Banjir bandang dan tanah longsor menerjang kawasan Lawang, Kabupaten Malang, pada hari Selasa siang, 08/03/2022. Dikabarkan satu orang hilang terseret arus.
Banjir bandang terjadi setelah Kabupaten Malang diguyur hujan deras lebih dari dua jam. Kawasan yang terdampak banjir bandang yakni di Ngamarto dan Srigading.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sadono Irawan mengatakan, korban hanyut terseret arus yakni, Supangat (55) warga Sumberwuni, Kecamatan Lawang.
Sadono mengatakan, sesuai keterangan rekan korban, bahwa peristiwa terjadi saat korban melihat luapan air sungai yang kemudian menyebabkan banjir.
"Hujan di wilayah Lawang tepatnya di Desa Srigading dengan intensitas sedang mengakibatkan banjir bandang," kata Sadono Irawan.
Menurut Sadono, tim BPBD dan instansi terkait lainnya sudah berada di lokasi termasuk mencari korban hanyut. "Tim TRC BPBD masih di lapangan untuk melakukan kajian,” tuturnya.
Hujan deras yang terjadi sejak Selasa siang, 08/03/2022, mengakibatkan aliran sungai di wilayah Desa Srigading meluap hingga ke rumah warga sekitar.
"Ada sekitar 2 RW yang terdampak, totalnya 75 KK atau 225 jiwa. Untuk rumah warga terendam air disertai lumpur dengan ketebalan lumpur sekitar 10 cm dan air sekitar 25 cm," beber Sadono.
Setelah luapan air surut, lanjut Sadono, warga kemudian membersihkan rumahnya masing-masing. Banjir juga membawa material lumpur disebabkan oleh batang kayu dari bukit Supiturang yang menumpuk dan menutup aliran sungai.
"Banjir di Desa Srigading dikarenakan luapan air sungai karena tertutup batang kayu. Hari ini proses pembersihan material banjir," kata Sadono.
BPBD Kabupaten Malang juga mencatat adanya dua titik longsor di wilayah Desa Sidoluhur dan Jalan Ngamarto yang berada di Kecamatan Lawang.
"Kemudian di Desa Sidoluhur yang berdekatan dengan Desa Srigading terjadi longsor yang sempat menutup total akses jalan kedua desa. Proses pembersihan sudah dilakukan," tegas Sadono.
BPBD Kabupaten Malang bersama TNI-Polri, relawan dan warga terus melakukan pembersihan sisa-sisa material lumpur yang terbawa banjir.
No comments:
Post a Comment