusat ke bawah secara struktural vertikal.

bersambung








Wednesday, 26 March 2014

EL CLASSICO II 2014

EL CLASSICO II 2014
La liga Spanyol, selalu menghadirkan perseteruan seru antara real madrid vs barca. Liga ini sepertinya hanya memiliki dua tim saja yang menjadi maskot daya tarik la liga . Tim - tim lain seperti penggembira, atau tetapnya jadi penopang statistik bagi kedua tim tersebut dalam jumlah gol dan pencetak gol.


Namun biarpun begitu, buat penggemar sepakbola, perseteruan keduanya selalu menarik untuk ditonton. Pertandingan el clasico jilid dua kemaren, lebih menarik dibanding jilid pertama. Melihat kualitas keduanya, hasil akhir sudah tidak lagi menjadi ukuran.


Mau begini




atau begini




sama saja


Madrid yang mengandalkan pencetakan aerobik pada struktur anatomi pemain - pemainnya, lihat saja perubahan para pemainnya sebelum bergabung dan sesudahnya, yang sangat bisa dilihat pada fostur Di maria sekarang, Redondo dan steve mc manaman, tahun 90an. Kebutuhan aerobik ini jika dilihat dari gaya bermainnya dari masa ke masa menjadi kongruen, dimana kecepatan pergerakan , kekuatan body dan  keindahan overan yang selalu diperlihatkannya. Ini seperti meracik pola dari Eropa Timur dengan Total fotball.

Sedangkan Barca lebih mengandalkan Kecepatan dan keindahan gaya amerika latin dengan Total fotball. Hampir semua pemain muda terbaik di dunia berharap dapat dipinang diantara kedua klub tersebut. Jadi tentunya menjadi tontonan yang punya magnet tersendiri. Sehingga hasil akhirnya..


Begini




atau begini




sama saja


Perseteruan itu selalu menarik oleh karena kedua klub yang bekerja adalah sistem berdasarkan visi dan misinya masing - masing. Sehingga siapa pun yang menjadi pelatih, pola dasar permaian diantara keduanya selalu begitu dari masa ke masa.  Pertandingan jilid kedua la liga periode 2013 - 2014 bukan jumlah golnya saja yang membuat pertandingan ini menarik, karena 3 gol lahir dari tendangan finalti. Yang membikin menarik perseteruan, pertama adalah sebelum pertandingan ini berlangsung, ada persetruan yang tak kalah serunya, yakni dilintasan motoGP seri perdana di Qatar, antara Valentino Rossi dan Mac Marquesz. Kedua, pada saat laga itu berlangsung, bukan karena lahirnya satu kartu merah dan banjirnya kartu kuning, tapi perseteruan anatara Lionel Mesi dan Christiano Ronaldo yang diciptakan oleh media.

Friday, 21 March 2014

Pembangunan itu Ke Gurun Ikut Ke Kutub Turut

Pembangunan itu Ke Gurun Ikut Ke Kutub Turut


Mungkin tidak sedikit yang mencela produk - produk buatan China, tapi yang mereka tidak tahu China tahu orang sayang uang. Meski di cela, harus diakui China berhasil meraup uang dari orang - orang yang sayang uang.

Tetangganya Korea selatan berlari juga, sukses dengan segmentasi barang aksesoris imitasi yang teristimewa gadget sejuta umatnya, samsxxng merajai disemua lapisan strata sosial, dari model yang termahal sampai harga eceran, suksesnya gadget samsxxng tidak terlepas dari suksesnya mengeksport drama korea dan kpop-nya. Ras kuning identik dengan keuletan, termasuk pendahulunya, Jepang.


Eropa. kumpulan negara yang dibangun hasil menjarah kekayaan alam benua asia, afrika dan amerika pasca perang salib. Dari sana telah mengangkat strata sosial masyarakatnya, strata sosial ini identik dengan selera gaya hidup.

Dengan dukungan dana yang cukup, cukup untuk mengeksplore ilmu pengetahuan, untuk membangun peradaban eropa modern. Ilmu pengetahuan ini bukan ide hasil lamunan, tapi warisan yang mereka sadap peradaban yahudi selama ribuan tahun dipangkuan peradaban para nabi.

Sehingga mereka akan selalu maju dua tiga langkah dari negara - negara dunia ke-3, termasuk China dan Jepang. Selain mampu melahirkan produk baru juga kualitas pun selalu diatas. Produk unggulannya Industri alat berat, instalasi industri, otomotif, dirgantara, artileri dan teristimewa alat komunikasi.


Dari kedua model, gaya eropa ( termasuk amerika serikat didalamnya ) dan Mongolia (China dan Jepang), Indonesia tidak masuk diantara keduanya. Selain itu tidak jelas apa yang mau dicapainya, sedangkan yang selalu didengung - dengungkan pengen jadi negara besar.

Pada sudut lain gerakan dengungan itu, memang berhasil menjadikan Indonesia negara besar, tapi besar penduduknya dan besar kepalanya, bukan besar dananya, selain itu kerjanya tidak ada kecuali memeras, mengucilkan, mengerjai bangsanya sendiri.

Dari situ itu, melahirkan konsep tak tertulis tentang konsep pembangunannya, yang seperti judul lagu ciptaan Titik Puspa " CINTA",ke gurun kau ikut ke kutub kau turut. Dan setiap ocehannya pengambil kebijakannya tidak bisa dipegang, "mudahnya buat janji semudah ingkar janji". sedehananya menjadi pembual kata.

Yang demikian ini bukan begitu saja lahir atau bukan menjadi karakter asli. Ini akibat sistem yang mendukung tumbuhnya pembentukan karakter - karakter demikian. Yang semodel ini juga ada di negeri lain, termasuk di China. Pembedanya China punya data karakter bangsa lain dan data tehnologi.

Kesuksesan China perpaduan antara historis sebagai pedagang, pos outlet yang ada di setiap negara dengan ketajaman MAO Zedong memadukan kedua tersebut dengan potensi dalam negerinya, baik SDA maupun SDM. outlet ini outlet abadi bukan outlet lisensi sebagai kekuatannya. outlet abadi seperti China Town di Amerika.

Lalu Indonesia?

Belum apa - apa bangsa kita ini ge-eran, baru menetap setengah abad di negeri orang sudah ge-er bikin perkumpulan perantauan yang mereka sebut Diaspora Indonesia.

Ada Diaspora Indonesia?

Kagak ada. itu cuma ngaku - ngaku saja. Contoh lain yang mereka ajukan sebagai perantauan Indonesia, salah satunya, itu yang tinggal di Belanda yang kagak bisa pulang karena asal yang melatarbelakanginya karena konflik politik.


Nah!!! Kalau itu sih bukan perantauan, tapi mereka yang minta suaka kemudian dapat suaka.

Kenapa bisa disebut bukan perantauan?


Karena masih kental karakter keindonesiaannya, baik nama, logat dan kerinduannya yang turun pada turunannya disana. Jadi Lebih tepatnya masih bisa disebut warga negara Indonesia yang sedang terkendala untuk pulang ke kampung halamannya.

Begitu yang tinggal menetap di negara lain. sama. Datang kesini ( Indonesia ) kebanyakan juga lebih cenderung menggerecoki negerinya sendiri dibanding menyuplai kekuatan energi positif. Itu ketidaksamaan antara China perantauan dengan warga negara Indonesia yang menetap di negeri orang ( meski berganti status kewarganegaraanya ).


Balik lagi ke masalah dalam negeri tentang pembangunan dan hasil dari itu..


Bersambung..

Wednesday, 19 March 2014

Dedeh Wanita Menggugat

Dedeh Wanita Menggugat
Disamping wanita lemah harus ada lelaki yang kuat 
Disamping wanita kuat harus ada lelaki yang kuat 



Kasus seorang ibu mencoba mengakhiri hidup anak - anaknya adalah bagian - bagian dari fenomena sebagai buah perjalanan. Potretnya itu bukanlah pada si ibu itu yang mencoba mengakhiri hidup anak - anaknya, tapi bagaimana pada reaksi - reaksinya. Melihat, membaca reaksi atas kasus tersebut, macam - macam, yang maknanya sama, ada yang mencela, ada yang menghujat, ada yang iba, ada pula yang biasa - biasa saja, ada juga yang mencoba mengukur dengan kehebatannya atau orang - orang disekitarnya atau dari cerita orang dalam menghadapi cobaaan hidupnya agar orang lain tidak mengambil jalan pintas seperti si ibu atau kehebatan orang lain (seolah - olah sudah menjadi mahluk yang sempurna).. dan banyak lagi macam reaksi terhadap itu. Ini semua adalah bentuk reaksi, bentuk reaksi itu adalah hasil, dan hasil itu buah dari perjalanan.

Buah perjalanan sangat ditentukan oleh langkah kaki pertama, ditentukan ketika langkah pertama berjalan. Ini bukan persoalan yang menyangkut langkah pertama orang perorang, tapi ini menyangkut buah perjalanan dari sebuah negara besar Indonesia. Negara yang bangsanya selalu berbangga dengan kebesaran bangsanya, selalu berbangga dengan keramahtamaannya, selalu berbangga dengan tolerannya, selalu berbangga sebagai bangsa Indonesia. Tapi kenyataan mereka tidak pernah sadar telah menelantarkan bangsanya sendiri.
Bangga, dendam, benci, mudah tersinggung satu ikatan setipis kulit bawang dibawah komando syaithan
Tahukah haram apa yang kita makan jika dalam radius 1/1000mil ada insan yang tidak bisa makan?
Hebatnya lagi kejadian itu, tidak ada satupun yang muncul ke permukaan, memandang ini sebagai satu tragedi nasional, tragedi atas gagalnya membina negara, semua sama mengkristal kepada satu anggapan, bahwa peristiwa itu hanyalah sebuah kecelakaan biasa, sebentuk model dari gagal dalam membina rumah tangga. Begitulah, mereka melihat pada sudut yang sama, adalah si Ibu dan pasangannya ini gagal membina keluarganya atau gagal melewati rintangan hidupnya. Mereka anggap itu cuma tragedi  biasa, yang bisa  terjadi kepada siapa pun yang mengalami depresi. Anggapan - anggapan seperti inilah yang membuat anteung / tenang bahkan menjadi - jadi bagi  para pemburu kekuasaan atas negara ini melanjutkan nafsunya, mengejar tahta kekuasaan atas negeri ini.

Ketika berita ini muncul di media dan media menyampaikan kasus tersebut dengan judul "Seorang Ibu keji menghabisi anak - anaknya", ini sebagai bentuk citra rasa termutakhir, bahwa sebenarnya yang keji itu media, menurutnya si ibu keji. satu tingkat mungkin judul tersebut untuk memancing reaksi orang membacanya, tapi ketika melihat isinya, jelas bukan itu, yang uraiannya memang mau menyampaikan, kalau si ibu itu keji.

Ketika ahli kejiwaan mengatakan si ibu ini mengalami gangguan kejiwaaan, ini citra rasa termutakhir,bahwa ahli jiwa ini yang mengalami gangguan kejiwaan. Kenapa demikian? karena sama dengan ahli jiwa menganggap bahwa sebagai penyebab si ibu mencoba mengakhiri hidup anak - anaknya adalah karena gangguan jiwa. Apa benar begitu? jangan- jangan ahli kejiwaannya yang sakit jiwa..hehe..

Diatas sudah disampaikan ini adalah buah perjalanan membina negara. Jadi yang membuat si Ibu mencoba mengakhiri hidup anak - anaknya bukan gangguan kejiwaan. Gangguan kejiwaan pada si ibu ini akibat saja bukan sebagai sebab, bukan sebabnya. Sebabnya ini merupakan tumpukan beban terpaan hidup terus berakumulasi yang tidak sanggup lagi bertahan untuk keluar dari situasi seperti itu, dimana kanan, kiri, depan dan belakangnya tidak ada yang tempat yang bisa meredakan itu, sebab yang membuat si ibu menjdi demikian (yang demikian itu yang dikata oleh ahli jiwa, gangguan kejiwaan).

Situasi seperti itu,  dibutuhkan pendamping yang sanggup meredakan ketakutan yang jika tidak ada / bisa akan mengantarkannya kepada blank kesadaraan. situasi seperti itu dibutuhkan lingkungan yang bersahabat layaknya lingkungan yang menggambarkan khitah manusia sebagai mahluk sosial. Sebagai mahluk sosial memiliki ikatan yang kuat untuk melepaskan belenggu - belenggu hidup yang ringan hinggga jeratan yang bisa mencekik leher.

Dan kata - kata pelipur lara seperti:"sabar ya..yang kuat ya.." itu bukanlah jawaban pada situasi demikian. Bahkan perkataan seperti itu malah menjadi racun  yang membuat si ibu menjadi kian yakin tidak dapat melepaskan jeratan lehernya, yakin itu suratan takdirnya, yakin itu garis nasibnya. artinya dalam belenggunya akan menyimpulkan bahwa "kata sabar dan kuat" itu tidak akan pernah menjawab persoalan hidupnya, mengingat waktu terus bergerak kian membayangi mendekati masalah. Singkatnya situasinya, orang yang semodel si ibu itu butuh nasi, dimana nasi? ia butuh uang, dimana uang? bukan butuh sama sekali seorang semodel mario t, butuh diberi ruang untuk bernapas, bicara, hiburan hati dan pikirannya.

Diatas sudah dikatakan bahwa situasi demikan itu dibutuhkan seorang pendamping yang kuat...Tentunya pendamping itu seorang laki - laki. Sementara kenyataannya dunia tidak seindah yang dibayangkannya, dunia tidak memberi jaminan dalam pencarian seorang laki - laki akan pasti ketemu laki - laki yang kuat yang sanggup mengayomi dan menguatkannya dikala duka dalam mengarungi bahterea hidupnya. Sebaliknya negara sudah melupakan/mengabaikan mensuplai pembangun SDM berkualitas tangguh dalam segala posisi. SDM berkualitas itu bukan seperti gambaran mereka,yakni manusia pintar dan pendidikannya tinggi-tinggi semua.. bukan itu sama sekali!!!.

Berkualitas itu menyangkut penghargaan dan keberpihakan dalam satu ikatan janji menjadi satu bangsa dalam kebangsaan; itulah yang dimaksud SDM berkualitas!!! Itu yang diabaikan. Mereka selalu saja kembali pada bangsa - bangsanya. Dan ujungnya cerita palsu tentang SDM berkualitas itu diaktualisasikan dengan ukuran berkualitas sebagai bahan mereka untuk dijadikan acuannya adalah sekolah gratis, sebagai cetakan untuk membentuk sdm pinter dan ahli, hanya dan cuma sebatas itu.

Kemudian dikatakan pula bahwa dalam situasi demikian dibutuhkan lingkungan yang bersahabat. nah sekarang mari dilihat kenyataan kehidupan interaksi sosial masyarakat dalam satu wilyah saja, cukup satu sebagai contoh kasusnya, karena tatanannya sekarang sudah tidak jauh berbeda, lalu ajukan pertanyaan dalam hubungan lingkungan bersahabat, seperti begini:
" apa ada garansi ketika tanah - tanah sudah dibatasi pagar tinggi tercapai ssatu kehidupan toleran yang hakiki?
" apa ada garansi satu kehidupan toleran ketika ruang - ruang jalan di area pemukiman dijaga satpam, sementara dibalik temboknya pemukiman orang miskin yang bisa saja lebih dekat jaraknya dibanding rumah pak RT/RW pemukim yang dijaga satpam?

Mungkin pernah membaca umat kristiani dari bangsa negro menguliti bangsanya sendiri yang muslim. sebaliknya dibelahan lain bangsa negro muslim membumi hanguskan bangsanya sendiri yang kritiani. Ohhhh.. itukan disana bukan disini, di Indonesia tidak bakal sampai terjadi hal semacam itu.. benarkah begitu?? jika yakin benar seperti itu..sepertinya perlu keliling Indonesia dalam satu waktu agar yakin yang demikian pun ternyata bisa terjadi di negerinya sendiri. Bisa karena agama, bisa karena penghidupan, bisa karena dorongan seks dsb..

Bersambung.. dengan judul yang lain, isinya kelanjutannya.